3 nama lain al quran dan artinya

Al-Qur'an, kitab suci agama Islam memiliki banyak nama. Nama-nama ini berasal dari ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur'an itu sendiri yang memakai istilah tertentu untuk merujuk kepada Al-Qur'an itu sendiri.

Nama-nama tersebut adalah:

  • Al-Kitab (buku)
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)
  • Al-Furqan (pembeda benar salah)
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. Al Furqaan [25]:1)
  • Adz-Dzikr (pemberi peringatan)
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)
  • Al-Mau'idhah (pelajaran/nasihat)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
  • Asy-Syifa' (obat/penyembuh)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus [10]:57)
  • Al-Hukm (peraturan/hukum)
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (QS. Ar Ra'd [13]:37)
  • Al-Hikmah (kebijaksanaan)
Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (QS. Al Israa' [17]:39)
  • Al-Huda (petunjuk)
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan. (QS. Al Jin [72]:13)
  • At-Tanzil (yang diturunkan)
Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, QS. Asy Syu’araa’ [26]:192)
  • Ar-Rahmat (karunia)
Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An Naml [27]:77)
  • Ar-Ruh (ruh)
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al-Qur'an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. Asy Syuura [42]:52)
  • Al-Bayan (penerang)
(Al-Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [3]:138)
  • Al-Kalam (ucapan/firman)
Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. At Taubah [9]:6)
  • Al-Busyra (kabar gembira)
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. An Nahl [16]:102)
  • An-Nur (cahaya)
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. (Al-Qur'an). (QS. An Nisaa' [4]:174)
  • Al-Basha'ir (pedoman)
Al-Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini. (QS. Al Jaatsiyah [45]:20)
  • Al-Balagh (penyampaian/kabar)
(Al-Qur'an) ini adalah kabar yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (QS. Ibrahim [14]:52)
  • Al-Qaul (perkataan/ucapan)
Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al-Qur'an) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)
  • Islam
  • Al-Qur'an
  • Surah
  • Makkiyah
  • Madaniyah

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nama_lain_Al-Qur%27an&oldid=20814689"

Foto: Nama lain Alquran dan artinya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, celebrities.id - Nama lain Alquran dan artinya dapat menambah khazanah ilmu yang terkait dalam referensi keagamaan secara lebih dalam. 

Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara-a, yaqra-u, qira’atan atau qur-anan yang bermakna mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dhammo) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara teratur.

Para ulama memberikan pendapat yang berbeda-beda terkait asal kata Alquran. Salah satunya adalah Muhammad Ali Ash-Shabuni yang mendefinisikan Alquran dengan pendapat: 

"Alquran merupakan firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas”.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Sabtu (13/8/2022) telah merangkum nama lain Alquran dan artinya, sebagai berikut.

Nama Lain Alquran dan Artinya

1. Mubin

Al-Mubin berarti memperjelas yang hak dari yang batil. Hal ini terkandung dalam kutipan ayat Alquran di bawah ini.

 يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ 

Artinya: Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Maha Benar, lagi Yang Maha Menjelaskan. 

(Qs: An Nur: 25)

2. Karim

“Al-Karim berarti sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Waqi’ah (56) ayat 77:

اِنَّهٗلَقُرْاٰنٌكَرِيْمٌۙ – ٧٧

Artinya: “Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”

3. Nur

An-Nur” berarti cahaya. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Nisa’ (4) ayat 174:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا – ١٧٤

Artinya: “Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”

4. Rahmah

Ar-Rahmah artinya rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Hal ini terkandung dalam kutipan Quran di bawah ini.

وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ 

Artinya:
Dan sesungguhnya Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An-Naml : 77).

5. Syifa’

As-Syifa berarti obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Isra’ (17) ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ

Artinya:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar”

6. Dzikr

Adz-Dzikr berarti pengingat atau nasihat (mawa’idh). Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Anbiya’ (21) ayat 50:

وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗمُنْكِرُوْنَࣖ – ٥٠

Artinya:
“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”

7. ‘Aliy

Al-’Aliy berarti yang tinggi nan agung. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Zukhruf (43) ayat 4:

وَاِنَّهٗفِيْٓاُمِّالْكِتٰبِلَدَيْنَالَعَلِيٌّحَكِيْمٌۗ – ٤

Artinya:
“Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah”

8. Hakim

Al-Hakim berarti maha bijaksana. Hal tersebut terkandung dalam Q.S. Yunus (10) ayat 1:

الۤرٰ ۗتِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِ – ١

Artinya:
“Alif Lam Ra. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh hikmah”

9. Habl

Al-Habl berarti tali atau ikatan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah”

10. Qayyim

Al-Qayyim berarti yang lurus. Hal tersebut terkandung dalam Q.S. al-Kahfi (18) ayat 2:

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا

Artinya:
“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”

11. Fashl

Al-Fashl berarti memisahkan antara yang hak (benar) dan yang batil. Hal tersebut terkandung dalam Al-Quran di bawah ini.

Surah Al-Shaffat ayat (21):

 هذا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ; 

Artinya: Inilah hari pemisahan yang kamu selalu mendustakannya.

12. Ahsan al-Hadits

Ahsan al-Hadits berarti sebaik-baik perkataan dan ucapan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-Zumar (39) ayat 23:

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ

Artinya:
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang”

13. Matsani

Al-Matsani berarti kisah-kisah umat terdahulu yang diulang. Sehingga terjadi proses pengulangan akan cerita dan nasihat dari kisah-kisah terdahulu. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-Zumar (39) ayat 23.

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحۡسَنَ الۡحَدِيۡثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِىَ ‌ۖ تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُوۡدُ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ‌ۚ ثُمَّ تَلِيۡنُ جُلُوۡدُهُمۡ وَقُلُوۡبُهُمۡ اِلٰى ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍ

Artinya:
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.

14. Ruh

Al-Ruh berarti roh, hati dan jiwa seorang manusia. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. asy-Syura (42) ayat 52:

وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ رُوْحًا مِّنْ اَمْرِنَا

Artinya:
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami”

15. ‘Arabiy

Al-’Arabiy berarti media perantara bahasa Arab dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi. Q.S. Yusuf (12) ayat 28 menunjukkan adanya nama Al-Quran yang ini:

قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ – ٢٨

Artinya: 
“(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa”

16. Bayan

Al-Bayan berarti penjelasan dan keterangan yang lengkap bagi umat manusia. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 138:

هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ

Artinya: “Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia”

17. Haqq

Al-Haqq berarti kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 62:

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ

Artinya: “Sungguh, ini adalah kisah yang benar”

18. ‘Ajab

Al-’Ajab berarti keindahan susunan kata Al-Qur’an sehingga ia menjadi sebuah bacaan yang menakjubkan. Sebagaimana dalam Q.S. al-Jinn (72) ayat 1:

قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ – ١

Artinya: “Bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an)”

19. al-’Urwah al-Wutsqa

Al-’Urwah al-Wutsqa berarti tali yang sangat kuat, dan barangsiapa yang berpegang pada tali tersebut maka ia akan selamat. Sebagaimana dalam Q.S. al-Baqarah (2) ayat 256:

اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا

Artinya: “Dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus”

20. ‘Adl

Al-’Adl berarti semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 115:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ

Artinya: “Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil”

Ini Ganjaran untuk Penghafal Alquran, Ini Penjelasan Ustadz Muhammad Bisyri


Page 2

Al-Munadiy berarti menyerukan kepada umat manusia agar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 193:

رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ

Artinya: 
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman”

22. Majid

Al-Majid berarti sifat kemuliaan yang dimiliki Al-Qur’an. Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Buruj [85] ayat 21:

بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ – ٢١

Artinya: “Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur’an yang mulia”

23. Basyir

 Al-Basyir berarti berita gembira kepada orang-orang yang beriman berupa surga. Sebagaimana dalam Q.S. Fussilat [41] ayat 3-4:

كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗقُرْاٰنًاعَرَبِيًّالِّقَوْمٍيَّعْلَمُوْنَۙ – ٣  بَشِيْرًاوَّنَذِيْرًاۚ

Artinya:
“Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, yang membawa berita gembira dan peringatan”

24. ‘Aziz

Al-’Aziz berarti selalu menang atas orang-orang yang menentang dan mengingkari akan kebenaran Al-Qur’an. Sebagaimana dalam Q.S. Fussilat [41] ayat 41:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاۤءَهُمْ ۗوَاِنَّهٗلَكِتٰبٌعَزِيْزٌۙ – ٤١

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah Kitab yang mulia”

25. Qashash

Al-Qashash berarti kisah-kisah umat terdahulu supaya bisa diambil pelajaran (ibrah) dari kisah tersebut. Sebagaimana dalam Q.S. Yusuf [12] ayat 3:

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ

Artinya: “Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik”

26. Mukarramah

Al-Mukarramah berarti kumpulan ilmu dan hikmah. Sehingga menjadikanya sebagai kitab yang mulia. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

27. Muthahharah

Al-Muthahharah berarti kitab yang suci dari penentangan dan penghinaan orang-orang kafir. Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya mengatakan bahwa suci dalam hal ini adalah bentuk majaz dari kemuliaan (syaraf). Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ – ١٤ Surat 'Abasa Ayat 14

Artinya: yang ditinggikan (dan) disucikan.

28. Wa’id

Al-Wa’id berarti peringatan bagi umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 14:

وَلَنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَرْضَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗذٰلِكَ لِمَنْ خَافَ مَقَامِيْ وَخَافَ وَعِيْدِ – ١٤

Artinya:
“Dan Kami pasti akan menempatkan kamu di negeri-negeri itu setelah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (menghadap) ke hadirat-Ku dan takut akan ancaman-Ku.

29. Marfu’ah

Al-Marfu’ah berarti berasal dari tingkatan alam tertinggi (al-’alam al-’ulwiy) yaitu langit ke tujuh. Sebagaimana dalam Q.S. ‘Abasa [80] ayat 14:

مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ – ١٤

“yang ditinggikan (dan) disucikan”

30. Shuhuf

Shuhuf berarti Al-Qur’an terkumpul dan tertulis dalam beberapa lembaran (Shahifah). Sebagaimana dalam Q.S. ‘Abasa [80] ayat 13:

فِيْ صُحُفٍ مُّكَرَّمَةٍۙ – ١٣

Artinya; “Di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah)”

31. Balagh

Al-Balagh berarti Al-Qur’an disampaikan kepada umat manusia terkait perintah-perintah yang harus dijalani, serta juga disampaikan perihal larangan-larangan yang harus dihindari. Sebagaimana dalam Q.S. Ibrahim [14] ayat 52:

هٰذَا بَلٰغٌ لِّلنَّاسِ

Artinya: “Dan (Al-Qur’an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia”

32. Nadzir

Al-Nadzir berarti Al-Qur’an juga menjelaskan tentang peringatan-peringatan terkait neraka supaya umat Islam menghindarinya. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

33. Zabur

Zabur dalam Al-Qur’an berarti terkait sabda Khuffifa ‘ala Dawud al-Qur’an (telah diperingan pada Nabi Dawud Al-Qur’an), tetapi tidak dijelaskan alasan penamaan tersebut. Nama ini dapat ditemukan dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 105:

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ

Artinya; “Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur”

34. Busyra

Al-Busyra berarti kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Sebagaimana dalam Q.S. al-Naml [27] ayat 2:

هُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ۙ – ٢

Artinya: “Petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman”

35. Amr

Al-Amr berarti Al-Qur’an terdapat perintah-perintah Allah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Nama ini berdasar pada Q.S. al-Thalaq [65] ayat 5:

ذٰلِكَ اَمْرُ اللّٰهِ اَنْزَلَهٗٓاِلَيْكُمْۗ

Artinya: “Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu”

36. Shidq

Al-Shidq berarti semua isi dari Al-Qur’an adalah ajaran kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. al-Zumar [39] ayat 33:

وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓاُولٰۤىِٕكَهُمُالْمُتَّقُوْنَ – ٣٣

Artinya: 
“Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa”

37. Tadzkirah

All-Tadzkirah berarti sumber pelajaran bagi mereka yang ingin bertakwa. Sebagaimana dalam Q.S. al-Haqqah [69] ayat 48:

وَاِنَّهٗلَتَذْكِرَةٌلِّلْمُتَّقِيْنَ – ٤٨

Artinya: “Dan sungguh, (Al-Qur’an) itu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa”

38. Hady

Al-Hady berarti Al-Qur’an memberikan petunjuk dan hidayah kepada umat manusia. Sebagaimana dalam Q.S. al-Isra’ [17] ayat 9:

اِنَّ هٰذَا الْقُرْاٰنَ يَهْدِيْ

Artinya: “Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk”

39. ‘Ilm

All-’Ilm berarti Al-Qur’an menjadi sumber ilmu dalam Islam. Sumber pengambilan nama tersebut adalah Q.S. al-Baqarah [2] ayat 145:

مِّنْۢ بَعْدِ مَاجَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ

Artinya: “setelah sampai ilmu kepadamu”

40. Basha’ir

Al-Basha’ir berarti menjadi bukti nyata akan keberadaan Tuhan dan kebenaran risalah kenabian. Sebagaimana dalam Q.S. al-A’raf [7] ayat 203:

هٰذَا بَصَاۤىِٕرُ مِنْ رَّبِّكُمْ

Artinya: “ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu”

41. Wahy

All-Wahy berarti Al-Qur’an merupakan kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril. Nama Al-Quran yang ini tertulis dalam Q.S. al-Anbiya’ [21] ayat 45:

قُلْ اِنَّمَآ اُنْذِرُكُمْ بِالْوَحْيِۖ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku hanya memberimu peringatan sesuai dengan wahyu”

42. anzil

Al-Tanzil berarti Al-Qur’an merupakan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Sumber pengambilan nama At-Tanzil kali ini adalah Q.S. asy-Syu’ara [26] ayat 192:

وَاِنَّهٗلَتَنْزِيْلُرَبِّالْعٰلَمِيْنَ ۗ – ١٩٢

Artinya; “Dan sungguh, (Al-Qur’an) ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan seluruh alam”

43. Mutasyabih

Al-Mutasyabih berarti adanya kemiripan atau keserupaan dari sebagian ayat dengan ayat lainya dalam hal kebaikan (keindahan) dan kebenaran. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

44. Naba’ ‘Adhim

Al-Naba’ al-’Adhim berarti adanya berita-berita besar tentang hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pasca kematian. Sumber pengambilan nama ini yaitu Q.S. al-Naba’ [78] ayat 2:

عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ – ٢

Artinya: “Tentang berita yang besar (hari kebangkitan)”

45. Qaul

Al-Qaul berarti Al-Qur’an benar-benar berasal dari firman Tuhan. Sebagaimana dalam Q.S. al-Thariq [86] ayat 13:

اِنَّهٗلَقَوْلٌفَصْلٌۙ – ١٣

Artinya: “Sungguh, (Al-Qur’an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil)”

46. Shirath Mustaqim

Al-Shirath al-Mustaqim berarti Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 153:

وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ

Artinya:
 “Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!” “Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”

47. Muhaimin

Al-Muhaimin berarti Al-Qur’an menjadi saksi terhadap adanya kitab-kitab samawi terdahulu dan kejadian umat pada masa lampau. Sebagaimana dalam Q.S. al-Maidah [5] ayat 48:

مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

Artinya: “yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya”

48. Hikmah

Hikmah berarti Al-Qur’an diturunkan berdasarkan Qanun al-Mu’tabar (hukum yang dapat diambil ibrah), dimana hal tersebut berfungsi untuk menempatkan sesuatu pada tempatnya. Selain itu, dalam Al-Qur’an juga terkandung hikmah-hikmah sempurna. Sebagaimana dalam Q.S. al-Qamar [54] ayat 5:

حِكْمَةٌ ۢ بَالِغَةٌ فَمَا تُغْنِ النُّذُرُۙ – ٥

Artinya:
“(itulah) suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka)”

49. Mubarak

Al-Mubarak berarti mengandung keberkahan. Sebagaimana telah disebutkan dalam kutipan ayat pada nama Al-Qur’an sebelumnya.

50. Mau’idhah

Al-Mau’idhah berarti Al-Qur’an terdapat banyak pelajaran dan nasihat yang harus diikuti oleh umat Islam. Sebagaimana dalam Q.S. Yunus [10] ayat 57:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ

Artinya:
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada”.

Ini Ganjaran untuk Penghafal Alquran, Ini Penjelasan Ustadz Muhammad Bisyri


Page 3

Foto: Nama lain Alquran dan artinya. (Foto: Freepik)

JAKARTA, celebrities.id - Nama lain Alquran dan artinya dapat menambah khazanah ilmu yang terkait dalam referensi keagamaan secara lebih dalam. 

Secara etimologi Alquran berasal dari kata qara-a, yaqra-u, qira’atan atau qur-anan yang bermakna mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dhammo) huruf-huruf serta kata-kata dari satu bagian ke bagian lain secara teratur.

Para ulama memberikan pendapat yang berbeda-beda terkait asal kata Alquran. Salah satunya adalah Muhammad Ali Ash-Shabuni yang mendefinisikan Alquran dengan pendapat: 

"Alquran merupakan firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para nabi dan rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan surah An-Nas”.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Sabtu (13/8/2022) telah merangkum nama lain Alquran dan artinya, sebagai berikut.

Nama Lain Alquran dan Artinya

1. Mubin

Al-Mubin berarti memperjelas yang hak dari yang batil. Hal ini terkandung dalam kutipan ayat Alquran di bawah ini.

 يَوْمَئِذٍ يُوَفِّيهِمُ اللَّهُ دِينَهُمُ الْحَقَّ وَيَعْلَمُونَ أَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ الْمُبِينُ 

Artinya: Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya dan tahulah mereka bahwa Allah-lah yang Maha Benar, lagi Yang Maha Menjelaskan. 

(Qs: An Nur: 25)

2. Karim

“Al-Karim berarti sifat kemuliaan yang terkandung di dalamnya. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Waqi’ah (56) ayat 77:

اِنَّهٗلَقُرْاٰنٌكَرِيْمٌۙ – ٧٧

Artinya: “Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia”

3. Nur

An-Nur” berarti cahaya. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Nisa’ (4) ayat 174:

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا – ١٧٤

Artinya: “Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an)”

4. Rahmah

Ar-Rahmah artinya rahmat terbesar dari Allah yang diberikan kepada umat Islam. Hal ini terkandung dalam kutipan Quran di bawah ini.

وَإِنَّهُ لَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ 

Artinya:
Dan sesungguhnya Quran itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. An-Naml : 77).

5. Syifa’

As-Syifa berarti obat untuk mengobati penyakit hati berupa kekufuran, kebodohan, dan dengki. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Isra’ (17) ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ

Artinya:
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar”

6. Dzikr

Adz-Dzikr berarti pengingat atau nasihat (mawa’idh). Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Anbiya’ (21) ayat 50:

وَهٰذَا ذِكْرٌ مُّبٰرَكٌ اَنْزَلْنٰهُۗ اَفَاَنْتُمْ لَهٗمُنْكِرُوْنَࣖ – ٥٠

Artinya:
“Dan ini (Al-Qur’an) adalah suatu peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?”

7. ‘Aliy

Al-’Aliy berarti yang tinggi nan agung. Hal ini terkandung dalam Q.S. al-Zukhruf (43) ayat 4:

وَاِنَّهٗفِيْٓاُمِّالْكِتٰبِلَدَيْنَالَعَلِيٌّحَكِيْمٌۗ – ٤

Artinya:
“Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah”

8. Hakim

Al-Hakim berarti maha bijaksana. Hal tersebut terkandung dalam Q.S. Yunus (10) ayat 1:

الۤرٰ ۗتِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْحَكِيْمِ – ١

Artinya:
“Alif Lam Ra. Inilah ayat-ayat Al-Qur’an yang penuh hikmah”

9. Habl

Al-Habl berarti tali atau ikatan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا

“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah”

10. Qayyim

Al-Qayyim berarti yang lurus. Hal tersebut terkandung dalam Q.S. al-Kahfi (18) ayat 2:

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا

Artinya:
“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”

11. Fashl

Al-Fashl berarti memisahkan antara yang hak (benar) dan yang batil. Hal tersebut terkandung dalam Al-Quran di bawah ini.

Surah Al-Shaffat ayat (21):

 هذا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ; 

Artinya: Inilah hari pemisahan yang kamu selalu mendustakannya.

12. Ahsan al-Hadits

Ahsan al-Hadits berarti sebaik-baik perkataan dan ucapan. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-Zumar (39) ayat 23:

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِيَۙ

Artinya:
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang”

13. Matsani

Al-Matsani berarti kisah-kisah umat terdahulu yang diulang. Sehingga terjadi proses pengulangan akan cerita dan nasihat dari kisah-kisah terdahulu. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-Zumar (39) ayat 23.

اَللّٰهُ نَزَّلَ اَحۡسَنَ الۡحَدِيۡثِ كِتٰبًا مُّتَشَابِهًا مَّثَانِىَ ‌ۖ تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُوۡدُ الَّذِيۡنَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ‌ۚ ثُمَّ تَلِيۡنُ جُلُوۡدُهُمۡ وَقُلُوۡبُهُمۡ اِلٰى ذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ‌ ؕ وَمَنۡ يُّضۡلِلِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنۡ هَادٍ

Artinya:
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk.

14. Ruh

Al-Ruh berarti roh, hati dan jiwa seorang manusia. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. asy-Syura (42) ayat 52:

وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ رُوْحًا مِّنْ اَمْرِنَا

Artinya:
“Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur’an) dengan perintah Kami”

15. ‘Arabiy

Al-’Arabiy berarti media perantara bahasa Arab dalam menyampaikan pesan-pesan ilahi. Q.S. Yusuf (12) ayat 28 menunjukkan adanya nama Al-Quran yang ini:

قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِيْ عِوَجٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ – ٢٨

Artinya: 
“(Yaitu) Al-Qur’an dalam bahasa Arab, tidak ada kebengkokan (di dalamnya) agar mereka bertakwa”

16. Bayan

Al-Bayan berarti penjelasan dan keterangan yang lengkap bagi umat manusia. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 138:

هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ

Artinya: “Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia”

17. Haqq

Al-Haqq berarti kebenaran. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran (3) ayat 62:

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ

Artinya: “Sungguh, ini adalah kisah yang benar”

18. ‘Ajab

Al-’Ajab berarti keindahan susunan kata Al-Qur’an sehingga ia menjadi sebuah bacaan yang menakjubkan. Sebagaimana dalam Q.S. al-Jinn (72) ayat 1:

قُرْاٰنًا عَجَبًاۙ – ١

Artinya: “Bacaan yang menakjubkan (Al-Qur’an)”

19. al-’Urwah al-Wutsqa

Al-’Urwah al-Wutsqa berarti tali yang sangat kuat, dan barangsiapa yang berpegang pada tali tersebut maka ia akan selamat. Sebagaimana dalam Q.S. al-Baqarah (2) ayat 256:

اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا

Artinya: “Dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus”

20. ‘Adl

Al-’Adl berarti semua keputusan yang tercantum dalam Al-Qur’an adalah pasti adil. Hal tersebut tertuang dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 115:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ

Artinya: “Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil”

Ini Ganjaran untuk Penghafal Alquran, Ini Penjelasan Ustadz Muhammad Bisyri