Sebutkan 5 nama tokoh pelukis dalam negeri!

Seni adalah sesuatu yang tidak dapat didefinisikan yang merupakan perwujudan imajinasi seorang seniman.

Meskipun seiring perjalanan waktu terjadi perubahan gaya dalam seni lukis, beberapa seniman tetap menonjol karena dikenal atas karya besar dan kepeloporannya.

Karya-karya mereka telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.

Daftar Pelukis Terkenal Dunia

Berikut adalah beberapa pelukis terkenal yang namanya tercetak rapi dalam sejarah.

1. Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) merupakan salah satu seniman paling berbakat dari periode Renaissance.

Selain pelukis, dia juga seorang juru gambar berbakat, arsitek, pematung, insinyur, sekaligus penemu.

Dia menghasilkan berbagai macam inovasi, seperti helikopter, kalkulator, parasut, dan pakaian selam.

Dalam hal lukisan, Leonardo da Vinci terutama dikenal atas beberapa karya besarnya seperti ‘Mona Lisa’ dan ‘The Last Supper’.

Selain karya-karya tersebut, dia juga menghasilkan ‘The Virgin of the Rocks’, ‘The Madonna of the Carnation’, ‘The Adoration of the Magi’ dan tulisan tentang ‘Vitruvian Man’.

2. Vincent Van Gogh

Vincent Van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) menghasilkan sejumlah lukisan menakjubkan yang terbukti menjadi inspirasi bagi seniman di seluruh dunia.

Vincent Van Gogh merupakan salah satu pelopor ‘Ekspresionisme’, yang dapat dilihat pada karya-karya seninya.

Dia adalah seorang seniman produktif yang menghasilkan 860 lukisan, namun tidak laku dan tidak mendapatkan penghargaan semasa hidupnya.

Kisah hidupnya cukup tragis hingga pernah memotong telinganya sendiri setelah bertengkar dengan sesama seniman, Paul Gauguin.

‘Still Life: Vase with Twelve Flowers’, ‘Bedroom in Arles’, ‘The Café Terrace on the Place’, ‘The Starry Night’, adalah beberapa karyanya yang terkenal.

Baca juga:  Apa itu Yin-Yang? Makna, Sejarah, Prinsip Utama & Penerapannya

3. Wassily Kandinsky

Wassily Kandinsky (16 Desember 1866 – 13 Desember 1944) merupakan master dalam seni lukis.

Pelukis ini terkenal karena gaya abstrak dan penggunaan geometri. Meski demikian, gaya Kandinsky berbeda dari ‘Impresionisme’ dan ‘Kubisme’.

Karya Kandinsky juga menunjukkan pengaruh ‘Pointilisme’ dan komposisinya memiliki pengaturan bentuk dan garis yang sangat unik dan kompleks.

‘The Blue Rider’, ‘Komposisi VII’, ‘On White II’ dan ‘Composition X’ adalah beberapa dari karya-karyanya yang paling terkenal.

4. Raphael

Raphael Sanzio (6 April 1483 – 6 April 1520) adalah seorang seniman besar Italia pada masa Renaissance.

Raphael dikenal karena memiliki gaya unik tersendiri meskipun mendapat pengaruh dari seni Florentine.

‘Madonna and the Child’,’ Madonna with the Fish’,’ Woman with a Veil’ adalah beberapa karyanya yang termasyur.

5. Henri Matisse

Henri Matisse (31 Desember 1869 – 3 November 1954) adalah seorang tokoh seni modern.

Seniman ini senang menggunakan warna-warna cerah, penggunaan bentuk datar, dan paduan garis yang sangat terkontrol.

Henri Matisse merupakan seniman Perancis berbakat yang juga merupakan teman baik Pablo Picasso.

‘The Music’, ‘Woman Reading’, ‘The Goldfish’, ‘The Conversation’, dan ‘The Young Sailor II’, adalah beberapa karyanya yang terkenal.

6. Pablo Picasso

Pablo Picasso (25 Oktober 1881 – 8 April 1973) adalah seorang seniman Spanyol yang juga dikenal luas sebagai pelopor gaya Kubisme.

Lukisannya dapat dikategorikan ke dalam berbagai periode seperti Periode Biru, Periode Mawar, dan Kubisme Analitik.

Kubisme adalah gaya khusus yang dia dikembangkan bersama dengan Georges Braque.

Untuk menghasilkan efek yang diinginkan, kedua seniman tersebut mempelajari suatu objek dan menggambarkannya dalam kanvas melalui bentuk kubus kecil atau geometri lain.

‘Les Demoiselles d’Avignon’, ‘The Three Dancers’, ‘Garçon à la pipe’, dan ‘The Old Guitarist’ adalah beberapa lukisannya yang paling ternama.

7. Rembrandt Van Rijn

Seniman Belanda abad ke-17 ini terkenal dengan teknik lukisan cat minyaknya.

Rembrandt lahir pada tahun 1606 di Leiden dan dilatih sebagai pelukis bersama Jacob van Swanenburgh dan Pieter Lastman.

Meskipun Rembrandt tidak pernah bepergian ke luar negeri, dia dipengaruhi oleh seniman Belanda lainnya seperti Pieter Lastman yang pernah belajar di Italia.

Rembrandt mahir melukis berbagai subjek, termasuk potret diri, lanskap, adegan alkitabiah, dan hewan.

Dia sangat tertarik pada efek cahaya. Rembrandt melukis dengan gaya yang sangat realistis yang tidak biasa pada masa itu.

Beberapa lukisan Rembrandt yang terkenal adalah The Night Watch, The Return of the Prodigal Son, dan Self-Portrait.

8. Frida Kahlo

Frida Kahlo (6 Juli 1907 – 13 Juli 1954) adalah pelukis ternama dan ikon feminis dari Meksiko.

Kehidupan Frida ditandai dengan masalah kesehatan yang parah yang tercermin dalam karya seninya.

Pada usia 6 tahun dia didiagnosis menderita polio dan mengalami sakit kaki kronis.

Saat berusia 18 tahun, Frida terluka dalam kecelakaan bus yang merusak tulang belakang dan panggulnya.

Dia harus memakai korset ortopedi karena tulang belakangnya yang lemah, dan menghiasinya dengan palu dan arit komunis.

Frida membuat beberapa lukisan potret paling terkenal sepanjang masa, mengungkapkan penderitaannya.

Lukisan Frida Kahlo yang terkenal adalah The Two Fridas, The Wounded Deer, Self-Portrait with Thorn Necklace dan Hummingbird.

9. Salvador Dali

Raja Surealisme, Salvador Dali (11 Mei 1904 – 23 Januari 1989), adalah seorang seniman Spanyol yang menjelajahi alam bawah sadar dalam karya seninya.

Dali bukan hanya seorang pelukis dan pematung, dia juga membuat furnitur, merancang set teater, pajangan jendela dan perhiasan, serta memproduksi film surealis.

Meskipun bukan lukisan, Lobster Telephone adalah salah satu karya seninya yang paling terkenal, bersama dengan lukisan Melting Watch.

The Persistence of Memory secara luas dianggap sebagai mahakarya Dali, dengan detail teknis yang menakjubkan dan kualitas seperti mimpi.

Baca juga:  Apa itu Tembok Ratapan? Sejarah dan Kisah Tempat Suci Yahudi

Bahkan, beberapa karya terbaik Dali diciptakan saat dia sedang tidur.

Dali menyebut karya-karya tersebut sebagai “foto-foto mimpi yang dilukis dengan tangan”.

Sang maestro biasanya tertidur sambil duduk di kursi sambil memegang sendok dengan piring berada di bawahnya.

Sendok kemudian akan jatuh dari tangannya ketika dia tidur, dan berdenting saat membentur piring.

Dali kemudian akan bangun dan segera melukis gambar yang dia impikan.

Lukisan Dali yang terkenal adalah The Persistence of Memory, Melting Watch, dan Portrait of Paul Eluard.

10. Edvard Munch

Edvard Munch (12 December 1863 – 23 Januari 1944) adalah pelukis Norwegia yang memiliki jiwa gelisah.

Bahkan, dia menciptakan karyanya yang paling terkenal, The Scream, untuk mewakili keadaan jiwanya.

Ibu Munch meninggal dunia karena TBC beberapa tahun setelah dia lahir dan dibesarkan oleh ayahnya yang menderita penyakit mental.

Dua saudara perempuannya meninggal, dan Munch sendiri sering sakit saat kecil.

Ketika tidak bisa pergi sekolah karena sakit, dia menghabiskan waktu dengan menggambar.

Munch menjadi pelukis yang produktif dan membuat 4 versi The Scream, dua diantarnya dicuri tetapi kemudian bisa ditemukan kembali.

Lukisan Munch yang terkenal: The Scream, Anxiety, The Dance of Life, Jealousy.

11. Jackson Pollock

Jackson Pollock (28 Januari 1912 – 11 Agustus 1956) membantu menciptakan gerakan Abstrak Ekspresionisme.

Dia menemukan metode baru dengan melemparkan dan meneteskan cat enamel langsung ke kanvas di lantai.

Pollock kemudian menambahkan efek lebih lanjut pada lukisan dengan menggunakan tongkat dan pisau untuk mengolesi cat, yang kemudian dikenal sebagai lukisan tetes (drip paintings).

Lukisan Pollock yang terkenal diantaranya Guardians of the Secret, Blue Poles, Full Fathom Five.[]