Yang datang akan pergi yang pergi akan terganti

Dalam hidup, selalu ada yang datang dan pergi, memberikan kesan mendalam di hati. Ada yang berikan kebahagiaan, ada juga yang berikan tangis kesedihan. Namun satu hal yang harus kau ingat. Tidak pernah ada yang datang tanpa sebuah tujuan. Tidak ada yang pergi tanpa sebuah alasan. Semuanya sudah Allah rancang sedemikian rupa. Dan bagi yang pergi, ia akan kembali, atau terganti dengan yang lebih baik lagi. 🙂

Aku Tidak Menyesal Pernah Dipertemukan Dengan Orang yang Salah. Sebab Pada Akhirnya Aku Akan Lebih Paham Artinya Bersyukur.

Untuk tahu bagaimana rasanya manis, bukankah kau terlebih dulu harus merasakan pahit? Untuk tahu bagaimana rasanya sejuk, bukankah kau harus terlebih dulu merasakan terik panas mentari? Begitu juga dalam hal perasaan. Kadang kau dipertemukan dengan orang yang salah, agar kau lebih paham artinya bersyukur. Dan saat akhirnya kau dipertemukan dengan orang yang benar, maka percayalah kau akan merasakan betapa nikmatnya sebuah pertemuan, setelah kau pernah merasakan sakitnya sebuah kehilangan.

Baca Rekomendasi :   Karena Rezeki Telah Tertakar dan Jodoh Tak Akan Tertukar

Maka dengarkanlah nasihatku ini: tidak perlu menyesal pernah dipertemukan dengan orang yang salah. Sebab dialah orang yang akan mengajarimu arti rasa syukur. Dan percayalah, seseorang yang Allah takdirkan untukmu akan dihadirkan sebagai pengganti dirinya. Yang bahkan meskipun ia tidak sebaik masa lalumu, namun bersamanya hidup terasa membahagiakan. Percayalah:)

Kita Tak Pernah Menemukan Seseorang yang Sempurna, Tapi Kita Bisa Menemukan Seseorang yang Mampu Melengkapi Setiap Kekurangan.

Banyak orang yang membeli sepatu dengan harga yang mahal. Padahal yang dibutuhkan adalah sepatu yang nyaman saat dipakai. Begitu juga dengan jodoh. Banyak orang yang mengharapkan jodoh dengan segala kesempurnaan. Padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah jodoh yang mampu membuat nyaman, bisa saling melengkapi hingga bahagia di dunia dan di surga-Nya.

Sesungguhnya tiada manusia yang diciptakan dengan seluruh kesempurnaan. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan. Itulah mengapa sebabnya dua insan diciptakan berpasangan, agar bisa melengkapi satu sama lain. Jangankan manusia, semesta pun hendak mengajari arti melengkapi satu sama lain. Lihatlah langit malam, ia tampak gelap gulita. Namun hadirnya sang bintang mampu membuat ia lebih indah. Dan, langit yang gelap itu mampu membuat bintang bersinar semakin terang.

Baca Rekomendasi :   Akhirnya yang Pernah Dekat Akan Kalah Dengan yang Mampu Mengajaknya Dalam Akad

Sungguh indah bila kita mampu melengkapi satu sama lain. Mencintai karena ketulusan, saat kekurangannya mampu membuat kita bersabar, dan saat kelebihannya mampu membuat kita bersyukur. Sabar dan syukur, akan menghantarkan kita menuju surga-Nya. Insya Allah.

Jangan Menyerah, Teruslah Melangkah. Sebab Allah Selalu Memperhatikan Setiap Hamba yang Bersungguh-Sungguh.

Nanti, akan kau temui ujian terbesar dari sebuah proses. Mulai dari jalannya yang terasa berliku dan rumit, semangat yang perlahan mulai pudar, kesabaran yang hampir patah. Namun di balik itu semua, Allah selalu memperhatikan setiap hamba yang bersungguh-sungguh menjalani segala kepedihan itu.

Bila hamba itu terus bersungguh-sungguh dan melibatkan Allah dalam sebuah perjuangan, maka percayalah tidak akan ada tangan yang hampa, dan hati yang terasa kecewa. Sebab segala perjuangan keras itu insya Allah akan terbalaskan dengan keberhasilan. Bukankah Allah telah mengukirkan kalimat suci dalam kitab-Nya. Bahwa sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan! 🙂

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

BACA JUGA

Jangan Simpan Masalah Sendiri, di Dunia Ini Selalu Ada Orang yang Peduli

Gagal Itu Wajar karena Kita Memang Manusia Biasa

Berhenti Menyalahkan Diri atas Semua yang Terjadi, Hidupmu Punya Arti

***

Oleh: Tiara Sekar Ayu - Jakarta

Sebelum saya menceritakan apa resolusi atau pencapaian dan perubahan yang ingin saya capai di tahun 2020 ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya di 2019. Banyak kenangan indah di tahun 2019, bahkan kenangan yang buruk pun memberikan pelajaran yang sangat baik buat diri saya ke depan. Di akhir tahun 2019 sangat sedih rasanya kehilangan tahun di mana semua kebahagiaan terjadi di dalamnya.

Di akhir tahun di saat liburan sekolah tiba saya menghabiskan waktu akhir tahun saya bersama sahabat saya. Dari mulai sahabat kecil hingga sahabat saya di SMA. Dan juga dengan keluarga. Di tahun 2019 cukup banyak pencapaian saya yang baik. Seperti kembali keterima interview audisi JKT48, walau masih gagal. Meningkatnya rangking, dan bertemu suatu forum teater di mana saya bisa menyalurkan hobi saya.

Namun, saya tidak boleh berdiam diri atau tidak lagi berani melangkah atas kegagalan yang menghambat saya di 2019, maupun kebahagiaan saya yang membuat saya ingin menetap di tahun 2019. Hidup harus berjalan bukan? Bukan berarti pencapaian baik menjadikan diri saya menjadi manusia yang merasa puas. Saya mesti harus banyak belajar lagi dalam banyak hal. Dan juga kegagalan saya dalam percintaan juga terjadi di 2019 dan tidak ingin saya merasakan kembali di 2020 ini.

Di 2019 saya sangat egois terhadap diri saya memaksakan bertahan pada sesuatu yang sama sekali tidak melihat saya. Terlalu banyak mengecewakan hati saya. Dan terlalu menutupi sekian banyak kepedihan saya. Buat dia yang saya tunggu di 2019 ini adalah akhir saya ingin membuka lembaran baru di 2020 dan saya doakan Anda agar mendapatkan sesuatu yang ingin Anda dapatkan, "Terima kasih telah mengizinkan saya jatuh cinta terhadap Anda."

Advertisement

Terima Kasih untuk Banyak Hal

Untuk sahabat, terima kasih telah mendukung saya, mencintai saya, dan membuat saya merasa jadi manusia berutung dikelilingi sahabat yang baik dan sabar terhadap tingkah laku saya. Untuk keluarga, terima kasih telah mendukung saya setiap kali saya merasa sudah cukup dan sudah tidak kuat tapi kalian membangun kan kembali saya. Dan terima kasih untuk Fimela yang hampir setiap hari saya buka untuk membaca artikelnya maupun ramalan zodiaknya.

Perubahan yang akan saya lakukan adalah lebih mengenal siapa saya dan lebih menghargai diri saya. Saya berhak bahagia tapi bukan bahagia yang mengejar dalam percintaan, menunggu dalam pencapaian. Melainkan dikejar dalam percintaan dan berjuang dalam mencapai segala impian saya yang telah terhambat. Di tahun 2020 saya mau semakin berani memulai semua yang saya suka. Saya akan lebih banyak mengikuti audisi ataupun perlombaan seperti JKT48 lagi dan Indonesia Idol.

Dengan menulis inilah sebagai awal dari 2020 saya memberanikan diri menulis cerita saya dan perubahan yang ingin saya capai. Buat kalian semua yang akan membaca tulisan saya, jangan pernah takut buat kehilangan tahun berhargamu. Melainkan kamu harus berani keluar dari zona nyaman dan percaya bahwa sesuatu yang pergi akan tergantikan dengan yang lebih baik. Tapi sesuatu yang baik bukan datang begitu saja. Kita juga harus menjemputnya dengan perubahan baik dari diri kita.