Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah

Rampak Bedug adalah salah satu kesenian memainkan alat musik bedug yang khas dari daerah Banten.

Dalam pertunjukkannya, pemain Tari Rampak Bedug memainkannya dengan kompak sehingga menghasilkan suara-suara yang enak didengar.

Selain itu, tarian ini juga dikemas dengan gerakan-gerakan tari sehingga terlihat menarik dan atraktif.

Pengertian Rampak Bedug

Bedug terdapat di hampir setiap mesjid, sebagai alat untuk media informasi waktu shalat wajib 5 waktu bagi kaum muslim. “Rampak” artinya “Serempak”. Jadi “Rampak Bedug” berarti merupakan seni bedug dengan menggunakan banyak bedug dan ditabuh secara serempak sehingga menghasilkan irama yang khas dan enak didengar.

Sejarah Rampak Bedug

Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah
Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah

Pada tahun 1950-an merupakan awal mula diadakannya pentas Rampak Bedug. Saat itu, di Kecamatan Pandeglang pada khususnya, sudah diadakan pertandingan antar kampung.

Sampai pada tahun 1960 tarian ini masih merupakan hiburan rakyat, persis ngabedug. Awalnya, Tari ini berdiri di Kecamatan Pandeglang. Kemudian, seni ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya hingga ke Kabupaten Serang.

Sebelum adanya teknologi modern, bedug awalnya digunakan sebagai penanda datangnya waktu shalat untuk umat islam. Berawal dari sanalah bedug dijadikan sebagai alat untuk menyemarakan bulan Ramadhan.

Secara berkelompok mereka memainkan bedug dengan berbagai irama dan kekompakan sehingga menghasilkan suara yang enak untuk didengarkan.

Kemudian pada sekitar tahun 1960 – 1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kreatif dalam seni Rampak Bedug. Tarian ini yang berkembang sekarang dapat dikatakan sebagai hasil kreasi Haji Ilen.

kesenian ini kemudian dikembangkan oleh: Haji Ilen, Burhata, Juju, dan Rahmat. Dengan demikian, Haji Ilen beserta ketiga sahabat itulah yang dapat dikatakan sebagai tokoh seni Tari ini.

Hingga pada akhir 2002 ini sudah banyak kelompok-kelompok pemain Tari Rampak Bedug.

Fungsi Tarian

  • Nilai Religi, yakni menyemarakan bulan suci Ramadhan dengan alat-alat yang memang dirancang para ulama pewaris Nabi. Atau sebagai Tarawihan dan pengiring takbiran dan marhabaan.
  • Nilai rekreasi / hiburan
  • Nilai ekonomis, yaitu suatu karya seni yang layak jual. Masyarakat pengguna sudah biaa mengundang seniman Rampak Bedug untuk memeriahlan acara-acara mereka.

Pertunjukkan Kesenian

Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah
Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah

Awalnya, kesenian ini hanya ditampilkan oleh pemain laki-laki saja, namun sekarang kesenian ini juga bisa ditarikan oleh perempuan.

Kesenian ini biasanya ditampilkan oleh 19 orang, 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Namun, ada juga yang menampilkan anggota lebih dari itu.

Dalam pertunjukkannya, para pemain tidak hanya memainkan bedug saja, mereka juga melakukan berbagai gerakan tari yang membuat pertunjukkan semakin menarik.

Untuk gerakan dan permainan bedug ini tidak memiliki cara tertentu, karena sebenarnya kesenian Rampak Bedug ini bersifat kreatif.

Karena itu, di setiap penampilannya akan muncul berbagai kreasi-kreasi tertentu dan unik yang ditampilkan setiap kelompok, baik dalam segi gerakan, permainan bedug, dan kostum yang digunakan para pemain.

Kostum

Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah
Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah

Untuk kostum yang digunakan pada Rampak Bedug Banten biasanya merupakan busana muslim dan muslimah yang dikreasikan sesuai dengan perkembangan zaman dan unsur kedaerahan.

Pemain laki-laki mengenakan pakaian model pesilat lengkap dengan sorban khas Banten, tapi warnanya menggambarkan modernisasi: hijau,ungu, merah, dan lain-lain (bukan hitam dan putih saja.

Pemain perempuan mengenakan pakaian khas tari-tari tradisional, tetapi bercorak modern dan religius. Misalnya menggunakan rok panjang bawah lutut dari bahan batik dengan warna dasar kuning dan di dalamnya mengenakan celana panjang warna merah jenis celana panjang pesilat.

Untuk luarannya menggunakan kain merah tanpa dijahit yang bisa dililitkan dab digunakan untuk semacam tarian selendang. Bajunya tangan panjang yang dikeluarkan dan diikat dengan memakai ikat pinggang besar.

Adapun rambutnya mengenakan sejenis sanggul bungan yang terbuat dari rajutan benang semacam penutup kepala bagian belakang.

Alat Musik

Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah
Waditra alat musik yang sering digunakan dalam kesenian Rampak bedug adalah

Instrumen musik yang digunakna dalam tari Rampak Bedug adalah Waditra. Waditra adalah seni atau kesenian dari budaya Jawa. Waditra terdiri dari:

  • Bedug besar, berfungsi sebagai Bass ketika mengakhiri suatu bait sya’ir dari lagu.
  • Ting tir, terbuat dari batang pohon kelapa, berfungsi sebagai penyelaras irama lagu bernuansa spiritualis (takbiran, shalawatan, marhabaan, dan lain-lain).
  • Anting Caram dan Anting Karam terbuat dari pohon jambu dan dililiti kulit kendang berfungsi sebagai pengiring lagu dan tari.

Perkembangan Rampak Bedug

Tarian khas Rampak Bedug merupakan kesenian yang bersifat kreativitas sehingga membuat kesenian ini mudah berkembang. Terbukti dengan berbagai kreativitas unik yang ditampilkan oleh para seniman saat pertunjukkannya.

Hal inilah yang membuat kesenian ini menjadi semakin kaya akan nilai seni, namun tetap mempertahankan nilai keagamaan di dalamnya.

Akhir Kata

Itulah sedikit pengenalan tentang tarian tradisional Rampak Bedug dari Banten. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kalian tentang ragam kesenian tradisional di Indonesia.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 21 are not shown in this preview.

RAMPAK BEDUG TARIANKU YANG INDAH Penulis: Tuti Mulyati, S.Pd. M. Edi Wahyudi, SE. Ida Farida, S.Pd. Tini Supriyatini, S.Pd. Desain Cover : Tim SKB Pandeglang Tata Letak : Tim SKB Pandeglang Proofreader : Tim SKB Pandeglang Ukuran : Uk: 20x29 cm ISBN : No ISBN Cetakan Pertama : Oktober 2021 Hak Cipta 2021, Pada Penulis Isi diluar tanggung jawab percetakan Copyright © 2021 by Tim SKB Pandeglang All Right Reserved Hak cipta dilindungi undang-undangDilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah KATA PENGANTARDalam mengembangkan kembali kesenian tradisional yanghampir dianggap punah, dan salah satu kesenian tradisionalBanten yang mungkin masyarakat Indonesia pada umumnyabelum mengenal adalah Seni Rampak Bedug.Buku ini merupakan bahan ajar Seni Rampak Bedug, diharapkandapatmemberikan bekal sikap, pengetahuan dan keterampilan kepadapeserta didik, 1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial dan budaya Banten 2. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai atau norma yang berlaku 3. Memiliki bekal kompetensi pengetahuan dan keterampilan mengenai Seni Rampak bedug 4. Melestarikan dan mengembangkan nilai nilai luhur Seni Rampak Bedug dalam upaya mengisi pembangunan nasionalKami menyadari dalam merevisi bahan ajar ini masih banyakkekurangan, untuk itu diharapkan saran dan kritik yangmembangun. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dari semua pihakuntuk dapat mengembangkan nilai-nilai etika dan estetika dalamdiri peserta didik, Tim SKB Pandeglang iMODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah PETUNJUK PENGGUNAAN MODULModul mata pelajaran Seni Budaya Paket C Tingkatan V SetaraKelas X dan XI dapat digunakan secara berurutan ataupunterpisah, dimana modul mata pelajaran ini terdiri atas 3 Bab yaitu(1) SENI RAMPAK BEDUG, (2) KONSEP. TEKNIK DANPROSEDUR MENABUH BEDUG, (3) PERTUNJUKKAN RAMPAKBEDUG, untuk dipelajari secara berurutan, namun tidakmenutup kemungkinan untuk dipelajari secara tidak berurutan.Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Modul ini adalah: 1) Bacalah modul “RAMPAK BEDUG” dengan cermat sehingga Anda akan memahami materi yang disajikan pada masing-masing unit dan mempraktikkan dalam karya. 2) Untuk dapat lebih memahami dan menguasai materi modul “RAMPAK BEDUG”, kerjakan tugas yang tersedia di akhir bahasan. 3) Disarankan menggunakan sumber daya, kearifan lokal, tradisi dan budaya atau muatan daerah setempat sebagai ciri khas mata pelajaran Seni Budaya. 4) Disarankan menggunakan alat, bahan dan media sesuai dengan yang tercantum pada setiap penugasan. 5) Disarankan menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi pembelajaran. 6) Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi Modul. 7) Jika mampu menyelesaikan 75% dari semua materi dan penugasan, maka Anda dapat dikatakan TUNTAS belajar modul ini iiMODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah KOMPETENSI DASAR (MULOK SENI RAMPAK BEDUG)PENGETAHUAN KETERAMPILAN3.1. Memahami seni rampak 4.1 Menampilkan senibedug berdasarkan menabuh bedug secarasejarah, waditra dan individualfungsinya3.2 Memahami karakteristik 4.2 Menirukan ragam gerakseni dasar tari rampak bedugrampak bedug sesuai denganberdasarkan symbol,nilai hitungan/ketukanestetis dan pesan moralyang disampaikan3.3 Menganalisis konsep, 4.3 Memadukan seni menabuhteknik dan prosedur bedug dengan ragam gerakdalam proses menabuh dasar tari rampak bedugbedug secara serentak.3.4 Menganalisis symbol dan 4.4 Membuat tulisan mengenainilai estetis dalam symbol dan nilai estetismenirukan ragam gerak sebuah karya seni rampakdasar tari rampak bedug bedug.3.5 Memahami rancangan 4.5 Meragakan gerak taripenampilan/pertunjukan rampak bedugrampak bedug3.6. Menganalisis hasil 4.6 Membuat tulisan kritikpenampilan /pertunjukan karya seni tari rampakseni rampak bedug bedug berdasarkanberdasarkan konsep, pengamatanteknik dan prosedur yang iiiMODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah digunakan sesuai kontek 4.7 Mengevaluasi budaya Banten. penampilan/pertunjuka3.7. Menganalilis sebuah n rampak bedug pertunjukan seni tari berdasarkan , teknik, rampak bedug nilai estetis dan pesan moral yang disajikan sesuai kontek budaya Banten. ivMODUL i ii Rampak Bedug Tarianku Yang Indah iii DAFTAR ISI v 1KATA PENGANTAR 1PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 3STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI 7DASAR 9DAFTAR ISIBAB 1 SENI RAMPAK BEDUG 10 12 1.1.Sejarah Rampak Bedug 13 1.2. Waditra 1.3. Fungsi Rampak Bedug 16 1.4. Seni menabuh Bedug 16 1.5. Simbol,Nilai Estetis Dan Pesan Moral 23 dari Rampak Bedug 27Rangkuman 28Uji Kompetensi 45BAB II KONSEP. TEKNIK DAN PROSEDUR 46MENABUH BEDUG 48 48 2.1. Konsep Rampak Bedug 51 2.2. Prosedur Menabuh Bedug 2.3. Simbol dan Nilai Estetik Gerak Dasar 56Tari rampak Bedug 58 2.4. Ragam Gerak tari Rampak Bedug 59Rangkuman 60Uji KompetensiBAB III PERTUNJUKKAN RAMPAK BEDUG 3.1.Skenario Pertunjukkan Rampak Bedug 3.2.Analisa konsep,Teknik, Prosedur Penampilan 3.3.Evaluasi Penampilan Pertunjukkan Rampag BedugRangkumanUji KompetensiDAFTAR PUSTAKAvMODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah BAB I SENI RAMPAK BEDUG1.1. Sejarah Rampak Bedug Seni rampak bedug adalah kesenian tradisional asli masyarakatPandeglang, Banten. Seni rampak bedug merupakan titik kulminasiestetis dari tradisi ngadu bedug yang biasa dilakukan oleh warga padaperayaan hari raya idul fitri atau hari raya idul adha. Kata bedug pastinya sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga,karena terdapat hampir diseluruh masjid yang berfungsi sebagai mediainformasi bagi masyarakat tentang waktu shalat. Bedug adalah sebuahalat musik yang cara memainkannya ditabuh. Bedug juga merupakansebuah instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak dulu. Bedug terbuat dari batang kayu besar dengan panjang berkisar 1meter yang yang bagian tengahnya dilubangi sehingga menyerupaisebuah tabung besar. ada ujungnya yang berukuran lebih besarditutup dengan kulit binatang !kerbau dan sapi" berfungsi sebagaimembran atau selaput gendang sehingga menghasilkan suara. Ketikabedug ditabuh, bedug akan menghasilkan suara yang berat, bernadakhas, rendah, dan tedengar sampai jangkauan yang cukup jauh. Kata rampak bedug akan terasa sedikit asing, karena rampakbedug hanya terdapat di Banten yang juga menjadi ciri khas senibudaya Banten. Kata “rampak” berasal dari bahasa sunda yangbermakna serempak atau bersama-sama. Jadi Rampak Bedug bisa 1MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahdiartikan sebagai suatu pertunjukan bedug yang dimainkan secarabersama-sama. dengan kata lain, rampak bedug adalah seni bedugdengan menggunakan waditra berupa bedug yang jumlahnya lebih daridua buah dan ditabuh secara serempak sehingga bisa menghasilkansuara yang khas. Bedug terdapat di hampir setiap masjid, sebagai alat atau mediainformasi datangnya waktu shalat wajib 5 waktu. Kata “Rampak”mengandung arti “Serempak”. Jadi “Rampak Bedug” adalah seni bedugdengan menggunakan waditra berupa “banyak” bedug dan ditabuhsecara “serempak” sehingga menghasilkan irama khas yang enakdidengar. Rampak bedug hanya terdapat di daerah Banten sebagai cirikhas seni budaya Banten. Rampak bedug pertama kali dimaksudkan untuk menyambutbulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, persis seperti seningabedug atau ngadulag. Tapi karena merupakan suatu kreasi seniyang genial dan mengundang perhatian penonton, maka seni rampakbedug ini berubah menjadi suatu seni yang layak jual, sama denganseni-seni musik komersial lainnya. Walau para pencetus danpemainnya lebih didasari oleh motivasi religi, tapi masyarakat senimandan pencipta seni memandang seni rampak bedug sebagai sebuahkarya seni yang patut dihargai. Tahun 1950-an merupakan awal mula diadakannya pentasrampak bedug. Pada waktu itu, di Kecamatan Pandeglang padakhususnya, sudah diadakan pertandingan antar kampung. Sampaitahun 1960 rampak bedug masih merupakan hiburan rakyat, persis 2MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahngabedug. Awalnya rampak bedug berdiri di Kecamatan Pandeglang.Kemudian seni ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya hingga keKabupaten Serang. Kemudian antara tahun 1960-1970 Haji Ilen menciptakan suatutarian kreatif dalam seni rampak bedug. Rampak bedug yangberkembang saat ini dapat dikatakan sebagai hasil kreasi Haji Ilen.Rampak bedug kemudian dikembangkan oleh berempat yaitu : HajiIlen, Burhata, Juju, dan Rahmat. Dengan demikian Haji Ilen besertaketiga bersahabat itulah yang dapat dikatakan sebagai tokoh seniRampak bedug. Dari mereka berempat itulah seni rampak bedugmenyebar. Hingga akhir tahun 2002 ini. Dokumentasi Sanggar Seni Rajawali Juhut Pandeglang1.2. Waditra Alat Musik (Waditra) dalam Seni Rampak Bedug Peralatan-peralatan musik yang sering dipakai oleh beberapa 3MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahkelompok seni rampage bedug dalam pertunjukan seni bedug sangatbervariatif. Pada umumnya peralatan musik yang sering digunakanoleh setiap kelompok pada pertunjukan seni rampak bedugdiantaranya adalah bedug besar atau disebut bedug gebrag, tilingtitatau tingtit, antuk dan gedug Bedug gebrag sebanyak 4-8 buah bedugatau lebih yang memiliki ukuran besar dan panjang. Bedug besardimainkan oleh para pemain putra dan putri yang ditabuh sambilmelakukan tarian, suara bunyi bedug gebrag berfungsi sebagai bassdan sebagai penguat pada gerakan tarian rampak bedug. Tilingtitatau tingtit sebanyak 1 set (3 buah bedug kecil) yang berfungsisebagai melodi pada musik rampak bedugDalam tari alat musik ini berfungsi sebagai pemandu irama dangerakan.Antuk merupakan bedug kecil berjumlah 1 buah, berfungsi untukmenurunkan dan menaikan tempo,Gedug berbentuk seperti beduggebrag atau bedug besar hanya saja ukurannya lewih pendek. Gedugini berfungsi sebagai bass. Dari keseluruhan alat musik tersebutsemuanya memiliki fungsi sebagai pengiring lagu. Para pemain musikselain memainkan alat musiknya mereka juga selalu melantunkanlagu-lagu yang bernuansa islami atau shalawat sebagai salah satubentuk motif iringan pada karya yang dibawakannya. Sebenarnyamasih banyak lagi alat musik lainnya yang dikreasikan yang banyakdigunakan dalam pertunjukan seni rampak bedug diantaranyaadalah rebana, marawis, gamelan,dan lain sebagainya tetapi kesemuaalat musik tersebut menjadi bagian dari kreasi seni pertunjukanrampak bedug. 4MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang IndahDalam pertunjukan seni rampak bedug, alat utama yang digunakanadalah bedug.Bedug saat ini mengalami perkembangan yang sangatpesat sekali dari waktu ke waktu.Awalnya dalam pertunjukan senibedug ketika tradisi ngadu bedug masih sering dilakukan bedug yangditabuh berada tergeletak dibawah dan diinjak oleh kaki sepertigambar berikut ini. Alat musik Gedug Alat musik Tingtit/Tilingtit Alat Musik Antuk 5MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Cara memukul adu bedug jaman dahuluPada perkembangan berikutnya posisi bedug tidak lagi berada tergeletak dibawahnamun sudah menggunakan tiang penyangga yang dinamakan dengan ancak.Ancak ini memiliki dua jenis yaitu ancak yang dapat menyangga atau menopangbedug lebih dari satu bedug (menyatu) dan ada juga ancak yang hanya dapatmenopang satu bedug saja (satuan). Ancak awalnya terbuat dari bahan kayu,namun seiring perkembangannya ancak kini banyak yang menggunakan dari besi.Hal ini terjadi karena dilihat dari sisi kekuatan serta sisi kepraktisannya ketikaakan menggelar sebuah pertunjukan seni rampak bedug. Bedug dengan ancak dari bahan besi (satuan) Dokumentasi Sanggar Rajawali JUhut pandeglangPola tabuh yang biasanya disebut dengan lagu sering sekali dibawakan dalampertunjukan seni rampak bedug. Pola-pola tabuh tersebut diantaranya adalah:a. Pingping Cakcakb. Rurudatan 6MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah c. Shalawat Badar d. Sela Gunung e. Bajing Luncat f. Celementre g. Turumbu h. Tonggeret, dll.1.3. Fungsi Rampak Bedug Fungsi Rampak bedug : a. Nilai Religi, yakni menyemarakan bulan suci Ramadhan dengan alat-alat yang memang dirancang para ulama pewaris Nabi. Selain menyemarakan Tarawihan juga sebagai pengiring Takbiran dan Marhabaan. b. Persentasi Estetis, yaitu sesuatu yang memiliki fungsi untuk dinikmati oleh para pencipta dan penontonnya. Hal ini berkaitan dengan kepuasan hati dan wujud ekspresi serta kreativitas para seniman dan penikmat seni. Seniman akan mengungkapkan ekspresinys dalam sebuah karya yang memiliki nilai estetis c. Hiburan, yaitu dapat menghibur masyarakat (penikmat seni). Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi seni cenderung lebih memiliki peran sebagai hiburan karena kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu semakin meningkat seakan-akan haus akan hiburan. d. Sarana Komunikasi, yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam sebuah pertunjukan seni. Dalam rampak bedug terdapat banyak sekali nilai positif diantaranya 7MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah adalah sikap gotong royong, kerjasama, toleransi, serta kekompakan antara pemain musik dan penari sehingga menciptakan sebuah harmonisasi diantara para pemain musik dan penari. Penampilan dalam seni rampak bedug juga menimbulkan rasa sikap pemberani dan percaya diri pada jiwa penari maupun pemusik.e. Komersil, kegiatan berkesenian tidak hanya untuk menyalurkan bakat dan hobi saja, tetapi dapat pula dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian (komersil). Salah satunya adalah terciptanya profesi sebagai pemain musik, penari, maupun pelatih seni rampak bedug. Masyarakat pengguna jasa seni ini sudah biasa mengundang seniman rampak bedug untuk memeriahkan acara- acara mereka seperti hajatan pernikahan, khitanan, dan lain-lain.Kesenian Rampak Bedug memberikan nilai moral yang baik kepadapemainnya maupun bagi para penontonnya. Atraksi dalam senirampak bedug melatih para personilnya untuk menjunjung tingginilai-nilai kekompakan antar sesama tim. Jika salah satu daripersonil tidak dapat kompak, maka pertunjukan tersebut akanterlihat tidak harmonisannya dari sebuah persembahan kesenian,karena suatu kesatuan tim tarian merupakan bagian dari satutubuh, jika ada satu atau beberapa anggota badan yang sakit, makayang lainnya pun akan merasakannya pula, sebagaimana kesolidandalam sebuah tim kesenian rampak bedug harus benar-benarmempersiapkan segala kebutuhan pertunjukannya sebelum danketika mempersembahkan kesenian kultural tersebut agar dapatberjalan secara sempurna. 8MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah1.4. Seni Menabuh Bedug Seni Menabuh Bedug Rampak Bedug merupakan sajian instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug. Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan bedug. Tari Rampak Beduk Banten dimainkan oleh secara masal. Sekilas, gerakannya mirip tarian dari daerah Aceh. Bila diperhatikan secara seksama, beberapa waditra atau alatmusik yang digunakan dalam pertunjukan seni rampak bedugmerupakan kelompok Waditra atau alat musik yang bersifatmembranophone. Pengertian dari Membranopone itu sendiri adalahsebuah alat musik yang berbentuk menyerupai tabung dan ditutupdengan selaput membran dan cara memainkannya dengandipukul/ditabuh. Meski bedug memiliki kemiripan pada polamemainkannya tetapi pada pelaksanannya ada beberapa variasi polatabuhan yang dapat kita amati. Bedug gebrag dapat dimainkan dengan 9MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahcara dipukul menggunakan alat pemukul berupa batang kayu.Beberapa variasi dalam teknik memukul bedug diantaranya adalahdengan cara memukul pada bagian tengah bedug, samping kanan dankiri serta pada bagian atas dan bawah bedug atau dapat juga dipukuldengan menggunakan kedua tangan secara bergantian. Teknik Menabuh Bedug1.5. Simbol,Nilai Estetis Dan Pesan Moral dari Rampak Bedug Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul suatu nilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam melihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saat melihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tidak akan sama karena keindahan muncul dari pengalaman yang dialami oleh masing-masing individu. Nilai estetis pada gerak tari 10MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahmerupakan kemampuan dari gerak tersebut untuk menimbulkansuatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari seorangpenari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam kualiatasgerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki nilaiestetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secaracermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalammengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif.Benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat padabenda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itujuga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanyatanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karenaproses hubungan antara benda karya tari dan alam pikiran orangyang mengamati. Masing-masing gerak setiap daerah memilikikeunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruhkebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatudaerah juga memiliki pengaruh besar dalam menilai nilai estetissuatu gerak tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannya terbagimenjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari tradisionalterbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tariklasik.Kesenian Rampak Bedug memberikan nilai moral yang baikkepada pemainnya maupun bagi para penontonnya. Atraksi dalamseni rampak bedug melatih para personilnya untuk menjunjungtinggi nilai-nilai kekompakan antar sesama tim. Jika salah satudari personil tidak dapat kompak, maka pertunjukan tersebutakan terlihat tidak harmonisannya dari sebuah persembahan 11MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah kesenian, karena suatu kesatuan tim tarian merupakan bagian dari satu tubuh, jika ada satu atau beberapa anggota badan yang sakit, maka yang lainnya pun akan merasakannya pula, sebagaimana kesolidan dalam sebuah tim kesenian rampak bedug harus benar-benar mempersiapkan segala kebutuhan pertunjukannya sebelum dan ketika mempersembahkan kesenian kultural tersebut agar dapat berjalan secara sempurna.RANGKUMAN 1. Kata rampak mengandung arti "serempak" atau banyak. Jadi "rampak bedug" adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa bedug yang jumlahnya lebih dari dua buah atau lebih dan ditabuh secara "serempak” sehingga menghasilkan irama yang khas yang enak didengar. Fungsi seni rampak bedug diantaranya adalah untuk religi, persentasi estesis, hiburan, sarana komunikasi, dan komersil. 2. Dalam seni rampak bedug banyak sekali nilai positif yang dapat kita ambil, diantaranya adalah sikap bergotong royong, saling bekerjasama, toleransi antar pemain musik dan penari sehingga mampu menciptakan harmonisasi antara pemain musik dengan penari.Penampilan dalam rampak bedug juga dapat menimbulkan rasa berani dan percaya diripada jiwa penari maupun pemusik. 3. Kesenian seni rampak bedug memberikan nilai moral baik kepada pemainnya maupun bagi para penontonnya. Atraksi yang muncul pada seni rampak bedug dapat melatih personilnya untuk menjunjung tinggi nilai kekompakan antar 12MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah sesama tim, jika salah satu saja dari personil tersebut tidak kompak, maka akan sangat terlihat ketidakharmonisan dari sebuah persembahan kesenian, karena semuanya merupakan suatu kesatuan tim tarian yang membentuk menjadi satu anggota tubuh, jika terdapat satu atau beberapa tubuh yang sakit, maka yang lainnya pun akan merasakannya pula, sebagaimana kesolidan dalam tim seni rampak bedug yang harus benar-benar mem-persiapkan penampilannya sebelum dan ketika mempersembah kan kesenian kultural tersebut.UJI KOMPETENSI 1. Fungsi Rampak bedug diantaranya sebagai sarana komunikasi. Hal itu dapat ditunjukan melalui kegiatan A. Melaksanakan kegiatan ngadu bedug B. Memberitahukan datangnya waktu shalat C. Menyemarakan taraweh pengiring takbiran D. Menyalurkan bakat dan hobi memukul bedug E. Menyajikan ekspresi 2. Seni Rampak Bedug memiliki nilai jual sama halnya dengan seni musik komersial lainnya. Hal itu karena Seni Rampak Bedug A Dapat dinikmati B. Memiliki nilai estetis C. Dapat mewujudkan ekspresi kepuasan hati D. Dapat membangun jiwa patriotisme E. Dapat membangun nilai kepribadian 13MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah 3. Dalam sejarahnya seni rampak bedug lahir dari suatu tradisi masyarakat dalam menabuh bedug yang dalam bahasa Sunda disebut .... A. Ngadula B. Ngaben C. Ngajage D. Ngalage E. Nalagena 4. Waditra rampak bedug yang berfungsi sebagai melodi adalah A. Tingtit/tilingtit B. Antuk C. Pongpet D. Gedug E. Bedug gebrag 5. Waditra rampak bedug yang berfungsi sebagai bass adalah ...... A. Tingtit/tilingtit B. Antuk C. Pongpet D. Calung renteng E. Gedug dan Bedug gebragESSAY 1. Bagaimana perkembangan budaya islam di masyarakat Pandeglang bila dikaitkan dengan Seni Rampak Bedug? 14MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah2. Seni Rampak Bedug merupakan Seni Budaya masyarakat Pandeglang yang mempunyai nilai komersial tinggi. Bagaimana pendapatmu tentang hal ini? Jelaskan!3. Banyak nilai kaarakter yag dapat dikuatkan melalui Seni rampak bedug. Diantaranya nilai kerja sama dan kekompakan. Jelaskan makna dari nilai tersebut!4. Sebutkan beberapa kelompok penggiat seni yang mengembangkan Seni Rampak Bedug? 15MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah BAB II KONSEP, TEKNIK, DAN PROSEDUR MENABUH BEDUG2.1. Konsep Rampak Bedug Properti utama yang digunakan dalam tari rampak adalahbeberapa buah bedug beserta pemukulnya yang disusun berdiri danjuga dudukan sebagai penyangganya. Selain itu juga membutuhkanbeberapa rebana dan alat musik lain sebagai pelengkap irama bedug.Untuk properti tata rias dan tata busana merupakan dua serangkaiyang tidak dapat dipisahkan dalam penyajian suatu seni pertunjukan.Seorang penata pertunjukan perlu memikirkan dengan cermat dan telititata rias dan tata busana apa yang tepat guna untuk memperjelaskesesuaian konsep dengan tema yang akan disajikan dan dinikmatioleh para penonton. Untuk itu memilih desain kostum serta warnamembutuhkan pernikiran dan pertimbangan yang matang karenakostum atau busana berfungsi untuk memperjelas pemeranan padasebuah tema garapan. Tata busana dan rias sudah tidak asing lagidalam seni pertunjukan, baik untuk melengkapi salah satu unsurpertunjukan atau pun untuk memperindah dan mempercantikpenampilan dalam suatu pertunjukan, serta untuk membantu parapemain dalam menunjukan suatu peran yang dimainkannya. Tatabusana dan rias ini sangat berkaitan erat dengan warna, karena warnadi dalam seni pertunjukan berkaitan erat dengan karakter seorang 16MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahtokoh yang dipersonifikasikan kedalam sebuah warna busana yangdikenakan beserta riasan warna make up oleh tokoh bersangkutan.Oleh karenanya warna dikatakan sebagai sebuah simbol. Dalampembuatan busana penari, warna juga dapat digunakan untukmengungkapkan ekspresi keindahannya dalam memadukan antarawarna yang satu dengan warna yang lainnya.Dalam hal pembuatan kostum, warna telah menjadi salah satu syaratutama yang harus diperhatikan karena kostum tersebut dilihat makawarnalah yang mendominasi yang membawa keindahan utama. Warnadibedakan menjadi enam bagian yaitu, warna primer, sekunder,intermediet, tersier, kuarter, dan netral. a. Warna primer yaitu disebut juga sebagai warna pokok/warna utama, yang terdiri dari warna merah, kuning, dan biru. Warna merah menjadi simbol keberanian, agresif/aktif. Pada dramatari tradisional warna tersebut biasanya dipakai oleh raja yang sombong, agresif/aktif. Misalnya : Duryudana, Rahwana, atau Srikandi. Warna biru mempunyai kesan ketentraman dan memiliki arti simbolis kesetiaan. Pada drama tradisional warna tresebut dipakai oleh seorang satria atau putri yang setia kepada Negara dan penuh pengabdian. Misalnya; Dewi Sinta, Drupadi. Sedangkan Warna kuning mempunyai kesan kegembiraan. b. Warna sekunder adalah warna campuran misalnya warna hijau, ungu, dan orange. c. Warna intermediet adalah warna campuran antara warna 17MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah primer dengan warna dihadapannya. Misalnya warna merah dicampur dengan hijau, biru dengan orange, kuning dengan violet. d. Warna tersier adalah campuran antara warna primer dengan warna sekunder yaitu warna merah dicampur orange, kuning dengan orange, kuning dengan hijau, hijau dengan biru, biru dengan violet, atau violet dengan merah. e. Warna kuarter yaitu percampuran antara warna primer dengan warna tersier, dan warna sekunder dengan tersier yang melahirkan 12 warna campuran baru. f. Warna netral yaitu warna hitam dan putih. Warna hitam memberikan kesan kematangan dan kebijaksanaan. Pada drama tradisional biasanya dipakai oleh satria, raja, dan putri yang yang bijaksana. Misalnya Kresna, Puntadewa, atau Kunti. Sedangkan warna putih memberikan kesan muda, memiliki arti simbolis kesucian. Dalam drama tradisional warna tersebut dipakai oleh para pendeta yang dianggap suci.Warna-warna di atas dapat digolongkan menjadi dua bagian sesuaidengan demensi, intensitas, terutama bila dikaltkan dengan emosiseseorang yang disebut dengan warna panas dan warna dingin.Warna panas yaitu merah, kuning, dan orange. Warna dinginterdiri atas hijau, ru, ungu, dan violet. Dalam pembuatan pakaiantari warna dan motif kain menjadi perhatian dan bahanpertimbangan, karena berhubungan erat dengan peran, watak, 18MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah dan karakter para tokohnya. Warna sebagai lambang atau simbol terhadap karakter dari tokoh (pemain). Penggunaan warna dalam sebuah garapan tari dihubungkan dengan fungsinya sebagi simbol, disamping wama yang mempunyai efek emosional kuat terhadap setiap orang. Warna biru memberi kesan perasaan tak berdaya, terkesan dingin. Warna hijau memberi kesan dingin. Warna kuning dan orange memberi kesan perasaan riang, menarik perhatian. Warna merah memberi kesan semangat, memberi dorongan untuk berpikir (dinamis). Warna merah Jambu mengandung kekuatan cinta. Warna Ungu memberi kesan ketenangan.Tata RiasTata rias secara umum merupakan hal yang telah dikenal di kalanganmasyarakat. La bertujuan untuk memperindah dan mempercantikdiri. Tata rias sebenarnya merupakan suatu rekayasa manusia untukmelahirkan suatu karya dalam bentuk lain sesuai dengan apa yangdiharapkan atau dikehendaki. Tata rias merupakan cara atau usahaseseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagian mukaatau wajah. Tata rias pada seni pertunjukan diperlukan untukmenggambarkan/menentukan watak di atas pentas. Tata rias adalahseni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk mewujudkanwajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan padapara pemain di atas panggung/pentas dengan suasana yang sesuai.Untuk dapat menerapkan riasan yang baik, kita memerlukanpemahaman yang lebih tentang pengetahuan anatomi manusia dariberbagai usia, watak dan karakter manusia itu sendiri. 19MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang IndahTata rias dan busana dalam pertunjukan seni tari dapat dilihat daripakemnya yang meliputi: a. Rias Baku Rias yang tidak bisa diubah/dikreasikan, biasanya digunakan untuk tari yang mengambil dari tokoh pewayangan. Misalnya seperti: Tari Gatot Kaca, Tari Srikandhi Mustakaweni, Tari Anoman, dll. b. Rias Tidak Baku Rias yang dapat diubah/dikreasikan, biasanya digunakan untuk tari tradisi kreasi atau tari kreasi baru. Contohnya: Tari Pang- Pung, Tari Kipas, Tari Rampak Bedug dan lain sebagainya.Tata rias wajah jika dilihat dari karaktenya dibagi menjadi 3 macamyaitu: 1. Rias wajah korektif yaitu rias wajah untuk memperbaiki bagian- bagian wajah yang kurang sempurna. 2. Rias wajah karakter yaitu rias yang bertujuan menggambarkan dan memperjelas tokoh karakter tari tersebut. 3. Rias wajah fantasi yaitu rias wajah yang bertujuan untuk mewujudkan angan-angan atau imajinasi karakter penari tersebut. Adapun fungsi rias dan busana dalam seni tari adalah: 1. Membantu gerak. 2. Membantu menghidupkan perwatakan atau karakter penari 3. Menjaga dan memberi nilai tambah pada segi estetika Dalam pertunjukan rampak bedug riasan yang digunakan adalah 20MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahriasan tidak baku. Penari perempuan dipercantik dan penari laki-lakidibuat tampan, namun dalam riasan tidak bersifat baku artinyadapat disesuaikan dengan warna pakaian yang dikenakan maupundisesuaikan dengan selera masing-masing. Contoh riasan wajah dalam seni rampak bedugTata BusanaBusana atau kostum tari merupakan bagian dari kebutuhansandang dan perlengkapan (accessories) yang harus dikenakanpenari.saat pentas di atas panggung. Tata busana dalampertunjukan tari terdiri dari beberapa baglan diantaranya adalah:a. Pakaian Dasar Pakaian yang digunakan sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya, setagen, korset, rok dalam, atau straplesb. Pakaian kaki Pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel , gongseng, kaos kaki, sepatu dll. 21MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah c. Pakaian Tubuh Pakaian pokok yang dikenakan oleh para pemain pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompiskace, sapek, ampok- ampok, simbar dada, selendang, dan sebagainya. d. Pakaian Kepala Pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut (hairdo) dan riasan bentuk rambut (gelung tekuk, gelung konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya). e. Perlengkapan (accessories) Perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir, dan yang lainnya.Busana yang dipakai penari putri: ❖ Tutup kepala (jilbab) ❖ Kebaya tangan panjang dan kemben ❖ Ikat pinggang (sabuk) ❖ Celana panjang (pangsi) 22MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah ❖ Kain batik (sinjang) Busana yang dipakai oleh penari putra: ❖ Ikat kepala (lomar) ❖ Baju tangan panjang ❖ Ikat pinggang (Sabuk) ❖ Celana panjang (Pangsi) ❖ Kain Batik (Sarung) Busana para pemain musik pengiring rampak bedug: Ikat kepala Baju tangan panjang Celana tangan panjang Contoh busana rampak bedug modifikasi2.2. Prosedur Menabuh BedugGerak tari yang terdapat dalam kesenian rampak bedug ini tidak adayang baku, gerak tidak baku yang dimaksud adalah setiap koreograferkelompok kesenian rampak bedug bebas untuk berkreasi dalammenciptakan suatu gerak sesuai dengan kemampuan kreativitas dan 23MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahkeinginan yang dimilikinya, tetapi harus tetap ada,esensi dasar dariseni rampak bedug yang disesuaikan dengan perkembangan zamanserta keinginan para penikmat seni dan penonton. Oleh karena itugerak tari dalam kesenian rampak bedug ini selalu mengalamiperubahan dan perkembangan.Bentuk susunan koreografi tari dalam kesenian seni rampak bedugbiasanya terbagi atas tiga tahapan yaitu bagian awal, bagian tengah,dan bagian akhir. Pada bagian awal biasanya dimulai dengan gerakantari memasuki ruang pentas oleh para penari putra, pada bagian tengahbiasanya menampilkan gerakan-gerakan yang sudah menjadi saturangkaian gerak silat dan tari, dan bagian akhir di isi dengan gerakan-gerakan tari yang dikolaborasi-kan dengan gerak menabuh bedug putradan putri. Gerak tari yang dieksplorasi oleh para koreografer ditiapkelompok seni rampak bedug sangat bervariasi dalam cara dan tehnikmengolah ruang, waktu, dan tenaga pada setiap gerakannya.Gerakan tari dalam pertunjukan seni rampak bedug ini termasuk kedalam bentuk komposisi morna jumlah nenari dalam nertunjukan senirampak bedug ini berjumlah lebih dari 2 orang. Pola gerak tari yangdipakai dalam pertunjukan seni rampak bedug ini menggunakan polayang bervariasi, diantaranya pola gerak secara serempak, seimbang,berurutan, saling berbeda, dan berselang-seling.a. Struktur Penyajian Seni Rampak Bedug Buhun Struktur penyajian dalam seni rampak bedug buhun atau rampak bedug yang pada awal kemunculannya gerak tari yang disajikan adalah berpusat pada lagu. Lagu yang digunakan bias bervariasi 24MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahseperti beberapa lagu yang sudah dibahas pada bab 2. Strukturpenyajian diawali dengan bubuka (intro), setelah itu pemilihanbeberapa pola lagu (nantang, angin-anginan, shalawatan, pingpingcakcak dll), khusus untuk pola lagu turumbu biasanya dimainkan diakhir sebelum penutup.Gerak tari yang diciptakan dalam seni rampak bedug bersumber darigerak-gerak dasar pencak silat khas Banten seperti Turumbu. Padaperkembangan berikutnya gerak tari dalam pertunjukan seni rampakbedug ini mengalami banyak perkembangan dan kreasi diantaranyagerakan-gerakan yang sudah ada sebelumnya disempurnakankembali, diperhalus, dan diperindah agar terlihat lebih menarik.Gerak yang semula hanya menggunakan gerakan pencak silat secarautuh kini telah dikembangkan sedikit demi sedikit menjadi gerak tariyang indah, yang diberi ekspresi, namun semua gerak tersebut tidakterlepas dari ciri khas gerak pencak silat yang semula.Gerakan tari dalam seni rampak bedug tidak ada yang dibakukanatau tidak ada yang sama persis antara kelompok seni yang satudengan kelompok seni yang lainnya, tetapi terdapat beberapa gerakyang sama dalam setiap penampilan seni rampak bedug tersebut.Inilah yang menjadi sumber utama dalam mengkreasikan tari dalamseni rampak bedug. Gerak tari dalam pertunjukan seni rampak bedugselalu mengalami perkembangan, hal ini sejalan dengan kreativitasmasyarakat pendukung seni rampak bedug yang selalu menampilkankreasi-kreasi terbarunya. 25MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Perkembangan kesenian dimasyarakat pada dasarnya sangat tergantung pada pola piker masyarakat itu sendiri, yang selalu menghadapi berbagai tantangan serta pengaruh dari lingkungannya. Oleh sebab itu proses perubahan tersebut baik secara individu maupun secara kelompok berusaha mengembangkan kebudayaan dan melestarikan sekaligus memanfaatkannya bersama-sama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pada dasarnya menciptakan dan mengembangkan kesenian berarti memperluas serta menambah frekuensi pertunjukan, dengan demikian diperlukan modifikasi pada setiap bentuk penyelenggaraan pertunjukan yang disesuaikan dengan pola piker serta selera masyarakat sekitar. Agar suatu kesenian yang diciptakan masyarakat dapat bertahan, kesenian tersebut harus bersifat fleksibel menerima perubahan –perubahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Perubahan-perubahan yang terjadi pada kesenian bukan untuk dicegah akan tetapi perubahan-perubahan tersebut perlu dicermati sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan masyarakat. Seiring dengan berkembangnya zaman saat ini kesenian berubah serta berkembang dari segi fungsi maupun dari segi nilai. Kesenian yang telah diterima di masyarakat sedikit demi sedikit akan dimodifikasi sesuai dengan selera pada masanya.2.3. Simbol dan Nilai Estetik Gerak Dasar Tari rampak Bedug Estetis sering dikatakan estetika dan diartikan hanya sebatas indah atau keindahan dan dari keindahan akan muncul suatu nilai seni. Pernahkah kalian mengalami pengalaman dalam 26MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahmelihat pementasan seni tari? apakah yang kalian rasakan saatmelihat pementasan seni tari? setiap jawaban pasti tidak akansama karena keindahan muncul dari pengalaman yang dialamioleh masing-masing individu. Nilai estetis pada gerak tarimerupakan kemampuan dari gerak tersebut untuk menimbulkansuatu pengalaman estetis. Pengalaman estetika dari seorangpenari dalam melakukan gerak harus dilihat pula dalam kualiatasgerak yang dilakukannya. Setiap gerak tarian pasti memiliki nilaiestetis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secaracermat. Jadi apa itu estetis? Hal yang perlu dipahami dalammengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif.Benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat padabenda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itujuga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanyatanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis itu ada karenaproses hubungan antara benda karya tari dan alam pikiran orangyang mengamati. Masing-masing gerak setiap daerah memilikikeunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruhkebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatudaerah juga memiliki pengaruh besar dalam menilai nilai estetissuatu gerak tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannya terbagimenjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari tradisionalterbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tariklasik. 27MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Peran gerak tari dalam struktur penyajian kesenian rampak bedug pada awalnya hanya merupakan pelengkap saja dalam pertunjukan seni rampak bedug, karena hal ini hanya untuk menambah unsur estetis dari pertunjukan rampak bedug itu sendiri. Setelah seni rampak bedug mengalami banyak perkembangan maka peran gerak tari dalam seni rampak bedug tidak lagi menjadi pelengkap tetapi sudah menjadi bagian dari pertunjukan serta sebagai daya tarik bagi para penonton.2.4. Ragam Gerak tari Rampak Bedug Gerakan-gerakan yang ada pada tari rampak merupakan kombinasi antara tarian dengan menggunakan bedug dan rebana sebagai properti sekaligus alat musik yang dimainkan oleh penari. Gerakan tarian ini didominasi oleh gerakan yang ada pada pencak silat dan telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk tarian yang indah. Biasanya motif gerak tari yang digunakan cukup banyak yaitu gebrak, gilas kombinasi, selut, catrok, gojlok, ping- ping cak-cak, sela gunung, haji Salam, celementre, nangtang, kelapa samanggar, anting sela, rurudatan, dan masih banyak lagi. Hal yang paling penting dalam tari rampak secara keseluruhan adalah kesatuan dan kekompakan penari baik laki-laki maupun perempuan yang menghasilkan gerakan serempak nan indah. Bukti kekompakan penari bisa dilihat dari cara mereka melakukan pola lantai berbentuk garis lurus simetris yang menggambarkan kebersamaan. 28MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahNO. NAMA URAIAN GAMBARGERAKAN GERAKAN1. Catrok Hitungan 1 : Kaki posisi kuda-kuda menghadap kiri , badan ke depan, tangan kanan ditarik ke depan sejajar baju dengan jari mengepal, tangan kiri di sejajarkan dengan dada ditekuk 90 derajat sehingga posisinya mendekati tangan kanan bagian sikut. 29MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah Hitungan 2 : Posisi kaki tetap, tangan kanan ditarik ke pinggang samping kanan,tangan kiri dorong ke depan sejajar dengan bahu. Hitungan 3 : Kaki kanan ditarik dan diangkat dengan sudut 90 derajat, kedua tangan ditarik sejajar dengan bahu kanan serta posisi pemukul bedug membentuk symbol (+) 30MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahHitungan 4 :Kaki kananditurunkankearahkanan, badanmenghadapke kiri,tangan kirilurus kedepan sejajardengan bahu,dan tangankanan beradadi sampingkanan sejajardenganpinggang. 31MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahHitungan 5:Posisi kakitetap, tangankiri ditarikkearahpinggangsamping kiri,tangan kanandidorong kedepan lurussejajardengan bahu.Hitungan 6:Kaki kananditarik kedepan dandiangkat,tangan kananditarik lagikearahpinggangkanan,tangan kirididorong kedepan sejajardengan bahu. 32MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahHitungan 7:Kaki kanan kekanan arah(depanpenonton),tangan kananditarik keatas, tangankiriditekuk didepan dada.Hitungan 8Kaki ditarikke depanbedug, tangankananmemukulbedug, tangankiri disampingbedug. 33MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah2. Selup Hitungan 1: Kaki melang- kah ke kanan, tangan kanan ditarik ke kanan atas den-gan lintasan metewati dada membentuk lengkungan, tangan kiri posisi ditekuk di depan dada Hitungan 2 : Gerakan yang tadi diulang kembali dengan arah yang berbeda atau berlawanan 34MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah Hitungan 3 Gerakan tadi diulang kembali dengan arah yang berbeda atau balik lagi kearah awal Hitungan 4 : Gerakan tadi diulang kembali dengan arah yang berbeda atau balik lagi kearah sebelumnya 35MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah Hitungan 5 : Gerakan tadi diulang kembali dengan arah yang berbeda atau kerah penontonHitungan. 6:Gerakan tadidiulangkembalidengan arahyang berbedaatau arahmenghadapbedug 36MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahHitungan 7 :Gerakan tadidiulangkembalidengan arahyang berbedaatau kembalikearahpenontonHitungan 8 :Posisi kakiditarik kedepan bedug,dan tangankananmemukulbedug, tangankirinyamemegangbedug bagiansamping 37MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah3. Kombinasi Hitungan I: posisi kaki ku da-kuda, tangan kiri ditarik kearah pinggang samping kiri, tangan kanan didorong ke depan lurus sejajar dengan bahu. Hitungan 2: Sama dengan gerak sebelumnya hanya saja arahnya berganti kearah kanan 38MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahHitungan 3 :Pemukulbedugdi tangankanandipukulkanpadapemukulbedug yangberada ditangan kiripada posisilengan sejajardengan perutdi arahkanan. Posisikaki kuda-kuda badanserongkekananHitungan 4 :Lutut kanandiangkat keatas sejajardengan 39MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah pinggang, kedua tanan dibuka membentuk diagonal, tangan kanan agak dibawah dan tangan kiri berada di atas Hitungan 5: Posisi kaki kuda-kuda dengan posisi kaki kiri di depan, tangan kanan didorong ke depan sejajar dengan bahu, tangan kiri di pinggang, badan lurus kearah penonton. 40MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah Hitungan 6 : Posisi kaki kiri ditarik ke belakang jingjit dan rengkuh, tangan kanan ditarik ke pinggang, tangan kiri di dorong ke depan sejajar dengan bahu Hitungan 7: Posisi kaki kanan ditarik dan diangkat dengan sudut 90 derajat, kedua tangan ditarik sejajar dengan bahu kanan dengan posisi 41MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah pemukul membentuk syimbol (+) Hitungan 8 : Posisi badan hadap kanan, kaki kuda- ku- da, kedua tangan direntang-kan sejajar dengan bahu, hanya pada tangan kanan saja yang posisinya memukul bedug4. Gebrag Hitungan 1: Kaki melangkah ke kanan, tangan kanan ditarik ke 42MODULRampak Bedug Tarianku Yang Indah kanan atas dengan lintasan melewati dada Membentuk lengkungan, tangan kiri posisi ditekuk di depan dada. Gerak menabuh bedug dengan posisi tangan kanan mengayun terlebih dahulu kearah bedug kemudian tangan kiri mengimbangi dilanjutkan dengan me-

43



Page 2

MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah nabuhkan bedug dengan menggunakan tangan kanan penari dilakukan secara berkali-kali.Gerakan di atas adalah gerak yang biasa kita temui dalampertunjukan seni rampak bedug. Namun gerak-gerak seperti catrokuntuk setiap kelompok seni memilikiversi dan variasi yang sedikitberbeda. Gerak di atas bisa dijadikan sebagai bahan acuan ketika kitahendak membuat kreasi dalam pertunjukan seni rampak bedug.Gerak tari secara utuh dan gerak menabuh bedug. Coba andaperhatikan kembali gerakan dalam seni rampak bedug, beberapagerak yang bersumber dari gerak silat di atas tadi selalu ada dalampertunjukan seni rampak bedug. 44MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang IndahRangkuman 1. Seni rampak bedug pada awalnya tidak memiliki gerak tari, Adapun beberapa hal yang menyebabkannya terbentuknya tarian dalam seni rampak bedug adalah berawal dari spontanitas gerak ketika mendengarkan suatu alunan musik yang berasal dari bedug yang kemudian merangsang tubuh untuk bergerak mengikuti alunan suara bedug tersebut. 2. Gerakan tari dalam seni rampak bedug tidak ada yang dibakukan atau tidak ada yang sama persis antara kelompok seni yang satu dengan kelompok seni yang lainnya, tetapi terdapat beberapa gerak yang sama dalam setiap penampilan seni rampak bedug tersebut. Inilah yang menjadi sumber utama dalam mengkreasikan tari dalam seni rampak bedug. 3. Esensi yang paling per yang harus diperhatikan dalam kesenian rampak bedug adalah Pencak Silat (gerak), Nuansa Islami (musik, lagu, gerak dan busana), dan Interaksi dengan bedug (musik dan gerak). Ketiga unsur di atas adalah hal yang paling mendasar dalam kesenian rampak bedug yang tidak boleh dihilangkan meski kita mengkreasikan penampilan kesenian rampak bedug. 45MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang IndahUji KompetensiPerhatikan gambar berikut:Keanekaragaman Seni Tradisi di IndonesiaGambar 1 Gambar 2Berilah pendapat dengan melingkari jawaban benar atau salahuntuk pernyataan tentang ciri khas bentuk penyajian tari samandan gerak rampak bedug seperti yang terlihat pada gambar 1 dangambar 2 diatas. A. Keunikan pada tari Saman yang Benar/ salah menonjol terletak pada kekompakan gerakannya B. Komposisi pola lantai tari saman Benar/ salah sangat beragam C. Keunikan gerakan pada rampak bedug Benar/ salah terletak pada teknik dan keterampilan dalam menabuh bedug. D. Komposisi pola lantai rampak bedug Benar/ salah sangat Beragam 46MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahE. "Gerak tari saman banyak Benar/ salah menggunakan level rendahPraktik1. Buatlah gerakan kreasi untuk penampilan seni rampak bedugdengan mengeksplorasi gerak tubuh sebanyak 4x8 hitungan. Sebagaipijakan beberapa contoh gerak dapat dipelajari dari gerak silat aupungerak kreasi yang telah dibahas (lakukan secara individu).2. Setelah memperoleh gerak kreasi masing-masing individumengomunikasikan dan mengajarkan gerak hasil kreasinya kepadateman yang lain sehingga pembendaharaan gerak menjadi variatif. 47MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah BAB III PERTUNJUKKAN RAMPAK BEDUG3.1. Skenario Pertunjukkan Rampak Bedug Sesuai sejarah kemunculannya yang berasal dari komunitas Islam tradisional, maka busana yang dikenakannya biasanya terdiri dari pakaian silat khas Banten untuk penabuh prianya yang dikombinasikan dengan sorban sebagai ciri religiusnya, serta warna cerah (hijau, ungu, merah dll) sebagai pemanisnya. Sementara wanitanya memakai pakain tari-tarian yang tertutup dikombinasikan dengan pakaian mirip silat sebagai pelengkap dalamnya. Di luarnya mengenakan kain merah tanpa dijahit yang bisa dililitkan dan digunakakan untuk semacam tarian selendang. Bajunya tangan panjang yang dikeluarkan dan diikat dengan memakai ikat pinggang besar. Adapun rambutnya mengenakan sejenis sanggul bungan yang terbuat dari rajutan benang semacam penutup kepala bagian belakang. Silahkan menonton pertunjukan Seni Rampak Bedug! 48MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Dokumentasi Sanggar Tari Rajawali Juhut PandeglangSkenario PertunjukanPengertian secara umum tentang skenario pertunjukan adalahurutan cerita yang telah disusun oleh seseorang agar suatuperistiwa dapat terjadi sesuai dengan yang diinginkannya didalamsebuah pertunjukan. Ketika kita akan membuat suatupertunjukan maka langkah awal yang harus kita lakukan adalahmembuat Skenario terlebih dahulu, agar alur dan tujuan daripementasan tersebut dapat tercapai. Skenario yang kita buat berisitentang perencanaan dan konsep garapan pertunjukan. Dalampertunjukan biasanya skenario berisi beberapa hal yangdiantaranya adalah :a. Tema Memilih tema yang tepat dan sesuai dengan konsep pertunjukan. Misalnya ketika kita hendak membuat skenario pertunjukan seni rampak bedug maka kita mengambil tema 49MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah dengan nuansa islami contohnya yaitu kegiatan para remaja di bulan suci ramadhan.b. Judul Judul bertujuan untuk memberikan identitas kepada karya seni kita, judul biasanya terintegrasi dari tema garapan yang kita angkat.c. Sinopsis Sinopsis adalah suatu ringkasan cerita yang didalamnya menceritakan garis besar dari cerita vang akan di tampilkan. Tentunya ketika kita hendak akan menggambarkan sebuah seni rampak bedug mak kita harus menentukan jalan ceritanya. Berikut salah satu contoh sinopsisnya: “Di suatu 'sore, sekelompok pemuda pemudi melakukan tradisi Ngabuburit, adalah istilah yang berasal,dari bahasa Sunda, burit artinya waktu menjelang malam hari atau waktu Maghrib.. Jadi, ngabuburit selama bulan puasa ini adalah menunggu atau menghabiskan waktu hingga menjelang waktu Adzan Maghrib tiba, yaitu saat berbuka puasa. Para pemuda pemudi mengisi ngabuburit ini dengan berbagai kegiatan hingga mereka lupa akan rasa lapar dan haus selama berpuasa. Dan ternyata kegiatan yang paling asyik adalah ngadulag atau menabuh bedug berirama sambil sesekali menari mengikuti irama tabuhan. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dan kegiatan ini dilakukan dengan penuh rasa gembira”. 50MODULRampak Bedug Tarianku Yang IndahUraian pementasanTahap berikutnya adalah membuat uraian pementasan, contohyang sederhananya adalah sebagai berikut: .NO. MUSIK GERAKAN POLA LANTAI (FLOOR DESIGN)1. Bubuka/Intro Gerak berjalan X X X X X memasuki XXXXX tempat pementasan dilanjutkan dengan gerakan silat.2. .................... ......................... DsbDalam tahapan uraian pementasan, kita harus memahami dasarkareografi untuk membuat suatu gerak tari dan komposisi dalam senirampak bedug.3.2. Analisa konsep,Teknik, Prosedur Penampilan Biasanya penari rampak terdiri dari 10 orang yaitu 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan, dimana tugas penari laki-laki adalah penabuh bedug dan rebana, sedangkan penari perempuan bertugas untuk menabuh bedug, dan mereka semua juga melakukan gerakan-gerakan tari. Seperti yang telah dijelaskan dalam sejarah bahwa tari rampak berawal dari pertandingan adu kreasi bedug antar kampung, maka musik utama yang mengiringi tarian ini berasal dari bedug yaitu sebuah alat 51MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahseperti gendang yang besar terbuat dari kayu dan kulit hewan yangtelah disamak, alat ini biasanya digunakan oleh umat muslim untukmenandai datangnya waktu shalat.Bedug yang digunakan biasanya terdiri dari satu bedug besar yangberfungsi sebagai bass serta satu set bedug kecil yang digunakanuntuk mengatur tempo, irama dan dinamika musik yang dimainkan.Sebagai tambahan, ada juga tingtit yaitu sebuah alat musik yangterbuat dari batang pohon kelapa yang dibentuk sedemikian rupa dandigunakan untuk menambah melodi serta menyelaraskan irama lagu-lagu yang bernuansa spiritual.Menyusun Pola TabuhDalam menyusun karya rampak bedug, menyusun pola tabuh/lagumenjadi acuan yang penting. Gerak tari dalam rampak bedugmengikuti musik atau pola tabuh yang telah disusun.Susunan pola tabuh dalam suatu garapan rampak bedug secara utuhbiasanya sebagai berikut:1. Intro/BubukaIntro/introduction. Intro adalah awal dari sebuah lagu yangmerupakan pengantar lagu tersebut. Intro Ibarat halaman rumah yangsemakin bagus intronya maka, semakin bagus lagunya. Pada bagianini blasanya' para seniman mengkreasikan pola tabuh tingting denganmengeksplorasi su susunan music tak ting tung dong. 52MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah2. Lagu buhunPada bagian ini biasanya dimainkan pola tabuh atau lagu buhun yangsudah ada seperti alif sambut, pingping cakcak, celementre dil. Polatabuh atau lagu buhun menjadi hal yang wajib muncul dalam sajianmusik rampak bedug. Adapun susunan lagu buhun yang digunakanbias disesuaikan kebutuhan.3. Shalawat atau lagu IslamiBagian ini biasanya diisi dengan shalawat yang dilantunkan, adapaundalam perkembangannya jenis lagu yang dilantunkan dapatdisesuaikan dengan kebutuhan.4. Pola tabuh kreasiPada bagian ini menunjukan pola tabuh kreasi dari hasil hasieksplorasi alat musik bedug. Setiap pelaku seni diberikan keleluasaanuntuk membuat pola tabuh selain lagu buhun yang sudah adasebelumnya.5. Gembrung/TurumbuPada bagian ini adalah musik dengan tempo yang lebih cepat danbiasanya menjadi klimaks pertunjukan. Biasanya diisi dengan gerakanpasangan penari putra putri.6. Penutup. Di bagian akhir musik yang digunakan adalah musik penutup dengan pola tabuh kreasi dari setiap sanggar ataupun pelaku seni. 53MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Penutup disini.memiliki makna musik yang digunakan sebagai tanda. untuk mengakhiri suatu lagu atau garapan rampak bedug secara utuh, Pada umumnya. 'dibagian penutup ini penari putri menabuh bedug dan penari putra naik ke atas bedug. Dokumentasi Sanggar Tari Rajawali Juhut PandeglangB. PropertiPerlengkapan atau alat yang dimainkan oleh pemeran di atas pentasdisebut dengan istilah properti. Misalnya, selendang, kipas, tongkat,payung, kain, tambak, keris, dompet, topi, dan semacamnya.Properti tari adalah semua peralatan yang dipergunakan untukkebutuhan tari. Biasanya property disesuaikan dengan tema tarianyang akan ditampilkan baik untuk tarian putra maupun tarian putri.Berdasarkan pemanfaatannya property dibedakan menjadi duamacam yaitu: dance prop dan stage prop. Hand prop adalah segala 54MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahperalatan yang dipakai atau dimainkan oleh seorang penari pada saatdia melakukan tarian. Adapun property yang biasa dipakai dalam taritrasional di Indonesia diantaranya adalah kipas, saputangan,selendang/sampur, panah, keris, pedang, tameng, gada, tombak,kendi, boneka, sabit, caping, tenggok, tali, payung, bokor dansebagainya. Dalam pemakaian property yang perlu diperhatikanadalah mengusahakan agar alat tersebut bisa menyatu dengangerak,dan sesuai dengan isi garapan tarinya.Stage prop adalah segala peralatan yang ditata di atas panggung yangmembantu penampilan garapan tarinya. Alat-alat yang biasadigunakan antara lain bingkai, trap, gapura, pepohonan, sekat, danjuntaian kain. Stage prop yang digunakan dalam pertunjukan senirampak bedug adalah bedugnya itu sendiri. 55MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Dokumentasi Sanggar tari Rajawali Juhut Pandeglang3.3. Evaluasi Penampilan Pertunjukkan Rampag Bedug Budaya merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan oleh orang-orang dimana budaya tersebut berkembang. Budaya juga patut kita pelajari dan hargai agar budaya tersebut bisa terus berkembang dan dikenal oleh bangsa lain. Budaya lokal, seperti disebutkan sebelumnya, merupakan salah satu hal yang dapat merubah perilaku orang-orang yang mempelajari dan mengenalinya. Perubahan sikap kearah yang lebih mandiri dan bermartabat. Karena dalam budaya lokal banyak terdapat nilai dan usnur yang sangat baik, contohnya rasa kebersamaan. Rasa kebersamaan bisa dilihat dari salah satu 56MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indahbudaya di daerah Pandeglang Banten yang tetap lesatri dan banyakdipelajari, yaitu Rampak Bedug.Rampak bedug merupakan salah satu budaya dari Banten yangsangat dibanggakan oleh masyarakat Pandeglang. Rampak bedugadalah pertunjukan seni bedug atau ngadulag. Budaya rampakbedug ini pertamakali dimaksudkan untuk menyambut bulan suciRamadan dan Hari Raya Idul Fitri. Tetapi sekarang ini, rampakbedug banyak dipertunjukkan dalam berbagai acara dan kegiatan,sebagai contoh dalam acara penglepasan siswa sekolah, acarapemerintahan, dan acara seni lainnya yang diadakan di KabupatenPandeglang.Pertunjukan seni rampak bedug ini juga didalamnya dilengkapidengan tarian atau pertunjukan permainan silat yang menambahindahnya pertunjukan seni Rampak bedug ini. 57MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah Dalam setiap pertunjukan, para pemain rampak bedug yang terdiri dari 12 orang (6 laki-laki dan 6 perempuan) menabuh bedug secara bergantian. Mula-mula para perempuan akan mengiringi kaum laki-laki untuk menari dengan formasi yang dinamis nan atraktif. Para pria yang menabuh bedug akan bermain dengan pola atau irama tertentu untuk mengiringi tarian. Momen menarik dan ditunggu-tunggu oleh penonton adalah adanya atraksi dari para penabuh yang dilakukan secara serentak. Para lelaki akan menunjukkan kemampuan mereka dalam memainkan irama musik sambil menaiki bedug berukuran cukup besar yang mereka mainkan.RANGKUMAN 1. Pengertian secara umum tentang skenario pertunjukan adalah urutan cerita yang telah disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa dapat terjadi sesuai dengan yang diinginkannya didalam sebuah pertunjukan. Dalam pertunjukan biasanya skenario berisi beberapa hal yang diantaranya adalah : Tema, Judul, dan Sinopsis. 2. Dalam menyusun karya rampak bedug, menyusun pola tabuh/lagu menjadi acuan yang penting. Gerak tari dalam rampak bedug mengikuti musik atau pola tabuh yang telah disusun. Susunan pola tabuh dalam suatu garapan rampak bedug secara utuh biasanya sebagai berikut: Intro/Bubuka , Lagu buhun, Shalawat atau 58MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah lagu Islami, Pola tabuh kreasi, Gembrung/Turumbu , Penutup.3. Perlengkapan atau alat yang dimainkan oleh pemeran di atas pentas disebut dengan istilah properti. Misalnya, selendang, kipas, tongkat, payung, kain, tambak, keris, dompet, topi, dan semacamnya.4. Pertunjukan seni rampak bedug ini juga didalamnya dilengkapi dengan tarian atau pertunjukan permainan silat yang menambah indahnya pertunjukan seni Rampak bedug ini.UJI KOMPETENSI1. Buatlah sebuah skenario pertunjukkan seni rampak bedug.2. Lakukan eksplorasi dan improvisasi secara berkelompok (satu kelompok 4-6 orang).3. Susunlah kareografi tari dalam seni rampak bedug, dengan tidak mengurangi esensi dasar dari rampag bedug itu sendiri.4. Karya tersebut dipentaskan di depan kelas. 59MODUL Rampak Bedug Tarianku Yang Indah DAFTAR PUSTAKA• https://fitripacrisia.blogspot.com/2017/01/seni-rampak-bedug- sebagai-media-dakwah.html• "http://wisatadanbudaya*blogspot.com/2009/11/kesenian- rampak-bedug.html"][color=purple]SumbeR[/color][/URL]• Buku Muatan Lokal “SENI BUDAYA BANTEN-SENI RAMPAK BEDUG” Untuk SMK dengan penyususn Tantri Pebrianti dan Suharyana. 60