Verba atau kata kerja yang digunakan dalam sebuah teks cerita prosedur adalah

Ilustrasi menulis. Foto: Pixabay

Verba material merupakan salah satu jenis kata kerja. Kata ini seringkali ditemukan dalam teks Bahasa Indonesia, misalnya teks sejarah atau prosedur kompleks. Biasanya, kata ini dibentuk dari kata benda.

Verba adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses, perubahan, atau kondisi yang bukan termasuk dalam sifat. Di sisi lain, verba material adalah kata kerja imbuhan yang menunjukkan tindakan fisik yang dilakukan seseorang.

Agar semakin paham, simak penjelasan mengenai pengertian verba material beserta ciri, struktur, dan contohnya dalam uraian artikel di bawah ini.

Pengertian Verba Material

Verba dibedakan menjadi beberapa macam, dua di antaranya adalah verba material dan verba tingkah laku. Simak penjelasan di bawah ini untuk memahami pengertian verba material tersebut.

Dijelaskan dalam buku Super Mudah Pahami Bahasa Indonesia Matematika Ipa SD/MI Kelas 4 oleh Dewi Pramita Sari, verba material merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan aktivitas atau perbuatan nyata yang dilakukan oleh partisipan.

Sementara menurut Emi Fauziati, verba material merupakan jenis verba yang menunjukkan perbuatan fisik oleh seseorang atau sebuah peristiwa. Penjelasan ini dikutip dari jurnal Peningkatan Kemampuan Memproduksi Teks Opini/Editorial Melalui Penggunaan Strategi Think-Talk-Write (TTW) dengan Model Project-Based-Learning pada Peserta Didik Kelas XII MIPA 3 Semester 2 SMA Negeri 1 Paguyangan Brebes Tahun Pelajaran 2016/2017 (2018) karya Emi Fauziati.

Ilustrasi menulis. Foto: Pixabay

Adapun disebutkan dalam buku TOP ONE Ulangan Harian SMA/MA IPA Kelas XI Pilihan Cerdas Menjadi Bintang Kelas yang ditulis Tim Super Tentor, verba material dalam suatu kalimat mewajibkan adanya pelaku atau orang yang melakukan perbuatan dan objek yang dikenai pelaku. Verba material merujuk pada sebuah tindakan fisik.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian verba materal adalah kata yang merujuk pada suatu tindakan fisik untuk menunjukkan adanya perbuatan nyata yang dilakukan oleh orang atau sesuatu.

Verba material juga bisa digunakan untuk menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Verba ini termasuk ke dalam kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik terhadap kelas kata lain.

Ilustrasi menulis. Foto: Pixabay

Jika dilihat dari pengertian di atas, verba material dapat dikenali dengan beberapa ciri. Mengutip Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia kelas XII karya Sumiati, ciri verba material di antaranya:

  • Berupa perbuatan fisik dari partisipan.

  • Terjadi dalam sebuah kejadian atau peristiwa.

  • Dibentuk dari kata benda atau nomina.

Dalam sebuah kalimat, verba material juga dibentuk dengan struktur tertentu. Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, struktur kalimat verba material adalah:

Subjek (aktor) + Verba Material + Objek (sasaran)

Contohnya: Ayah (aktor) membaca (verba adalah: material) koran (sasaran).

Ilustrasi menulis. Foto: Pixabay

Agar lebih paham, mari simak contoh kata verba material yang dihimpun dari buku buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman berikut ini:

Contoh Kata Verba Material

Contoh Kalimat Verba Material

Adapun contoh kalimat verba material, sebagaimana dinukil dari buku Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8 oleh Heriyanto, yakni sebagai berikut:

  • Melihat: Nia melihat dua orang tetangga baru di sebelah rumah.

  • Membaca: Adik sedang membaca buku di ruang keluarga.

  • Menulis: Viki menulis buku harian setiap pulang sekolah.

  • Menendang: Jojo menendang bola dengan sekuat tenaga.

  • Mencuci: Kakak sedang mencuci piring di dapur.

  • Menyetir: Ayah menyetir mobil di malam hari.

  • Menggambar: Adik sedang menggambar pemandangan di bukunya.

  • Mencium: Ayah mencium aroma harum dari masakan Ibu.

  • Memikul: Pak tani memikul hasil panennya ke rumah.

  • Mengunjungi: Anna mengunjungi Singapura untuk berlibur.

  • Menulis: Roni menulis soal dari penjelasan papan tulis.

  • Membaca: Nia membaca majalah anak-anak setiap sore.

  • Menanam: Arin menanam bunga mawar di pekarangan rumahnya.

  • Menyapu: Sita rutin menyapu rumah karena menjaga kebersihan.

  • Menggendong: Ayah menggendong adik karena rindu.

  • Mengecek: Sarah mengecek kelengkapan bawaannya dalam tas sebelum berangkat ke sekolah.

  • Mendatangi: Kami sekeluarga mendatangi rumah nenek untuk bersilaturahmi.

  • Mengendarai: Masyarakat yang berumur di bawah 17 tahun dilarang untuk mengendarai kendaraan.

  • Menebang: Pak Jaka menebang pohon pisang karena ingin mengambil pelepahnya untuk kerajinan tangan.

  • Melompat: Kelinciku sangat lincah dalam melompat.

  • Menyusun: Theo senang menyusun balok sebagai mainan favoritnya.

  • Menceritakan: Ibu guru menceritakan kisah perjuangan Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.

  • Melanjutkan: Setelah jam istirahat, seluruh siswa melanjutkan di kelas.

  • Membaca : Ani membaca sebuah buku di sudut perpustakaan.

  • Menonton : Dita dan Doni menonton bioskop di mall.

  • Mengiris : Ibu mengiris sayuran di dapur.

  • Menaikkan : Petugas bendera menaikkan bendera sang saka merah putih.

  • Menyetir : Ayah menyetir mobil dengan serius.

  • Menyirami : Kakak menyirami tanaman kaktus di taman belakang rumah.

  • Membungkus : Dina membungkus kado dengan sangat rapi.

  • Melihat: Anwar melihat pesawat itu lepas landas di Bandara.

  • Memukul: Petinju itu memukul lawannya dengan pukulan yang sangat keras.

  • Meraba : Jenni mencari buku sambil meraba.

  • Menendang: Bona menendang botol yang ada di jalan.

  • Menyuci: Nenek mencuci piring di dapur.

  • Memasak: Kakak memasak nasi goreng di dapur.

  • Menyapu: Sena sedang menyapu halaman rumah.

  • Mencubit: Paul mencabut singkong di kebun.

  • Memotong: Restu memotong kayu.

  • Meremas: Anton meremas botol air mineral yang sudah kosong.

  • Menulis: Budi menulis di buku.

  • Mencabik: Laras mencabik-cabik buku cerpen.

  • Menggambar: Adik menggambar di buku gambar.

  • Memeluk: Doni memeluk Ibunya.

  • Mendengar: Beti mendengar arahan dari pelatih.

  • Menyium: Mama menyium aroma masakannya.

  • Mengendarai: Bapak mengendarai sepeda Motor.

  • Mengetik: Abror mengetik di laptop

  • Mewarnai: Ali mewarnai di krayon.

  • Menebang: Abizar menebang pohon.

  • Memakan: Joko memakan mi instan.