Apabila kita perhatikan lingkungan disekitar kita, mungkin kita akan menemukan sekelompok sapi sedang makan rumput, tanaman rumput yang bergerombol, serta sebatang pohon mangga yang rindang dan tumbuh subur dengan buahnya yang menguning. Kelompok sapi sedang makan rumput, segerombolan tanaman rumput, dan sebatang pohon mangga apabila membentuk suatu kesatuan di dalam suatu lingkungan merupakan satuan organisasi kehidupan dalam ekoistem. Satuan organisasi kehidupan dalam ekositem terdiri atas individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer. Urutan satuan-satuan makhluk hidup dalam ekosistem dari yang kecil sampai yang besar adalah sebagai berikut: Show
1. Individu Istilah individu berasal dari bahasa latin yaitu in yang berarti tidak dan dividus yang berarti dapat dibagi. Jadi individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri yang secara fisiologis(recruitment agencies in pakistan) bersifat bebas atau tidak mempunyai hubungan dengan sesamanya. Individu juga disebut satuan makhluk hidup tunggal. Misalnya, seorang manusia, seekor hewan atau sebatang pohon. Gambar 1 Seekor harimau (individu) 2. Populasi Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Suatu organisme disebut sejenis bila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 m² terdapat 500 batang tanaman jagung, 100 ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang tanaman turi. Berdasarkan data tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi turi. Gambar 2 Populasi rusa 3. Komunitas Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah yang sama. Antar jenis makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan terjadi interaksi di daerah tersebut, kemudian interaksi itu membentuk suatu kumpulan dimana di dalamnya setiap individu menemukan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kumpulan tersebut terdapat suatu kerukunan untuk hidup bersama, toleransi kebersamaan, dan hubungan timbal balik yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Misalnya, dalam suatu komunitas kebun terdapat berbagai macam populasi hewan dan tumbuhan yang tinggal di kebun tersebut. Anggota komunitas kebun, misalnya populasi pohon kelapa, populasi pohon mangga, populasi romput teki, populasi semut, populasi cacing tanah, dan populasi belalang. 4. Ekosistem Ekosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya. Berdasarkan sejarah terbentuknya, ekosistem dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Gambar 3 Ekosistem 5. Bioma Bioma merupakan sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua yang mempunyai struktur dan ketampakan atau fisiognomi vegetasi yang sama. 6. Biosfer Sumber: Ferdinand FP, Ariebowo M. 2009. Praktis Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Subardi, Nuryani, Pramono S. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang saling berkaitan antar makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam sebuah ekosistem terdapat komponen. Komponen adalah bagian ekosistem berupa susunan yang membentuk suatu ekosistem. Komponen dalam ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup [komponen biotik] dan komponen tak hidup [komponen abiotik] yang didalamnya memiliki anggota berbeda-beda. Setiap komponen dalam ekosistem memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ekosistem terdiri atas satuan-satuan ekosistem yang saling berinteraksi. Satuan-satuan ekosistem adalah individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Kali ini kita akan membahas tentang urutan satuan makhluk hidup dalam ekosistem. Untuk mengetahui lebih lengkap tetang urutan satuan makhluk hidup dalam ekosistem berikut penjelasan urutan dari yang kecil sampai yang besar. Baca Juga : Pengertian Ekologi Menurut Ahli dan Penjelasannya Pengertian EkosistemEkosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang saling berkaitan antar makhluk hidup dan lingkungannya. Dapat disimpulkan bahwa ekosistem adalah suatu kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen EkosistemKomponen dalam ekosistem dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup [komponen biotik] dan komponen tak hidup [komponen abiotik] yang didalamnya memiliki anggota berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang komponen ekosistem berikut ini. Komponen Biotik Ekosistem Komponen biotik adalah komponen ekosistem berupa benda hidup atau organisme atau dapat diartikan juga sebagai penyusun ekosistem selain komponen antibiotik yang tidak bernyawa. Komponen biotik dibagi menjadi dua macam, yaitu konsumen atau Heterotrof dan pengurai atau Dekomposer. Contoh komponen biotik disekitar kita antara lain Manusia, Tumbuhan, Binatang dan organisme pengurai. Komponen Abiotik Ekosistem Komponen abiotik adalah komponen tak hidup yang merupakan komponen fisik atau kimia yang substrat, tempat kelangsungan hidup atau lingkungan tempat tinggal untuk hidup. Komponen abiotik memiliki variasi ruang dan waktu yang dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik atau berbagai faktor yang mempengaruhi distribusi organisme. Komponen abiotik meliputi: air, udara, cahaya matahari, tanah, suhu, garam dan iklim. Baca Juga : Komponen Biotik dan Abiotik Ekosistem Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem1. IndividuIndividu berasal dari bahasa latin yaitu In yang berarti “Tidak” dan dividus yang berarti “Dapat Dibagi”. Individu adalah makhluk hidup yang berdiri sendiri atau tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi. Contohnya seorang manusia, seekor ikan, sebatang pohon dan lainnya. 2. PopulasiPopulasi adalah kelompok individu sejenis yang berada pada suatu tempat tertentu dan waktu tertentu yang dapat hidup ditempat yang sama dan memiliki kemampuan untuk mereproduksi antara mereka sendiri. Disebut sebagai individu sejenis jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Contoh Populasi Pada suatu lahan seluas 300 meter persegi terdapat 800 batang jagung, 600 ekor belalang, 70 ekor jangkrik, 15 ekor burung, dan 5 batang pohon waru. Berdasarkan data tersebut, terdapat beberapa populasi pada lahan tersebut, yaitu populasi jagung, populasi jangkrik, populasi burung dan populasi waru. Baca Juga :Pengertian Populasi Menurut Ahli dan Penjelasannya 3. KomunitasKomunitas berasal dari bahas Latin yaitu communitas yang berarti “kesamaan“, yang diturunkan menjadi Communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”. Komunitas adalah kumpulan berbagai macam populasi makhluk hidup pada waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Dalam sebuah komunitas, baik manusia maupun individu memiliki tujuan, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, kesukaan dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Contohnya pada komunitas air tawar terdiri dari berbagai macam populasi hewan dan tumbuhan yang tinggal diperairan tersebut antara lain seperti populasi ikan nila, populasi ikan lele, populasi katak, populasi lumut, populasi enceng gondok dan populasi teratai. Baca Juga : Pengertian Komunitas Menurut Ahli dan Penjelasannya 4. EkosistemEkosistem adalah suatu kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang saling berkaitan antar makhluk hidup dan lingkungannya. Ekosistem dibagi menjadi 3 macam, yaitu ekosistem darat, ekosistem perairan dan ekosistem buatan.
Baca Juga : Pengertian Ekosistem dan Penjelasannya 5. BiomaBioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada dasarnya, bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan pengurai [dekomposer] yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan. COntoh bioma seperti Bioma gurun dan setengah gurun, Bioma padang rumput, Bioma sabana, Bioma hutan tropis, Bioma hutan tundra, Bioma hutan taiga atau hutan homogen dan Bioma hutan gugur. 6. BiosferBiosfer adalah sistem kehidupan paling besar yang terdiri dari gabungan ekosistem di planet bumi. Biosfer diartikan juga sebagai bagian luar dari muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air yang memungkinkan kehidupan serta proses biotik berlangsung. Jadi, biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup. Demikian artikel mengenai Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta - Organisme khususnya makhluk hidup yang dipelajari dalam ruang lingkup biologi, terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Mengutip modul elektronik Biologi dari Kemendikbud, tingkatan organisasi kehidupan di alam inilah yang lebih dikenal dengan sebutan hierarki kehidupan. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari yang terkecil molekul hingga terbesar bioma. Untuk lebih jelasnya, uraian mengenai tingkatan organisasi kehidupan dapat disimak pada penjelasan berikut, 1. Tingkatan molekulMelalui tingkatan ini, atom-atom berikatan membentuk molekul. Kemudian, molekul mengalami kondensasi dan membentuk asam amino atau substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Seperti, asam nukleat berupa DNA/RNA. Molekul sendiri adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Adanya molekul memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitar. 2. Tingkatan selSel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup, di mana semua makhluk hidup tersusun atas sel. Setiap sel tersebut mempunyai organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah kehidupan. 3. Tingkatan jaringanJaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis dalam arti memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan yang terdapat pada makhluk hidup di antaranya, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang yang terdapat pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. 4. Tingkatan organUrutan tingkat kehidupan organisasi selanjutnya adalah tingkatan organ. Organ dibentuk dari kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Contoh organ yang dapat ditemukan pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Sementara yang termasuk dalam organ hewan yakni, organ jantung, paru-paru, pankreas, mata, dan pernafasan. 5. Tingkatan sistem organSistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Interaksi tersebut berguna bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup. Contoh sistem organ pada hewan seperti, sistem organ gerak [otot], sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh, sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain. 6. Tingkatan individu [organisme]Kumpulan suatu sistem organ sebelumnya inilah yang disebut dengan individu atau organisme. Adanya sistem organ dengan fungsi yang berbeda itu membuat individu mampu melakukan fungsinya dengan baik. Contoh organisasi tingkat individu adalah seorang manusia, seekor kucing, pohon turi, pohon kacang, dan lain-lain. 7. Tingkatan populasiPopulasi terbentuk dari spesies atau individu sejenis yang hidup di suatu habitat pada waktu tertentu. Habitat sendiri merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup. Misalnya, sekumpulan padi di sawah, sekumpulan pohon kelapa, sekumpulan pohon jagung, sekumpulan harimau, atau sekumpulan banteng. 8. Tingkatan komunitasTingkatan komunitas merupakan tingkatan yang lebih besar lagi dari tingkatan populasi. Komunitas terbentuk dari sekelompok populasi yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu. Contohnya adalah komunitas sawah yang terdiri dari tanaman padi, katak, cacing, belalang, burung pipit, tikus, elang, dan ular. 9. Tingkatan ekosistemKumpulan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka hidup ini disebut dengan ekosistem. Semua interaksi di sini juga termasuk dengan komponen biotik maupun abiotik. Organisasi kehidupan berlangsung cukup kompleks di tingkatan ekosistem. Sebab, mereka saling berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga membentuk sebuah rantai makanan. Atau sebuah peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi. 10. Tingkatan bioma atau biosferUrutan tingkatan organisme yang terakhir adalah bioma. Organisasi kehidupan di dalamnya cukup beragam. biasanya bioma terbentuk pada daerah yang luas di bumi ini dengan dicirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Beberapa contoh dari bioma yakni bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga. Di Indonesia, ada bioma yang didominasi oleh tumbuhan tropis yakni, bioma hutan hujan tropis di pulau Sumatera dan Kalimantan. Nah, itu dia urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar bagi organisme makhluk hidup di bumi. Selamat belajar ya, detikers! Simak Video "Ingin Jalani Pembekuan Sel Telur? Ini Syarat yang Harus Diperhatikan" [rah/row] |