Uraikan yang kalian ketahui tentang ruang lingkup FAT16

Modern Microsoft operating systems support multiple Windows file systems, including FAT16, FAT32, NTFS and ReFS. Each of these file systems has its own unique capabilities and use cases.

Despite their age, some of the older Windows file systems still have value in certain IT-related situations.

FAT16

FAT16, which was initially known simply as FAT, can trace its roots back to the 1970s. FAT is an acronym for File Allocation Table and the 16 indicates a 16-bit file system. The file system was initially developed for use on floppy disks, but it also worked for hard disks when that hardware was available.

Because FAT16 was created so long ago, it has inherent limitations that make it largely unsuitable for use on modern operating systems. As a 16-bit file system, FAT16 can map a maximum of 65,526 clusters. Like most Windows file systems, FAT16 supports a variety of cluster sizes, allowing it to be used on hard disks that are as small as 16 MB or as large as 2 GB. A later revision to the file system allowed it to support volumes up to 4 GB.

The earliest SD card products were routinely formatted with the FAT16 file system due to its support across Windows, Mac, Linux and OS/2 operating systems.

FAT32

The FAT32 file system was introduced in Windows 95 OEM Service Release 2, which was widely known at the time as Windows 95 OSR2. The FAT32 file system offered two main improvements over FAT16. First, FAT32, being a 32-bit file system, supports much larger disks than the FAT16 file system. FAT16 supports a maximum volume size of 4 GB, while FAT32 can be used on volumes up to 16 TB.

It is worth noting that even though the FAT32 file system can be used on multi-terabyte volumes, the 16 TB limit exceeds the capabilities of some Windows operating systems. For example, Windows XP imposed a maximum FAT32 volume size of 32 GB. The Windows XP, Vista, ME and 2000 versions of the Disk Management console also limited FAT32 volumes to a maximum of 32 GB. More modern Windows operating systems such as Windows 10 support a FAT32 volume up to 2 TB in size, which still fall well short of the 16 TB maximum volume size.

The second major improvement of the FAT32 file system is support for long filenames. The FAT16 file system requires filenames to adhere to the 8.3 naming convention, meaning filenames are limited to eight characters followed by a period and a three-character extension. In contrast, FAT32 allows filenames up to 255 characters long.

One of the primary limitations of the FAT32 file system is that the maximum file size on a FAT32 volume is 4 GB. Most modern SD cards come formatted with FAT32, which is why consumer devices such as GoPro cameras split video recordings into 4 GB files. Due to its flexibility and wide support on multiple operating systems, FAT32 is often the file system of choice for troubleshooting flash drives provided by vendors.

NTFS

NT File System arrived in Windows NT in 1993 but is also supported by subsequent versions of Windows such as Windows 2000, Windows XP, Windows 7, Windows 8 and Windows 10. NTFS is the most widely used file system on Windows Server and on Windows desktop systems.

Windows 10 uses NTFS by default.

Unlike FAT16 and FAT32, NTFS is a journaling file system. Transactions are logged to a file system journal, which makes it possible to use Windows file utilities such as CHKDSK to repair data corruption and return the file system to a consistent state.

One of the primary design goals behind the creation of NTFS was to improve file system security. Early on, only Windows NT could read a disk formatted with NTFS, which could stop an attacker even if they had physical access to the disk. However, today, every supported Windows operating system can read NTFS disks.

Microsoft added another security improvement in NTFS through support for NT File System permissions. The company updated NTFS in Windows 2000 to include file system-level encryption, which Microsoft refers to as EFS, or the Encrypting File System. EFS uses symmetric multikey encryption to protect file system contents.

NTFS capacity limitations have evolved considerably over the years. The Windows NT version of the file system could theoretically handle disks up to 256 TB and individual files up to 16 TB. In contrast, the version of NTFS in Windows 10 can be used on volumes up to 8 PB in size.

ReFS

ReFS stands for Resilient File System. It debuted in Windows Server 2012. Microsoft designed this file system to be the next-generation replacement for NTFS; although, technically, ReFS is based on NTFS. ReFS uses integrity streams and allocate-on-write technology to preserve the data stored on the volume. ReFS also performs proactive error correction by using a built-in scrubber to check for data corruption and fix it automatically. Microsoft developed a tool called ReFSUtil to assist with recovering data from damaged ReFS-formatted volumes that also copies found files to another disk.

ReFS also brings a huge increase in capacity over NTFS. The file system has a theoretical volume size limit of 1 yottabyte -- or, approximately, 1 trillion TB -- with a maximum file size of 16 exabytes, which equals about 16 million TB.

In its initial release, ReFS lacked some of the most widely used NTFS features, including native encryption and deduplication. However, data deduplication was added to ReFS in Windows Server version 1709. Even so, ReFS still lacks quite a few of the features in NTFS, including file system compression and file system encryption and it cannot be used to boot a drive.

Uraikan yang kalian ketahui tentang ruang lingkup FAT16

Hai minna-san, jumpa lagi dengan aku di Indokids Blogger. Bagaimana kabarnya hari ini, semoga baik-baik saja. Kali ini aku akan membahas wacana sistem berkas (File System) FAT, dan NTFS beserta pengertianya. Menurut pengertiannya, sistem berkas yaitu sebuah metode penyimpanan dan pengorganisasian file dalam komputer. Dari judulnya pun agan niscaya sudah tahu atau minimal sudah pernah mendengar wacana FAT dan NTFS khususnya dikala agan menciptakan partisi di hardisk. Untuk lebih terperincinya akan aku bahas satu persatu, kita mulai dari system FAT.

Sistem Berkas FAT

Saya kutip dari Wikipedia, sistem berkas FAT yaitu sebuah sistem berkas yang memakai struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroprasi. FAT sendiri yaitu abreviasi dari File Allocation Table dan kalau di terjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Sistem FAT pertama kali dikembagkan pada tahun 1976-1977 oleh Bill Gates dan Marc McDonald. Sistem berkas FAT sendiri ada beberapa macam jenisnya, yang akan aku bahas yaitu FAT12, FAT16, dan FAT 32. Berikut penjabaranya:

1. FAT12

FAT12 yaitu sistem berkas yang mempunyai batas hanya hingga 12-bit dan hanya sanggup meyimpan maksimal 212 alokasi saja atau kalau dihitung alhasil yaitu 4096 aloksi. FAT12 pertama kali dipakai pada sistem operasi MS-DOS. Karena FAT12 kapasits maksimalnya hanya 32 Megabyte maka FAT12 biasanya hanya dipakai untuk Floppy Disk saja.

2 .FAT16

FAT16 yaitu sistem berkas yang unit alokasinya mempunyai batas hingga 16-bit dan berkapasitas maksimal 4 Gigabyte. Unit alokasi yang sanggup disimpan oleh FAT16 yaitu 216 atau kalau dihitung alhasil yaitu 65536 unit. Penggunaan sistem berkas FAT16 tergantung ukuran pada partisi yang akan diformat. Jika ukuranya dibawah 16 Megabyte maka Windows otomatis akan menciptakan partisinya berformat FAT12 dan kalau ukuranya lebih dari 16 Megabyte maka partisinya akan berformat FAT16.

3. FAT32

Sistem berkas FAT32 merupakan sistem berkas yang paling gres yang diperkenalkan pada dikala Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). FAT32 yaitu sistem berkas yang unit alokasinya mempunyai batas 32-bit yaitu 232 unit atau kalau dihitung bisa mengalamati hingga 4294967296 unit alokasi. Walaupun begitu dalam implementasinya jumlah yang sanggup dialamati oleh FAT32 hanya 228 unit alokasi atau kalau dihitung menjadi 268435456 unit alokasi. Kapasitas unit alokasi maksimum sanggup mencapai 32768 byte (64 sektor) sehingga secara teoritis sanggup menampung hingga 8 Terrabytes (8192 Gigabytes). Walaupun begitu sistem operasi Windows NT 5.0 keatas hanya memperbolehkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte saja, kalau partisinya berukuran lebih besar dri 32 Gigabyte keatas maka Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS saja.

Sistem Berkas NTFS

NTFS atau New Technology File System merupakan sistem berkas yang dikembangkan oleh Microsoft dan dimasukan dalam sistem operasi Windows mulai dari Windows NT dan generasi selajutnya hingga Windows 10. Sistem berkas NTFS mempunyai desain yang sederhana tetapi mempunyai keunggulan dibandiing dengan sistem berkas yang lain dimana NTFS lebih kondusif dengan fitur enkripsi dan toleransi terhadap kesalahan. Fitur-fitur dasar sistem berkas NTFS pada umumnya sama dengan sistem berkas lainya menyerupai directory caching, directory hashing, penggunaan atribut berkas, dan juga penggunaan atribut direktori. Sistem berkas NTFS juga sudah dikembangkan sedemikian rupa sehingga mempunyai kemampuan yang mahir dalam hal kinerjanya khusunya pada ukuran volume yang besar tetapi tetap gampang dalam penggunaanya. Salah satu keunggulan sistem berkas NTFS dibandingkan sistem berkas lain menyerupai FAT yaitu NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan fungsi yang gres dalam sistem operasi tanpa harus merombak desain secara keseluruhan.

Beberapa Fitur NTFS

  1. NTFS sanggup mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut Disk Quota)
  2. NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan mengunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  3. MTFS mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak mempunyai rasio yang besar, dapat  dipakai untuk menghemat penggunaan ruangan hardisk. Selain itu NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya diharapkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
  4. NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) menyerupai halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan memakai Reparse Point yang awalnya hanya sanggup diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symboic link terhadap berkas.
  5. NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih mengunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori.
  6. NTFS mempunyai fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut Alternate Data Stream.

Beberapa Versi NTFS

  1. NTFS versi 1.0 merupakan versi yang di rilis bersamaan dengan sistem operasi Windows NT 3.1.  Walaupun versi ini masih mempunyai fungsi paling dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dari sistem berkas FAT.
  2. NTFS versi 1.1 merupakan pembaruam dari versi sebelumnya yang rilis bersamaan dengan sistem operasi Windows NT 3.50. Versi ini ada penambahan fitur yaitu pengaturan jalan masuk secara diskrit (discretionary access control).
  3. NTFS versi 1.2 merupakan NTFS versi pembaruan yang rilis bersamaan dengan sistem operasi Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan fitur gres yaitu sumbangan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
  4. NTFS versi 2.0 gotong royong tidak dirilis secara umum sebab ada beberapa kendala. Oleh sebab itu pihak Microsoft memutuskan untuk membatalkan proyek NTFS versi 2.0 dan eksklusif melompat ke NTFS versi 3.0.
  5. NTFS versi 3.0 rilis bersamaan dengan sistem operasi Windows 2000 dan penyempurnaanya merupakan hasil dari peningkatan dari NTFS veri 1.2 ke NTFS  versi 2.0 yang gagal rilis, ditambah lagi penyempurnaan sehingga menghasilkan NTFS versi 3.0. Oleh sebab itu NTFS versi 3.0 mengatakan banyak peningkatan diantaranya yaitu penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encripting File System, dan lain-lain. Selain itu NTFS 3.0 sudah mendukung struktur selain MBR (Master Boot Record), yaitu GPT GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
  6. NTFS versi 3.1 merupakan versi yang rilis bersamaan dengan sistem operasi Windows XP Server Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini mengatakan perbaikan dari versi sebelumnya yaitu berupa perbaikan performa dan juga penggantian algoritma enkripsi oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Itulah gan sedikit klarifikasi wacana sistem berkas FAT dan NTFS yang semoga saja bisa menambah wawasan kita. Sebenarnya kurang afdol juga kalau membahas wacana sistem berkas FAT dan NTFS saja tanpa membahas sistem berkas EXT (Extend), tetapi untuk postingan kali ini cukup itu dulu. Untuk sistem berkas EXT mungkin akan aku bahas di lain waktu, semoga saja aku tidak lupa, hehe... Jika agan ingin request postingan biar dibahas di Indokids Blogger, agan bisa mengirim reques ke formulir yang ada di panel blog. Terimakasih sudah berkunjung di blog sederhana ini. #Sumber:

http://www.netterku.com


https://muzaqh.wordpress.com
https://id.wikipedia.org

Sumber http://www.indo-blogger.com