Tutup kembali botol obat dengan rapat berikan kalimat tanggapan yang tepat

25 Contoh Kalimat Tanggapan Sederhana yang Santun Bahasa Indonesia — Dalam interaksi dan komunikasi sehari-hari, kamu pasti pernah memberi atau mendapat sebuah tanggapan.

Terlepas apapun jenis tanggapan tersebut (apakah positif atau negatif), namun saat ada yang berbicara pada kita, baik memberikan komentar, kritik, dan lain sebagainya, pasti akan ada saja yang memberi tanggapan.

Daftar Contoh Kalimat Tanggapan Simpel dan Sopan

Pada pembuka di atas, kamu sudah membaca sedikit mengenai tanggapan. Meskipun Mamikos belum mengulasnya lebih mendalam, tapi kamu pasti sudah tahu bahwa dalam berinteraksi akan selalu ada respon yang juga dikenal sebagai tanggapan dari lawan bicara.

Makna dari Tanggapan

Simpelnya, tanggapan adalah sambutan, reaksi, atau respon terhadap apa yang kita sampaikan. Baik berupa ucapan yang mengandung komentar atau kritik, atau dari apa yang kita lakukan di hadapan orang lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, tanggapan juga bisa diartikan sebagai apa yang diterima oleh pancaindra atau suatu bayangan dalam angan-angan.

Namun karena saat ini kita sedang membicarakan contoh kalimat tanggapan, maka kita akan fokus pada bentuk tanggapan tersebut, baik verbal maupun tertulis.

Di artikel ini Mamikos akan secara khusus menginformasikan pada kamu contoh kalimat tanggapan sederhana dan santun dalam bahasa Indonesia yang benar.

Namun sebelum itu, mari simak terlebih dulu penjelasan aturan yang mesti kamu penuhi apabila hendak memberikan sebuah tanggapan seperti yang tertulis di bawah ini.

Aturan yang Perlu Diperhatikan Saat Memberi Tanggapan

Saat kamu hendak menyampaikan tanggapan pada seseorang, baik secara verbal maupun tertulis, kamu perlu memperhatikan beberapa aturan.

Hal tersebut karena kita tinggal di negara yang sangat menjunjung tinggi untuk menjaga adab serta asas sopan santun dalam berkomunikasi, tak terkecuali saat memberikan tanggapan.

Beberapa hal dan aturan yang perlu kamu penuhi saat hendak memberi tanggapan nanti antara lain adalah:

  • Menyampaikan tanggapan secara objektifitas, bukan subjektivitas
  • Dapat dipertimbangkan lebih jauh
  • Sesuai fakta dan data yang ada
  • Selaras dengan topik yang sedang dibahas atau diperbincangkan
  • Tidak melenceng dari bahasan utama
  • Disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami serta tetap sopan
  • Tidak menyinggung, menghina atau merendahkan orang lain
  • Tidak disampaikan dengan emosi atau nada tinggi

Macam atau Jenis Kalimat Tanggapan

Sebelum masuk pada bahasan utama yakni bentuk dan contoh kalimat tanggapan sederhana, mari kenali dulu juga apa saja jenis kalimat tanggapan tersebut seperti pada penjelasan di bawah ini.

A. Kalimat Tanggapan Bersifat Negatif

Kalimat tanggapan negatif adalah sebuah kalimat tanggapan yang bersifat kontra dengan bahasan yang dikemukakan.

Maksudnya adalah kalimat tanggapan yang disampaikan oleh orang tersebut berisi pernyataan yang menolak, tidak mendukung, atau berseberangan dengan pernyataan peristiwa yang sedang dibahas.

Pada jenis kalimat tanggapan negatif juga biasanya akan berisi sebuah bantahan, sanggahan atau pernyataan tak sepakat akan pernyataan atau peristiwa yang terjadi.

Meskipun memiliki sifat menolak atau tidak sependapat, namun tetap perlu diingat bahwa masalah kesopanan harus tetap berlaku saat menyampaikan kalimat.

Tak hanya itu saja. Saat menyampaikan tanggapan negatif tersebut juga tetap harus disertai dengan alasan atau landasan yang logis dan tetap sesuai dengan data dan fakta.

B. Kalimat Tanggapan Bersifat Positif

Berbeda dengan kalimat tanggapan negatif seperti pada penjelasan di atas, pada tanggapan positif justru seseorang akan menyatakan atau menunjukkan dukungan dan keberpihakannya dengan pokok bahasan.

Kalimat yang disampaikan oleh yang menyetujui dengan memberi tanggapan positif tersebut juga biasanya akan menyatakan alasan-alasan masuk akal atas dukungannya.

Meskipun kamu sependapat dan memberi dukungan penuh dengan memberi tanggapan positif, kamu teta[ harus memberikan landasan rasional dan tetap sesuai fakta yang ada.

Saat menyampaikan tanggapan positif ini kamu juga tetap harus objektif. Maksudnya adalah jangan pernah menyampaikan suatu tanggapan positif karena hal subjektif semata.

Rangkaian Contoh Kalimat Tanggapan Sederhana dan Santun

Sudah siap untuk menyimak apa saja contoh-contoh kalimat tanggapan sederhana yang santun dalam bahasa Indonesia tersebut?

Tenang saja sebab di daftar berikut ini, kamu akan segera mengetahuinya.

  1. Kenaikan tarif iuran kebersihan kali ini sepertinya tidak sesuai dengan kinerja dari petugas selama ini.
  2. Mungkin kenaikan tarif yang diusulkan dapat membantu peningkatan kinerja dari petugas serta peningkatan kebersihan lingkungan.
  3. Ada baiknya dijelaskan juga alasan mengapa iuran kebersihan akan dinaikkan pekan depan.
  4. Perihal kenaikan tarif keamanan ini sebaiknya didiskusikan dahulu kepada warga.
  5. Peranan orang tua juga amat penting dalam pengawasan anak didik dan tak semata-mata membebankan seluruhnya kepada guru di sekolah.
  6. Pendidikan terhadap anak-anak jadi tanggung jawab bersama orang tua dan gurunya di sekolah, bukan salah satunya saja.
  7. Saya kurang setuju jika perihal pendidikan anak-anak hanya dibebankan pada pihak sekolah saja, sementara orang tua tidak terlibat.
  8. Perihal tanggung jawab terhadap anak, penting dilakukan diskusi dua arah antara orang tua dan guru di sekolah.
  9. Pemerintah sepertinya kurang memperhatikan akibat dan efek dari kenaikan tarif listrik terhadap kehidupan masyarakat, khususnya warga kurang mampu.
  10. Karena merasa sudah merasakan asam garamnya hidup, maka tak heran jika orang tua selalu memberi nasihat dan pandangan terhadap anak-anaknya.
  11. Semoga saja pemerintah memang sudah mempertimbangkan dengan matang tentang pengaruh kenaikan tarif listrik ini.
  12. Aku rasa sup ini sudah cukup enak. Jika ada yang merasa kuranga asin atau manis, bisa memberi garam atau kecap di mangkuk masing-masing.
  13. Ide untuk menanam pohon di desa ini cukup bagus mengingat kita butuh lebih banyak kegiatan positif dan membangun.

Contoh Kalimat Tanggapan Sederhana dan Santun

  1. Saya rasa tidak pas jika rapat ini dilakukan pada akhir pekan mengingat itu adalah waktu libur yang bisa kita gunakan untuk beristirahat.
  2. Bagaimana jika kita fokus saja pada penggalangan dana nya terlebih dahulu sekarang?
  3. Memang seharusnya anak-anak memiliki jadwal belajar yang teratur supaya jiwa disiplin mereka dapat tumbuh.
  4. Menumbuhkan motivasi belajar memang tidak bisa dilakukan hanya satu kali saja, perlu latihan dan praktik secara terus menerus.
  5. Menurutku, berbelanja di pasar tradisional jelas jauh lebih murah daripada di supermarket.
  6. Pada dasarnya setiap anak memang harus rajin belajar dan memperhatikan pendidikannya.
  7. Kenaikan tarif BBM kali ini akan mengakibatkan kekecewaan dan keprihatinan panjang di hati masyarakat.
  8. Sebaiknya pemerintah menjelaskan juga alasan dari kenaikan tarif BBM kali ini.
  9. Kenaikan tarif BBM tentu akan berimbas pada kenaikan dari harga kebutuhan pokok lainnya.
  10. Membiasakan diri menabung sejak dini dapat membentuk pribadi yang sadar akan keuangan.
  11. Tidak semua orang setuju kalau nasi goreng adalah makanan khas akhir bulan.
  12. Sebaiknya kamu menjelaskan mengapa tak datang rapat di hari senin kemarin.

Demikian uraian yang bisa Mamikos berikan dalam artikel ini terkait contoh kalimat tanggapan sederhana yang santun dalam bahasa Indonesia.

Mamikos harap semoga apa yang sudah kamu baca dan pahami pada penjelasan di atas dapat memberikan tambahan wawasan yang bermanfaat dan berguna di kemudian hari.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Oleh: Siti Nursekha, Guru Kelas 1 SDN Prupuk Selatan 02, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

KOMPAS.com - Kalimat merupakan kata atau rangkaian kata yang berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap. Sebuah kalimat digunakan untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan atau ide seseorang. 

Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali jenis kalimat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya, seperti kalimat perintah dan tanggapan. 

Kalimat perintah 

Kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. 

Kalimat perintah digunakan untuk meminta tolong, menyuruh atau melarang seseorang melakukan sesuatu.

Kalimat perintah biasanya diawali dengan partikel -lah atau diawali dengan kata tolong. Kalimat perintah dapat diakhiri dengan tanda seru (!).

Baca juga: Macam-Macam Kalimat Tanya dan Contohnya

Ciri-ciri kalimat perintah 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat: 

  • Menggunakan kata kerja taktransitif, biasanya disertai partikel -lah pada predikatnya. Contoh: Belilah meja dan kursi itu!
  • Didahului kata jangan untuk menyatakan larangan. Seperti: Jangan membuang sampah sembarangan!
  • Menggunakan kata tolong, coba, dan silakan untuk memberikan kesan halus atau sopan pada kalimat perintah. Contoh: Tolong ambilkan bingkisan di depan rumah!

Jenis-jenis kalimat perintah 

Dilansir dari buku Sintaksis (1986) oleh Ramlan, jenis-jenis kalimat perintah seperti: 

  • Kalimat perintah yang sebenarnya 

Kalimat perintah yang sebenarnya ditandai dengan pola intonasi suruh. Kalimat perintah jenis ini dapat dijabarkan dengan sebuah verba intransitif. 

Misalnya: 

  1. Beristirahatlah!
  2. Carilah buku baru di perpustakaan!
  3. Pakailah baju yang rapi!
  4. Tolong tulisan surat!

Kalimat persilahan ditandai kata silakan atau dipersilakan yang terletak di awal kalimat. Contohnya: 

  1. Silakan bapak duduk di sebalah kiri!
  2. Silakan datang ke rumahku!
  3. Dipersilakan berangkat dahulu!

Kalimat larangan ditandai dengan pola intonasi suruh dan kata jangan. Seperti: 

  1. Jangan suka menyakiti orang lain!
  2. Jangan makan sambil berdiri!
  3. Jangan pergi sendiri di malah hari! 

Kalimat ajakan merupakan kalimat yang mengharapkan tanggapan dari orang yang lain. Selain ditandai dengan pola intonasi suruh, kalimat ajakan juga ditandai dengan kata-kata ajakan, seperti mari, marilah, ayolah, dan ayo. Contoh kalimatnya: 

  1. Mari belajar di perpustakaan!
  2. Ayo duduk di depan!
  3. Ayo bermain di lapangan kota!  

Baca juga: Kalimat Saran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Contoh kalimat perintah

Contoh-contoh kalimat perintah adalah: 

  • Buanglah sampah di tempatnya!
  • Tolong, letakkan tasku di atas lemari!
  • Ajaklah temanmu untuk ikut bersama kita!
  • Buatlah hiasan dari kulit telur!
  • Jangan kamu ulangi perbuatan itu lagi!

Kalimat tanggapan 

Tanggapan adalah jawaban dari suatu kalimat, baik kalimat ajakan, kalimat perintah, ataupun kalimat pujian.

Tanggapan atau jawaban yang diberikan dapat disesuaikan dengan kalimatnya. Tanggapan yang baik harus menggunakan kata-kata yang sopan.  

Jenis-jenis kalimat tanggapan 

Beberapa kalimat tanggapan, yaitu: 

  • Kalimat tanggapan positif 

Jenis kalimat tanggapan ini pada umumnya digunakan untuk menyatakan persetujuan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

  • Kalimat tanggapan negatif 

Jenis kalimat yang biasanya digunakan untuk menyatakan penolakan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. 

Kalimat tanggapan negatif harus disampaikan dengan cara yang sopan dan sesuai konteks. Tidak boleh disampaikan ambigu agar kalimat mudah dimengerti. 

Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya

Contoh kalimat tanggapan

Perhatikan cara murid menanggapi perintah gurunya berikut ini: 

Ibu Guru: Udin, bersihkan papan tulisnya ya! 
Udin: Ya Bu, segera saya laksanakan. 
Ibu Guru: Lani, jangan lupa bersihkan mejamu!
Lani: Siap, Bu. 
Ibu Guru: Dan kamu Siti, bersihkan sampah yang ada di bawah mejamu! 
Siti: Baik, Bu Guru. 

Udin, Lani, dan Siti  menanggapi perintah bu guru dengan santun, apalagi jika orang tua kita yang memerintah, kita juga harus menanggapinya dengan santun. Biasakanlah menanggapi perintah siapa pun dengan santun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.