Tuliskan unsur unsur yang harus diperhatikan jika akan menulis proposal

Dokumen proposal dapat digunakan sebagai bentuk pengajuan rencana program, kegiatan, maupun usaha kepada pihak lain. Pembuat proposal tentunya harus mengetahui struktur atau unsur-unsur yang harus ada di dalam proposal sehingga proposal yang diajukan bisa memiliki tujuan dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh si pembuat. 

Pemohon yang mengajukan proposalnya tentu harus membuat proposal sesuai dengan peruntukannya. Oleh karenanya, perlu diketahui juga jenis atau bentuk proposal sehingga tidak salah peruntukan proposal tersebut dibuat. Apakah dibuat untuk permohonan izin, dana, ataupun rencana kerja/bisnis. 

Tuliskan unsur unsur yang harus diperhatikan jika akan menulis proposal

Kali ini, kita akan membahas berbagai hal mengenai proposal, terutama tentang fungsi dan unsur-unsurnya. Namun, sebelumnya kamu juga perlu mengetahui tentang pengertian proposal. Hal ini bertujuan agar kamu lebih mudah dalam menyusun maupun memahami proposal. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini dengan seksama.

Pengertian Proposal 

Proposal merupakan rencana yang tertuang dalam rancangan kerja yang dibuat secara sistematis, matang, dan teliti dan diajukan kepada pihak lain. Pihak yang mengajukan proposal akan berusaha meyakinkan pihak yang dituju agar mereka mau memberikan dukungan berupa dana, persetujuan, ataupun izin terhadap rencana usaha atau kegiatan yang dibuat.

Fungsi Proposal 

Fungsi proposal adalah sebagai berikut:
  • Untuk melakukan penelitian yang terkait dengan masalah politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
  • Untuk mendirikan usaha, baik kecil, menengah, maupun yang berskala besar
  • Untuk mengajukan tender 
  • Untuk mengajukan pinjaman/kredit pada bank 
  • Untuk mengadakan suatu kegiatan, seperti misalnya seminar, diskusi, pelatihan, dan lain sebagainya

Tujuan Proposal 

Sementara itu, tujuan pembuatan proposal adalah untuk mendapatkan bantuan dana, dukungan, maupun perizinan.

Macam-Macam Proposal 

1. Secara Umum Proposal bisnis adalah proposal yang berhubungan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan maupun kelompok. Contoh dari proposal ini adalah proposal untuk menjalin kerjasama antar perusahaan, proposal untuk mendirikan perusahaan, dan lain sebagainya. Proposal proyek berkaitan dengan dunia kerja yang terdapat rencana bisnis ataupun komersil. Contoh dari proposal ini adalah proposal untuk proyek pengembangan. Proposal penelitian adalah proposal yang terkait dengan dunia akademik dan juga organisasi keilmuan.Proposal ini berfungsi untuk mengajukan ide, usulan, maupun gagasan yang ditujukan pada badan atau instansi tertentu untuk mengadakan penelitian terhadap suatu masalah. Proposal ini berisi tentang rencana kegiatan, baik yang sifatnya individu maupun kelompok. Fungsi proposal ini adalah untuk mengajukan rencana kegiatan kepada pihak tertentu dengan harapan mereka akan memberikan dukungan berupa dana, izin, maupun persetujuan atas rencana tersebut. 2. Berdasarkan Bentuk Proposal formal merupakan proposal yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan pada proposal ini terdiri atas sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, serta lembar pengesahan. Bagian isi terdapat latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, landasan teori, metodologi, fasilitas, susunan panitia, manfaat, jenis kegiatan, waktu dan tempat, jadwal kegiatan, serta anggaran dana kegiatan. Sementara itu, bagian penutupnya terdiri atas daftar pustaka dan lampiran. Proposal ini tidak memiliki susunan selengkap proposal formal. Di dalamnya hanya terdapat masalah, saran, pemecahan, serta permohonan. Proposal ini mirip dengan proposal non formal karena memang susunannya yang tidak selengkap proposal formal.

Struktur atau Unsur-Unsur Proposal

Berikut ini unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah proposal:
  1. Nama Kegiatan atau JudulPada bagian ini terdapat nama kegiatan yang akan dilaksanakan dan menjadi gambaran proposal secara umum.
  2. Latar BelakangLatar belakang berisi pokok-pokok ataupun alasan mengapa kegiatan tersebut perlu diadakan.
  3. Tujuan KegiatanBagian ini berisi tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuan djelaskan secara terperinci sehingga manfaatnya bisa terlihat oleh pembaca.
  4. TemaTema merupakan dasar kegiatan yang terdapat dalam proposal.
  5. Sasaran atau PesertaDi dalam proposal tersebut harus dijelaskan siapa saja yang menjadi sasaran dalam kegiatan yang akan dilaksanakan.
  6. Tempat dan WaktuDalam bagian ini dijelaskan secara detail mengenai waktu dan tempat diadakannya kegiatan tersebut.
  7. KepanitiaanPada bagian ini disebutkan secara lengkap mengenai susunan panitia yang mengadakan kegiatan tersebut.
  8. Rencana Anggaran

    Bagian ini berisi susunan anggaran yang akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.

Fungsi proposal terbilang begitu penting dalam pelaksanaan sebuah kegiatan. Dengan memahami berbagai hal penting yang terkait dengan proposal tersebut diharapkan kamu akan lebih mudah dalam menyusun maupun memahami sebuah proposal. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kamu.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal adalah? Yuk, simak!

Penulisan proposal yang benar tentunya sangat berpengaruh dalam pemutusan keputusan sebuah rencana, kegiatan, dan lainnya.

Lalu, ketika mendapat pertanyaan seperti “hal yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal adalah” apa jawaban kamu? Daripada bingung, yuk bahas bersama Mamikos!

Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis proposal, yaitu:

1. Menjelaskan Tujuan dan Alasan yang Jelas

Seperti yang kita ketahui bahwa disetujui atau tidaknya sebuah rencana kegiatan, hingga sponsor dana bergantung pada proposal. Dengan kata lain tujuan proposal ataupun maksud proposal adalah sebuah persetujuan untuk suatu kegiatan.

Proposal merupakan sebuah rancangan suatu kegiatan dari awal hingga selesai. Untuk itu diperlukan penjelasan yang jelas dan tepat agar pihak yang diinginkan memahami dengan baik.

2. Menggunakan Bahasa Formal dan Lugas

Pemilihan bahasa pada proposal sangat krusial, terlebih melibatkan banyak pihak untuk itu memerlukan bahasa formal. Penggunaan bahasa yang lugas serta jelas juga sangat berpengaruh. Dengan kalimat yang tidak bertele-tele, proposal akan dinilai berbobot dan maksud tersampaikan dengan baik.

3. Penggunaan Istilah atau Kata yang Tepat

Menentukan istilah atau kata dalam suatu proposal adalah hal yang cukup penting. Dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar, tentunya pihak yang membaca dan menyetujui akan terkesan. 

Dalam penulisan proposal jangan sampai kamu salah menulis istilah atau kata, yah. Gunakan KBBI online yang mungkin akan memudahkan kamu.

4. Menggunakan Kalimat Efektif

Setiap kalimat dalam proposal kamu harus efektif, agar tidak membuat pihak yang membaca bersalah tafsir. Jangan sampai penggunaan kalimat kamu yang tidak efektif membuat orang berpikir salah. Jadi pastikan kalimat yang kamu tuangkan dalam proposal tidak ambigu atau berarti ganda, yah.

5. Penggunaan Paragraf yang Padu

Gunakan paragraf yang padu, yaitu paragraf yang memiliki pengulangan kata kunci, kata ganti, dan transisi. Dengan menggunakan paragraf yang seperti ini, pembaca proposal tentunya akan merasa nyaman membacanya. Dengan penyusunan kalimat yang tepat, tentunya proposal kamu lebih besar kemungkinan disetujui.

Kalau ditanya, mengapa perlu adanya proposal dalam merencanakan sebuah kegiatan? Dengan proposal tentunya kegiatan yang kita lakukan akan lebih rapi dan terencana. Terlebih apabila kita memerlukan persetujuan dari pihak lain, tentunya proposal akan lebih dibutuhkan. 

Nah, sekarang setelah membaca mengenai artikel diatas kamu nggak bingung lagi kan? Ketika ditanya mengenai “Hal apa yang perlu diperhatikan dalam menulis laporan” jawab aja seperti di atas. Semoga bermanfaat!

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Tuliskan unsur unsur yang harus diperhatikan jika akan menulis proposal

Proposal kegiatan adalah suatu rancangan untuk melakukan suatu kegiatan yang biasanya berisi rencana kegiatan baik bersifat individu maupun kelompok. Dalam penulisan proposal kegiatan, perlu diperhatikan beberapa unsur - unsur serta kaidah penulisan yang baik dan benar.

Gayuh dengan paparan singkat tersebut, bagaimana sih suatu proposal dapat dikatakan baik? dan mengapa dalam beberapa kasus, suatu proposal ditolak dalam pengajuannya?

1 Like

Proposal yang baik bercirikan :

  1. Menjelaskan suatu kegiatan
  2. Tertulis pihak yang membuat proposal
  3. Tertulis jelas pihak yang akan dituju
  4. Menggunakan bahasa baku dan sistematis
  5. Menggunakan struktur penulisan
  6. Dapat dipertanggungjawabkan

Suatu proposal sering ditolak atau tidak diterima karena proposal tersebut kurang bisa meyakinkan pihak penerima, tidak mengikuti tata urutan yang benar, dan kegiatan yang akan dilakukan dinilai kurang meyakinkan atau bermanfaat.

Sumber : Sugy. 2021.cryptowi.com

Sebuah proposal bisa dikatakan baik dan benar apabila memenuhi syarat struktur dari proposal itu sendiri(memiliki struktur yang lengkap).
kebanyakan proposal tertolak karena bab pendahuluan tidak jelas permasalahan apa yang ingin dipecahkan oleh peneliti.

Sumber:
https://kutupelajar.blogspot.com/2019/02/cara-membuat-proposal-yang-baik-dan.html

https://agungbudisantoso.com/7-alasan-mengapa-proposal-ditolak/

Sebuah proposal bisa dikatakan baik dan benar apabila memenuhi syarat struktur dari proposal itu sendiri(memiliki struktur yang lengkap). Kita ambil contoh misalnya dalam proposal kegiatan. Struktur-struktur yang harus ada didalam sebuah proposal kegiatan diantarannya sebagai berikut :

  1. Latar Belakang
  2. Masalah dan Tujuan
  3. Ruang Lingkup Kegiatan
  4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis
  5. Metode Kegiatan
  6. Pelaksana Kegiatan
  7. Fasilitas yang Tersedia
    8.Keuntungan dan Kerugian
  8. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  9. Anggaran Biaya
  10. Daftar Pustaka
  11. Lampiran-lampiran

Kebanyak proposal ditolak karena: 1.Info Pengajuan Proposal yang tidak Jelas. 2. Waktu Pengajuan Proposal yang tidak Tepat 3. Penampilan proposal kurang menarik 4. Latar Belakang dan Tujuan Kurang Jelas

5. Lampiran dan dokumentasi tidak lengkap

sumber: https://kutupelajar.blogspot.com/2019/02/cara-membuat-proposal-yang-baik-dan.html
https://www.gokasima.com/2018/01/5-alasan-mengapa-proposal-ditolak.html

Ciri proposal yanga bauk dan benar :

  1. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
  2. Tercantum pihak pembuat kegiatan
  3. Tercantum pihak yang ditujukan
  4. Menggunakan bahasa yang baku
  5. Menggunakan struktur penulisan yang baik
  6. Penyusunan yang sistematis
  7. Dapat dipertanggungajawabkan
    Sumber : https://penaindo.com/ciri-ciri-proposal/

Suatu proposal sering ditolak karena adanya Tidak ada unsur kebaruan yang dapat dibuktikan,tidak mengikuti urutan yang benar,tidak ada tujuan yang jelas,dan kurang tepatnya Topik penelitian lebih sesuai dilakukan oleh peneliti atau instansi lain.
Sumber : https://agungbudisantoso.com/7-alasan-mengapa-proposal-ditolak/

Proposal dapat dikatakan baik apabila memperhatikan unsur - unsur serta kaidah penulisannya. Lalu, proposal tersebut juga memiliki kesesuaian dari judul sampai struktur lainnya, serta tentunya dapat untuk dipertanggungjawabkan.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan proposal di tolak adalah mungkin proposal seperti itu sudah ada dan tidak dikembangkan secara kreatif, tema yang di ajukan bisa saja tidak menarik, proposal tidak rapi dan tidak memiliki nilai lebih sehingga kalah dengan proposal lain, serta judul dan isi yang tidak sesuai, berbelit-belit dan kurang dapat dipahami.

Sumber : http://ijlisuu.blogspot.com/2020/01/faktor-faktor-penyebab-proposal-ditolak.html

Proposal memegang peranan penting dalam terlaksananya suatu kegiatan. Proposal berisi beberapa bagian. Terdapat latar belakang, rumusan masalah, tujuan manfaat, dan lain sebagainya. Proposal yang baik yaitu proposal yang saling koheren antara bagian-bagiannya. Karena meskipun masing-masing bagian tersebut terpisah namun merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan. Apabila tidak terkontrol, hal tersebut dapat meimbulkan salah penafsiran atau kesalahpahaman. Ketidakrelevansian antarbagian tersebut sangat memungkinkan menjadi sebab ditolaknya suatu proposal.

Sumber: Darmalaksana, Wahyudin. (2020). Cara Menulis Proposal Penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati

Suatu proposal dapat dikatan baik jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:

  1. Memiliki topik dan tujuan yang jelas
  2. Mengikuti struktur dan kaidah yang benar dan tersusun secara rapi dan sistematis
  3. Objektivitas, dimana data dan fakta harus sesuai dengan rancangan
  4. Memperhatikan format penulisan dan gaya bahasa yang bersifat formal, efektif, dan jelas.

Suatu proposal dapat ditolak karena beberapa hal, antara lain:

  1. Informasi pengajuan proposal yang tidak jelas karena diausun tidak sesuai dengan kaidah
  2. Waktu pengajuan proposal yang tidak sesuai
  3. Penampilan proposal yang kurang menarik, seperti tidak adanya sampul dan susunan yang tidak tertata dengan baik
  4. Latar belakang dan tujuan yang kurang jelas
  5. Lampiran dan dokumentasi yang tidak lengkap.

Sumber: https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/menulis-proposal-yang-baik-dan-benar-2321/

Proposal dapat dikatakan baik apabila memenuhi beberapa kriteria diantaranya yaitu:

  1. Proposal berisi tentang penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan secara lengkap dan terperinci.
  2. Di dalam susunan proposal harus tercantum orang-orang yang terlibat di dalam kegiatan.
  3. Selain pihak pembuat proposal atau yang mengajukan proposal, pihak yang akan dituju atau yang akan menerima proposal harus tertulis di dalam proposal agar proposal memiliki tujuan yang jelas.
  4. Menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
  5. Proposal dibuat dengan struktur penulisan proposal yang baik, struktur yang dimaksudkan yaitu di dalamnya terdapat latar belakang, pendahuluan, pembahasan, tujuan penelitian atau kegiatan, tempat pelaksanaan kegiatan, serta penutup yang di dalamnya terdapat kesimpulan dan saran.

Proposal ditolak dalam pengajuannya dikarenakan info pengajuan proposal yang tidak jelas, waktu pengajuan proposal yang tidak tepat, penampilan proposal yang kurang menarik, latar belakang dan tujuan yang kurang jelas, serta lampiran dan dokumentasi tidak lengkap.

Sumber:

Mutawakkil. (2020). CiriCiri Proposal yang Baik dan Benar. Diakses pada 16 November 2021, dari
https://penaindo-com.cdn.ampproject.org/v/s/penaindo.com/ciri-ciri-proposal/amp/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#aoh=16370402823043&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fpenaindo.com%2Fciri-ciri-proposal%2F

5 Alasan Mengapa Proposal Ditolak. (2018). Diakses pada 16 November 2021, dari
https://www.gokasima.com/2018/01/5-alasan-mengapa-proposal-ditolak.html?m=1

Suatu proposal kegiatan dapat dikatakan baik apabila memenuhi struktur (termasuk genre mikro) dan formulasi bahasa teks proposal itu sendiri, tak lupa tujuan yang ingin disampaikan serta deskripsi (meliputi prosedur) tata laksana kegiatan bersifat jelas dan meyakinkan, dan yang tak kalah penting kegiatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Di dalam beberapa kasus teks proposal kegiatan ditolak dapat disebabkan karena isi serta tujuan di dalam teks kurang jelas dan tidak meyakinkan (dapat dikarenakan struktur atau penulisan bahasa yang terkesan tidak maksimal) sehingga pihak berwenang ragu untuk memerimanya.

sumber : https://www.scribd.com/document/374143357/B-I-PRINT (dalam file tidak dicantumkan penulis serta judul)

Menurut pendapat Randy Aulia (2014) proposal yang baik harus mengarahkan kepada pertanyaan berikut:

  1. Berisi topik yang menarik dan penting.
  2. Berisi kajian literatur yang mutakhir.
  3. Berisi metode yang tepat untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada.
  4. Format penulisan harus benar. Adapun yang menjadi penyebab proposal ditolak yaitu karena proposal yang diajukan tidak memuat hal-hal yang disebutkan di atas dan tidak memiliki hubungan terhadap pihak yang diajukan proposal dari segi fisik, produk, maupun tujuan.

    Sumber: https://www.globalstatistik.com/ini-cara-membuat-proposal-penelitian-yang-baik/ diakses pada 16 November 2021

Proposal adalah suatu ajuan rencana yang masih berupa rancangan.

Mengapa ada beberapa kasus proposal ditolak?

  1. Tidak dapat meyakinkan keberhasilan kegiatan yang dibuat
  2. Tujuan kegiatan tidak jelas
  3. Proposal yang disusun tidaj komprehensif
  4. Tidak realistis antara target, dana, waktu dan komposisi kegiatan

Bagaimana proposal yang baik dan benar?

  1. Mencantumkan topik, tujuan dari ini bisa menjadi topik karena kita akan menjabarkan rancangan yang kita ajukan di dalamnya. Topik dapat membantu kita supaya isinya tidak berbelok ke bahasan lain.
  2. Mengikuti struktur,sebagai rancangan pengajuan, proposal harus disusun dengan rapi dan sistematis agar pihak yang membaca memahami tujuan kita.
  3. Objektivitas,supaya penerima lebih yakin, paparkan data dan fakta yang sesuai dengan rancangan.
  4. Memperhatikan format penulisan. Walaupun sepele, jangan lupakan format penulisan dan gaya bahasa yang digunakan. Proposal merupakan laporan yang bersifat formal. Karena itu, gunakan kata-kata baku dengan tanda baca yang benar.

Referensi :

https://www.google.co.id/amp/s/www.kelaspintar.id/blog/edutech/menulis-proposal-yang-baik-dan-benar-2321/amp/diakses 16 November 2021

Proposal dapat dinyatakan baik apabila :

  1. Menjelaskan suatu kegiatan atau penelitian
  2. Menggunakan bahasa baku
  3. Menggunakan struktur penulisan yang lengkap
  4. Penyusunan sistematis
  5. Dapat dipertanggung jawabkan
  6. Tertulis pihak yang membuat proposal dan pihak yang dituju

Alasan mengapa dalam beberapa kasus proposal dapat ditolak pengajuannya :

  1. Proposal kurang menarik dan kurang kreatif
  2. Isi kurang jelas
  3. Tema yang diajukan tidak menarik bagi klien
  4. Judul tidak jelas dan tidak mempresentasikan isi proposal
  5. Kalah saing dengan proposal lain

Referensi :

  • https://www.menitinfo.com/2020/05/pengertian-unsur-dan-ciri-ciri-proposal.html
  • http://ijlisuu.blogspot.com/2020/01/faktor-faktor-penyebab-proposal-ditolak.html

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:(Hadi, 2000 : 36 )

  1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut polatertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien.
  2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatantersebut.
  3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.
  4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkankegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

Kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan proposal kegiatan sehingga menyebabkan ditolaknya pengajuan proposal karena biasanya di dalam proposal kurang menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka tidak memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Sedangkan, proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada pembaca agar memperoleh persamaaan visi, misi dan tujuan.

Sumber:
Hutabarat, Rulianto Pardamean dkk. 2018. “Makalah Penulisan Teks Proposal”. Medan: Univesitas Negeri Medan.

Proposal yang baik dan benar harus mempehatikan sistematika yang ada, yaitu :

  1. Pendahuluan
  2. Dasar Pemikiran
  3. Maksud dan Tujuan
  4. Tema Kegiatan
  5. Jenis Kegiatan
  6. Target
  7. Sasaran/Peserta
  8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  9. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
  10. Susunan Panitia
  11. Jadwal Kegiatan
  12. Penutup

sumber : https://www.scribd.com/document/350480114/Contoh-Proposal-yang-baik-dan-benar-docx

Alasan ptopsoal kegiatan ditolak :

  1. Kualitas proposal
  2. Jenis kegiatan yang diselenggarakan
  3. Popularitas kegiatan
  4. Kondisi keuangan
  5. Saingan
  6. Feedback yang ditawarkan

sumber : https://www.usahanow.com/kenapa-proposal-di-tolak/

Proposal yang benar yaitu :

  • Proposal harus singkat, padat, dan jelas.
  • Sistematis sesuai struktur proposal (memuat bagian-bagian penting proposal)
  • Memberikan sub-judul.
  • Tekhnik menulis menggunakan APA style.
  • Tujuan dan bahasan yang jelas.

Kesalahan dalam proposal :

  • Kesalahan tulis terkait kata depan, awalan, dan tanda baca.
  • Kesalahan bahasa, meliputi bahasa tulis dan lesan, kata serapan dan kata asing.
  • Kesalahan isi, meliputi bahasan yang tidak jelas dan berbeda dari judul proposal.
  • Kesalahan analisis.
  • Kesalahan kesimpulan.

Sumber :
Hutabarat, Haleluya. 2020. Mengatasi Kendala Menulis Akademik : Proposal yang benar dan menarik. Yogyakarta : Universitas Kristen Duta Wacana

Bandi. 2010. Kesalahan-kesalahan dalam proposal dan pelaporan hasil riset dan tugas akhir yang harus dihindari. Solo : Universitas Sebelas Maret.

Proposal yang baik ialah

  1. Sistematis, proposal harus berurutan secara sistematis, dari yang sederhana hingga kompleks.
  2. Berencana, proposal dibuat secara sengaja dengan memikirkan bagaimana pelaksanaan kegiatan terserbut berlangsung dan apa saja yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut
  3. Jelas dan dapat dimengerti, proposal harus jelas menggambarkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan sehingga penerima mendapat gambaran jelas mengenai acara tersebut.

Dibeberapa kasus banyak proposal yang ditolak pengajuannya karena

  1. Perbedaan mengenai antara bahasa “tulis” dan "lensa/obrolan
  2. Tidak sesuai kaidah pada umumnya

Sumber

Ciri proposal yang baik yaitu disusun secara sistematis dan lengkap serta mampu menarik pihak pertama

Penolakan proposal dapat di sebabkan open beberapa faktor diantaranya yaitu:

  1. Tujuan proposal tidak jelas
  2. Tidak meyakinkan
  3. Tidak ada unsur kebaruan
  4. Proposal tidak komprehensif dalam penyusunannya
  5. Proposal tidak realistis

Herwinda K. (2021). Ciri proposal Yang Baik dalam https://roboguru.ruangguru.com/question/ciri-proposal-yang-baik-yaitu-_QU-8OYIFVMO diakses pada Selasa, 16 November 2021 pukul 14.00

Santos Agung. (2018). Alasan Mengapa Proposal Ditolak dalam https://agungbudisantoso.com/7-alasan-mengapa-proposal-ditolak/#google_vignette diakses pada Selasa, 16 November 2021 pukul 14.00

Jay (2006) , Definisi proposal kegiatan adalah bentuk alat bantu manajemen standar agar manajemen dapat befungsi secara efisien dalam melakukan pengelolaan kegiatan.

Dalam penyusunan proposal kegiatan ada unsur – unsur yang perlu diperhatikan untuk menjadikan proposal yang baik dan benar sebagai berikut:

  1. Dasar pemikiran, yaitu pemikiran tentang kegiatan yang menjadi dasar dibuatnya proposal.
  2. Latar belakang kegiatan, yaitu alasan atau latar belakang suatu kegiatan perlu untuk diadakan.
  3. Tujuan kegiatan, yaitu sasaran yang akan dicapai lewat kegiatan.
  4. Bentuk kegiatan/metode pelaksanaan kegiatan, yaitu bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan.
  5. Waktu dan tempat kegiatan, yaitu waktu yang direncanakan saat berlangsungnya kegiatan dan tempat yang digunakan dalam kegiatan.
  6. Jadwal kegiatan, yaitu susunan acara atau urutan kegiatan
  7. Peserta kegiatan, yaitu orang-orang yang ikut serta dalam kegiatan
  8. Biaya kegiatan, yaitu rincian biaya yang duperlukan selama kegiatan. Rincian tersebut mencakup: pengeluaran pos-pos dan jumlah pengeluaran, pendapatan/sumber biaya asal biaya yang digunakan untuk kegiatan.
  9. Panitia penyelenggara/pelaksanaan kegiatan, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab dalam kegiatan.
  10. Penutup yang memuat rumusan harapan penyelenggaraan agar kegiatan sukses.
  11. Tempat dan tanggal penyusunan proposal.
  12. Tanda tangan (tanda tangan yang disertakan yaitu dari sekretaris, ketua (penanggung jawab kegiatan), mengetahui atasan).
  13. Nama jelas penanggung jawab kegiatan.

Dalam kasus proposal ditolak dalam pengajuannya menurut saya bisa karena unsur – unsur dalam penjelasan atau penguraiannya kurang baik, jelas dan tepat

Sumber

Hayati, R. (2021, April 13). Pengertian Proposal Kegiatan, Jenis, Tujuan, dan Cara Membuatnya. Penelitian Ilmiah. https://penelitianilmiah.com/proposal-kegiatan/