Tuliskan tiga macam kandungan yang ada di dalam rokok

Sebutkan tiga racun utama pada rokok dan akibat yang ditimbulkannya! 

Tuliskan tiga macam kandungan yang ada di dalam rokok

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

KOMPAS.com - Informasi mengenai bahaya rokok sudah kerap dipublikasikan. Namun, bagi mereka yang sudah candu, susah melepaskan kebiasaan merokok.

Tahukah Anda, ada sejumlah bahan yang terkandung pada rokok yang perlu Anda ketahui, karena berdampak pada kesehatan.

Dilansir dari lung.org, rokok mengandung sekitar 600 bahan kimia.

Jika dibakar, bahan kimia ini akan bertambah banyak.

Rokok akan menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia, di mana 69 di antaranya diketahui dapat menimbulkan penyakit kanker dan racun lainnya.

Dari beberapa bahan kimia tersebut, sebenarnya juga ditemukan dalam produk sehari-hari dengan diberi label peringatan.

Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam asap tembakau atau asap rokok yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Aseton, ditemukan dalam zat pembersih kuku.
  • Asam asetat, digunakan sebagai bahan pewarna rambut
  • Amonia, digunakan dalam pembersih
  • Arsenik, digunakan dalam racun tikus
  • Benzene, ditemukan dalam bensin
  • Kadmium, komponen aktif dalam asam baterai
  • Karbon monoksida, merupakan asap knalpot kendaraan
  • Napthalene, bahan dalam kapur barus
  • Nikotin, biasa digunakan sebagai insektisida

Sementara itu, dikutip dari Hello Sehat, delapan kandungan utama rokok yang berbahaya bagi tubuh, yaitu:

1. Nikotin

Nikotin masih satu keluarga dari senyawa alkaloid, yang juga merupakan anggota kafein.

Zat ini bersifat adiktif atau dapat menyebabkan kecanduan.

Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah, glukosa darah, dan detak jantung.

2. Acetaldehyde

Aceteldehyde dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

3. N-Nitrosamines

N-Nitrosamines bersifat karsinogen atau menyebabkan penyakit kanker.

Zat ini dapat menyebabkan mutasi DNA dan gangguan pada alat reproduksi.

4. 1,3-Butadiene

Molekul kimia ini mengandung teratogen atau zat yang dapat membuat cacat pada manusia.

Selain itu, zat ini bersifat karsinogen bagi manusia, dapat menyebabkan iritasi pada mata
dan telinga, serta saluran pernapasan bagian atas.

5. Benzene

Zat ini juga bersifat karsinogen bagi manusia dan hewan.

Bahkan, dapat menyebabkan perubahan kromosom di sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang menjadi tempat sel-sel darah dibuat, sehingga zat ini dapat
menyebabkan anemia dan rendahnya kadar konstituen darah.

Benzene dapat membahayakan organ reproduksi dan menurunkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

6. Acrolein

Acrolein merupakan aldehida tak jenuh. Zat ini beracun dan menyebabkan iritasi pada kulit dan saluran pernapasan.

Acrolein juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

7. Aromatic amine

Aromatic amine bersifat karsinogen.

Zat ini biasanya digunakan dalam pestisida, plastik, dan obat-obatan.

8. Polyromatic

Polyromatic dapat mengganggu alat reproduksi.

Zat ini bersifat karsinogen dan menyebabkan kerusakan DNA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tuliskan tiga macam kandungan yang ada di dalam rokok

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan yang berbeda. Sebagian besarnya dapat menimbulkan racun dan kerusakan pada sel di tubuh. Selain itu, banyak di antaranya yang bersifat karsinogenik, atau dapat menyebabkan kanker. Tidak heran semakin banyak orang yang mengajak untuk berhenti merokok.

Tidak hanya bagi perokok, zat kimia tersebut juga dapat merugikan bagi siapapun yang menghirup asapnya. Karena itu, dengan mengenali zat beracun yang terdapat rokok, anda diharapkan dapat lebih tergerak untuk menghindari kebiasaan buruk yang satu ini.

Dari sekian banyak zat kimia beracun yang terdapat pada rokok, ketiga bahan ini adalah zat yang paling banyak dikenali sebagai bahan berbahaya, yang terkandung di dalam rokok.

1. Nikotin
Nikotin merupakan zat adiktif yang membuat perokok mengalami kecanduan, dan akan sulit untuk menghentikan kebiasaan buruknya ini. Nikotin adalah zat yang bekerja dengan sangat cepat.

Zat ini bahkan dapat mencapai otak, hanya dalam waktu 15 detik setelah dihirup. Orang yang sering terpapar nikotin, dapat mengalami muntah-muntah, kejang, gangguan pada sistem saraf pusat, hingga hambatan pertumbuhan.

Zat ini juga dinilai dapat mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.

2. Tar
Tar terdiri dari banyak zat kimia yang dapat menyebabkan kanker. Saat seseorang mengisap rokok, sebanyak 70% tar dapat mengendap di paru-paru.

Untuk melihat kandungan tar yang terdapat pada rokok, Anda dapat mencoba tes sapu tangan. Penuhi mulut anda dengan asap dari rokok yang anda isap, dan jangan sampai terhirup atau tertelan.

Lalu, hembuskan asap tersebut ke sapu tangan. Anda akan dapat melihat munculnya noda berwarna kecokelatan yang menumpuk di kain sapu tangan tersebut.

Setelah itu, kembali lakukan hal yang sama. Hanya saja, hirup asap rokok tersebut, kemudian hembuskan asap ke sapu tangan. Anda akan melihat bahwa hanya sedikit noda yang akan muncul.

Hal tersebut menandakan bahwa setiap noda cokelat yang lengket tersebut, selama ini mengendap di paru-paru para perokok.

3. Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan gas beracun tanpa rasa maupun bau. Karena itu, tubuh akan sulit membedakan karbon monoksida dari oksigen. Akhirnya, gas beracun tersebut dapat terserap ke dalam aliran darah.

Karbon monoksida yang dihasilkan perokok, sama bahayanya dengan karbon monoksida yang dikeluarkan oleh knalpot mobil. Menghirup gas ini dalam jumlah besar, bisa menyebabkan koma, hingga kematian.

Gas ini dapat mengganggu fungsi hati serta otot. Kondisi membuat badan terasa kelelahan, lemas, dan pening. Karbon monoksida sangat berbahaya bagi janin, bayi, dan individu dengan gangguan hati atau paru-paru.

Selain ketiga zat di atas, bahaya rokok juga berasal dari zat-zat lain berikut ini.

1. Arsen. Perkebunan tembakau menggunakan pestisida dengan arsen ,sehingga zat ini juga terkandung pada rokok dalam jumlah yang kecil. Arsen merupakan zat yang kerap dijumpai pada racun tikus.

2. Amonia. Amonia adalah gas yang tidak berwarna, tapi berbau pekat. Zat ini umum digunakan pada produk pembersih rumah dan oleh pabrik rokok, untuk meningkatkan efek nikotin pada rokok.

3. Aseton. Aseton merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai peluruh warna cat kuku.

4. Toluen. Toluen merupakan zat kimia yang sangat beracun. Bahan ini kerap digunakan pada industri pembuatan karet, minyak, tinta, detergen, perwarna buatan, dan bahan peledak.

5. Metilamin. Zat ini biasa ditemukan di produk losion untuk menggelapkan warna kulit.

6. Pestisida. Beberapa jenis pestisida, yang umumnya digunakan untuk membunuh hama dan serangga, juga terdapat pada sebatang rokok. Hal terjadi karena pestisida digunakan dalam proses tumbuhnya tembakau di perkebunan.

7. Polonium-210. Bahan ini memiliki unsur radioaktif dan digunakan pada senjata nuklir dan tenaga panas berbahan atom.

8. Metanol. Metanol merupakan salah satu zat untuk bahan bakar di dunia penerbangan.

Setelah mengenali berbagai zat kimia di atas, anda diharapkan dapat lebih memahami bahaya rokok untuk kesehatan. Berhenti merokok memang bukanlah hal yang mudah. Karena itu, tidak ada salahnya anda berkonsultasi dengan para ahli, untuk menemukan metode yang tepat.

Tuliskan tiga macam kandungan yang ada di dalam rokok
Zat-zat berbahaya pada rokok

PERNAHKAH anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat di dalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang dikenal.

Di bawah ini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui:

Acrolein; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

Karbon monoxida; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.

Nikotin; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.

Ammonia; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

Formic Acid; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat lepuh.

Hidrogen Sianida; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

Nitrous Oxide; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.

Formaldehyde; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan pembasmi hama.

Phenol; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.

Acetol; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

Hidrogen Sulfida; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

Piridin; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

Methyl Clorida; merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

Methanol; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

Tar; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan kanker paruparu.