Tuliskan terjemahan hadis tentang kasih sayang kepada anak-anak

Ternyata, ada pula keutamaan menghafal hadits lho Moms

Usia anak adalah masa yang tidak boleh dilalui begitu saja. Sebab, otak Si Kecil dapat menyerap beragam informasi dengan cepat karena sedang berkembang. Oleh karena itu, selain mengajarkan doa sahari-hari, Moms bisa juga mengenalkan hadits-hadits pendek kepada anak.

Beberapa hadits pendek di bawah ini memiliki kalimat yang dapat dengan mudah dihafal oleh Si Kecil. Selain itu, Moms bisa memberikan pemahaman kepada anak tentang artinya yang masih terkait dengan adab dan akhlak yang bisa dibiasakan sejak kecil.

Baca Juga: 8 Tips Agar Anak Mudah Hafal Huruf dan Angka

Keutamaan Menghafal Hadits

Foto: Islam.ru

Dalam kumpulan hadits pendek tersebut sebenarnya terdapat beberapa aturan yang terkait dengan adab dan akhlak. Selain akan memberikan pemahaman terkait hal tersebut, ternyata ada keutamaan lain yang akan diberikan oleh Allah SWT kepada para penghafal hadis.

Dalam sebuah hadis dari Zaid bin Tsabit RA, Rasulullah SAW bersabda: “Semoga Allah menjadikan berseri-seri wajah seseorang yang mendengar dari kami hadits lalu dia menghafalkannya kemudian menyampaikannya kepada orang lain…” (HR Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah)

Selain itu, melalui keterangan lain Dari Abu Hurairah RA tentang keutamaan menghafal hadis, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menghafal 40 hadits yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien (agama) mereka

niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para ulama. Keutamaan seorang alim di bandingkan seorang abid (ahli ibadah) sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tahu berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya.” (HR Baihaqi)

Penjelasan lainnya terdapat dalam hadis dari Abu Darda RA, saat Rasulullah berkata: “Barangsiapa menghafal bagi ummatku 40 hadits dari perkara dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat sebagai seorang faqih dan aku menjadi pemberi syafaat dan saksi baginya.” (HR Baihaqi)

Kumpulan Hadits Pendek

Foto: Bmmaindia.com

Studi Pondok Modern Darussalam Gontor Putri menunjukkan bahwa pendidikan karakter adalah pembangunan nilai-nilai yang esensial. Kehidupan awal adalah masa yang sangat cemerlang dalam proses pembentukan karakter untuk diterapkan di masa depan.

Oleh karena itu, membangun nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembentukan karakter anak yang lebih baik. Salah satunya dengan mengenalkannya dengan hadits pendek di bawah ini:

1. Hadits Tentang Menuntut Ilmu

"Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi."

Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.”

"Tolabul ilmi faridhotun ala kulli muslimin wa Muslimah."

Artinya: “Menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim dan Muslimah.”

2. Hadits Tentang Keutamaan Mempelajari Alquran

"Khoirukum man ta’allamal qur’aana wa allamah."

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.”

3. Hadits Tentang Niat

"Innamal a’malu binniyat."

Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.”

4. Hadits Tentang Kasih Sayang

"Man laa yarham laa yurham."

Artinya: “Barang siapa tidak menyayangi tidak akan disayangi.”

5. Hadits Tentang Kebersihan

"Atthohuru syatrul iman."

Artinya: “Kebersihan itu sebagian dari iman.”

6. Hadits Tentang Berbuat Baik

"Kullu ma’rufin sodaqoh."

Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah,”

7. Hadits Tentang Shalat

"Assholatu imaduddin."

Artinya: “Shalat adalah tiang agama.”

8. Hadits Tentang Nasehat

"Addinu nashihah"

Artinya: “Agama adalah nasehat.”

9. Membaca Alquran

"Al mahiru bil qur’ani ma’as safarotil qiromil baroroh."

Artinya: “Orang yang pintar membaca Alquran akan tinggal bersama Jibril.”

10. Hadits Tentang Syurga di Bawah Telapak Kaki Ibu

"Al jannatu tahta aqdamil ummahat."

Artinya: “Surga itu ada dibawah telapak kaki Ibu."

11. Hadits Tentang Senyum

"Tabassumuka fi wajhi akhika sodaqoh."

Artinya: “Senyum engkau dihadapan saudaramu adalah sedekah.”

12. Hadits Tentang Meninggalkan Hal yang Tidak Berguna

"Min husnil islamil mar’i tarquhu maa laa ya’ nih."

Artinya: “Sebagian dari kebaikan Islam, seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.”

13. Hadits Tentang Mencintai Sesama Muslim

"Laa yu’minu ahadukum hatta yuhibba liakhihi maa yuhibba linafsih."

Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang, sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.”

14. Hadits Tentang Silaturrahim

"Ittaqulla hawashilu arhamakaum."

Artinya: “Bertaqwalah kepada Allah dan bersilaturrahimlah.”

15. Hadits Tentang Larangan Memutuskan Tali Silaturrahim

"Laa yadkhulul jannatu qoo tiurrahim."

Artinya: “Tidak masuk surga pemutus silaturrahim.”

16. Hadits Tentang Anjuran Berkata yang Baik

"Man kaa na yu’minu billahi wal yaumil akhiri falyaqul khoiron auliyasmut."

Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka berkatalah yang baik atau diam.”

17. Hadits Tentang Memuliakan Tamu

"Man kaa na yu’minu billahi wal yaumil akhiri falyukrim dhoifah."

Artinya: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah memuliakan tamu.”

18. Hadits Tentang Sesama Muslim Bersaudara

"Al muslimu akhul muslim."

Artinya: “Muslim itu saudara bagi muslim lainnya.”

19. Hadits Tentang Sabar dan Pemaaf

“Afdlotul iimaanisshobru wassamaahaah.”

Artinya: “Iman yang utama adalah sabar dan pemaaf.”

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Sholat Dhuha untuk Melancarkan Rezeki, Yuk Hafalkan!

20. Hadits Tentang Dosa Lisan

"Aktsaru khotoyabni aadama fii lisanih."

Artinya: “Kebanyakan dosa anak-anak Adam itu ada pada lisannya.”

21. Hadits Tentang Orang yang Mulia

"Akromunnaasi atqohum."

Artinya: “Orang yang paling mulia di antara kamu adalah yang paling bertakwa.”

22. Hadits Tentang Hartamu Milik Ayahmu

"Anta wa maaluka li abiika."

Artinya: “Kamu dan hartamu milik ayahmu.”

23. Hadits Tentang Menunjukkan Jalan kebaikan

"Addaalu ‘alal khoiri kafaa ‘ilih."

Artinya: “Orang yang menunjukkan jalan kebaikan, mendapat pahala seperti yang melakukannya.”

24. Hadits Tentang Kedudukan Agama Islam

"Al islaamu ya’lu wa la yu’la."

Artinya: “Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya.”

25. Hadits Tentang Saling Memberi Hadiah

"Tahaadu tahabbu."

Artinya: “Saling memberi hadiahlah maka kalian akan saling mencintai.”

26. Hadits Tentang Dunia Bagi Mu’min dan Kafir

"Ad dunya sijnul mukmin wa jannatul kafir."

Artinya: “Dunia adalah penjara bagi mu’min dan surga bagi orang kafir.”

27. Hadits Tentang Berterimakasih Kepada Manusia

"Manla yasykurinnasa laa yasykurillah."

Artinya: “Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah.”

28. Hadits Tentang Menjaga Kehormatan Mukmin

"Al mu’minu mir’a tul mu’min."

Artinya “Mu’min itu cermin bagi mu’min lainnya.”

29. Hadits Tentang Masjid Adalah Rumah Orang Beriman

“Al masjidu baitu kulli mu’min."

Artinya: “Masjid adalah rumah tiap mu’min.”

30. Hadits Tentang Malu

"An khulaqol islaama haya."

Artinya: “Sesungguhnya sebagian akhlaq Islam adalah rasa malu.”

31. Hadits Tentang Malu Sebagian dari Iman

"Al haya’u minal iiman."

Artinya: “Malu adalah sebagian dari iman.”

32. Hadits Tentang Iman dan Akhlak

"Akmalul mu’miniina iimaanan ahsanuhum khuluqoo."

Artinya: “Orang yang sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”

33. Hadits Tentang Pencela

"Laa yadkhulul jannatu nammam."

Artinya: “Tidak masuk surga orang yang suka mencela.”

34. Hadits Tentang Allah SWT Suka Hal yang Indah

"Innallaha jamiilun yuhibbuljamaal."

Artinya: “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.”

35. Hadits Tentang Taubat

"An nadamu taubah."

Artinya: “Menyesal itu adalah taubat.”

36. Hadits Tentang Duduk Dekat Rasulullah di Surga

"Aqrobukum minni majlisan yaumal qiyamati ahsanukum khuluqoo."

Artinya: “Orang yang paling dekat denganku di surga adalah yang paling baik akhlaknya.”

37. Hadits Tentang Tidak Menyakiti Mukmin

"Sabaabul muslimi fusuuqun wa qitaaluhu kufr."

Artinya: “Mencaci mu’min adalah perbuatan kufur.”

38. Hadits Tentang Taubat Membersihkan Dosa

"Attaaibu minadz dzanbi kaman laa dzanba lahu."

Artinya: “Siapa bertaubat dari dosanya, seperti orang tak berdosa.”

39. Hadits Tentang Kalimat Thoyyibah

"Al kalimatut thoyyibatu sodaqoh."

Artinya: “Berkata-kata baik adalah shadaqoh.”

40. Hadits Tentang Jangan Suka Marah

"Laa taghdob walakal Jannah."

Artinya: “Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga.”

41. Hadits Apabila Merasa Ragu

“Da’maa yariibuka ila maa yariibuka.”

Artinya: “Tinggalkan apa yang engkau ragukan dan kerjakan apa yang engkau tidak ragu.”

42. Hadist Tentang Memilih Teman

“Arrajulu ‘ala diini khalilii fal yandzhur ahadukum man yukhalil.”

Artinya: “Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman.”

43. Hadist Tentang Berharap

“Innalaka mah-tasabta!”

Artinya: “Sungguh bagimu apa yang engkau harapkan!”

44. Hadist Tentang Ilmu

“Qayyidul ‘ilmi bil kitabah.”

Artinya: “Kalian ikatlah ilmu dengan menulisnya.”

45. Hadist Tentang Silaturahmi dan Rezeki

“Man ahabba ayyubsatha lahu firrizqihi, wayunsa’a lahu fii atsrihi fal yashil rahimahu.”

Artinya: “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silautrahim.”

Baca Juga: 4 Cara Mengajari Anak Menghafalkan Tabel Perkalian

Beberapa hadits pendek ini akan mudah dihafal oleh Si Kecil. Moms bisa membiasakannya dengan cara memberikan nada pada kalimat tersebut atau dengan menyanyikannya agar belajar terasa lebih menyenangkan.