Jelaskan makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Jelaskan makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Jelaskan makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
Lihat Foto

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Salah satu koleksi Museum Nasional terkait kelahiran Pancasila. Gambar diambil pada 2 Juni 2017.

KOMPAS.com –Indonesia merupakan negara yang mempunyai pedoman hidup sebagai dasar negara agar masyarakat menjadi pribadi yang dapat saling menghormati dan menghargai antarsesama makhluk hidup. Pedoman yang dimaksud adalah Pancasila.

Apa saja fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia?

Fungsi Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia

Berikut adalah fungsi-fungsi dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat:

Fungsi Pancasila sebagai filsafat negara

Menurut Ruslan Abdulgani dalam Beberapa Catatan tentang : Ancaman Ideologi terhadap Pancasila (1978) Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia. Pancasila merupakan filsafat praktis yang lahir dari pemikiran mendalam pada pendiri bangsa.

Filsafat praktis artinya, Pancasila merupakan nilai-nilai nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (baik oleh pemerintah ataupun rakyat) dan bukan hanya pemikiran yang memenuhi keingintahuan saja.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Koperasi yang Sesuai Pancasila

Fungsi Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, artinya Pancasila adalah sumber dari semua sumber hukum dalam penyelengaraan negara.

Perancangan hukum, penerapan, penegakan, dan kepentingannya juga harus sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Fungsi Pancasila sebagai sumber nilai

Tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

Fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa

Pancasila merupakan kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila memberikan kepribadian dan jati di pada masyarakat dan ciri khas yang membedakan Bangsa Indonesia dari bangsa lainnya.

Baca juga: Hubungan Makna Sila Ketiga Pancasila dengan Simbolnya

Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Menurut Ronto dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan dasar Negara (2012) menyebutkan fungsi Pancasila sebagai pandnagan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua kativitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

Jelaskan makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Perbesar

Patung Garuda Pancasila Terbesar di Indonesia berada di Monumen Pancasila Sakti (Liputan6.com/Balgoraszky Arsitide Marbun)

Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan bernegara. Itu mengapa wajib bagi kita untuk memahami makna Pancasila sebagai pandangan hidup masyarakat Indonesia. 

Nama Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti terdapat lima pedoman penting yang perlu dipegang teguh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Adapun lima prinsip yang dijadikan sila dalam Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Berikut ini penjelasan mengenai makna Pancasila dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (21/9/2021).

1.  Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan. Tentunya ini disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Karena itu, makna Pancasila pertama ini juga berarti kita perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

2.  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua ini kita sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga kita harus saling menyayangi satu sama lain.

Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian negara kita.

3.  Persatuan Indonesia

Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing.

Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan Tanah Air, serta bangga pada negara. 

4.  Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini mengajak kita untuk tidak memaksa-kan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain.

Terkadang, kita akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, kita harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi.

5.  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna Pacasila kelima ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil. Selain itu, kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain. 

Jelaskan makna Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara

Perbesar

Makna Pancasila dan Lambangnya (sumber: indonesia.go.id)

Berikut makna Pancasila dan lambangnya yang liputan6.com kutip dari Indonesia.go.id:

Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

Seperti diketahui, sila pertama berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Makna Pancasila sila pertama ini dapat dipahami bahwa Indonesia merupakan negara yang mempercayai adanya Tuhan. Bahkan Indonesia mengakui adanya keberagaman agama yang sama-sama menjunjung tinggi nilai ketuhanan.

Sila pertama ini dilambangkan oleh simbol bintang berkepala lima dengan warna kuning keemasan yang berada di dalam perisai hitam. Simbol ini mencerminkan sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi penerang bagi setiap jiwa manusia.

Selain itu, nilai Ketuhanan yang dijadikan sebagai sila pertama menunjukkan bahwa Tuhan menjadi pedoman paling utama bagi setiap manusia untuk menjalankan kehidupan.

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Makna Pancasila sila kedua mengangkat nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini tercermin oleh simbol rantai yang tersambung utuh satu dengan yang lain. Gelang-gelang kecil yang menyusun rantai tersebut menunjukkan eratnya hubungan manusia satu dengan yang lain.

Di mana masing-masing saling membantu dan bergotong royong dalam hal kebaikan. Sila ini juga menunjukkan kehidupan manusia yang rukun, damai dan sejahtera.

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia” dan dilambangkan oleh simbol pohon beringin yang besar dan kokoh. Pohon beringin ini berada di dalam perisai berwarna putih. Pemilihan simbol ini menggambarkan nilai kesatuan dan persatuan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia.

Makna Pancasila sila ketiga ini adalah mskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan unsur latar belakang yang berbeda namun bisa tetap bersatu untuk negara. Hal ini juga menunjukkan bahwa perbedaan bukan menjadi halangan untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera.

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

Sila keempat ini dilambangkan oleh simbol kepala banteng yang berwarna hitam dengan latar perisai berwarna merah. Simbol kepala banteng ini dipilih untuk menunjukkan sikap demokrasi dan musyawarah dalam pengambilan setiap keputusan.

Di mana masyarakat bisa berkumpul, saling mengutarakan pendapat, menampung setiap gagasan dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesepakatan yang terbaik.

Makna Pancasila sila keempat ini adalah berkumpul dan berdiskusi menjadi solusi untuk setiap perbedaan atau pertentangan yang terjadi di kehidupan. Sila ini juga mengajarkan untuk tidak menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan setiap masalah dan konflik di masyarakat.

Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima dilambangkan oleh simbol padi dan kapas dengan berlatar perisai putih. Pemilihan simbol padi dan kapas ini menunjukkan bahwa pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat untuk terwujudnya kehidupan yang layak.

Makna Pancasila sila kelima ini mencerminkan sikap keadilan sosial yang berhak didapatkan oleh setiap masyarakat tanpa melihat status maupun kedudukannya. Selain itu, lambang padi dan kapas juga menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.