Sebutkan PERBEDAAN sektor publik dan sektor swasta

[caption id="attachment_26692" align="alignright" width="144"]

Sebutkan PERBEDAAN sektor publik dan sektor swasta
Keduanya terikat pada ketentuan perundang-undangan dan hukum yang disyaratkan.[/caption]

Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor komersial dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hal yaitu: tujuan organisasi, sumber pembiayaan, pertanggung jawaban, struktur organisasi, karateristik anggaran, dan akuntansi keuangan.

Perbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor komersial dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hal, dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: I: 01Perbedaan Sektor Publik-pemerintahan dengan Sektor Komersial

No

Perbedaan

Sektor Publik/Pemerintahan

Sektor Swasta/Komersial

1

Tujuan OrganisasiNonprofit motifProfit motif

2

Sumber PendanaanPajak, Retribusi, Utang, Obligasi Pemerintah, Laba BUMN/ BUMD, Penjualan aset Negara, dsb; Sumbangan, Hibah.Pembiayaan internal: Modal sendiri, laba ditahan, penjualan aktiva. Pembiayaan Eksternal:

Utang Bank, Obligasi, penerbitan saham

3

PertanggungjawabanPertanggungjawaban kepada publik/ masyarakat dan parlemen (DPR/ DPRD)Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor

4

Struktur OrganisasiBirokratis, kaku, dan hirarkisFleksibel: datar, piramid, lintas fungsional, dsb

5

Karakteristik AnggaranTerbuka untuk publikTertutup untuk publik

6

Sistem akuntansiBasis KasBasis Akrual

Sumber : Mardiasmo, 2002

Tujuan sektor komersial adalah memaksimumkan laba, untuk meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Tujuan sektor publik terutama bukan mencari laba, tetapi memberi pelayanan kepada masyarakat (public service) dan mensejahterakan masyarakat. Pelayanan dalam bidang pendidikan, keamanan, kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi publik, penyediaan barang kebutuhan masyarakat dan sebagainya.

Pemerintah juga mempunyai badan usaha (BUMN dan BUMD) yang bertujuan mencari laba untuk meningkatkan penerimaan negara dan untuk mengusahakan barang-barang strategis kebutuhan masyarakat umum.
Pada sektor publik sumber pendanaan berasal dari pajak, retribusi, laba BUMN/BUMD, pinjaman luar negeri, obligasi, dan sumber lain yang syah (pemerintahan), sumbangan, dana abadi, pinjaman, hibah, dan lain sebagainya (nonpemerintahan) Sektor komersial sumber pendanaannya lebih fleksibel, dari segi internal berasal dari modal pemilik dan laba yang ditahan, sedang dari eksternal adalah utang bank, obligasi, dan penerbitan saham baru. Sektor publik, menguasai dana publik, bertanggung jawab kepada publik melalui perwakilan di DPR/DPRD (organisasi pemerintahan), dan langsung kepada masyarakat yang terkait (nonpemerintahan). Pertanggungjawaban vertikal ialah pertanggungjawaban kepada atasannya dalam struktur organisasi, sedang pertanggung-jawaban horisontal adalah pertanggungjawaban kepada masyarakat umum, melalui mekanisme yang ada yaitu parlemen. Sektor komersial menguasai dana pemilik, bertanggung jawab kepada para pemilik yaitu pemegang saham, dan kreditor. Struktur organisasi sektor komersial lebih fleksibel, datar, piramid, fungsional, dan sebagainya. Sektor komersial berusaha menyediakan barang dan jasa yang jadi kebutuhan dan permintaan konsumen. Pada sektor publik bersifat birokratis, kaku, hirarkis. Sektor publik sangat dipengaruhi oleh kebijakan politik yang sangat komplek. Organisasi Pemerintah mempunyai fungsi yang lebih luas, meliputi:
  • Pertahanan dan keamanan
  • Hubungan luar negeri
  • Kebijakan fiskal dan moneter
  • Regulasi sektor swasta
  • Stabilisasi politik dan ekonomi
  • Perlindungan sumber daya alam dan sosial
  • Penegakan hukum dan perlindungan HAM
  • Pemberian barang dan pelayanan
  • Distribusi pendapatan dan kekayaan
Bagi pemerintahan anggaran adalah sangat penting, sebagai otorisasi pelaksanaan, sebagai alat pengawasan, alat kontrol dan pengendalian pemerintahan dan pertanggungjawaban. APBN dan APBD memerlukan persetujuan DPR/DPRD sebagai wakil rakyat, yang setelah disetujui kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk dilaksanakan. Sementara untuk organisasi bisnis adalah sangat fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan lingkungan dan ekonomi yang terjadi. Sesuai dengan peraturan perundangan yang baru, (misalnya UURI no. 1 tahun 2004) sistem akuntansinya masih boleh menggunakan basis kas, khusus untuk pembuatan laporan realisasi anggaran, sedangkan untuk pos-pos neraca (aset, utang dan ekuitas) menggunakan basis akrual, sampai saatnya keseluruhannya menggunakan basis akrual.
  1. Keduanya merupakan bagian yang integral dari sistem ekonomi negara, dan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi;
  2. Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu kelangkaan sumber daya (scarcity of resources), sehingga harus menggunakannya secara ekonomis, efisien dan efektif;
  3. Pengendalian manajemen yang sama, perencanaan, pengendalian pertanggungjawaban;
  4. Menghasilkan produk yang sama, transportasi, pendidikan, kesehatan, dan jenis pelayanan lainnya;
  5. Keduanya terikat pada ketentuan perundang-undangan dan hukum yang disyaratkan.

Disarikan dari buku: Akuntansi Sektor Publik, Penulis: Muindro Renyowijoyo, Halaman: 7-9.

sumber: http://keuanganlsm.com/indeks/artikel-akuntansi/

Pengertian Sektor publik dan sektor swasta beserta persamaan dan perbedaannya. Pada kali ini, kami akan membagikan salah satu materi pelajaran praktikum akuntansi lembaga/ instansi pemerintah (akuntansi publik) yaitu tentang apa itu sektor publik dan sektor swasta. Materi ini merupakan materi paling dasar sebelum anda mempelajari akuntansi publik lebih jauh lagi.

1. Definisi/ Pengertian Sektor Publik

Apabila dipandang dari sudut ilmu ekonomi, Mardiasmo berpendapat bahwa sektor publik sering didefinisikan sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik atau masyarakat. Ada pendapat lain tetang sektor publik, yaitu Indra Bastian. Menurutnya, sektor publik adalah bidang yang membicarakan metode manajemen negara, sedangkan dalam arti sempit sektor publik diartikan sebagai pungutan oleh negara. Selanjutnya menurut Indra Bastian, akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di BUMN, BUMD, lembaga tinggi negara, pemerintah daerah, LSM, yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek yang bekerja sama dengan sektor publik dan swasta. Kelompok organisasi sektor publik meliputi Yayasan, institusi pendidikan, organisasi agama, lembaga pemerintah, organisasi kesehatan, dan organisasi sosial

Pengertian Entitas Akuntansi

Entitas akuntansi merupakan unit pada pemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan keuangan atas dasar akuntansi yang diselenggarakannya. Entitas pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyajikan laporan pertanggungjawaban, berupa laporan keuangan yang bertujuan umum, yang terdiri dari: Pemerintah pusat;Pemerintah daerah; Masing-masing kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat;dan Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan laporan keuangan.

2.  Persamaan sektor publik dan sektor swasta

Sektor publik dan sektor swasta mempunyai beberapa persamaan. Beberapa hal persamaan sifat dan karakteristik sektor publik dan sektor swasta antara lain

a. Sama-sama bagian dari perekonomian nasional yang mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Bagian dari sistem ekonomi negara yang tidak dapat terpisahkan dari suatu sistem perekonomian nasional sektor publik dan sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi


b. Sama-sama menghadapi masalah “ekonomi” yang sama. Sektor publik dan sektor swasta sama-sama menghadapi masalah yang sama yaitu masalah kelangkaan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, sektor swasta maupun sektor publik dituntut untuk menggunakan sumber daya dengan efektif, efisien, dan ekonomis,.
c. Sama-sama menggunakan ilmu manajemen dalam pengelolaan lembaga. Pola pengendalian manajemen keuangan termasuk manajemen keuangan kedua sektor sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan pengorganisasian dan pengendalian
d. Sama-sama beroperasi di berbagai bidang. Baik sektor publik dan sektor swasta sama-sama menghasilkan produk yang bergerak di bidang transportasi masa pendidikan kesehatan penyediaan energi dan sebagainya
e. Mematuhi peraturan pemerintah sebagai pihak regulator. Dikarenakan ada beberapa bidang yang dimasuki oleh sektor publik dan swasta, maka pemerintah menerbitkan peraturan perundangan dan ketentuan hukum yang disyaratkan untuk mengatur jalannya usaha sehingga tidak terjadi bentrokan antar kedua pihak.

Sebutkan PERBEDAAN sektor publik dan sektor swasta


3.  Perbedaan sektor publik dan sektor swasta Selain mempunyai persamaan, sektor swasta dan sektor publik mempunyai perbedaan. Perbedaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan sektor swasta menurut mardiasmo antara lain :

Tabel Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta

No Unsur Sektor Publik Sektor Swasta
1 Tujuan Organisasi nonprofit motif (tidak mencari untung) profit motive (mencari untung)
2 Sumber pendanaan Pajak, retribusi, laba BUMN/ BUMD, obligasi pemerintah, utang, penjualan aset negara, dan sebagainya 1) pembiayaan eksternal : obligasi, utang bank, penerbitan saham. 2) Pembiayaan internal : laba ditahan, modal sendiri, penjualan aktiva.
3 Struktur organisasi kaku, Birokratis, dan hierarkis Flexible, lintas fungsional, Piramid, datar, dan sebagainya
4 Pertanggung jawaban pertanggungjawaban kepada masyarakat dan parlemen pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
5 Karakteristik anggaran terbuka untuk publik tertutup untuk publik
6 sistem akuntansi Cash Accounting Accrual Accounting
4.  Komponen lingkungan sektor publik Setelah mendalami persamaan dan perbedaan sektor publik dan sektor swasta, maka yang terakhir yang kita pelajari yaitu komponen sektor publik. Jadi, sektor publik mempunyai beberapa komponen, antara lain : a. Faktor ekonomi, terdiri dari : pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, struktur produksi, infrastruktur, cadangan devisa utang, arus modal dalam negeri, dan bantuan luar negeri dan pertumbuhan pendapatan perkapita. b. Faktor politik, terdiri dari : legitimasi pemerintah, hubungan negara dan masyarakat, elit politik dan masa, tipe rezim yang berkuasa, ideologi negara, jaringan internasional kelembagaan. c. Faktor kultural, terdiri dari : keragaman suku, bahasa dan budaya, agama, ras, sosiologi masyarakat, sistem nilai di masyarakat, historis, karakteristik masyarakat, tingkat pendidikan. d. Demografi, terdiri dari : struktur usia penduduk, pertumbuhan penduduk, migrasi tingkat kesehatan.

Demikian materi tentang sektor publik dan sektor swasta, termasuk persamaan dan perbedaan antar kedua sektor tersebut. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.