Tuliskan hasil Kekayaan Indonesia yang diinginkan oleh para penjajah

Show
com-Labuan Bajo (Foto: Pixabay)

Indonesia merupakan negara yang menyimpan 1001 pesona baik dari alam, budaya, dan manusianya. Bahkan ada banyak kekayaan alam Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain, termasuk kekayaan wisata alamnya yang begitu indah dan beragam.

Tidak heran bila Indonesia menjadi daya tarik warga negara asing untuk berlibur atau melakukan riset tentang budaya atau kekayaan alam yang dimilikinya.

Melihat potensi yang dimiliki Indonesia untuk menarik wisatawan asing, Kementerian Pariwisata kini semakin menggenjot promosi wisata melalui program Wonderful Indonesia atau Pesona Indonesia yang ternyata bisa membuat warga asing tergoda untuk melihat dan menikmatinya.

1. Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)

com-Keanekaragaman hayati Indonesia (Foto: Pixabay)

Dianugerahi dengan kondisi geografis yang strategis dan iklim tropis, Indonesia menjadi hunian yang nyaman nan ideal bagi berbagai flora dan fauna. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati.

Dilansir dari mongabay.com, Indonesia menempati posisi ketiga setelah Brazil dan Kolombia dalam pemeringkatan negara-negara dengan tingkat biodiversitas di dunia. Dalam daftar itu, diketahui dengan fakta bahwa Indonesia memiliki 4,6% jenis amfibi (dari seluruh jenis amfibi yang ada di dunia); 12,2% jenis mamalia; 7,1% jenis reptil; 14,1% jenis ikan, dan 10,9% jenis tumbuhan berpembuluh.

2. Budaya dan Penduduknya

Keindahan budaya asli Bali yang dikemas dalam bentuk hiburan, yakni Tari Kecak serta pertunjukan sendratari Ramayana. (Foto: Eka Nurjanah/kumparan)

Setiap negara punya budaya yang berbeda-beda. Tapi Indonesia memiliki budaya yang justru membuat warga asing tergoda yakni budaya yang selalu mengajarkan untuk saling menerima perbedaan, bertegur sapa, saling senyum, gotong royong, dan menghormati yang lebih tua. Tak heran jika orang-orang Indonesia selalu disebut sebagai orang-orang yang sangat ramah.

Berdasarkan survei yang dilakukan Rough Guides, salah satu web yang menyajikan panduan untuk berpetualang ke negara-negara asing bagi para petualang, terungkap bahwa Indonesia menempati posisi keenam dari sepuluh negara yang nyaman dikunjungi karena penduduknya yang ramah dan ringan tangan.

Perhiasan Emas (Foto: Muhammad Adimaja/Antara)

Indonesia memiliki barang tambang yang beraneka ragam dan tersebar di darat maupun laut. Berdasarkan data dari Indonesia Mining Association, Indonesia menduduki peringkat ke-6 sebagai negara yang kaya akan sumber daya tambang yang meliputi minyak, gas alam, emas, timah, tembaga, dan nikel. Dengan kekayaan bahan tambangnya, Indonesia masuk sepuluh besar sebagai produsen barang tambang mentah di dunia.

4. Penghasil Kakao Berkualitas

com-Cokelat (Foto: Pixabay)

Indonesia merupakan salah satu produsen beberapa komoditas pertanian terbesar di dunia. Kakao, kopi, dan rempah-rempah adalah tiga komoditas paling banyak diekspor dengan kualitas terbaik di dunia. Contohnya saja, kakao, berdasarkan data BPS, pada tahun 2016 lalu Indonesia menempati posisi ketiga dunia sebagai penghasil kakao terbanyak.

Tentu sebagai penghasil kakao terbanyak dan berkualitas, cokelat khas Indonesia tidak perlu diragukan, salah satunya coklat Java Criollo.

com-Indomilk Java Criollo (Foto: Indomilk)

Pernah mendengar jenis coklat ini? Java Criollo merupakan jenis kakao yang paling terkenal dari Indonesia dan salah satu yang terbaik di dunia. Cokelat asli Indonesia ini dikenal dengan karakter rasanya yang lembut. Kini kelezatan #CokelatPremiumIndonesia ini sudah bisa kamu nikmati di #IndomilkJavaCriollo!

Penasaran seperti apa rasa cokelat ini? Dapatkan #IndomilkJavaCriollo sekarang juga di Indomaret terdekat ya.

Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Indomilk.


Page 2

Rempah-rempah adalah salah satu sumber kekayaan Indonesia. Bahkan, berkat rempah-rempah ini, Indonesia dikenal dunia, terlebih banyak Eropa. Banyak rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa.

Portugis merupakan negara pertama yang menginjakan kaki di Indonesia yang menemukan banyak rempah-rempah yang bisa memiliki manfaat begitu banyak. Tidak sampai di sana, beberapa tahun kemudian bahkan datang bangsa Belanda dan dengan nyata mengeksploitasi alam Indonesia untuk mengambil rempahnya.

Memang tidak hanya sekadar tanaman yang bisa memberikan cita rasa sedap masakan, bangsa Eropa banyak yang mengklaim bahwa rempah-rempah adalah tanaman suci. Dahulu, mereka bahkan menggunakan merica sebagai alat pembayaran loh dengan harga setara dengan emas.

Rempah-rempah apa saja sih yang diincar Eropa? Nah, berikut dijelaskan 7 rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa. Yuk, disimak supaya lebih tahu manfaatnya.

Lada

Lada atau merica menjadi rempah-rempah di urutan pertama yang sangat dicintai oleh bangsa Eropa. Hal ini dikarenakan lada memberikan efek hangat sehingga cocok untuk dikonsumsi di dataran Eropa yang dingin.

Salah satu rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa ini berbentuk bulat-bulat kecil dan keras. Sahabat bisa mengeringkan lalu menumbuknya untuk disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Pala

Pala banyak tumbuh di Maluku sehingga dahulu, bangsa Eropa selalu menargetkan pulau tersebut untuk disinggahi. Memang tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi pala Indonesia memiliki kualitas terbaik di dunia.

Biasanya, pala digunakan untuk minuman penyegar atau campuran pada kue sehingga rasanya lebih terasa dan harum. Oh iya, pala juga bisa dijadikan sebagai pengawet pada manisan loh, Sahabat, sehingga tahan lama terlebih ketika disimpan di lemari pendingin.

Cengkeh

Siapa sih yang tidak tahu cengkeh? Rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa ini berasal dari bunga tanaman jambu-jambuan yang aromanya begitu harum. Biasanya, cengkeh digunakan untuk rokok dan bahan utama obat-obatan loh.

Kayu Manis

Kayu manis biasanya berbentuk batangan yang tipis dan menggulung, warnanya kecokelatan, dan cita rasanya manis sekaligus pahit. Rempah-rempah ini sangat digemari untuk menambah rasa di berbagai masakan.

Untuk kesehatan, kayu manis bahkan bisa menyembuhkan diabetes loh. Kalau di Mesir, kayu manis justru digunakan untuk mengawetkan mayat. Wah, banyak sekali ya manfaatnya.

Adas

Untuk memanfaatkan adas, biasanya akan ditumbuk sehingga aromanya yang harum menyerbak keluar. Rempah-rempah ini tentu saja menjadi bumbu yang akan memberikan rasa nikmat dalam masakan.

Tidak hanya untuk masakan, adas juga biasa dimanfaatkan untuk obat-obatan kok. Rempah-rempah ini memberikan efek hangat di tubuh sehingga menjadi bahan utama dalam pembuatan minyak telon untuk bayi.

Kapulaga

Kapulaga tentu saja tidak bisa dimungkiri lagi manfaatnya dalam perempahan di Indonesia. Rempah-rempah ini bahkan terkenal bisa memberikan efek tenang sehingga bisa untuk meredakan stres loh. Dikarenakan manfaatnya yang beragam, kapulaga menjadi satu dari tiga rempah termahal di dunia.

Kunyit

Rempah dengan nama latin curcuma longa ini sudah dibudidayakan sejak 4.000 tahun lalu loh. Kunyit akan memberikan efek kuning di kulit ketika ditumbuk sehingga biasa digunakan sebagai pewarna.

Tidak hanya untuk dimanfaatkan sebagai bahan masakan, kunyit juga biasa digunakan untuk obat dan komponen kecantikan karena bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit. Wah, tidak heran ya kunyit menjadi salah satu rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa.

Itulah 7 rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa. Tidak heran ya karena ketujuh rempah-rempah tersebut memiliki begitu banyak manfaat, tidak hanya sebagai bumbu masakan, tetapi juga kesehatan. Terlebih, di Eropa tidak bisa membudidayakannya sehingga satu-satunya cara adalah dengan mengimpor dari Indonesia. Wah, kita harus bangga nih, Sahabat.

Penulis: Nisa Maulan Shofa