Lihat Foto Show KOMPAS.com - Salah satu peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha di Indonesia dalam bentuk arsitektur yang paling terkenal adalah candi. Candi di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis corak, yaitu candi bercorak Jawa Tengah bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, dan candi Jawa Timur. Karakteristik candi di Jawa Tengah bagian utara dan selatan pada dasarnya tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya pada tingkat kemegahannya. Candi-candi di Jawa Tengah bagian selatan biasanya lebih mewah dan megah daripada candi di Jawa Tengah bagian utara. Sedangkan candi-candi di Sumatera dan Bali dikelompokkan ke dalam langgam Jawa Timur karena kemiripannya. Perbedaan yang sangat jelas terdapat di antara candi-candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa Timur. Baca juga: Candi Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Prof. Soekmono mengidentifikasi perbedaan gaya arsitektur (langgam) antara candi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Langgam Jawa Tengah umumnya adalah candi yang berasal dari sebelum 1000 Masehi, sedangkan langgam Jawa Timur berasal dari tahun sesudahnya. Berikut ini tabel perbedaan candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Relief Candi Borobudur: Susunan dan Maknanya Contoh candi bercorak Jawa Tengah dan Jawa TimurBeberapa contoh candi bercorak Jawa Tengah bagian utara.
Referensi:
Lihat Foto KOMPAS.com - Candi merupakan salah satu seni warisan budaya Indonesia. Candi paling banyak tersebar di Pulau Jawa dan Bali, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Setiap candi memiliki ciri khasnya tersendiri, terutama berkaitan dengan ornamen yang melekat padanya. Sejarah candi di IndonesiaCandi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu, berupa tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja, atau para pendeta Hindu-Budha. Istilah candi berasal dari kata cinandi yang memiliki arti dikubur dalam Bahasa Kawi. Candi diperkirakan pertama kali dibangun pada abad ke-7 sampai dengan awal abad ke-8 oleh kerajaan Hindu bernama Kalingga. Kalingga kemudian berubah nama menjadi Mataram. Candi -candi Syiwa dibangun pada masa pemerintahan Raja Sanjaya di Pegunungan Dieng. Budaya membangun candi ini berlanjut pada saat Kerajaan Sriwijaya menguasai Jawa Tengah. Kala itu, Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Raja Syailendra yang beragama Buddha dan anaknya Wangsa Syailendra yang beragama Hindu. Keduanya memiliki pengaruh kuat dalam pembangunan candi di tanah Jawa. Candi di Jawa Tengah bagian utara umumnya merupakan candi Hindu, sedangkan candi di Jawa Tengah bagian selatan umumnya candi Buddha. Baca juga: Pahatan Hewan di Candi Borobudur Bercerita tentang Calon Buddha Ciri candi di Jawa TengahCiri dari candi yang berada di Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
Baca berikutnya
Contoh candi langgam Jawa Tengah adalah Candi Prambanan,Candi Borobudur,Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Boko, Candi Dieng Sedangkan candi langgam Jawa Timur memiliki bentuk berlawanan dengan candi langgam Jawa Tengah.Berikut ciri-ciri candi langgam Jawa Timur :
Contoh bangunan candi langgam Jawa Timur diantaranya Candi Ceto,Candi Jago, Candi Singasari dan Candi Penataran. |