Tuliskan 4 cara menceritakan kembali informasi dari teks percakapan

Dialog merupakan kegiatan berkomunikasi secara langsung antara dua atau tiga orang. Dialog juga disebut percakapan. Dialog dapat dibuat secara langsung dengan langkah-langkah berikut.

1.    Menentukan topik percakapan, yakni hal yang dibahas dalam percakapan.2.    Menentukan tokoh-tokoh dalam percakapan3.    Menulis percakapan dengan ejaan dan tanda baca yang benarDialog juga dapat dibuat berdasarkan suatu teks cerita. Ketika membuat percakapan berdasarkan suatu cerita, percakapan yang kalian buat tidak boleh menyimpang dari isi cerita. Berikut ini merupakan contoh percakapan yang dibuat berdasarkan teks cerita.

(Baca juga: Cara Mudah Mengarang Cerita, Kamu Pasti Bisa)

Anggit sebentar lagi akan menerima rapor. Hal itu berarti uang tabungan di kelas juga akan diberikan. Anggit membayangkan akan mempunyai uang yang banyak. Ia berencana membeli sepatu dan tas baru. Ia akan membelinya di toko sebelah sekolahnya. Pada saat ia melamun membayangkan uang tabungan, ia dikagetkan oleh ibunya. Ibunya menanyakan mengapa Anggit melamun.

Berdasarkan penggalan cerita di atas kalian dapat membuat teks percakapan sebagai berikut!

 Ibu Anggit    : “Melamunkan apa Anggit?”Anggit          : “Eh, Ibu. Enggak, Anggit cuma tak sabar mengambil uang tabungan.”Ibu Anggit    : “Memangnya kapan kau mengambil tabunganmu?”Anggit          : “Kalau tak ada perubahan, nanti sehabis pembagian rapor kenaikan kelas, Bu.”Ibu Anggit    : “Lho, bukannya tak sabar menanti hasil rapor, malah tak sabar menanti uang tabungan.”Anggit          : “Ya, kalau rapor, Anggit juga lebih tak sabar menanti. Tetapi aku sudah ingin punya tas dan sepatu baru.”Ibu Anggit    : “Jadi, uang tabunganmu akan kamu gunakan membeli sepatu dan tas?”

Anggit          : “Betul, Bu!”

(Baca juga : Langkah Mudah Membuat Laporan)

"Ketika usiamu menginjak 12 tahun engkau boleh bersepeda ke sekolah," kata Mama suatu hari."Kenapa harus menunggu usia 12 tahun?" aku bertanya dengan kesal."Tubuhmu kecil Nita.  Kalau bersepeda pada usia 10 tahun, aku khawatir akan keselamatanmu.  Kendaraan yang begitu padat selalu menghantuiku."

Akhirnya aku memaklumi kekhawatiran mama.

Mama    : “Ketika usiamu menginjak 12 tahun engkau boleh bersepeda ke sekolah.”Nita       : “Kenapa harus menunggu usia 12 tahun?”Mama    : “Tubuhmu kecil Nita.  Kalau engkau bersepeda pada usia 10 tahun, aku khawatir akan keselamatanmu.  Kendaraan yang begitu padat selalu menghantuiku.”

Nita      : “Iya, Ma, Nita mengerti. Nita harus bersabar sampai usia Nita 12 tahun.

(Baca juga: Drama Komedi Tiga Tokoh, Sangat Lucu)

1.    Amir menghampiri Rizal yang sedang makan soto di kantin. Amir mengatakan kepada Rizal bahwa nanti sore ia akan pergi ke rumah Rizal untuk mengerjakan PR Bahasa Indonesia. Rizal pun menyetujui dan akan menunggu Amir pada pukul 15.30.2.    Roby sedang duduk-duduk di bawah pohon mangga. Tiba-tiba, datang temannya yang bernama Aris. Aris mengajak Roby untuk memancing di sungai. Roby mengaku tidak mempunyai pancing. Namun, Aris membawa dua buah pancing. Jadi, mereka berangkat memancing ke sungai.3.    “Sebaiknya hari ini kita mengadakan pemilihan ketua kelas,” Annas mengajukan usulnya di tengah kerumunan teman-temannya.“Aku setuju,” dukung Yunan.“Apa alasanmu, Yun?” kejar Budi.“Ya, kalau hari ini kita sudah mempunyai ketua kelas, semua mudah diatur, bukan? Mulai besok kita juga sudah bisa belajar,” jawab Yunan.”“Belum tentu. Kita kan belum punya pedoman mata pelajaran,” sanggah Totok.“Kalau aku boleh usul, pemilihan ketua kelas diselenggarakan setelah kita lengkap,” kata Budi.“Kenapa harus begitu?” kejar Irwan.“Semua jadi puas. Lagi pula kita siap memilih calon-calonnya lebih dulu,” jawab Budi.4.    Shasa pulang dari minimarket. Sebelumnya, ia disuruh ibunya membeli merica halus di minimarket.“Merica halusnya tidak ada, Ma,” lapor Shasa.Mama mengerutkan kening.“Benar tidak ada?” tanya Mama memastikan.“Benar,” Shasa mengangguk yakin. “Tuh, tanya saja Papa kalau tidak percaya,” katanya lagi.            “Iya, tadi Papa lihat di rak tempat bumbu-bumbu tidak ada merica halus,” Papa mengiyakan.Mama tampak berpikir.“Coba Shasa ceritakan, yang ada di rak bumbu-bumbu itu apa saja?” tanya Mama.

(Baca juga: Kumpulan Soal Mencari Ide Pokok Paragraf Lengkap Disertai Penjelasan)

Hai adik-adik kelas 3 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Menuliskan Kembali Isi Percakapan. Kali ini pembahasan akan fokus kepada Menuliskan kembali isi teks percakapan tentang perkembangbiakan tumbuhan dengan spora menggunakan bahasa sendiri. Semoga bermanfaat.

Teks Percakapan Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Spora

Perkembangbiakan dengan Spora

Edo : Hai, Lani kamu sedang apa?Lani : Hai Edo, Aku sedang membantu Ayah menyiram tanaman.Edo : Banyak sekali jenis tanaman disini. Pantas saja udaranya terasa sejuk.Lani : Iya, aku dan Ayah senang berkebun.Edo : Itu tanaman apa, Lani?Lani : Oh, itu tanaman paku-pakuan. Sebenarnya aku tidak menanamnya. Ia tumbuh sendiri.Edo : Bolehkan aku meminta bijinya? Aku ingin mencoba menanamnya di pekarangan rumahku.Lani : Silahkan. Tetapi, tanaman itu tidak memiliki biji. Tumbuhan itu menggunakan spora untuk berkembang biak.Edo : Spora?Lani : Coba kamu perhatikan bagian belakang daunnya.Edo : Wah, ada banyak bintik-bintik berwarna cokelat.Lani : Nah, itu adalah kumpulan spora. Bentuk spora seperti biji tetapi sangat halus. Jadi dapat diterbangkan angin dengan mudah. Angin menerbangkan spora itu sampai ke sini. Lalu, ia tumbuh disini. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora biasanya hidup atau tumbuh di tempat yang lembap.Edo : Hmm. Tumbuhan yang hidup di tempat lembap ya, Lani? Apa tumbuhan lumut juga berkembang biak dengan spora? Aku sering melihat lumut di tempat yang lembap.Lani : Iya, betul Edo.Edo : Wah, kamu hebat Lani.

Lani : Terima kasih Edo.

Menuliskan Kembali Isi Percakapan

Tuliskan kembali isi teks percakapan tentang perkembangbiakkan tumbuhan dengan spora menggunakan bahasamu sendiri. Tuliskan dalam bentuk paragraf. Gunakan huruf kapital dan tanda baca dengan benar!

Pembahasan:

Alternatif 1:
Spora berukuran sangat kecil dan bentuknya seperti biji. Jika spora jatuh ke tanah, maka akan tumbuh tanaman baru. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora biasanya tumbuh di tempat yang lembab. Tanaman yang berkembangbiak dengan spora adalah tumbuhan paku dan lumut.

Alternatif 2:
Tanaman paku-pakuan berkembangbiak dengan spora. Spora terletak pada bagian belakang daun. Bentuknya bintik-bintik berwarna cokelat. Spora seperti biji tetapi sangat halus. Karena sangat halus spora mudah diterbangkan angin. Spora yang terbawa angin akan mudah tumbuh di tempat yang lembab. Spora tidak perlu ditanam, karena bisa tumbuh sendiri. Selain tanaman paku-pakuan, tumbuhan lumut juga berkembangbiak dengan spora.

Demikian pembahasan mengenai Menuliskan Kembali Isi Percakapan. Semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA