Sebutkan 3 Larangan Larangan dalam hal makanan yang harus dihindari oleh orang Suci Agama Hindu

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Minggu, 14 Mar 2021 11:11 WIB

Ilustrasi. Terdapat sejumlah pantangan selama Hari Raya Nyepi (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia --

Umat Hindu di Indonesia menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943 jatuh pada hari ini, Minggu (14/3).

Dalam merayakan Nyepi, ada empat pantangan Nyepi yang harus dijalankan umat Hindu atau yang disebut dengan Catur Brata Penyepian.

Nyepi merupakan kegiatan spiritual yang dilakukan umat Hindu agar kehidupan seimbang dan harmonis.


Hari Raya Nyepi dilakukan selama 24 jam dengan dimulai pada pukul 06.00 pagi sampai 06.00 pagi keesokan harinya. Pada saat pelaksanaannya, umat Hindu juga akan berpuasa makan dan minum selama 24 jam penuh.

Berikut empat pantangan Nyepi yang wajib dijalani umat Hindu saat Hari Raya Nyepi berlangsung.

Amati Geni

Ilustrasi pantangan Nyepi bagi umat Hindu saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Umat Hindu menjalankan Amati Geni dengan tidak menyalakan benda elektronik ataupun api selama 24 jam. Selama 24 jam, tidak ada aktivitas yang berkaitan dengan listrik atau api, bahkan internet sebagai bentuk simbolis melawan hawa nafsu duniawi.

Amati Karya

Amati Karya melarang umat Hindu melakukan aktivitas kegiatan atau bekerja dalam bentuk apa pun saat Nyepi berlangsung. Dalam keheningan umat Hindu diajak introspeksi diri atas segala tindakan kurang baik yang pernah dilakukan.

Amati Lelungan

Ilustrasi pantangan Nyepi bagi umat Hindu saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Amati Lelungan melarang keinginan untuk bepergian. Hal ini bertujuan agar umat Hindu khusuk beribadah selama satu hari penuh.

Umat Hindu akan berdiam diri di rumah dengan bermeditasi bersama keluarga sekaligus evaluasi hubungan dengan Tuhan.

Amati Lelanguan

Amati Lelanguan melarang keinginan untuk bersenang-senang. Umat diajak untuk menghentikan sejenak segala bentuk kesenangan duniawi agar fokus dalam sembahyang.

Tidak ada toko, warung, mal, dan tempat hiburan lainnya yang buka selama Nyepi. Inilah yang membuat perayaan Nyepi khususnya di Bali menjadi begitu tenang dan sepi selama satu hari.

Keempat pantangan dalam hari raya Nyepi ini dimaksudkan sebagai introspeksi diri akan seberapa jauh tingkat pendekatan rohani yang telah dicapai. Juga, melepaskan sesuatu yang tidak baik dan memulai menata hidup lebih baik.

Itulah empat pantangan Nyepi atau larangan saat Hari Raya Nyepi. Selain bagi umat Hindu, wisatawan pun diharapkan untuk tidak berkeliaran di jalanan dan hanya beraktivitas di dalam hotel selama Nyepi guna menjaga kekhusyukan ibadah masyarakat di Bali.

Melalui Nyepi, juga bisa menjadi sarana untuk mengingatkan manusia bahwa seluruh hal di dunia adalah fana dan bahwa dalam hidup haruslah terdapat keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.

(imb/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

16 Agama Hindu Kelas 4 SD Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 16 Kelas IV SD

D. Tugas dan Kewajiban orang Suci

Sebagai orang suci tentu memiliki kewajiban dan tugas dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini tugas dan kewajiban dari orang suci. 1. Melaksanakan S ūrya Sewana setiap pagi. 2. Memimpin persembahyangan umat. 3. Memimpin pelaksanaan upacara yadnya sesuai kitab suci Veda. 4. Melaksanakan Tirta Yatra. 5. Aktif dalam kegiatan untuk meningkatkan kesucian diri. 6. Mampu memberikan ajaran dharma pada umatnya. Kolom Info Mawinten berasal dari bahasa Kawi dari kata Mawa dan Inten, kata Mawa artinya bersinar-sinar dan Inten artinya permata. Jadi mawinten artinya sebagai permata yang bersinar-sinar. Nilai HariTanggal ParafTanda tangan Orang tua Guru Diskusi di Kelas Diskusikan masalah berikut dengan kelompokmu. 1. Mengapa orang suci harus selalu menjaga kesuciannya? 2. Jika ada orang suci yang tidak mematuhi aturan, apa yang akan kamu lakukan terhadap orang suci tersebut? Jawab: Agama Hindu Kelas 4 SD 17 Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu 17 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti mari Berkarya Warnai gambar berikut. 18 Agama Hindu Kelas 4 SD Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 18 Kelas IV SD

E. larangan-larangan orang Suci

Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi sebagai orang suci agar terbebas dari ketidaksucian, antara lain: menghina guru, membunuh, berdusta, suka bertengkar, sombong, rakus atau tamak, terlibat hutang piutang, merampok, memberikan makan dan minum pada pencuri, memakan daging, minum-minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. mari Beraktivitas Tuliskan beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan oleh orang suci. Jawab: Agama Hindu Kelas 4 SD 19 Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu 19 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

f. Upaya-Upaya menjaga Kesucian Diri

Seorang Sulinggih wajib melakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga kesucian dirinya. Upaya- upaya yang dapat dilakukan, antara lain: selalu berpikir positif, suka memaafkan, selalu mengendalikan pikiran, tidak mencuri atau berperilaku curang, selalu membersihkan diri dan berpakain bersih, rajin menuntut ilmu, jujur, setia, dan sabar, menjalankan ajaran Tri Kaya Parisudha, selalu bersikap ramah, memiliki rasa belas kasihan yang berlimpah serta selalu berempati dan menghargai orang lain. Tugas Siswa Kerjakan tugas ini di rumah. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan tirta yatra. Sebutkan tempat-tempat yang dapat dijadikan obyek tirta yatra. Jawab: Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.3 Golongan Dwi Jati 20 Agama Hindu Kelas 4 SD Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 20 Kelas IV SD

G. Upaya-Upaya menghormati orang Suci

Agama Hindu Kelas 4 SD 19 Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu Buku Panduan Guru Agama Hindu 19 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

G. Upaya-upaya menghormati orang Suci

Sebagai pemeluk agama yang taat wajib kita menghargai dan menghormati orang suci, sehingga kita selalu mendapat tuntunan dan bimbingan beliau. Adapun cara kita menghormati orang suci, antara lain: 1. mengunjungi tempat-tempat tinggal orang suci, 2. berkata-kata sopan terhadap orang suci, 3. menaati nasihat-nasihat positif dari orang suci, 4. memberikan pelayanan yang baik kepada orang suci, dan 5. memberi dana punia atau sedekah kepada Pandita. Tugas Siswa Kerjakan tugas ini di rumah. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan Tirta Yatra. Sebutkan tempat-tempat yang dapat dijadikan objek Tirta Yatra. Jawab: 20 Agama Hindu Kelas 4 SD Kelas IV SD Kelas IV SD Kelas IV SD 20 Kelas IV SD Sulinggih berasal dari kata Su dan Linggih. Su artinya utama, mulia atau baik dan Linggih artinya kedudukan atau tempat utama. Sulinggih adalah orang yang diberikan kedudukan utama dan mulia karena kesucian diri dan perilaku luhurnya, serta mampu membimbing umat mendekatkan diri ke hadapan Sang Hyang Widhi. Orang suci yang termasuk kelompok Eka Jati, seperti Pemangku Pinandita, Balian, Dalang, Dukun, dan Wasi di Jawa. Orang suci yang termasuk kelompok Dwi Jati, seperti Pandita, Pedanda, Bujangga, Maharsi, Bhagavan, Empu, Dukuh, dan Romo di Jawa. Seseorang dapat diangkat menjadi seorang sulinggih apabila telah memenuhi syarat seperti Sukla Brahmacari, pasangan suami istri yang sah, paham bahasa Kawi, Sansekerta, Indonesia, dan menguasai secara mendalam isi dari kitab suci Veda, sehat lahir batin serta yang lain. Orang suci memiliki tugas dan kewajiban, seperti melaksanakan Sūrya Sewana, memimpin upacara Yadnya, melakukan Tirta Yatra. Orang suci memiliki larangan yang harus ditaati, seperti tidak memperkosa, rakus atau tamak, tidak makan daging, tidak minum-minuman keras, dan tidak mengonsumsi narkoba. Orang suci selalu berupaya menjaga kesucian seperti selalu berpikir positif, rajin menuntut ilmu, jujur, setia, dan sabar. Upaya-upaya kita menghormati orang suci seperti berkunjung ke rumah orang suci, berkata sopan, menaati nasihatnya, dan memberi dana punia kepada Pandita. Rangkuman

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA