Sebutkan Apa saja alat pemimpin dalam MENINGKATKAN Kedisiplinan

1.       Jelaskan dan berikan definisi kedisiplinan!

Jawab : Definisi kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Kedisiplinan adalah fungsi operatif keenam dari manajemen sumber daya manusia. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan semakin baik prestasi kerja yang diraihnya.

2.       Sebutkan serta jelaskan satu persatu indikator kedisiplinan!

Jawab :    Indikator-indikator kedisiplinan yaitu :

a.       Tujuan dan kemampuan

Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinann karyawan. Tujuan yang ingin di capai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan.

b.       Teladan pimpinan

Teladan pimpinan sangat berperan dalam menentukan kedisiplinan karyawan karena pemimpin dijadikan teladan dan panutan oleh para bawahannya. Pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil serta sesuai kata dengan perbuatan.

c.       Balas jasa

Balas jasa ikut mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena balas jasa akan memberikan kepuasan dann kecintaan karyawan terhadap perusahaan atau pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan terhadap pekerjaan semakin baik maka kedisiplinan mereka akan semakin baik pula.

d.      Keadilan

Keadilan ikut mendorong terwuujudnya kedisiplinan karyawan, karenan ego dan sifat manusia yang merasa dirinya penting dan minta diperlakukan sama dengan manusia lain.

e.      Waskat

Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan paling efektif dalam mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan. Dengan waskat berarti pimpinan harus aktif dan mengawasi langsung perilaku, moral, sikap, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya.

f.        Sanksi hukuman

Sanksi hukuman berperan penting dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan. Dengan sanksi hukuman yang berat, karyawan akan semakin takut melanggar peraturan-peraturan perusahaan, sikap, dan perilaku indisipliner karyawan akan berkurang.

g.       Ketegasan

Ketegasan pimpinan dalam melakukan tindakan akan mempengaruhi kedisiplinan karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas, bertindak untuk menghukum karyawan yang indisipliner dengan sanksi hukuman yang telah di terapkan.

h.      Hubungan kemanusiaan

Hubungan kemanusiaan yang harmonis diantara sesama karyawan ikut menciptakan kedisiplinan yang baik didalam perusahaan. Hubungan-hubungan baik bersifat horizontal maupun vertikal yang terdiri dari derect single relationship, direct group relationship dan cross relationship hendaknya harmonis.

3.       Apa saja pokok bahasan utama pada fungsi kedisiplinan?

Jawab : pokok bahasan utama pada fungsi kedisiplinan adalah pentingnya kedisiplinan sebagai salah satu fungsi koperatif Manajemen Sumber Daya Manusia, bagaimanan kedisiplinan mempengaruhi terwujudnya tujuan perusahaan, dan apa saja indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan.

4.       Uraikan pengertian dari : tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi hukuman, dan ketegasan yang dikaitkan dengan tingkat kedisiplinan karyawan!

Jawab :

·         Tujuan adalah keinginan/target yang ingin dicapai suatu perusahaan dan sudah di tetapkan secara jelas dan ideal dan kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan yang dimiliki karyawan dalam usaha mencapai tujuan yang sudah di tetapkakn oleh perushaan.

·         Teladan pimpinan ialah perilaku atau contoh yang baik yang ditunjukkan seorang pemimpin kepada bawahannya sehingga dapat dijadikan panutan untuk diikuti oleh para bawahan.

·         Balas jasa adalah imbalan/upah/kompensasi yang diberikan kepada para pekerja/karyawan atas jasa-jasanya dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

·         Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai suatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Pada hakikatnnya keadilan adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan tempatnya.

·         Waskat adalah tindakan nyata dan efektif untuk mencegah/mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara kedisiplinan, meningkatkan prestasi kerja, mengaktifkan peranan atasan dan bawahan, menggali sistem-sistem kerja yang efektif, serta menciptakan sistem internal kontrol yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

·         Sanksi hukuman adalah sanksi yang membawa konsekuensi hukum sebagai akibat dari pelanggaran yang dilakukan seseorang terhadap peraturan atau sebagai akibat dari prilaku yang indisipliner.

·         Ketegasan adalah suatu sikap seseorang/pimpinan dalam mengambil keputusan dengan cermat dan pertimbangan yang  matang.

5.       Jelaskan pengertian persaingan dan konflik!

Jawab :

·         Persaingan adalah kegiatan yang mendasarkan atas sikap rasional dan emosional  dalam mencapai prestasi kerja yang terbaik.

·         Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan. Konflik akan menimbulkan ketegangan, konfrontasi, perkelahian dan frustasi jika tidak dapat diselesaikan.

6.       Sebutkan serta jelaskan satu persatu hal-hal yang menimbulkan persaingan dan konflik!

Jawab : Hal-hal yang menimbulkan persaingan dan konflik, yaitu :

·         Tujuan

Tujuan sama yang ingin dicapai akan menimbulkan persaingan dan konflik diantara individu atau kelompok karyawan. Setiap karyawan atau kelompok selalu berjuang untuk mencapai pengakuan yang lebih baik dari orang lain.

·         Ego Manusia

Ego manusia yang selalu menginginkan lebih berhasil dari manusia lainnya akan menimbulkan persaingan atau konflik.

·         Kebutuhan

Kebutuhan material dan nonmaterial yang terbatas akan menyebabkan timbulnya persaingan atau konflik.

·         Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat akan menimbulkan persaingan atau konflik karena setiap orang atau kelompok terlalu mempertahankan bahwa pendapatnya itulah yang benar.  Jika perbedaan pendapat tidak terselesaikan, akan timbul peersaingan atau konflik yang kadang-kadang menyebabkan perpecahan.

·         Salah Paham

Salah paham sering terjadi diantara orang-orang yang bekerjasama. Karena salah paham ini, timbullah persaingan atau konflik diantara individu atau kelompok.

·         Perasaan di Rugikan

Perasaan dirugikan karena perbuatan orang lain akan menimbulkan persaingan atau konflik karena setiap orang tidak dapat menerima kerugian dari perbuatan orang lain.

·         Perasaan Sensitif

Perasaan sensitif atau mudah tersinggunng akan menimbulkan konflik. perilaku atau sikap seseorang dapat menyinggung perasaan orang lain yang dapat menimbulkan konflik atau perselisihan atau dapat menimbulkan perkelahian di antara individu ataupun kelompok.

7.       Apakah manfaat serta kelemahan dari persaingan dan konflik?

Jawab :

a)      Manfaat persaingan dan  konflik :

·         Evaluasi diri/introspeksi diri demi  kemajuan.

·         Moral kerja atau prestasi kerja akan meningkat.

·         Mengembangkakn diri demi kemajuan karena dorongan persaingan.

·         Memotivasi dinamika organisasi dan kreativitas karyawan.

b)      Kelemahan persaingan dan  konflik :

·         Kerjasama kurang serasi dan harmonis diantara karyawan.

·         Memotivasi sikap-sikap emosional karyawan.

·         Menimbulkan sikap apriori karyawan.

·         Meningkatkan absen dari turn over karyawan.

·         Kerusakan produksi dan kecelakaan semakin meningkat.

8.       Bagaimana cara untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan?

Jawab:  Dengan menerapkan sanksi hukum yang setimpal bagi karyawan yang melanggar peraturan atau indisipliner. Beberapa indikator yang juga dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan yaitu tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, ketegasan dan hubungan kemanusiaan.

9.       Coba Anda uraikan mengapa kedisiplinan dapat dikatakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan!

Jawab :  kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik baik disiplin karyawan semakin tinggi pula prestasi kerja yang dicapainya. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan. Kedisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi perusahaan, tanpa  dukungan disiplin karyawan yang baik sulit bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuannya.

10.   Bagaimana korelasi kedisiplinan dengan kepuasan kerja?

Jawab : Kepuasan kerja mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan, artinya jika kepuasan diperoleh dari pekerjaan maka kedisiplinan karyawan baik. Sebaliknya jika kepuasan kerja kurang

tercapai dari pekerjaannya maka kedisiplinan karyawan rendah.

11.   Bagaimana hubungan persaingan dengan konflik?

Jawab : Persaingan dan konflik mempunyai hubungan yang sangat erat dimana persaingan dan konflik sering terjadi diantara para karyawan perusahaan. Persaingan yang sehat akan memotivasi moral kerja, produktivitas kerja  dan kedisiplinan karyawan. Akan tetapi jika terjadi persaingan yang tidak sehat maka akan menimbulkan konflik yang dapat merugikan  perusahaan.

12.   Jelaskan pengertian kepuasan kerja, stres dan frustasi!

Jawab :

·         Kepuasan kerja adalah sikap emosional menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.

·         Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses bepikir dan kondisi seseorang.

·         Frustasi adalah keadaan emosional, ketegangan pikiran dan perilaku yang tidak terkendalikan dari seseorang, bertindak aneh-aneh yang dapat membahayakan dirinya dan orang lain.

13.   Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja?

Jawab : Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah :

·         Balas jasa yang adil dan layak.

·         Penempatan yang tepat  sesuai dengan keahlian.

·         Berat ringannya pekerjaan.

·         Suasana dan lingkungan pekerjaan.

·         Paralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan.

·         Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya.

·         Sifat pekerjaan monoton atau tidak.

14.   Sebutkan fungsi-fungsi konseling!

Jawab : Fungsi konseling yaitu ;

·         Pemberian nasehat.

·         Penenteraman hati.

·         Komunikasi.

·         Pengenduran ketegangan emosional.

·         Penjernihan pemikiran.

15.   Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe konseling!

Jawab :

a)      Directive counseling adalah proses mendengarkan masalah-masalah emosional karyawan, memutuskan apa yang harus dilakukan, memberitahukan dan memotivasi karyawan untuk melaksanakannya.

b)      Nondirrective counseling adalah proses mendengarkan dengan penuh perhatian dan mendorongnya untuk menjelaskan problem yang menyusahkan mereka, memahaminya dan menentukan penyelesaian yang tepat.

c)       Cooperative counseling adalah hubungan timbal balik antara pembimbing dengan karyawan dan mengembangkan pertukaran gagasan secara kooperatif untuk membantu pemecahan problem karyawan.

16.   Jelaskan pengertian audit personalia!

Jawab : Audit personalia adalah kualitas, kuantitas, dan kegiatan-kegiatan personalia dalam suatu organisasi.

17.   Apakah persyaratan supaya waskat dapat efektif dilaksanakan?

Jawab : Dengan menciptakan kebersamaan yang aktif antara atasan dengan bawahan sehingga terwujud kerjasama yang baik dan harmonis  dalam perusahaan yang mendukung terbinanya kedisiplinan karyawan yang baik.

18.   Mengapa waskat boleh dikatakan merupakan kunci keberhasilan?

Jawab  : Karena waskat merupakan sebuah tindakan yang nyata dan efektif untuk mencegah dan mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan prestasi kerja, mengaktifkan peran atasan dan bawahan, menggali sistem-sistem kerja yang efektif serta menciptakan sistem internal kontrol yang baik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

19.   Bagaimana hubungan kepuasan kerja dengan stres?

Jawab : kepuasan ataupun prestasi kerja karyawan yang stres pada umumnya akan menurun karena mereka mengalami ketegangan pikiran dan berprilaku yang aneh, pemarah dan suka menyendiri.

20.   Sebutkan macam-macam kepuasan kerja serta jelaskan satu persatu!

Jawab :

a)      Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik.

b)      Kepuasan kerja diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja karyawan yang dinikmati diluar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan diterimanya dari hasil kerja agar dia dapat membeli kebutuhan-kebutuhannya.

c)       Kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara balas jasa dengan pelaksanaan pekerjaannya.

21.   Apa saja yang mendukung terciptanya kepuasan kerja?

Jawab : Faktor yang mendukung terciptanya kepuasan kerja yaitu :

·         Balas jasa yang adil dan layak

·         Penempatan yang sesuai dengan keahlian

·         Berat ringannya pekerjaan

·         Suasana dan lingkkunngan kerja

·         Peralatan yang menunjang palaksanaan kerja

·         Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya

·         Sifat pekerjaan monoton atau tidak

22.   Mengapa manajer perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja?

Jawab : Karena manajer/pemimpin mempunyai partisipasi dalam memberikan kepuasan  kerja bagi karyawan yang ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan.

23.   Faktor-faktor apa saja penyebab stres?

Jawab : Faktor-faktor penyebab stres yaitu :

·         Beban kerja yang sulit dan berlebihan.

·         Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar.

·         Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai.

·         Konflik antara pribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja.

·         Balas jasa yang terlalu rendah.

·         Masalah-masalah keluarga.

24.   Jelaskan pengertian konseling!

Jawab  : Konseling adalah pembahasan suatu masalah dengan seorang karyawan dengan maksud pokok membantu karyawan tersebut agar dapat mengatasi masalah secara lebih baik.

25.   Masalah apa saja yang di audit dalam manajeman sumber daya  manusia?

Jawab : Pelaksanaan audit mencakup evaluasi fungsi-fungsi personalia, prosedur penggunaan personalia,  dan dampak kegiatan mereka dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

26.   Coba Anda susun konsep kedisiplinan!

Jawab :

Teladan pemimpin dan kepeimpinannya

 
                                                                 

Ketegasan dan sanksi   hukuman

 
                                                                                                                                                            

                                        Konsep Kedisiplinan.

27.   Bagaimana korelasi kepuasan kerja dengan produktivitas karyawan?

Jawab : Kepuasan kerja mempengaruhi produktivitas karyawan. Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja semakin baik pula tingkat produktivitas karyawan dalam menunjang  tercapainya tujuan perusahaan.

28.   Bagaimana pengaruh usia karyawan dengan kepuasan kerja?

Jawab : Usia karyawan mempengaruhi kepuasan kerja. Karyawan yang masih muda, tuntutan kepuasan kerjanya tinggi, sedangkan karyawan tua tuntutan kepuasan kerjanya relatif rendah.

29.   Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap tingkat kedisiplinan?

Jawab  : Kepemimpinan sangat barpengaruh terhadap tingkat kedisiplinan, karena pemimpin dijadikan tel adan dan panutan oleh para bawahannya. Karena itu pimpinan harus memberi contoh yang baik, berdisiplin baik, jujur, adil, serta sesuai kata dengan perbuatan.

30.   Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kedisiplinan karyawan?

 Jawab : Kompensasi mempengaruhi kedisiplinan karyawan karena kompenasi akan memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap perusahaan/pekerjaannya.

31.   Bagaimana hubungan usia karyawan dengan kedisiplinan?

Jawab :Usia karyawan juga mempengaruhi kedisiplinan. Karyawan yang masih muda tingkat kedisiplinannya tinggi karena didorong semangat, motivasi dan gairah kerja yang tinggi. Karyawan tua kedisiplinannya relatif rendah.

32.   Kenapa usia tua tingkat kedisiplinannya relatif rendah?

Jawab : Karena karyawan yang sudah berusia tua motivasi kerja, semangat kerja, dan gairah kerjanya relatif rendah sehingga kedisiplinanpun relatif rendah.

33.   Sejauh mana pengaruh uraian pekerjaan terhadap kedisiplinan?

Jawab :  Uraian pekerjaan disusun berdasarkan informasi yang telah dihasilkan dari analisis pekerjaan. Uraian pekerjaan yang jelas membuat karyawan mengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya, sehingga hal ini dapat meningkatkan kedisiplinan karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.

34.   Apakah ada pengaruh spesifikasi pekerjaan terhadap kedisiplinan?

Jawab :  Ada. Spesifikasi pekerjaan pada umumnya memuat ringkasan pekerjaan yang jelas dan kualitas definitif yang di butuhkan untuk memangku sebuah jabatan. Orang yang memenuhi spesifikasi pasti memiliki semangat dan kedisiplinan yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya.

35.   Apa faedah organization chart dalam meningkatkan kedisiplinan?

Jawab : Organization chart memperlihatkan hubungan antar orang dan membagi pekerjaan organisasi, sehingga diketahui dengan jelas tugas dan tanggungjawab masing-masing orang. Hal ini akan membuat kedisiplinan karyawan meningkat dalam menyelesaikan pekerjaanya.  

36.   Apa saja alat pemimpin dalam meningkatkan kedisiplinannya?

Jawab : Menjalin kerjasama yang baik dengan karyawan, memberi contoh yang baik kepada bawahan,  berdisiplin baik, jujur, adil, serta konsisten antara perbuatan dengan ucapan.

37.   Apakah pengaruh pengupahan insentif terhadap kedisiplinan?

Jawab : Pengupahan yang intensif akan menciptakan kepuasan kerja terhadap karyawan. Hal ini akan mengukuhkan motivasi kerja  karyawan sehingga semakin tinggi motivasi kerja semakin baik pula kedisipinan karyawan tersebut.

38.   Karyawan yang bagaimana yang dikatakan mempunyai kedisiplinan yang  baik?

Jawab : Karyawan dikatakakan mempunyai kedisiplinan yang baik apabila karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan  baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

39.   Apa kaitan disiplin karyawan terhadap promosi dan demosi?

Jawab : Organisasi perusahaan selalu menuntut agar para karyawan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Karyawan yang mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik, memiliki gairah  kerja, semangat, motivasi dan disiplin yang tinggi akan memiliki kesempatan untuk di promosikan pada jabatan kerja yang lebih tinggi. Karyawan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, tidak disiplin, tidak jujur serta tidak punya semangat kerja  maka akan didemosi atau diberhentikan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA