Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tun Abdul Razak lahir di Pulau Keladi, Pahang pada tanggal 11 Maret 1922. Ia menerima beasiswa untuk belajar hukum di universitas di London, Inggris. Selama di sana, ia pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Malaysia di Inggris dan membentuk Forum Malayan, yaitu forum yang menghimpun pelajar-pelajar asal Malaysia. Sepulangnya dari Inggris, Abdul Razak bergabung di dunia politik bersama United Malays National Organisation (UMNO) dan bahkan sempat ditunjuk sebagai ketua. Di tahun 1957, Abdul Razak diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia sekaligus Menteri Pertahanan. Di tahun 1959, ia juga ditunjuk sebagai Menteri Pembangunan Daerah Terpencil. Pada tahun 1967, ia mewakili Malaysia dengan para tokoh dari keempat negara lainnya seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan Singapura, bersama-sama memprakarsai berdirinya Association of South East Asian Nations atau ASEAN.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Sonora.ID - Ketahui inilah 5 tokoh pendiri ASEAN beserta negara asalnya. Salah satunya berasal dari Indonesia.

ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang merupakan organisasi regional di wilayah Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima tokoh pendirian ASEAN.

Siapa saja founding father dari ASEAN? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Indonesia Jadi Juara Umum, Asean Paragames 2022 Resmi Ditutup Presiden Jokowi

5 Tokoh Pendiri ASEAN Beserta Negara Asalnya

  1. Adam Malik - Menteri Luar Negeri Indonesia
  2. Narciso R. Ramos - Menteri Luar Negeri Filipina
  3. Tun Abdul Razak - Menteri Luar Negeri Malaysia
  4. S. Rajaratnam - Menteri Luar Negeri Singapura
  5. Thanat Khoman - Menteri Luar Negeri Thailand


Sejarah Pendirian ASEAN

Dilansir laman resmi ASEAN, pada 8 Agustus 1967, lima tokoh pendiri ASEAN duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand dan menandatangani sebuah dokumen yang dikenal sebagai deklarasi ASEAN.

Berdasarkan dokumen itu, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lahir. Dokumen deklarasi ASEAN berisi tentang pembentukan serta maksud dan tujuan pendirian ASEAN. Adapun maksud dan tujuannya adalah menjalin kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan dan bidang lainnya, dan dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional melalui penghormatan terhadap keadilan dan supremasi hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: 5 Negara yang Paling Lama Dijajah, Astaga Indonesia Dijajah 433 Tahun!

10 Negara Anggota ASEAN

Inilah 10 negara anggota ASEAN yang perlu diketahui:

  1. Indonesia bergabung pada 7 Januari 1984
  2. Malaysia bergabung pada 7 Januari 1984
  3. Filipina bergabung pada 7 Januari 1984
  4. Singapura bergabung pada 7 Januari 1984
  5. Thailand bergabung pada 7 Januari 1984
  6. Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984
  7. Vietnam bergabung pada 28 Juli 1995
  8. Laos bergabung pada 23 Juli 1997
  9. Myanmar bergabung pada 23 Juli 1997
  10. Kamboja bergabung pada 30 April 1999

Latar Belakang Dibentuknya ASEAN

Ada beberapa alasan kenapa ASEAN dibentuk. Berikut beberapa latar belakang mendorong terbentuknya kerja sama antar negara di Asia Tenggara dilansir dari Gramedia.com:


1. Persamaan Geografis Salah satu alasan terbentuknya ASEAN adalah karena adanya kesamaan geografis. Asia Tenggara terletak di antara dua benua yaitu Benua Australia dan daratan Benua Asia. Selain dua benua, kawasan Asia Tenggara juga diapit oleh dua samudra besar yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

2. Persamaan Budaya

Budaya yang masih sama juga menjadi latar belakang dibentuknya ASEAN.

Mayoritas penduduk Asia Tenggara merupakan keturunan dari ras Malayan Mongoloid.

Dalam perkembangannya, ras ini mendapat banyak pengaruh budaya seperti warna kulit, makanan, hingga adat istiadat dari wilayah Cina, India, hingga Arab (Gujarat).

3. Persamaan Kepentingan

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, terlebih saat itu negara-negara di Asia Tenggara terhitung baru merdeka. Tujuan dan cita-cita ASEAN diantaranya adalah kesejahteraan, keamanan, ketertiban, dan kedamaian, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

4. Persamaan Nasib

Hampir seluruh dari negara di Asia Tenggara merupakan negara jajahan dari negara lain, seperti Indonesia oleh Belanda, Filipina oleh Spanyol dan Amerika, hingga Malaysia dan Singapura oleh Inggris. Hanya negara Thailand yang bebas dari penjajahan.

Demikian informasi tentang 5 tokoh pendiri ASEAN beserta negara asalnya dan sejarah di balik pendirian ASEAN.

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara didirikan lewat inisiatif lima tokoh.

Disadur dari situs ASEAN, setelah Perang Dunia II berakhir, dunia memasuki Perang Dingin.

Di pertengahan 1950-an, pertarungan ideologi mendorong terbentuknya Southeast Asia Treaty Organization (SEATO).

Selain SEATO, ada pula Association of Southeast Asia (ASA) yang berdiri pada 1961. Kemudian MAPHILINDO, yang terdiri dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang didirikan pada 1963.

Organisasi-organisasi itu didirikan untuk memperkuat hubungan antartetangga.

Sayangnya, tak ada yang awet karena konflik di internal masing-masing organisasi.

Baca juga: Latar Belakang Berdirinya ASEAN

Selain itu, negara yang bergabung pun terlampau sedikit. Ini menjadi keprihatinan Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman.

Khoman pun mengajak tetangga-tetangganya untuk membentuk sebuah asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.

Khoman dan empat menteri luar negeri dari negara lain menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.

Deklarasi Bangkok itu melandasi berdirinya ASEAN. Kelima menteri luar negeri itu kini dikenang sebagai pendiri ASEAN.

Berikut sosok lima pendiri ASEAN:

AP Wakil Perdana Menteri Thailand Thanat Khoman (1914 - 2016).Thanat Khoman (Thailand)

Dilansir dari New York Times, Thanat Khoman adalah seorang diplomat.

Di era Perang Dingin, Khoman menjadi duta besar AS. Khoman menjabat Menteri Luar Negeri Thailand dari 1959 hingga 1971.

Baca juga: Thailand, Negara ASEAN yang Tidak Pernah Dijajah

Pada 1967, Khoman mengundang menteri luar negeri tetangga.

Mereka adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso Ramos dari Filipina, Rajaratnam dari Singapura, dan Tun Abdul Razak dari Malaysia.

Di tahun 1980, ia diangkat menjadi wakil perdana menteri. Khoman meninggal pada 3 Maret 2016 di usia 101 tahun.

Wapres RI Wakil Presiden RI Adam MalikAdam Malik (Indonesia)

Adam Malik memulai karirnya sebagai wartawan. Pada 1937, Adam Malik dan rekan-rekannya mendirikan ANTARA yang kelak menjadi kantor berita nasional.

Ia terlibat dalam kemerdekaan dan mendirikan partai MURBA.

Baca juga: Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara ASEAN

Pada Adam 1959 ia menjadi duta besar Indonesia untuk Uni Soviet dan Polandia.

Di era Presiden Soekarno, Adam Malik juga sempat menjabat Menteri Perdagangan sebelum menjadi Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin.

Memasuki Orde Baru, Adam Malik diberi jabatan Menteri Luar Negeri. Adam Malik yang dijuluki Si Kancil ini mendampingi Presiden Soeharto pada periode 1978-1983.

Ia meninggal pada 5 September 1984 atau setahun setelah tidak menjabat sebagai wakil presiden.

Presidential Museum and Library PH Menteri Luar Negeri Filipina Narciso RamosNarciso Ramos (Filipina)

Sama seperti Adam Malik, Narciso Ramos juga mengawali karir sebagai wartawan.

Ketika Filipina diduduki Jepang pada 1042, Ramos bergabung bersama kelompok pejuang dan menolak kerja sama dengan Jepang.

Baca juga: Peran Indonesia di Asia Tenggara

Setelah Filipina merdeka pada 1946, Ramos diberi mandat menjadi diplomat. Ia menduduki kursi duta besar di Argentina.

Ramos juga bergabung bersama Indonesia untuk menguatkan Gerakan Non-Blok.

Kemudian pada 1965, Ramos diangkat sebagai Sekretatis Luar Negeri.

Keberhasilannya yakni ikut mendirikan ASEAN. Ia menyelesaikan jabatannya setahun kemudian.

Anaknya, Fidel Ramos, adalah Presiden Filipina ke-12 Filipina.

Wikimedia Commons S Rajaratnam, Menteri Senior pertama SingapuraSinnathamby Rajaratnam (Singapura)

Dikutip dari Channel News Asia, Rajaratnam adalah politikus yang bergabung dengan Democratic Action Party.

Baca juga: Sumber Daya Negara-negara ASEAN

Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Kebudayaan (1959) Pada 1965, Rajaratnam diangkat sebagai Menteri Luar Negeri.

Di tahun itu, Singapura memerdekakan diri dari Inggris. Rajaratnam menulis Ikrar Kebangsaan Singapura setahun setelah kemerdekaan.

Setelah menjabat Menteri Luar Negeri, Rajaratnam menduduki kursi Menteri Tenaga Kerja (1968-1971) kemudian Wakil Perdana Menteri pada 1980 hingga 1985.

Ia juga ditunjuk sebagai Menteri Senior sebelum pensiun pada 1988.

Wikimedia Commons Perdana Menteri kedua Malaysia Tun Abdul RazakTun Abdul Razak (Malaysia)

Dikutip dari situs Yayasan Kepemimpinan Perdana, Tun Haji Abdul Razak bin Datuk Haji Hussein Al-Haj memiliki karir cemerlang.

Di tahun 1955, di usia 33 tahun, Abdul Razak diangkat menjadi Menteri Besar Pahang.

Ia kemudian menjabat Menteri Pendidikan dan ikut memerdekakan Malaysia pada 1956 hingga 1957.

Baca juga: Tujuan ASEAN

Setelah Pemilu 1959, Abdul Razak diangkat menjadi Menteri Pembangunan Luar Kota di samping menjabat Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Pertahanan Malaysia.

Puncaknya pada 1970, Abdul Razak naik sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Tokoh pendiri asean yang berasal dari negara filipina adalah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.