Kamu sedang mengerjakan penelitian? Sudah tahu belum metode apa yang akan digunakan? Kalau kamu akan menggunakan metode penelitian kualitatif, artikel ini cocok sekali untuk membantu kamu dalam mengerjakan penelitian tersebut. Show
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai pengertian metode penelitian kualitatif menurut para ahli dan umum, tujuan, fungsi, karakteristik, tahapan, jenis metode, dan contohnya. Sumber: freepik.comCreswellMenurut Creswell dalam Raco (2010: 7) mengungkapkan bahwa metode penelitian kualitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami gejala sentral. Gejala sentral didapatkan melalui proses wawancara dengan hasil informasi berupa kata atau teks. Selanjutnya, informasi tersebut dikumpulkan dan dianalisis. Hasil akhir dari penelitian ini adalah laporan dalam bentuk tertulis. SaryonoSaryono (2010) mengatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang berguna untuk melakukan penyelidikan, penggambaran, penjelasan, dan penemuan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial. Pengaruh sosial yang didapat adalah pengaruh yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan dengan metode penelitian kuantitatif. SugiyonoDalam bukunya, Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat post positivism. Landasan tersebut digunakan untuk meneliti kondisi objek secara alamiah. Hal ini berlawan dengan metode eksperimen. Peneliti bertugas sebagai instrumen kunci, pemegang peranan penting dalam penelitian, yang mengambil sumber data secara sengaja dan hasilnya bersifat induktif atau kualitatif. Bogdan dan TaylorMenurut Bogdan dan Taylor (1975), menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu prosedur atau cara yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk ucapan atau tulisan melalui sikap orang-orang yang diamati. WilliamsWilliams yang dikutip oleh Moleong (2007:5), menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif adalah pengumpulan data dari latar alamiah menggunakan metode ilmiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alami. Baca juga: Contoh Kerangka Pemikiran Pengertian Secara UmumMetode adalah cara sistematis untuk menyusun suatu ilmu pengetahuan. Metode tersebut dibagi menjadi dua, yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Secara umum, metode penelitian kualitatif adalah cara untuk menyusun data atau informasi yang telah dikumpulkan peneliti dengan hasil akhir dalam bentuk tulisan. Metode penelitian kualitatif dirumuskan dalam bentuk tulisan, seperti rumusan masalah yang berbentuk asosiatif, deskriptif, dan komparatif. Berbeda dengan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan perumusan dengan angka-angka. Dalam karya ilmiah, penjelasan penggunaan metode penelitian kualitatif dijelaskan dalam bab 2 atau 3, yaitu Metode Penelitian. Metode ini diletakkan pada subbab pertama mengenai Pendekatan Penelitian. Hal ini perlu dijabarkan agar pembaca mengetahui metode yang akan kamu gunakan dalam penelitian. TujuanTujuan dari metode penelitian kualitatif adalah memahami objek yang diteliti menurut perspektif peneliti. Objek lalu dikembangkan dengan konsep senstivitas pada masalah objek yang dihadapi. Konsep sensitivitas tersebut berada pada masalah yang sedang atau telah terjadi. Masalah kemudian diidentifikasi dengan teori yang sesuai. Setelah itu, pemahaman pada satu atau lebihnya masalah atau fenomena akhirnya bisa dikembangkan. Secara garis besar, metode ini bertujuan untuk memahami dan menafsirkan makna dari suatu fakta, gejala atau realita dalam situasi tertentu. Peristiwa tersebut kemudian ditelusuri tidak hanya pada pandangan permukaannya saja, tapi secara mendalam. Hal itulah yang membedakan metode kualitatif dengan metode kuantitatif. FungsiMetode penelitian kualitatif berfungsi sebagai cara untuk meneliti fokus data yang bersifat humaniora atau sebagainya. Metode ini bisa digunakan untuk kamu yang membutuhkan cara untuk mendeskripsikan hasil dari fokus data tersebut. Metode ini lebih berdasarkan pada sifat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan peneliti. KarakteristikMetode penelitian kualitatif mempunyai karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan metode penelitian kuantitatif. Karakteristik tersebut di antaranya: Menggunakan audit trailAudit trail adalah langkah dalam memeriksa data yang baru didapat dan masih mentah, kemudian dianalisis dan kesimpulannya dikoreksi oleh pihak lain. Pihak lain biasanya adalah pembimbing yang membantu kamu dalam menyusun penelitian. Menggunakan perspektif emicPerspektif emic adalah pandangan yang mengutamakan pendapat informan daripada pendapat peneliti sendiri atau etic. Walaupun kamu nantinya memiliki pendapat sendiri, tapi kamu harus mengutamakan pendapat dari informan atau narasumber. Menggunakan triagulasiTriagulasi adalah teknik pengumpulan data yang sifatnya menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang sudah ada. Teknik ini juga dapat berfungsi untuk memeriksa fakta yang telah diperoleh kepada pihak lainnya (pembimbing kamu). Metode alternatifMetode penelitian kualitatif mulai dikenal pada tahun 1960-an. Walaupun begitu, ilmu antropologi dan sosiologi sudah menggunakan metode ini sejak lama. Metode penelitian kualitatif disebut juga metode alternatif karena metode ini masih relatif baru. Berbeda dengan metode kuantitatif yang disebut metode tradisional karena sudah lebih dulu dipakai oleh para peneliti. Peneliti adalah kunciAlat pengumpul data atau instrumen pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti atau diri kamu sendiri. Jadi, kamu adalah kunci atau key instrument dalam mengumpulkan data. Kamu harus terjun sendiri untuk mendapatkan data-data sesuai fokus penelitian kamu. Rincian kontekstualHasil dari metode penelitian kualitatif diuraikan secara rinci dan sesuai dengan konteks, bukan terkotak-kotak. Sebelumnya, sampel yang dipilih juga secara purposif, yaitu ditentukan pengambilannya sesuai dengan tujuan penelitian. Sumber data naturalSumber data berasal dari keadaan yang sedang tidak wajar alias dalam keadaan sebenarnya. Keadaan ini diberi istilah natural setting. Keadaan natural tidak dimanipulasi oleh angket dan tidak dibuat-buat. Sumber data juga bisa diperoleh dari sumber primer atau sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari informan atau narasumber. Sumber sekunder sebaliknya, yaitu sumber data yang tidak diperoleh secara langsung. Teknik pengumpulan data beragamMetode penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data yang beragam. Bisa dilakukan dengan dokumentasi, kueisoner atau angket, observasi atau pengamatan, wawancara atau pun gabungan dari keempat teknik tersebut. Baca juga: Yuk Ketahui Jenis-Jenis Penelitian Tahapan Dalam Metode Penelitian KualitatifSumber: freepik.comDalam penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif, terdapat beberapa langkah yang bisa diikuti. Langkah-langkah atau tahapan tersebut bersifat tidak baku sehingga dapat dilakukan secara sirkuler, yaitu dimulai dari manapun sesuai keinginan kamu. Tahapan tersebut, yaitu:
Tahapan pengumpulan data dalam metode penelitian kualitatif dibagi menjadi: Eksplorasi dan observasiTahapan ini dilakukan dengan mengumpulkan data berdasarkan fokus penelitian yang sudah kamu tetapkan. Contohnya, fokus penelitian kamu mengenai sistem belajar pada anak sekolah dasar kelas empat, sehingga yang kamu perlukan adalah observasi pada kelas empat di sekolah yang kamu tuju. Orientasi bacaanPada tahap ini, kamu melakukan peninjauan yang tepat dan benar melalui bacaan. Bacaan tersebut dapat berasal dari buku teori, artikel-artikel atau jurnal ilmiah yang selaras dengan rumusan masalah dan teori penelitian kamu. Kamu dapat menelitinya dalam keadaan dan tempat yang kamu kehendaki. Wawancara lapanganBerbeda dengan tahap orientasi bacaan, pada tahap ini kamu mencari langsung data penelitian melalui wawancara. Kegiatan ini memerlukan kesepakatan waktu dan tempat dengan narasumber atau informan. Maka dari itu, kamu harus mengikut kehendak yang diminta. Member checkPada tahap ini, kamu memeriksa kembali laporan penelitian yang masih sementara kepada narasumber atau pembimbing penelitian. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau human error pada data kamu, ya. Jenis Penelitian KualitatifMetode penelitian kualitatif memiliki beberapa jenis sesuai dengan topik yang dipilih, yaitu: BiografiMetode biografi fokus mengungkapkan arti dari pengalaman dan sejarah hidup seseorang. Tujuan metode ini adalah memberikan inspirasi atau pencerahan agar dapat bermanfaat bagi pembacanya. Hasil dari metode ini adalah pengertian dan pemahaman baru yang berasal dari pengalaman hidup orang lain. Biografi muncul dari pandangan Max Weber, yaitu verstehen. Ia mengatakan bahwa manusia dapat menarik arti dari apa yang telah terjadi atau informasi oleh orang lain. Tidak hanya Weber, metode penelitian biografi juga muncul dari teori analisis konvensional, analisis narasi, ethnografi, fenomenologi, interaksionisme simbolik, dan teori diskursus. Metode penelitian biografi disusun berdasarkan kisah pengalaman seseorang atau orang itu sendiri, tokoh yang dianggap penting dan menginspirasi. Biografi juga disusun berdasarkan dokumen tertulis dan arsip. Sering pula peneliti mengumpulkan informasi-informasi dari narasumber melalui wawancara atau foto dokumenter. Dalam metode ini, peran kamu sangat penting karena kamu satu-satunya yang terlibat langung dengan subjek yang diteliti. Kamu membutuhkan penafsiran yang baik untuk memproses sebuah biografi. Kelebihan dari metode ini adalah tingginya minat pembaca untuk belajar dari pengalaman, keberhasilan atau mengetahui kegagalan orang lain. Kekurangan dari metode ini adalah adanya kendala saat validasi data dan reliabilitas karena bentuknya yang subjektif. FenomenologiFenomenologi adalah bagian dari metode penelitian kualitatif. Jenis ini memiliki dasar teoritis dari filsafat fenomenologi. Masalah utama yang ditekankan adalah tentang pengertian, sruktur, dan hakikat dari pengalaman hidup seseorang atau kelompok ketika adanya gejala yang sedang dialami (fenomena). Konteks pada fenomena tersebut dapat berupa budaya, ekonomi, sosial, dan situasi politik. Maka dari itu, untuk memahami sebuah fenomena diperlukan penempatan diri dan kesadaran yang baik. Hal-hal dasar yang perlu kamu pahami tentang metode ini, yaitu epoche, intuition, intentionality, dan dunia yang dihidupi. Epoche atau dalam kurung berarti melepaskan semua asumsi atau praduga dengan meletakkan semua konsep secara fokus atau dalam kurung jika ingin mempelajari dan mengerti suatu fenomena. Dengan begitu, kamu akan mengenal hakikat dari fenomena yang muncul. Intuition atau intuisi adalah hal yang mendorong kamu untuk menangkap hakikat dari fenomena. Maka dari itu, kamu memerlukan imajinasi untuk memahaminya. Intentionality atau keterarahan adalah kesadaran kamu yang terarah pada fenomena tersebut. Gejala, fakta, dan realita fenomena dapat diketahui dan dimengerti jika kamu memiliki keterarahan pada hal-hal tersebut. Terakhir, yaitu dunia yang dihidupi (Lebenswelt). Hal ini memiliki arti bahwa keterarahan kamu mengenai sesuatu akan selalu berada dalam dunia tempat tinggal. Setiap fenomena akan selalu terjadi atau dialami dalam dunia yang merujuk pada ruang, waktu, dan aspek lahiriah subjek yang diteliti atau masyarakat itu sendiri. Grounded theoryJenis metode yang ketiga ini adalah metode atau cara yang bertujuan untuk menemukan teori baru. Dasar dari metode ini adalah metodologi dan ilmu-ilmu sosial. Hal ini digunakan untuk menjawab pertanyaan utama berupa teori apa yang muncul setelah analisis data lapangan dilaksanakan. Teori yang sudah ada berfungsi hanya sebagai referensi untuk membuktikan pentingnya penelitian ini dibuat. Metode kualitatif harus dapat merumuskan teori baru atas fakta, gejala atau realita yang dihadapi dalam konteks tertentu. Maka dari itu, tujuan metode ini adalah untuk mencari dan menciptakan sebuah teori baru. EthnografiEthnografi berasal dari kata Yunani, ethnos, yang berarti seseorang atau kelompok budaya. Jenis ini memiliki dasar antropologi. Topik utama dalam jenis ini adalah budaya seseorang atau kelompok pada suatu wilayah. Jenis ethnografi memiliki asumsi bahwa manusia yang hidup selalu menjalin hubungan dengan manusia lain. Interaksi yang terjadi setiap hari dalam jangka waktu lama, akhirnya akan membentuk sebuah budaya. Oleh karena itu, budaya adalah kumpulan pola tingkah laku suatu kelompok yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu. Dari budaya ini, muncul sistem penghargaan dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang telah berjasa atau melanggar aturan yang telah terbentuk. Masalah yang dapat menjadi objek penelitian jenis ini adalah mengenai benturan dan imitasi budaya, dampak dan pengaruh globalisasi, kerusakan lingkungan, kemiskinan, pendidikan, pekerja di bawah usia, perpecahan masyarakat, strata sosial antara kaya dan miskin serta masalah perbatasan. Baca juga: Jenis Metode Pengumpulan Data Contoh Metode Penelitian KualitatifMetode penelitian kualitatif sangat diperlukan untuk menganalisis data. Jika kamu masih bingung, berikut ini contoh-contoh penggunaan metode penelitian kualitatif dalam karya ilmiah yang bisa menjadi referensi. Tema: SastraJudul: Analisis Gaya Bahasa Dalam Puisi Karya Sapardi Djoko Damono BAB II METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah kajian stilistika. Stilistika atau style adalah cara yang dipakai seseorang dalam berbicara atau menulis untuk menyatakan tujuan dengan menggunakan sarana bahasa (Sudjiman 1993:13). Dengan kata lain style dapat diartikan sebagai gaya bahasa. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Arikunto (1998:193) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggambarkan data dengan kata atau kalimat yang dipisah menurut masing-masing kategori untuk memperoleh kesimpulan. Jadi, pendekatan kualitatif sama dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan ini meneliti data yang diperoleh menggunakan penjabaran kata-kata atau kalimat sehingga dapat menjadi sebuah wacana yang merupakan kesimpulan dari analisis data tersebut. Maka dari itu, alasan digunakannya pendekatan kualitatif karena penelitian ini berkaitan dengan data yang tidak berbentuk angka, namun berupa bait-bait puisi sehingga hasil yang dicatat merupakan kalimat untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang terkandung dalam puisi karya Sapardi Djoko Damono. Tema: PsikologiJudul: Analisis Karakter Remaja Usia Sekolah 13-15 Tahun BAB II METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan metodologis yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono (2005:21) mengatakan bahwa metode deskriptif adalah metode yang dipakai untuk menggambarkan atau menganalisis hasil penelititan namun tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Data yang diperoleh penulis dijabarkan menggunakan kata-kata atau kalimat sehingga dapat menjadi sebuah wacana yang merupakan kesimpulan dari analisis data tersebut. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif dalam penelitian ini berguna karena berkaitan dengan data yang tidak berbentuk angka, namun berupa penjabaran deskripsi dari karakter anak remaja usia 13-15 tahun. Tema: SosiologiJudul: Lingkungan Pertemanan Sebagai Agen Pembentukan Kepribadian Anak Usia Pra Sekolah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam skripsi ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan bagaimana sebuah lingkungan pertemanan dapat menjadi agen pembentukan kepribadian anak usia pra sekolah. Data-data yang diperoleh tidak berupa angka-angka, tetapi berupa kualitas bentuk-bentuk verbal yang berwujud tuturan (Muhadjir 1996: 29). Baca juga: Cara Membuat Jurnal yang Benar Itu lah penjelasan mengenai metode penelitian kualitatif. Apakah kamu sudah memiliki gambaran untuk menggunakan metode ini? Perlu diingat bahwa metode penelitian kualitatif tidak menggunakan angka untuk merumuskan data. Yang kamu perlukan adalah deskripsi menggunakan kata secara jelas dan tersusun. Semoga artikel ini dapat membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah kamu, ya. Sumber: Bogdan dan Taylor. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remadja Karya. Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif .Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif : Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Saryono, A.S. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. |