Teks Kitab suci yang berbicara tentang manusia dan taman Eden tertulis dalam

Ilustrasi Kejadian 2:15 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Penempatan manusia pertama di Taman Eden tercatat dengan jelas dalam Alkitab, tepatnya pada Kejadian 2:15. Ayat Alkitab tersebut melanjutkan pembahasan tentang penciptaan manusia pertama yang diambil dari debu tanah.

Secara garis besar, Kejadian 2 memang membahas tentang penciptaan manusia pertama setelah Yesus menciptakan dunia dalam tujuh hari. Manusia pertama itu adalah seorang laki-laki bernama Adam.

Setelah menempatkan Adam di Taman Eden, Tuhan Yesus menciptakan manusia berikutnya. Kemudian, Dia memberikan mandat kepada dua manusia tersebut. Untuk mengetahui kisah lengkap mengenai penciptaan manusia, simak uraian berikut.

Ilustrasi Kejadian 2:15 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Bunyi Ayat Alkitab Kejadian 2:15

Sebelum membahas Kejadian 2:15, ada baiknya Anda memahami bunyi ayat Alkitab-nya terlebih dahulu:

(1) Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

(2) Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

(3) Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

(4) Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --

(5) belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

(6) tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--

(7) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

(8) Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

(9) Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

(10) Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.

(11) Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.

(12) Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.

(13) Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

(14) Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

(15) TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

(16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

(17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Ilustrasi Kejadian 2:15 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Makna Kejadian 2:15 dalam Alkitab

Mengutip buku Kelompok Kerja PAK-PGI Suluh Siswa 2: Berbuah dalam Kristus, ayat Alkitab Kejadian 2:15 menjelaskan tentang kehadiran manusia di Taman Eden. Manusia pertama yang diciptakan adalah Adam yang diambil dari debu dan tanah.

Kemudian, Tuhan menciptakan manusia kedua dari tulang rusuk Adam, yaitu Hawa. Hawa diciptakan sebagai penolong yang sepadan untuk Adam.

Keberadaan manusia bukan tanpa alasan. Tuhan Yesus memberikan mandat khusus kepada manusia untuk mengusahakan dan memelihara Taman Eden.

Kuasa yang diberikan mencakup soal menata hidup, mengelola alam, bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, dan mengusahakan kesejahteraan dirinya beserta alam semesta. Tugas yang diberikan kepada manusia bukan hal sepele. Tugas ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab agar sesuai dengan penciptaan manusia.

Di samping mandat tersebut, Tuhan Yesus juga menetapkan larangan untuk Adam dan Hawa. Keduanya diizinkan memakan apa pun dalam Taman Eden, kecuali buah pengetahuan baik dan jahat yang terletak di tengah taman.

Sayangnya, Adam dan Hawa tidak menaati perintah Tuhan. Mereka memakan buah tersebut setelah dibujuk oleh ular. Alhasil, manusia diusir dari Taman Eden dan diberikan hukuman. Sementara itu, ular juga dihukum dengan berjalan melata seumur hidupnya.