Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Apresiasi dan Kreasi Seni Rupa? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: Show Pengertian SeniPendidikan seni merupakan saran untuk pengembangan kreativitas anak. Pelaksanaan pendidikan seni dapat dilakukan melalui kegiatan permainan. Tujuan pendidikan seni bukan untuk membina anak-anak menjadi seniman, melainkan untuk mendidik anak menjadi kreatif. Seni merupakan aktivitas permainan. Melalui permainan, kita dapat mendidik anak dan membina kreativitasnya sedini mungkin. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni dapat digunakan sebagai alat pendidikan. Melalui permainan dalam pendidikan seni anak memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kreativitasnya. Apresiasi seni merupakan salah satu pembelajaran penting dalam pendidikan seni rupa. Maka dari itu, sangat penting bagi seorang guru untuk memberi pelajaran bagi siswa siswinya tentang apresiasi seni terutama seni rupa. Apresiasi Karya Seni Rupa 2 DimensiApresiasi adalah penghargaan atau penilaian yang positif terhadap suatu karya tertentu. Sedangkan seni merupakan sesuatu yang diciptakan manusia yang mempunyai nilai keindahan atau estetika. Jadi apresiasi seni merupakan suatu penilaian terhadap suatu karya seni, baik mengenali, menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nlai seni yang terkandung dalam karya seni tersebut. Tujuan pokok dari mengapresiasi seni adalah menjadikan masyarakat agar tahu apa, bagaimana, dan apa maksud dan tujuan dari karya seni itu. Dengan kata lain masyarakat dapat menanggapi, menghayati serta menilai suatu karya seni. Adapun tujuan akhir karya seni yaitu : Jangan kita salah paham, pengertian kritik dalam seni tidak diartikan sebagai kecaman yang menyudutkan hasil karya atau penciptanya. Hampir sama dengan apresiasi, kritik seni pada dasarnya merupakan kegiatan menanggapi karya seni. Perbedaannya hanyalah kepada fokus dari kritik seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Keterangan mengenai kelebihan dan kekurangan ini dipergunakan dalam beragam aspek, terutama sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. Jenis Kritik Karya Seni Rupa : Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena perbedaan tersebut, maka dapat kita jumpai empat jenis kritik karya seni rupa berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman [1967] yaitu kritik populer [popular criticism], kritik jurnalistik [journalistic criticism], kritik keilmuan [scholarly criticism]. dan kritik pendidikan [pedagogical criticism]. Pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni tersebut dapat mengantar nalar kita untuk menentukan pola pikir dalam melakukan kritik seni. Setiap tipe mempunyai ciri [kriteria], media [alat: bahasa], cara [metoda], sudut pandang, sasaran, dan materi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Keempat kritik tersebut memiliki fungsi yang menekankan pada masing-masing keperluannya Selain jenis kritik yang disampaikan oleh Feldman, berdasarkan titik tolak atau landasan yang digunakan, dikenal pula beberapa bentuk kritik yaitu: kritik formalistik, kritik ekspresivistik dan instrumentalistik :Melalui pendekatan instrumentalistik sebuah karya seni cenderung dikritisi berdasarkan kemampuananya dalam upaya mencapai tujuan, moral, religius, politik atau psikologi. Pendekatan kritik ini tidak terlalu mempersoalkan kualitas formal dari sebuah karya seni tetapi lebih melihat aspek konteksnya baik saat ini maupun masa lalu. Lukisan berjudul ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh misalnya, dikritisi tidak saja berdasarkan kualitas teknis [formal] nya saja tetapi keterkaitan antara objek, isi, tema dan tujuan serta pesan moral yang ingin disampaikan pelukisnya atau interpretasi pengamatnya terhadap konteks ketika karya tersebut dihadirkan.
Dalam mengapresiasi suatu karya seni, adapaun sikap atau kegiatan yang digolongkan sebagai berikut :
Kegiatan berapresiasi meliputi: persepsi, pengetahuan, pengertian, analisis, penlaian, dan apresiasi. Istilah “Seni Rupa” seringkali kalian jumpai baik dalam bentuk tulisan maupun yang diperbincangkaan secara lisan.Apa itu seni rupa, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Demikian pula karya seni rupa 2 Dimensi,adalah Karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Apresiasi Karya Seni Rupa 2 dimensi adalah suatu penilaian terhadap suatu karya seni baik mengenali,menilai dan menghargai bobot bobot seni atau nilai nilai yang terkandung dalam seni tersebut. Kreasi Seni Rupa 2 DimensiUnsur Dan Objek Karya Seni 2 Dimensi1.] Garis [line] Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan sebuah karya seni rupa.Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunya arah serta sifat” khusus seprti : pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak. Berita Terkait Materi Kolintang 2.] Raut Unsur rupa lainya adalah “raut” yang merupakaan tampak,potongan/wujud dari suatu objek. 3.] Ruang Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukaan kesan dimensi dari objek yang terdapaat pada karya seni rupa tersebut. 4.] Tekstur Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan. 5.] Warna Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan dalam berkarya seni rupa terdpat beberapa teknik penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni da sterusnya. 6.] Gelap – Terang Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan benda.Bagian yang terkena cahaya lebih terang dari yang tidak terkena. Medium, Bahan, Dan TeknikBahan utama [Medium] dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang. Bahan untuk membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan bahan sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya Karya seni rupa ada juga yang dinamai berdasarkaan teknik utama yang digunakaan dalam pembuataanya. Seni kriya batik misalnya, menunjukaan jenis karya seni rupa yang dibuat dengan teknik membatik, begitu pula kriya seni rupa anyam yang menggunakan teknik menganyam. Media Karya Seni Dua Dimensi
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
Jenis – Jenis Karya Seni Dua Dimesi
Apresiasi Seni Rupa 3 DimensiPengertianKarya seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, serta memiliki volume dan ruang. Unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya seni rupa 2 dimensi dan karya seni rupa 3 dimensi. Dilihat dari fungsinya selain sebagai benda hias, karya seni rupa 3 dimensi juga dapat memiliki nilai pakai yang dapat digunakan untuk memenuhi bebutuhan sehari-hari. Misalnya; guci, tempat bunga di ruang tamu, meja, kursi, almari dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa 3 Dimensi:
Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Pembuatan karya seni rupa 3 Dimensi terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa tersebut yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Teknik-Teknik Seni Rupa 3 Dimensi Daerah-daerah di Indonesia memiliki bahan dan media yang bermacam-macam dalam teknik membuat karya seni rupa 3 dimensi, semua berdasarkan lingkungan daerah tersebut. Berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:
Simbol dalam karya seni rupa 3 dimensi Dalam menekuni karya seni rupa, simbol-simbol juga mempunya makna yang terkandung didalamnya, baik itu berwujud objek atau pun unsurnya. Contohnya warna merah disebut sebagai simbol keberanian, patung kuda biasa disebut sebagai simbol kegagahan, patung katak sebagai simbol pemanggil hujan, tugu Proklamasi di Jakarta sebagai simbol kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia, tugu katulistiwa di Pontianak Kalimantan Barat sebagai tempat dilalui garis katulistiwa, tugu Jogja sebagai simbol persatuan antara pemimpin dan rakyat dalam melawan musuh dalam suatu pemerintahan. Unsur Seni Rupa 3 DimensiKarya seni rupa 3 dimensi mempunyai unsur yang membentuk kesatuan sehingga dapat memperindah atau mempercantik pada karya seni rupa 3 dimensi. Berita Terkait Materi Seni Rupa Berikut ini unsur-unsur yang membentuk karya seni rupa: 1. Titik Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil. Titik seperti sebuat bintik dalam seni rupa. Dengan sebuah titik, seseorang bisa mendapatkan ide baru dalam berkarya seperti membuat garis dan ruang. Selain itu titik mempunyai pusat perhatian tersendiri bilang sendiri atau mempunyai warna yang mencolok berbeda sendiri dari yang lainnya. 2. Garis Garis merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang cenderung memanjang dan mempunyai arah tertentu. Gari juga memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain. Selain itu garis juga mempunyai berbagai bentuk seperti garis mendatar, garis tegak, garis miring, garing lengkung, garis bersilang, garis sejajar, garis zig zag, garis spiral dan garis gelombang. Penggunaan garis dalam sebuah gambar juga memiliki kesan tertentu, seperti garis lurus mempunyai kesan kesan keras, garis patah-patah yang memiliki kesan kaku. 3. Bidang Salah satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan beberapa garis disebut bidang. Bidang memiliki dimensi panjang, lebar atau bisa disebut juga pipih. sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk mempunyai isi atau volume. Berdasarkan bentuknya, bidang dan bentuk memiliki beragam macam seperti bidang geometris, bidang simetris, bidang organis dan lain sebagainya. 4. Bentuk Bentuk bisa diartikan sebagai bangun atau plastis. Bangun mempunyai bentuk yang polos. Sedangkan bentuk plastits bukan hanya dilihat dari bentuknya saja, melainkan ada nilai dan maknanya sepeti lemari, lemari bukan hanya sebuah benda tetapi memiliki kegunaan untuk meletakkan pakaian. 5. Tekstur Tekstru adalah sifat permukaan sebuah benda. Sifatnya kasar, halus, berpori, licin, mengkilap dan sifat-sifatnya bisa dirasakan lewat indra mata dan indra peraba. Berdasarkan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, sedangkan tekstru semua tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan. Kreasi Karya Seni Rupa 3 DimensiKarya seni rupa 3 dimensi dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan: Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara. Kebanyakan kriya digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furniture, benda mainan seperti boneka. Kriya juga memiliki beragam jenis seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu. Dalam membuat kriya juga ada teknik-teknik pembuatan, yang biasa digunakan antara lain:
Berita Terkait Pengertian Seni Menurut Para Ahli Lengkap Salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal adalah patung. Sampai sekarang seni patung semakin berkembang lebih baik dan memiliki nilai seni yang tinggi. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak. Kebanyakan orang membuat patung dibuat serupa dengan binatang, manusia, dan bentuk lainnya. Berdasarkan segi bentuknya, patung memiliki dua jenis yaitu : here must be shortcodes for spans Berdasarkan jenisnya, teknik pembuatan patung juga terbagi menjadi dua yaitu:
Relief dibagi menjadi tiga jenis:
Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi. Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir. Karna tanah liat mempunyai sifat yang plastis, maka dibutuhkan teknik yang khusus dan unik dalam pengolahan sampai penanganannya. Proses inilah yang mempunyai rangkaian yang panjang dan mempunyai tahapan-tahapan kritis. Kritis disini karena tahapan dalam membuat keramik mempunyai bnayak resiko dengan kegagalan. Ketika proses kritis atau bagian tersulit ini berlangsung baik, maka keramik kemungkinan besar mengalamai kegagalan produksi. Kualitas sebuah keramik dinilai dari prosesnya, terbukti sampai saat ini seni keramik berkembang dengan sangat pesat dengan bermacam model dan harga jual yang tinggi, seperti guci dan hiasan dinding. Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keramik:
Arsitektur merupakan seni rupa 3 dimensi dan ilmu merancang bangunan, mencakup membangun keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Sebagai suatu bagian dari seni, arsitektur masih memegang prinsip-prinsip keindahan yang merupakan dasar dari bidang seni, seperti kesatuan, keseimbangan, keserasian dan irama juga digunakan dalam aristektur. Hasil dari arsitektur merupakan perwujudan dari nilai seni. Maka dari itu sebagaian perguruaan tinggi masih ada yang mengkelompokkan arsitektur pada fakultas seni. Arsitektur dikelompokkan pada applied art [seni terpakai] sedangkan seni rupa dikelompokkan pada pure art [seni murni]. Pada faktanya arsitektur memang bidang seni yang mempunyai hubungan dengan perencanaan dan perancangan yang dignakan manusia untuk melakukan kegiatannya. Tentu berbeda dengan seni lukis yang hasilnya merupakan karya dua dimensi, atau seni pahat yang hasilnya merupakan karya tiga dimensi, sedangkan arsitektur hasil dari karya ruang dan massa tiga dimensi. Sebagai suatu ilmu, arsitektur juga mempunyai kaitan dengan bidang ilmu lainnya, karna sifatnya yang lengkap seperti psikologi, sosiologi, antropologi, filsafat, argonomi dan ekonomi. Oleh karena itu sebagian perguruan tinggi juga ada yang mengkelompokkan arsitektur pada fakultas sosial atau sejenisnya. Selain itu arsitektur yang memang pada dasarnya merupakan ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan yang dibangun dengan rekayasa/teknologi dan mempunyai tanggung jawab penuh dalam keselamatan manusia yang menggunakannya, arsitektur akan selalu merapkan ilmu teknik seperti struktur dan konstruksi, rekayasa dan teknologi pembangunan. Oleh karena itu sebagian perguruan tinggi, juga ada yang mengkelompokkan arsitektur ke dalam fakultas teknik atau sejenisnya. Demikian Pembahasan Tentang Apresiasi dan Kreasi Seni Rupa: Pengertian, Unsur, Objek dan Contoh dari Pendidikanmu Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca Baca Artikel Lainnya: Video yang berhubungan |