KABARPANDEGLANG.COM – Pencak silat ialah suatu cara bela diri yang menggunakan logika sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna kalau dibandingkan dengan mahlukmahluk yang lainnya. Oleh alasannya adalah itu, tidak mustahil jikalau insan dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak berkala, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang memiliki empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari alasannya mempunyai empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak mampu dipisah-pisahkan. Pelajaran aneka macam jenis dan bentuk serangan merupakan media untuk penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian pencak silat sebagai olahraga. Dengan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajari teknik gerakan dalam pencak silat ini, Anda akan menjadi pesilat yang ahli dan tangguh. Akan tetapi, tanpa melupakan hakikat dari ilmu bela diri, yakni bukan untuk menyombongkan kekuatan diri, tetapi untuk melatih mental dan emosi diri serta cara bersikap 1. TendanganTendangan merupakan teknik dan strategi serangan yang dipergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang dengan mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerangan. Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Berikut ialah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan mampu dilakukan dengan beberapa cara, ialah sebagai berikut.
Baca Juga : Jenis Jenis Puisi Menurut Bentuk Zaman Dan Isi 2. SapuanSapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.Sapuan terdiri dari empat jenis antara lain sebagai berikut:
Baca Juga : Kedudukan Pembukaan Uud 1945 3. DengkulanDengkulan yakni serangan yang menggunakan lutut/dengkul sebagai alat penyerangan, dengan sasaran kemaluan, dada, dan pinggang belakang. Dengkulan terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut:
4. GuntinganGuntingan adalah gerakan menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada target leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan terjatuh. Guntingan terdiri dari guntingan luar dan guntingan dalam.
Baca Juga : Mobilitas Penduduk Antar Wilayah Di Indonesia Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!! Bola.com, Jakarta - Pencak silat adalah olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia, dan bahkan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2019. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan ataupun tanpa senjata. Saat pertandingan pencak silat, pesilat dituntut untuk bisa menyerang dan bertahan. Penyerangan ada dua jenis, yaitu serangan langsung dan serangan tidak langsung. Serangan langsung dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan. Sementara serangan tidak langsung dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan. Hal itu agar posisi pertahanan lawan menjadi goyah dan selanjutnya bisa melakukan serangan pada sasaran. Pola penyerangan merupakan rangkaian teknik-teknik menyerang, misalnya serangan tangan dilanjutkan serangan tungkai kemudian dilanjutkan dengan sapuan. Maka itu, untuk bisa merancang pola penyerangan harus menguasai dulu macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat, seperti dilansir dari laman gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (15/10/2021). 1. Serangan tangan a. Pukulan Depan Cara melakukan sebagai berikut:
2. Pukulan Tebah Cara melakukan sebagai berikut:
3. Pukulan Celah atau Tusuk Cara melakukan sebagai berikut:
4. Pukulan Pedang Cara melakukan sebagai berikut:
5. Pukulan Bandul Cara melakukan sebagai berikut:
6. Pukulan Tampar Cara melakukan sebagai berikut:
7. Pukulan Kepret Cara melakukan sebagai berikut:
8. Serangan Siku Depan Cara melakukan sebagai berikut.
9. Serangan Siku Belakang Cara melakukan sebagai berikut.
10. Serangan Siku Serong Cara melakukan sebagai berikut:
11. Serangan Siku Bawah Cara melakukan sebagai berikut:
12. Tendangan Lurus Cara melakukan sebagai berikut:
13. Tendangan samping Cara melakukan sebagai berikut:
14. Tendangan T Cara melakukan sebagai berikut:
15. Tendangan Gajul Cara melakukan sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud |