Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan

Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan
Tahap Perkembangan Kota

Area perkotaan bisa dikatakan sebagai pemukiman manusia dengan kepadatan arti penduduk yang tinggi dan memiliki karakteristik infrastruktur yang baik. Atas alasan inilah area perkotaan diciptakan melalui urbanisasi dan dikategorikan oleh morfologi perkotaan sebagai kota, kota kecil, konurbasi atau pinggiran kota. Dalam proses terjadinya urbanisme tersebutlah hadir itilah perkembangan kota.

Dimana salah satu bahan dalam tahap perkembangan kota ini dikemukakan oleh ahli ilmu sosial Lewis Mumford pada tahun 1961 yang setidaknya muncul berbagai tahapan, yaitu eopolis, polis, metropolis, megalopolis, tiranopolis, dan nekropolis.

Perkembangan Kota

Perkembangan kota adalah prosesi tahapan yang lebih mengacu pada kualitas yaitu menuju suatu kondisi atau keadaan yang bersifat pematangan. Dimana indikasi dalam tahapan tersebut bisa dilihat pada struktur kegiatan perekonomian dari primer kesekunder atau tersier.

Sehingga secara umum berbagai jenis kota ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan melalui aktivitas-aktivitas sumber daya manusia (SDM) berupa peningkatan jumlah penduduk dan sumber daya alam dalam kota yang bersangkutan. Sebagimana konsep ini dikembangkan oleh Lewis Mumford tokoh ilmu sosial perencana kota yang berasal dari Amerika Serikat.

Tahap Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford

Adapun untuk beberapa bentuk tahapan dalam perkembangan kota menurut Lewis Mumford antara lain;

Tahapan eopolis ini merupakan awal atau permulaan terbentuknya sebuah kota, yang dicirikan oleh munculnya perkampungan. Pada tahap ini, aktifitas penduduk tetap berorientasi di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan juga pertambangan.

Tahapan kota polis akan senantiasa dicirikan oleh adanya pasar di dalam perkampungan dan terbentuknya sektor usaha kecil. Dimana efek dari berbagai jenis industri pada tahap ini masih belum cukup signifikan, meskipun sudah memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.

Tahapan ini dicirikan oleh adanya struktur ruang kota yang sudah mulai berkembang. Pengaruh kota sudah mulai dirasakan oleh wilayah di seputarnya, yang ditandai dengan adanya beberapa kota satelit atau wilayah dan perwilayahan penyokong kota utama.

Adapun untuk contoh kota metropolis ini misalnya saja Kota Surabaya di Indonesia yang mampu menyokong adanya berbagai wilayah di sekitarnya. Seperti wilayah Kabupaten Sidoarjo dan lainnya. Istilah metropolis merujuk ke sebuah mega kota yang berpenduduk.

Tahapan megalopolis dicirikan oleh tingkah-laku masyarakat yang mendiaminya yaitu hanya berfokus pada materi. Adanya unsur birokrasi yang jahat dengan standar produk makin dianggap segalanya. Dimana khususnya pahap Kota Megalopolis ini contohnya saja seperti Kota Paris di Negara Perancis di abad 18 atau Kota New York di Amerika Serikat pada permulaan abad 20.

Tahapan tiranopolis bisa dikatakan sebagai serangkaian permulaan kehancuran sebuah kota, dimana pada tahapan iranopolis ini sendiri biasanya ditandai dengan situasi perdagangan dan pasar pun mulai anjlok. Sehingga kehidupan manusia hampir tercancam keberadannya.

Tahapan dalam contoh kota nekropolis dijuluki pula dengan the city of dead, yaitu kota mengalami kerusakan sepenuhnya karena beragam faktor, diantaranya yaitu peperangan, bencana, kelaparan maupun sistem tata kota yang jelek. Pada tahap ini, kenyamanan sudah tidak dapat diperoleh lagi di kota.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan kota akan senantiasa menggambarkan proses berkembangnya suatu kota, adapaun yang membedakan keduanya yaitu, istilah pertumbuhan kota mengacu pada pengertian secara kuantitas, yang diindikasikan oleh besaran faktor produksi yang digunakan oleh sistem ekonomi kota tersebut. Apabila produksi semakin besar, menunjukkan adanya peningkatan permintaan yang meningkat.

Tetapi yang pasti, berdasarkan pada Lewis Munford pembagian perkembangan kota menjadi 6 tahapan tersebut ditinjau dari  aspek fisik dan budaya sehingga pada dasarnya perkembangan kota untuk menjadi kota yang lebih baik dan maju juga tergantung masyarakatnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan jenis tahapan dalam perkembangan kota yang dikemukakan oleh Lewis Mumford. Semoga memberikan wawasan bagi semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan

Fase di mana sebuah kota mulai mengalami penurunan moral penduduk dan berada dalam ambang kehancuran berada dalam tahap….

A. MetropolisB. MegapolisC. TiranopolisD. Polis

E. Nekropilis

Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan

Jawaban: C

Pembahasan:

Klasifikasi kota berdasarkan perkembangannya menurut Lewis Mumford adalah:

Tahap ini merupakan awal pembentukkan benih sebuah kota yang dicirikan dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarakat pada tahap ini masih terfokus pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dan perikanan.

Kota pada tahap ini masih memiliki ciri kehidupan agraris, dan juga berperan sebagai pusat pemerintahan dan keagamaan. Tahap ini dicirikan dengan munculnya pasar di tengah perkampungan serta mulai berdirinya industri kecil. Pengaruh industri pada tahap ini masih belum begitu besar.

Pada tahap ini, kota sudah mengarah ke sektor industri dan kenampakan struktur ruang kota sudah berkembang cukup besar. Pengaruh kota sudah terasa hingga daerah sekitarnya sehingga banyak ditemukan kota satelit atau daerah penyokong kota utama.

Tahap megapolis ini merupakan wilayah perkotaan yang terdiri dari kota-kota metropolis yang berdekatan lokasinya, sehingga membentuk jalur perkotaan yang sangat besar dan telah mencapai tingkat tertinggi. Tahap ini dicirikan dengan perilaku manusia di atasnya yang hanya berorientasi materi. Sistem birokrasi yang buruk dan standarisasi produk lebih dipentingkan pada tahap ini.

Pada tahap ini, kota sudah mengalami penurunan moral penduduknya dan dicirikan dengan adanya angka kriminalitas yang tinggi. Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. Kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan.

Tahap ini disebut juga the city of dead, yaitu kehancuran total kota karena berbagai faktor seperti kelaparan, perang, bencana atau sistem tata kota yang buruk. Kenyamanan sudah tidak ditemukan pada kota seperti ini.

Tahap Perkembangan Kota

Area perkotaan bisa dikatakan sebagai pemukiman manusia dengan kepadatan arti penduduk yang tinggi dan memiliki karakteristik infrastruktur yang baik. Atas alasan inilah area perkotaan diciptakan melalui urbanisasi dan dikategorikan oleh morfologi perkotaan sebagai kota, kota kecil, konurbasi atau pinggiran kota. Dalam proses terjadinya urbanisme tersebutlah hadir itilah perkembangan kota.

Dimana salah satu bahan dalam tahap perkembangan kota ini dikemukakan oleh ahli ilmu sosial Lewis Mumford pada tahun 1961 yang setidaknya muncul berbagai tahapan, yaitu eopolis, polis, metropolis, megalopolis, tiranopolis, dan nekropolis.

Perkembangan Kota

Perkembangan kota adalah prosesi tahapan yang lebih mengacu pada kualitas yaitu menuju suatu kondisi atau keadaan yang bersifat pematangan. Dimana indikasi dalam tahapan tersebut bisa dilihat pada struktur kegiatan perekonomian dari primer kesekunder atau tersier.

Sehingga secara umum berbagai jenis kota ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan melalui aktivitas-aktivitas sumber daya manusia [SDM] berupa peningkatan jumlah penduduk dan sumber daya alam dalam kota yang bersangkutan. Sebagimana konsep ini dikembangkan oleh Lewis Mumford tokoh ilmu sosial perencana kota yang berasal dari Amerika Serikat.

Tahap Perkembangan Kota Menurut Lewis Mumford

Adapun untuk beberapa bentuk tahapan dalam perkembangan kota menurut Lewis Mumford antara lain;

Tahapan eopolis ini merupakan awal atau permulaan terbentuknya sebuah kota, yang dicirikan oleh munculnya perkampungan. Pada tahap ini, aktifitas penduduk tetap berorientasi di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan juga pertambangan.

Tahapan kota polis akan senantiasa dicirikan oleh adanya pasar di dalam perkampungan dan terbentuknya sektor usaha kecil. Dimana efek dari berbagai jenis industri pada tahap ini masih belum cukup signifikan, meskipun sudah memenuhi kebutuhan dasar kehidupan.

Tahapan ini dicirikan oleh adanya struktur ruang kota yang sudah mulai berkembang. Pengaruh kota sudah mulai dirasakan oleh wilayah di seputarnya, yang ditandai dengan adanya beberapa kota satelit atau wilayah dan perwilayahan penyokong kota utama.

Adapun untuk contoh kota metropolis ini misalnya saja Kota Surabaya di Indonesia yang mampu menyokong adanya berbagai wilayah di sekitarnya. Seperti wilayah Kabupaten Sidoarjo dan lainnya. Istilah metropolis merujuk ke sebuah mega kota yang berpenduduk.

Tahapan megalopolis dicirikan oleh tingkah-laku masyarakat yang mendiaminya yaitu hanya berfokus pada materi. Adanya unsur birokrasi yang jahat dengan standar produk makin dianggap segalanya. Dimana khususnya pahap Kota Megalopolis ini contohnya saja seperti Kota Paris di Negara Perancis di abad 18 atau Kota New York di Amerika Serikat pada permulaan abad 20.

Tahapan tiranopolis bisa dikatakan sebagai serangkaian permulaan kehancuran sebuah kota, dimana pada tahapan iranopolis ini sendiri biasanya ditandai dengan situasi perdagangan dan pasar pun mulai anjlok. Sehingga kehidupan manusia hampir tercancam keberadannya.

Tahapan dalam contoh kota nekropolis dijuluki pula dengan the city of dead, yaitu kota mengalami kerusakan sepenuhnya karena beragam faktor, diantaranya yaitu peperangan, bencana, kelaparan maupun sistem tata kota yang jelek. Pada tahap ini, kenyamanan sudah tidak dapat diperoleh lagi di kota.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa pertumbuhan dan perkembangan kota akan senantiasa menggambarkan proses berkembangnya suatu kota, adapaun yang membedakan keduanya yaitu, istilah pertumbuhan kota mengacu pada pengertian secara kuantitas, yang diindikasikan oleh besaran faktor produksi yang digunakan oleh sistem ekonomi kota tersebut. Apabila produksi semakin besar, menunjukkan adanya peningkatan permintaan yang meningkat.

Tetapi yang pasti, berdasarkan pada Lewis Munford pembagian perkembangan kota menjadi 6 tahapan tersebut ditinjau dari  aspek fisik dan budaya sehingga pada dasarnya perkembangan kota untuk menjadi kota yang lebih baik dan maju juga tergantung masyarakatnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami kemukakan pada semua kalangan berkenaan dengan jenis tahapan dalam perkembangan kota yang dikemukakan oleh Lewis Mumford. Semoga memberikan wawasan bagi semuanya yang sedang membutuhkannya.

Beranda Soal UNBK Geografi

Kota Metropolis Jakarta via Detik
Perkembangan kota dapat dibedakan dalam beberapa tahap berikut.

1. Tahap Eopolis

Yaitu wilayah yang berkembang dan telah diatur menjadi kota

2. Tahap Polis

Yaitu kota yang memiliki sifat agraris, pusat keagamaan dan pemerintahan

3. Tahap Metropolis

Yaitu kota besar yang perekonomiannya mengarah ke sektor industri

4. Tahap Megapolis

Yaitu beberapa kota metropolis yang berdekatan membentuk jalur perkotaan sangat besar

5. Tahap Tryanopolis

Yaitu kota yang mengalami kemrosotan moral dan kerawanan sosial yang sulit dikendalikan

6. Tahap Nekropolis

Yaitu kota yang mengalami kehancuran peradaban dan mengarah menjadi kota mati.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. [1]-[3]-[5]-[2]-[4]-[6]
  2. [1]-[3]-[6]-[5]-[2]-[4]
  3. [2]-[1]-[4]-[6]-[3]-[5]
  4. [3]-[1]-[2]-[5]-[4]-[6]
  5. [3]-[2]-[4]-[1]-[6]-[5]

Jawaban terbaik adalah D. [3]-[1]-[2]-[5]-[4]-[6].

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝ Perhatikan tahap perkembangan kota berikut. [1] Tahap polis [2] Tahap metropolis [3] Tahap aeopolis [4] Tahap tiranopolis [5] Tahap megalopolis [6] Tahap nekropolis Urutan tahapan perkembangan kota mulai dari awal hingga akhir ditunjukan oleh angka .....❞ Adalah D. [3]-[1]-[2]-[5]-[4]-[6].
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Kota yang tidak termasuk wilayah megalopolis Indonesia adalah …. dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Kota sebagai suatu perwujudan aktivitas manusia senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kota menjanjikan penghidupan di masa kini. Suatu kota berawal dari komunitas kecil yang lama kelamaan berkembang menjadi sebuah komunitas besar. Tahapan perkembangan ini berjalan secara alami.

Jadi normalnya desa adalah cikal bakal dari sebuah kota, namun saat ini manusia bisa menciptakan kota dengan berbagai cara. Baca juga: Trickle down effect pembangunan wilayah

Lewis Munford mengklasifikasikan perkembangan kota dari segi fisik dan budayanya ke dalam enam tahap yaitu:

1. Eopolis 

Tahap ini merupakan awal pembentukkan benih sebuah kota yang dicirikan dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarkat pada tahap ini masih terfokus pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dan perikanan.

2. Polis 

Tahap ini dicirikan dengan munculnya pasar di tengah perkampungan serta mulai berdirinya industri kecil. Pengaruh industri pada tahap ini masih belum begitu besar.

3. Metropolis 

Tahap ini kenampakan struktur ruang kota sudah berkembang cukup besar. Pengaruh kota sudah terasa hingga daerah sekitarnya sehingga banyak ditemukan kota satelit atau daerah penyokong kota utama.

4. Megalopolis 

Tahap ini dicirkan dengan perilaku manusia di atasnya yang hanya berorientasi materi. Sistem birokrasi yang buruk dan standarisasi produk lebih dipentingkan pada tahap ini. Contoh tahap ini adalah Kota Paris pada abad ke 18, New York pada awal abad ke 20.

 5. Tiranopolis 

Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. Kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan sehingga menimbulkan kekacauan dan kriminalitas meningkat pesat.

6. Nekropolis

Tahap ini disebut juga the city of dead, yaitu kehancuran total kota karena berbagai faktor seperti kelaparan, perang, bencana atau sistem tata kota yang buruk. Kenyamanan sudah tidak ditemukan pada kota seperti ini. Apakah jakarta sudah masuk kategori nekropolis?. Hmm...jawab sendiri aja ya menurut kamu.
Kemacetan kota metropolis
Itulah tahapan perkembangan kota menurut Mumford. Kita harus menjaga kota agar menjadi sebuah ruang kehidupan yang layak huni. Kota di Indonesia kini tengah mengalami krisis khususnya di bidang lingkungan karena kesadaran manusia yang minim.

Baca juga: 3 faktor interaksi wilayah Ullman

Video yang berhubungan