Karya seni budaya NUSANTARA apakah yang sangat ingin kamu analisis

I. SENI RUPA NUSANTARA

Pengertian dari seni Nusantara adalah beragam bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.  Ragam bentuk kesenian Nusantara tumbuh sebagai hasil olah budaya masyarakat yang hidup disuatu wilayah sesuai dengan adat istiadat dan kondisi lingkungannya.  Dari sekian banyak bentuk kesenian yang berkembang, salah satunya adalah bentuk karya seni rupa.

Bentuk karya seni rupa setiap daerah tidak sama, semua mempunyai ciri khas yang berbeda dengan daerah lain.  Hal ini dikarenakan karya seni rupa yang dihasilkan merupakan bentuk pengolahan gagasan, teknik, media maupun keahlian dari masyarakat yang mem-buatnya.

Meskipun bentuknya sangat beragam, kalian masih dapat menikmati keindahan dari beragam bentuk karya seni rupa daerah tersebut.  Mengapa ?  Karena seni mempunyai bebe-rapa sifat sebagai berikut :

a. Kreatif

Kemampuan untuk mengubah atau membuat sesuatu yang belum pernah ada.

b. Individu / kelompok

Ciri khas yang melekat pada sebuah karya yang membedakannya dengan hasil karya orang lain atau kelompok masyarakat lain.

c. Perasaan

Penciptaan seni selalu melibatkan emosi, ekspresi dan perasaan.

d. Abadi

Keindahan atau kesan yang disampaikan sipencipta karya akan diterima oleh orang yang melihat atau mendengarnya.  Hal ini akan bertahan dalam waktu yang lama tergantung pada keindahan yang dihasilkan.

e. Umum

Tidak mengenal batasan wilayah.  Seni dapat diterima secara umum oleh segala bangsa, bahasa berlaku sepanjang waktu.

Berdasarkan dimensinya

Karya seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi.  Pengertian dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar dan tinggi atau volume. Karya seni yang mempunyai tiga ukuran disebut karya 3 dimensional atau tri matra, sedangkan karya seni yang hanya mempunyai dua ukuran yaitu panjang dan lebar disebut karya seni 2 dimensional.

Berdasarkan Kegunaannya

Karya seni yang dihasilkan manusia tidak semata-mata untuk keindahan saja, tetapi beberapa diantaranya dibuat untuk digunakan sebagai kebutuhan atau kelengkapan hidup.  Sehingga karya seni dibedakan menjadi dua yaitu karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan.

a.       Aplied art / Useful Art (Seni Terapan)

Yaitu karya seni yang dibuat selain untuk segi keindahan juga digunakan sebagai alat kebutuhan sehari-hari.  Dapat dikatakan, karya seni ini mempunyai fungsi ganda.  Contohnya : meja, kursi, sepatu, arsitektur bangunan, gerabah dan sebagainya.

b.      Pure Art / Fine Art  (Seni Murni)

Yaitu karya seni yang dibuat hanya untuk kebutuhan batin saja.  Pembuatannya hanya bertujuan untuk pemenuhan rasa keindahan dan kebutuhan ekspresi seniman saja.  Contohnya : lukisan dan patung karya para seniman.

II. MEDIA SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni sering disebut dengan media.  Dengan menggunakan sarana atau media yang tepat, kalian dapat menuangkan ide atau gagasan sesuai dengan ekspresi dari dalam diri untuk membuat sebuah karya seni yang baik.   Untuk itu, sebelum belajar membuat karya yang baik harus memahami terlebih dulu mengenai bermacam media, sifat dan cara menggunakan serta teknik pembuatan karya.

Karya seni dapat tercipta melalui tiga jenis media yaitu media suara, gerak dan rupa atau gabungan ketiganya.  Namun pada materi ini, hanya dibahas mengenai media rupa saja.

a. Media karya 2 dimensi

Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi.  Beberapa diantaranya adalah :

1. Pensil

Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya.  Untuk pensil berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.

Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar.

Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras.  Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H, sering digunakan untuk menggambar proyeksi

2. Pensil Arang (Contee)

Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret.  Sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus.

3. Pastel dan Crayon

Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian seringkali kali keliru ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama.  Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan kapur halus yang dicampur tepung warna  dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat  yang baik pada kertas.  Sedangkan Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap dan keras.

4. Pena

Alat gambar yang digunakan untuk media tinta.  Terbuat dari logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan ukurannya.

5. Tinta Bak

Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina.  Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.  Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).

6. Cat

Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :

a)      Cat air  (barbasis air)

Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat.

b)      Cat Minyak (barbasis minyak)

Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas.  Sifatnya tidak mudah kering dan warnanya tahan lama.

7. Kuas

Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas.  Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air.  Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih kasar.

b. Media karya 3 dimensi

Media yang digunakan dalam berkarya seni 3 dimensi sangat beragam, diantaranya :

1.      Bahan Lunak

Contohnya  ; tanah liat, bubur kertas, bubur semen, lilin, bubur gips dan lain-lain

2.      Bahan Keras

Contohnya ; kayu, batu, marmer, logam dam sebagainya.

III. TEKNIK BERKARYA SENI RUPA

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, masing-masing daerah di Nusantara mempunyai bahan atau media yang berbeda sesuai dengan lingkungannya.  Hal ini juga berlaku pada  teknik pembuatan karya seni rupanya, meskipun secara umum semua teknik yang digunakan terdapat kemiripannya, seperti beberapa teknik berikut ini :

a.       Karya seni rupa 2 dimensi :

–          Untuk menggambar atau melukis digunakan teknik garis (linier), aquarel, pointilis, plakat, arsir atau dussel.

–          Untuk grafis digunakan teknik cetak saring (sablon)

–          Untuk seni batik menggunakan teknik tutup-celup

b.      Karya seni rupa 3 dimensi :

–          Untuk patung digunakan teknik pahat, butsir, cor, cetak-tuang, anyaman, las sambung dan sebagainya.

Jakarta -

Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?

Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.

Jenis-jenis karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin.

  • A. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya

1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Jenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.

2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain produk.


3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi

Jenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art (karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru (new media) yang bersifat interaktif.

Seni rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru tersebut.

  • B. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya

1. Karya Seni Rupa Murni

Karya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis.

2. Karya Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Jenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.

  • C. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan

1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna

a. Seni Gambar

Seni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut:

- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi

- Gambar sketch


- Gambar imajinasi

b. Seni lukis

Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan bangunan.

Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan encaustic.

c. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi estetik.

2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak

Jenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak tembus.

Seni fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni grafis.

3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir

Jenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut patung.

4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut

Jenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam tradisi.

5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam

Karya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan lainnya.

6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel

a. Seni Mosaik

Jenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang diinginkan.

b. Seni Kolase

Seni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.

c. Seni Montase

Seni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau foto.


7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi

a. Seni Patung

Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan logam.

b. Seni Keramik

Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu tinggi.

c. Seni Arsitektur

Seni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah ibadah.

8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul

a. Seni Meronce

Seni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan lain-lain.

b. Seni Makrame

Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana.

c. Seni Ikebana

Seni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan penempatannya.

9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik

Jenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik ikat.

10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat

Seni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan lain-lain.

11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer

Seni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa digital.

12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan

a. Seni Instalasi

Seni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau digantung.

b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan

Seni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah dirancang.

  • D. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman

1. Karya Seni Rupa Tradisional

Jenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain-lain.

2. Karya Seni Rupa Modern

Karya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi penting.

3. Karya Seni Rupa Posmodern

Karya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni rendah.


Nah, itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka?

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"



(twu/pay)


Page 2

Jakarta -

Jenis karya seni rupa yang bisa detikers jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, dan ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja jenis karya seni rupa yang detikers tahu?

Seni rupa adalah segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.

Jenis-jenis karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, seperti dikutip dari buku 'Pengetahuan Dasar Seni Rupa' oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin.

  • A. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya

1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Jenis karya seni rupa dua dimensi disebut juga karya dwimatra. Karya dwimatra adalah karya yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu arah depan. Sebab, karya ini hanya memiliki dimensi panjang dan lebar. Contoh karya dua dimensi adalah lukisan, gambar, foto, tenunan, dan batik.

2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Jenis karya seni rupa tiga dimensi disebut juga karya trimatra. Karya trimatra adalah karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, sehingga wujudnya bisa dinikmati dari berbagai arah. Contoh karya trimatra adalah patung, bangunan, boneka, dan aneka jenis desain produk.


3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi

Jenis karya seni rupa empat dimensi disebut juga time-based art (karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini mencakup seni rupa video yang dapat diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan perupa beraksi dan divideokan menjadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa media baru (new media) yang bersifat interaktif.

Seni rupa new media interaktif di antaranya seperti seni rupa digital, animasi komputer, robotika, dan lain-lain yang dimaksudkan perupa untuk mengeksplorasi potensi teknologi terbaru tersebut.

  • B. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya

1. Karya Seni Rupa Murni

Karya Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat semata-mata dengan niat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan rasa indah atau rasa estetis, tanpa maksud untuk memenuhi kegunaan atau fungsi yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa murni adalah lukisan, patung, tapestri, atau karya seni rupa lain yang diniatkan semata sebagai ekspresi rasa estetis.

2. Karya Seni Rupa Terapan (Applied Art)

Jenis karya seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang dibuat dengan maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.

  • C. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan

1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna

a. Seni Gambar

Seni gambar biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan pensil, pena, atau marker. Tetapi, ciri teknis ini makin tidak mutlak, karena gambar juga bisa didominasi pengecatan seperti lukisan. Seni gambar atau disebut juga gambar saja terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan karakter spesifiknya sebagai berikut:

- Gambar bentuk- Gambar model- Gambar ilustrasi- Gambar proyeksi dan perspektif- Gambar dekorasi

- Gambar sketch


- Gambar imajinasi

b. Seni lukis

Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna pada bidang medium. Tetapi, ciri ini juga makin tidak mutlak seperti halnya seni gambar. Seni lukis secara tradisional dibagi berdasarkan bidang lukisnya menjadi seni lukis easel yang muat ditopang easel dan seni lukis mural di permukaan bangunan.

Seni lukis juga lazim dikategorikan berdasarkan bahan pewarnanya, seperti seni lukis cat minyak, akrilik, gouache, cat air, tempera, tinta, pastel, mixed-media, dan encaustic.

c. Seni Kaligrafi

Seni kaligrafi adalah seni tulis indah yang menjadi penampung gagasan dan berfungsi estetik.

2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak

Jenis karya seni rupa teknik cetak lazim disebut seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan karya seni grafis dimulai dengan membuat citraan yang disebut klise, lalu dilakukan pencetakan. Berdasarkan jenis klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi/timbul, cetak dalam, dan cetak tembus.

Seni fotografi juga menggunakan teknik cetakan. Tetapi karena karakter khasnya, seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tidak dikelompokkan sebagai seni grafis.

3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir

Jenis karya seni rupa dengan teknik ukur dibentuk dengan memahat atau menoreh bagian yang akan dibuang dari material untuk merupa bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut relief, sementara karya ukiran tiga dimensi disebut patung.

4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut

Jenis karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik berkarya dengan silang-menyilangkan antara material yang digunakan. Seni anyam di Indonesia merupakan kegiatan turun-temurun dalam tradisi.

5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam

Karya seni rupa sulam dibuat dengan menjahit menggunakan tusuk hias benang, pita, payet, dan variasi bahan lainnya.

6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel

a. Seni Mosaik

Jenis karya seni mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna bawaan material untuk membentuk objek yang diinginkan.

b. Seni Kolase

Seni kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lain-lain untuk menjadi bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.

c. Seni Montase

Seni montase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau foto.


7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi

a. Seni Patung

Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk menurut jenis bahan yang digunakan, seperti tanah liat, batu, gips, kayu, semen, fiber, dan logam.

b. Seni Keramik

Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objeknya menggunakan material non logam dan anorganik berbentuk padat lewat proses pembakaran bersuhu tinggi.

c. Seni Arsitektur

Seni arsitektur dapat dipandang sebagai karya seni rupa trimatra dalam ukuran raksasa, karena dalam keadaan tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contohnya adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah ibadah.

8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul

a. Seni Meronce

Seni meronce adalah seni membuat benda kerajinan dengan menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan benda dalam wujud baru, seperti gelang dan lain-lain.

b. Seni Makrame

Seni makrame adalah seni rupa yang menggunakan teknik menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana.

c. Seni Ikebana

Seni ikebana adalah seni merangkai bunga dari Jepang dengan memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga, cabangnya, dan penempatannya.

9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik

Jenis karya seni batik pada dasarnya adalah jenis karya seni rupa dari teknik menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik kemudian juga mencakup batik teknik cap dan batik ikat.

10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat

Seni melipat kertas adalah cabang seni rupa yang menggunakan teknik lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi seperti burung, binatang, rumah, topi, dan lain-lain.

11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer

Seni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru, dan seni rupa digital.

12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan

a. Seni Instalasi

Seni instalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan dengan menata benda dan karya apa saja di lantai, permukaan tanah, dinding atau digantung.

b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan

Seni rupa happening atau disebut juga happening saja adalah bentu improvisasi spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah dirancang.

  • D. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman

1. Karya Seni Rupa Tradisional

Jenis karya seni rupa tradisional adalah karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Ciri seni rupa tradisional adalah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, dan tidak mementingkan nama penciptanya. Contohnya adalah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain-lain.

2. Karya Seni Rupa Modern

Karya seni rupa modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk yang mentradisi. Ciri-ciri karya seni rupa modern yaitu menonjolkan kreativitas gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal, menonjolkan individualitas, sehingga nama penciptanya menjadi penting.

3. Karya Seni Rupa Posmodern

Karya seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni yang kontekstual, memiliki semangat pluralisme, eklektisme, dan kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tidak membedakan seni murni yang dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni rendah.


Nah, itu dia jenis karya seni rupa yang bisa detikers temui di mana saja. Apa karya seni yang paling kamu suka?

Simak Video "Kisah di Balik Lukisan 'Berburu Celeng' Milik Seniman Djoko Pekik"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pay)