ILUSTRASI Al-Quran - Surat An Naba ayat 1-40, dilengkapi bacaan arab, latin, serta terjemahan bahasa Indonesia. Allah menerangkan akan tiba hari kiamat sebagai balasan.
TRIBUNNEWS.COM - Surat An Naba adalah surat ke-78 di dalam kitab suci Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari 40 ayat dan memiliki arti berita besar. Dikutip dari Quran Kemenag, dalam surat ini, Allah menerangkan akan tiba hari kiamat sebagai hari pembalasan bagi seluruh umat manusia. Ayat-ayat ini juga mengingatkan kepada manusia tentang semua rahmat yang Allah berikan di alam semesta. Sesungguhnya manusia akan kembali kepada-Nya dan mendapat balasan sesuai catatan amal masing-masing. Orang-orang kafir yang melampaui batas akan berada di Neraka Jahanam dan tidak merasakan kesejukan sedikitpun, hanya ada rasa haus dan panas. Simak surat An Naba dengan bacaan arab dan latin, serta arti dalam bahasa Indonesia berikut ini. Baca juga: Ayat Kursi Surat ke-255 Al Baqarah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, dan Keutamaannya Bacaan surat An Naba ayat 1-40, dikutip dari quran.kemenag.go.id: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillahirrahmannirrahiim.
Brilio.net - Surat An-Naba merupakan surat ke-78 yang diturunkan di Mekkah dan terdiri dari 40 ayat. Surat ini dinamakan An-Naba karena diambil dari kata An-Naba (berita besar) yang terdapat pada ayat kedua. BACA JUGA : Dengan membaca dan memaknai surat An-Naba, kamu bisa lebih beriman dan meyakini bahwa hari kiamat dan akhirat memang benar adanya, sehingga kamu tidak mempertanyakan lagi kebenarannya. Bagi orang yang tidak mengimani hari akhir, pada akhirnya mereka akan percaya akan kebenaran hal tersebut dan kembali ke neraka jahanam. Sebaiknya, apabila ada kesempatan, segeralah beriman dan bertakwa pada Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga menjamin kenikmatan surga bagi orang-orang yang beriman, sedangkan bagi mereka yang tidak beriman akan menyesali segala perbuatannya. Dalam ayat ke-11, dijelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan waktu siang untuk bekerja dan malam hari untuk beristirahat. Allah pun menjadikan bumi ini untuk tempat mencari nafkah. BACA JUGA : 1. 'amma yatas`aln Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? 2. 'anin-naba`il-'am Tentang berita yang besar (hari kebangkitan), 3. alla hum fhi mukhtalifn yang dalam hal itu mereka berselisih. 4. kall saya'lamn Tidak! Kelak mereka akan mengetahui, 5. umma kall saya'lamn sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui. 6. a lam naj'alil-ara mihd Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan, 7. wal-jibla autd dan gunung-gunung sebagai pasak? 8. wa khalaqnkum azwj Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan, 9. wa ja'aln naumakum subt dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat, 10. wa ja'alnal-laila libs dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian, 11. wa ja'alnan-nahra ma'sy dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan, 12. wa banain fauqakum sab'an syidd dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh, 13. wa ja'aln sirjaw wahhj dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari), 14. wa anzaln minal-mu'irti m`an ajjj dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya, 15. linukhrija bih abbaw wa nabt untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman, 16. wa janntin alff dan kebun-kebun yang rindang. 17. inna yaumal-fali kna mqt Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan, 18. yauma yunfakhu fi-ri fa ta`tna afwj (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong, 19. wa futiatis-sam`u fa knat abwb dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu, 20. wa suyyiratil-jiblu fa knat sarb dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana. 21. inna jahannama knat mird Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka), 22. li-gna ma`b menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas. 23. lbina fh aqb Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama, 24. l yaqna fh bardaw wa l syarb mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, 25. ill ammaw wa gassq selain air yang mendidih dan nanah, 26. jaz`aw wifq sebagai pembalasan yang setimpal. 27. innahum kn l yarjna isb Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan. 28. wa kaab bi`ytin kib Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami. 29. wa kulla syai`in aainhu kitb Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia). 30. fa q fa lan nazdakum ill 'ab Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab. 31. inna lil-muttaqna mafz Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, 32. ad`iqa wa a'nb (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, 33. wa kaw'iba atrb dan gadis-gadis montok yang sebaya, 34. wa ka`san dihq dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). 35. l yasma'na fh lagwaw wa l kib Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta. 36. jaz`am mir rabbika 'a`an isb Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu, 37. rabbis-samwti wal-ari wa m bainahumar-ramni l yamlikna min-hu khib Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia. 38. yauma yaqmur-ru wal-mal`ikatu affal l yatakallamna ill man aina lahur-ramnu wa qla awb Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. 39. likal-yaumul-aqq, fa man sy`attakhaa il rabbih ma`b Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. 40. inn anarnkum 'abang qarbay yauma yanurul-mar`u m qaddamat yadhu wa yaqlul-kfiru y laitan kuntu turb Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”
Surat An Naba Arab, Latin dan Terjemahannya - Surat An Naba termasuk kedalam golongan surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 78 dari Al Quran yang terdiri atas 40 Ayat. Surah ini diturunkan sesudah Surah Al Ma'aarij dan dinamai dengan An Naba` (Berita Besar) dan Amma yatasaa aluun, namun lebih dikenal dengan surat An Naba. Pokok isi yang terkandung dalam Surah An Naba diantaranya :
Teks bacaan lafadz Surah An Naba Arab, Latin dan Terjemahannya berikut dibawah ini : Surat An Naba' (Berita Besar) Surat Ke 78 : 40 Ayat بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bismillahirrahmaanirrahiim(i) عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ 'Amma yatasaa-aluun(a) عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلۡعَظِيمِ 'Aninnaba-il 'azhiim(i) ٱلَّذِي هُمۡ فِيهِ مُخۡتَلِفُونَ Al-ladzii hum fiihi mukhtalifuun(a) كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ Kallaa saya'lamuun(a) ثُمَّ كَلَّا سَيَعۡلَمُونَ Tsumma kallaa saya'lamuun(a) أَلَمۡ نَجۡعَلِ ٱلۡأَرۡضَ مِهَٰدٗا Alam naj'alil ardha mihaada(n) وَٱلۡجِبَالَ أَوۡتَادٗا Wal jibaala autaada(n) وَخَلَقۡنَٰكُمۡ أَزۡوَٰجٗا Wakhalaqnaakum azwaaja(n) وَجَعَلۡنَا نَوۡمَكُمۡ سُبَاتٗا Waja'alnaa naumakum subaata(n) وَجَعَلۡنَا ٱلَّيۡلَ لِبَاسٗا Waja'alnaallaila libaasa(n) وَجَعَلۡنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشٗا Waja'alnaannahaara ma'aasya(n) وَبَنَيۡنَا فَوۡقَكُمۡ سَبۡعٗا شِدَادٗا Wabanainaa fauqakum sab'an syidaada(n) وَجَعَلۡنَا سِرَاجٗا وَهَّاجٗا Waja'alnaa siraajan wahhaaja(n) وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡمُعۡصِرَٰتِ مَآءٗ ثَجَّاجٗا Wa-anzalnaa minal mu'shiraati maa-an tsajjaaja(n) لِّنُخۡرِجَ بِهِۦ حَبّٗا وَنَبَاتٗا Linukhrija bihii habban wanabaata(n) وَجَنَّٰتٍ أَلۡفَافًا Wajannaatin alfaafa(n) إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ كَانَ مِيقَٰتٗا Inna yaumal fashli kaana miiqaata(n) يَوۡمَ يُنفَخُ فِي ٱلصُّورِ فَتَأۡتُونَ أَفۡوَاجٗا Yauma yunfakhu fiish-shuuri fata'tuuna afwaaja(n) وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ أَبۡوَٰبٗا Wafutihatissamaa-u fakaanat abwaaba(n) وَسُيِّرَتِ ٱلۡجِبَالُ فَكَانَتۡ سَرَابًا Wasuyyiratil jibaalu fakaanat saraaba(n) إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتۡ مِرۡصَادٗا Inna jahannama kaanat mirshaada(n) لِّلطَّٰغِينَ مََٔابٗا Li-ththaaghiina maaaba(n) لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحۡقَابٗا Laabitsiina fiihaa ahqaaba(n) لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرۡدٗا وَلَا شَرَابًا Laa yadzuuquuna fiihaa bardan walaa syaraaba(n) إِلَّا حَمِيمٗا وَغَسَّاقٗا Illaa hamiiman waghassaaqa(n) جَزَآءٗ وِفَاقًا Jazaa-an wifaaqa(n) إِنَّهُمۡ كَانُواْ لَا يَرۡجُونَ حِسَابٗا Innahum kaanuu laa yarjuuna hisaaba(n) وَكَذَّبُواْ بَِٔايَٰتِنَا كِذَّابٗا Wakadz-dzabuu biaayaatinaa kidz-dzaaba(n) وَكُلَّ شَيۡءٍ أَحۡصَيۡنَٰهُ كِتَٰبٗا Wakulla syai-in ahshainaahu kitaaba(n) فَذُوقُواْ فَلَن نَّزِيدَكُمۡ إِلَّا عَذَابًا Fadzuuquu falan naziidakum illaa 'adzaaba(n) إِنَّ لِلۡمُتَّقِينَ مَفَازًا Inna lilmuttaqiina mafaaza(n) حَدَآئِقَ وَأَعۡنَٰبٗا Hadaa-iqa wa-a'naaba(n) وَكَوَاعِبَ أَتۡرَابٗا Wakawaa'iba atraaba(n) وَكَأۡسٗا دِهَاقٗا Waka'san dihaaqa(n) لَّا يَسۡمَعُونَ فِيهَا لَغۡوٗا وَلَا كِذَّٰبٗا Laa yasma'uuna fiihaa laghwan walaa kidz-dzaaba(n) جَزَآءٗ مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابٗا Jazaa-an min rabbika 'athaa-an hisaaba(n) رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا ٱلرَّحۡمَٰنِۖ لَا يَمۡلِكُونَ مِنۡهُ خِطَابٗا Rabbis-samaawaati wal ardhi wamaa bainahumaar-rahmaani, laa yamlikuuna minhu khithaaba(n) يَوۡمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ صَفّٗاۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنۡ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَقَالَ صَوَابٗا Yauma yaquumur-ruuhu wal malaa-ikatu shaffan laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur-rahmanu waqaala shawaaba(n) ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمُ ٱلۡحَقُّۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مََٔابًا Dzaalikal yaumul haqqu faman syaa-aattakhadza ilaa rabbihii maaaba(n) إِنَّآ أَنذَرۡنَٰكُمۡ عَذَابٗا قَرِيبٗا يَوۡمَ يَنظُرُ ٱلۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلۡكَافِرُ يَٰلَيۡتَنِي كُنتُ تُرَٰبَۢا Innaa andzarnaakum 'adzaaban qariiban yauma yanzhurul maru maa qaddamat yadaah(u), wayaquulul kaafiru yaa laitanii kuntu turaaba(n) Penjelasan : [1544]. Yang dimaksud dengan berita yang besar ialah berita tentang hari berbangkit. [1545]. Ini adalah sanggahan terhadap pendapat orang-orang kafir Mekah yang mengingkari hari berbangkit dan hari kiamat. [1546]. Malam itu disebut sebagai pakaian karena malam itu gelap menutupi jagat sebagai pakaian menutupi tubuh manusia. [1547]. Maksudnya: di neraka Jahannam ada suatu tempat yang dari tempat itu para penjaga neraka mengintai dan mengawasi isi neraka. [1548]. Yang dimaksud dengan kitab di sini adalah buku catatan amalan manusia. [1549]. Para ahli tafsir mempunyai pendapat yang berlainan tentang maksud ruh dalam ayat ini. Ada yang mengatakan Jibril, ada yang mengatakan tentara Allah, ada pula yang mengatakan ruh manusia. Asbabun Nuzul [*]. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Muhammad saw. diutus sebagai rasul mereka bertanya tentang berita yang dibawa rasul (Qiamah). Ayat ini (Q.S.78:1,2) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Dalam Surah An Naba ini diterangkan tentang pengingkaran orang-orang musyrik terhadap hari berbangkit, ancaman Allah terhadap sikap mereka, dan azab yang diterima oleh mereka serta kabahagiaan orang-orang yang beriman. Sumber Referensi Terjemahan : |