Merdeka.com - Pencak silat adalah salah satu beladiri yang berasal dari Indonesia. Cabang beladiri yang satu ini memang sudah sering dilombakan dalam tingkat regional, nasional ataupun internasional. Salah satu kunci untuk bisa melakukan pencak silat dengan benar adalah dengan menguasai teknik-teknik dasarnya. Elakan juga merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh orang yang mempelajari pencak silat. Elakan adalah sebuah pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang nggak berpindah tempat tumpuan atau kembali ke tempat awal. Elakan ini terdiri dari mengelakkan badan dari serangan lurus depan dan samping. Gerakan ini diawali dengan sikap kuda-kuda depan dan memindahkan berat badan ke arah belakang dengan sikap tubuh dan tangan selalu waspada. Ada beberapa jenis elakan, yaitu: 1. Elakan belakang berputar: Ini adalah cara mengelakkan diri dari tangan lurus di depan samping. Selain itu, gerakan dimulai dengan sikap kuda-kuda depan dan memindahkan berat badan ke belakang. 2. Elakan bawah: Tujuannya adalah mengelakkan diri dari serangan di bagian tubuh atas. Cara melakukannya adalah dengan merendahkan diri dengan menekuk lutut, dengan catatan tumpuan kaki nggak boleh berpindah. Sikap tubuh dan tangan juga harus selalu waspada. 3. Elakan atas: Bertujuan untuk mengelakkan diri dari serangan di bagian bawah. Cara melakukannya yaitu dengan mengangkat kedua kaku dengan posisi tungkai ditekuk. Akhiri dengan mendarat kaki silang disusul dengan kedua kaki. 4. Elakan samping: Tujuan elakan ini adalah mengelakkan diri dari serangan lurus depan atas. Dari sikap kangkang, pindahkan badan ke samping dengan mengubah kuda-kuda awal. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang 4 jenis elakan yang ada dalam teknik dasar pencak silat. Bola.com, Jakarta - Pencak silat adalah olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia, dan bahkan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2019. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan ataupun tanpa senjata. Saat pertandingan pencak silat, pesilat dituntut untuk bisa menyerang dan bertahan. Penyerangan ada dua jenis, yaitu serangan langsung dan serangan tidak langsung. Serangan langsung dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan. Sementara serangan tidak langsung dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan. Hal itu agar posisi pertahanan lawan menjadi goyah dan selanjutnya bisa melakukan serangan pada sasaran. Pola penyerangan merupakan rangkaian teknik-teknik menyerang, misalnya serangan tangan dilanjutkan serangan tungkai kemudian dilanjutkan dengan sapuan. Maka itu, untuk bisa merancang pola penyerangan harus menguasai dulu macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat, seperti dilansir dari laman gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (15/10/2021). Ilustrasi pencak silat. (Photo by AgusTriyanto on Pixabay)1. Serangan tangan a. Pukulan Depan Cara melakukan sebagai berikut:
2. Pukulan Tebah Cara melakukan sebagai berikut:
3. Pukulan Celah atau Tusuk Cara melakukan sebagai berikut:
4. Pukulan Pedang Cara melakukan sebagai berikut:
5. Pukulan Bandul Cara melakukan sebagai berikut:
6. Pukulan Tampar Cara melakukan sebagai berikut:
7. Pukulan Kepret Cara melakukan sebagai berikut:
8. Serangan Siku Depan Cara melakukan sebagai berikut.
9. Serangan Siku Belakang Cara melakukan sebagai berikut.
10. Serangan Siku Serong Cara melakukan sebagai berikut:
11. Serangan Siku Bawah Cara melakukan sebagai berikut:
12. Tendangan Lurus Cara melakukan sebagai berikut:
13. Tendangan samping Cara melakukan sebagai berikut:
14. Tendangan T Cara melakukan sebagai berikut:
15. Tendangan Gajul Cara melakukan sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud |