Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Pertempuran Medan Area? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang [Baca Selengkapnya]
Assalammualaikum, Selamat datang di Kelas IPS. Disini Ibu Guru akan membahas tentang pelajaran Sejarah yaitu Tentang “Pertempuran Medan Area“. Berikut dibawah ini penjelasannya: Latar Belakang Pertempuran Medan Area Pada tanggal [Yuk Baca] Berikut adalah soal mata pelajaran Sejarah Indonesia XI SMA/SMK Latih Uji Semester 2 Sejarah Indonesia lengkap dengan kunci jawaban. A. Soal Pilihan Ganda: 2. Dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang ekonomi, antara lain … 3. Beberapa tokoh yang memiliki peran signifikan dalam perumusan Teks Proklamasi, antara lain…. 4. Makna penolakan Nishimura memberi izin Sukarno untuk rapat PPKI, ditunjukkan oleh pernyataan... 5. Makna perang gerilya yang dipimpin Sudirman di masa revolusi adalah….
A. Kunci Jawaban Pilihan Ganda 1. Strategi Jepang sehingga begitu cepat dapat masuk ke Indonesia dan dengan cepat dapat mengusir sisa-sisa kekuatan Belanda adalah:
2. Dengan memahami uraian tentang pendudukan Jepang di Indonesia lewat bab “Tirani Matahari Terbit”, berikut saya simpulkan sifat-sifat penjajahan Jepang di Indonesia:
3. Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mendapatkan kemerdekaan, yaitu: Menyatukan perjuangan bangsa Indonesia, pemersatu keanekaragaman bahasa, budaya, ras, agama dan golongan kedalam satu bangsa yaitu Indonesia. 4. Pihak keamanan Jepang melalui Jenderal Nishimura tidak mengizinkan Sukarno untuk mengadakan rapat PPKI, karena pada saat itu Jepang sudah mengalami kekalahan dari Sekutu. Karena kekalahan tersebut Jepang tidak diperbolehkan untuk mengubah status quo yang ada di Indonesia hingga Sekutu datang. Apabila rapat PPKI diadakan maka kemerdekaan Indonesia akan semakin dekat untuk terwujud. Itulah sebabnya Jenderal Nishimura tidak mengijinkan rapat tersebut. Adapun makna di balik penolakan tersebut bagi bangsa Indonesia adalah Jepang melarang kemerdekaan Indonesia. 5. Keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan bidang masalah ekonomi dan politik adalah: a. Masalah ekonomi Kondisi perekonomian negara masih sangat memprihatinkan karena inflasi. Belum punya mata uang Republik Indonesia, peredaran mata uang asing, dan kas negara kosong. Inflasi yang cukup berat terjadi dipicu karena peredaran mata uang rupiah Jepang yang tak terkendali sedangkan nilai tukarnya sangat rendah. b. Masalah politik Secara politik, keadaan Indonesia di awal kemerdekaan belum mapan, terjadi ketegangan, kekacauan dan berbagai insiden. Karena ada pihak asing yang tidak ingin Indonesia merdeka. Rakyat Indonesia masih bentrok dengan sisa-sisa kekuatan Jepang yang beralasan diminta Sekutu tetap menjaga Indonesia dalam keadaan status Quo. Indonesia juga menghadapi tentara Inggris atas nama Sekutu dan NICA atas nama Belanda yang datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu. Pemerintahan negara Indonesia memang sudah terbentuk beserta alat kelengkapan negara tetapi masih banyak kekurangan di awal kemerdekaan. 6. Peristiwa Medan Area Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara yang terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga April 1946. Latar belakang Peristiwa Medan Area terjadi ketika NICA melepas lencana merah putih milik seorang remaja Indonesia. Bermula dari situ, pertempuran kemudian terjadi pada 13 Oktober 1945. Insiden ini yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area. Adapun dampak Insiden Pertempuran Medan Area ini telah memakan beberapa korban jiwa. Diketahui bahwa terdapat tujuh orang pemuda gugur, tujuh orang NICA tewas, dan 96 orang NICA lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, beberapa daerah Kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Indonesia dengan Sekutu dan NICA. 7. Peristiwa hijrah tahun 1948. Hijrah merupakan konsekuensi kesepakatan pemerintah Indonesia dengan Belanda pada Perundingan Renville. Salah satu klausul kesepakatan menyebutkan pemerintah Indonesia harus mengosongkan daerah-daerah yang masuk Garis van Mook, di antaranya Jawa Barat. Pada tanggal 1 Februari 1948, di Cirebon, ribuan tentara dari Jawa Barat mulai bergerak meninggalkan daerah Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kepindahan besar-besaran ini kelak masyhur disebut sebagai Hijrah Divisi Siliwangi. Sebagian anggota Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa Tengah melalui laut. Mereka diangkut dari pelabuhan Cirebon menuju pelabuhan Rembang. Sebagian lagi diangkut lewat kereta api. Anggota Siliwangi yang dikirim lewat kereta berkumpul lebih dulu di stasiun Parujakan (1 km sebelah selatan dari stasiun Cirebon sekarang) untuk diangkut ke Yogya. Makna peristiwa itu bagi perjuangan para pejuang bangsa adalah wilayah Republik Indonesia semakin sempit. Anggota TNI yang berada di kantong Belanda juga harus ditarik masuk wilayah Indonesia. Dari Jawa Barat setidaknya ada sekitar 35.000 tentara. 8. Pada waktu Belanda melakukan Agresi Militer pertama banyak mendapat kritik dan protes, karena Belanda telah ingkar janji seperti telah disepakati dalam Perjanjian Linggarjati. Tetapi Belanda masih juga melakukan Agresi Militer kedua karena Belanda masih ingin kembali menguasai Republik Indonesia (RI). Belanda saat itu tidak bersedia mengakui kedaulatan Negara Republik Indonesia dan berusaha menegakkan kekuasaannya kembali di tanah air. Pihak Belanda sendiri masih berambisi untuk menghancurkan RI beserta TNI dengan operasi militer yang dikenal dengan Agresi Militer kedua. 9. Pandangan saya tentang tokoh Sudirman yang memilih meninggalkan istana untuk kemudian memimpin perang gerilya, tetapi Sukarno tidak mau keluar kota untuk memimpin perjuangan dengan TNI dan ditangkap oleh Belanda: Sudirman menyadari bahwa penjajahan tidak akan selesai hanya dengan kekuatan diplomasi. Selain itu beliau ingin menunjukkan bahwa bangsa indonesia juga memiliki kekuatan militer yang siap mempertahankan eksistensi nya sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. 10. Nilai-nilai kejuangan para tokoh revolusi kemerdekaan masih relevan diterapkan pada kehidupan sekarang dan yang akan datang. Nilai yang dapat diamalkan pada kehidupan siswa dan pemuda pada masa sekarang adalah:
|