Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

Kamis, 12 Agustus 2021 09:39

Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah
lihat foto
Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

Kompas

Sunan Drajat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sunan Drajat adalah seorang Wali Songo yang punya nama asli Syarifudin bergelar Raden Qasim.

Sunan Drajat lahir di Surabaya, sekitar tahun 1470 dan meninggal dunia pada tahun 1552.

Makam Sunan Drajat berada di sebuah bukit, Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Sunan Drajat adalah anak Sunan Ampel yang belajar ilmu agama kepada Sunan Gunung Jati.

• Bagaimana Sunan Bonang Berdakwah Melalui Seni dan Karya Sastra?

Setelah selesai menimba ilmu, Sunan Drajat berdakwah di Desa Jelak lalu pindah ke Desa Banjaranyar, Paciran, Lamongan hingga akhirnya membuka daerah bernama Desa Drajat.

Dalam berdakwah, Sunan Drajat dikenal sosok yang baik dalam berkomunikasi lewat kesenian.

Ia dikenal juga sebagai sosok yang menyukai pertunjukan wayang dan sesekali tampil sebagai dalang seperti kakaknya Sunan Bonang.

Lewat seni dan budaya Sunan Drajat menyampaikan ajaran Islam sehingga masyarakat menerima Islam dengan baik.

Di usia tua, Sunan Drajat tinggal di Dalem Wulur, sebuah tempat tinggi arah selatan dari desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Di sinilah ia menghabiskan masa hidupnya untuk berdakwah.

Terdapat sejumlah peninggalan yang terpelihara sampai sekarang, diantaranya singko mengkok yaitu seperangkat alat musik gamelan dan beberapa benda lainnya.

• Sunan Drajat dan Perannya dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Teladan yang Dapat Diambil dari Sikap Pribadi Sunan Drajat?

1. Merakyat dan peduli fakir miskin

Sebelum menyampaikan dakwah, Sunan Drajat mengawali dakwahnya dengan memberikan perhatian terhadap kesejahteraan dan kondisi masyarakat.

Jakarta -

Sunan Ampel atau biasa dikenal dengan Raden Rahmat lahir pada tahun 1401 M dan merupakan putra Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang menikah dengan putri raja Campa. Namun hubungan Malik Ibrahim dengan sang mertua tak harmonis. Malik Ibrahim pun pergi meninggalkan Campa karena akan dibunuh oleh ayah mertuanya yang menolak masuk islam.

Sunan Ampel merupakan keponakan Raja Majapahit. Kakak dari ibu Sunan Ampel bernama Dewi Sasmitraputri merupakan seorang permaisuri Prabu Kertawijaya atau Brawijaya.

Perjalanan keislaman Sunan Ampel dimulai pada tahun 1443, di mana pada tahun ini Sunan Ampel Bersama saudaranya yaitu Ali Musada dan sepupunya bernama Raden Burere menginjakkan kaki di Pulau Jawa dan bertinggal di Tuban. Saat menetap di Tuban, Sunan Ampel mengunjungi kerajaan Majapahit untuk menemui bibinya yang bernama Dewi Sasmitraputri.

Sunan Ampel kemudian menyebarkan ajaran agama Islam di wilayah kerajaan Majaphit yang kala itu sedang melalui masa kelam. Saat itu kerajaan Majapahit dikenal dengan para rajanya dan stafnya yang suka hidup bermewah-mewahan. Gaya hidup tersebut membuat Prabu Brawijaya sedih karena kerajaannya menjadi kacau.

Berikut adalah Strategi Dakwah Sunan Ampel yang dikutip dari tajuk berjudul Peranan Sunan Ampel dalam Dakwah Islam dan Pembentukkan Masyarakat Muslim Nusantara di Ampeldenta yang ditulis oleh Nurhamiyatun dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.


Strategi Dakwah Sunan Ampel

Sunan Ampel menganut fikih Mahzab Hanafi. Sunan Ampel menyampaikan dakwah kepada orang-orang dengan menggunakan dasar yang sederhana yaitu dasar aqidah dan ibadah. Ajaran tersebut dikenal dengan Moh limo yang berarti tidak melakukan lima hal yang tercela yaitu moh main, moh ngumbe, moh maling, moh madat, dan moh madon. Dalam Bahasa Indonesia memiliki arti tidak berjudi, tidak minum-minuman keras, tidak mencuri, tidak menggunakan narkotika, dan tidak berzinah.

Selain hal tersebut, Sunan Ampel juga menggunakan pendekatan kultur budaya untuk berdakwah. Hal ini dilakukan dengan cara menyesuaikan diri, menyerap, bersikap pragmatis, dan menempuh cara yang berangsur-angsur.

Sunan Ampel juga mengembangkan Pendidikan pesantren. Sistem Pendidikan islam yang dipakai oleh Sunan Ampel di pesantren mengikuti Pendidikan biara dan asrama yang digunakan oleh pendeta dan biksu dalam belajar dan mengajar. Selain itu Sunan Ampel juga menggunakan metode yang masih berkaitan dengan ritual Hindhu-Budha.

Saat berdakwah strategi unik yang dilakukan oleh Sunan Ampel adalah mengubah nama sungai Brantas yang menuju Surabaya dengan nama Kali Emas. Nama Pelabuhan juga turu diganti dengan nama Tanjung Perak dari awalnya Jelangga Manik.

Penggunaan nama emas dan perak inilah yang membuat banyak orang berbondong-bondong mencari emas dan perak dan datang ke Surabaya. Pada saat orang-orang berbondong-bondong mencari emas dan perak ke Surabaya, waktu tersebut digunakan Sunan Ampel untuk menyebarkan dan mengajarkan agama islam.

Selain Langkah-langkah tersebut, terdapat lima Langkah strategi dakwah Sunan Ampel pertama yaitu membagi wilayah kerajaan Majapahit sesuai hirarki pembagian wilayah negara. Kedua berdakwah dengan persuasif yang berorientasi pada penanaman akidah islam. Ketiga melakukan perang ideologi untuk memberantas mitos dan nilai-nilai dogmatis yang bertentangan dengan akidah islam. Keempat berupaya dalam melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh. Kelima yaitu menguasai kebutuhan-kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Simak Video "Suasana Wisata Religi Sunan Ampel yang Kembali Diminati Pengunjung"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

1. keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT2. menguasai ilmu agama maupun ilmu pengetahuan lainnya3. perjuangannya dalam rangka meninggikan nama Allah SWT

bagian mohon maaf kalau ada kesalahan

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

    terimakasih atas informasinya kak (◍•ᴗ•◍)

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

    回答ありがとうございます (terimakasih banyak atas jawabannya ya kak/bang)

Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

Bertanggung jawab..amanah...jujur..

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

    terimakasih atas informasinya kak (◍•ᴗ•◍)

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah

  • Sikap yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah