Sikap-sikap ilmiah yang harus Dimiliki oleh seorang peneliti

Guru Sebenar 21:51   biologi

Sikap-sikap ilmiah yang harus Dimiliki oleh seorang peneliti

Pada postingan kali ini, kita akan mempelajari 10 sikap ilmiah; mampu membedakan opini dan fakta, memiliki rasa ingin tahu, peduli terhadap lingkungan, jujur terhadap fakta, jujur dan fleksibel, berani mencoba, berpendapat secara ilmiah dan kritis, bekerjasama, ulet dah gigih, bertanggungjawab.

Pengertian Metode Ilmiah klik disini.

Dalam melakukan sebuah penelitian dan palaksanaan langkah-langkah metode ilmiah, seorang peneliti harus menerapkan sikap ilmiah. Sikap ilmiah ini diantaranya:

Opini merupakan keterangan yang belum pasti kebenarannya. Adapun fakta biasanya berupa hasil penelitian yang sudah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seorang peneliti harus mampu membedakan mana yang fakta danmana yang opini agar hasil penelitiannya tepat dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Peneliti yang baik selalu berusaha memperluas pandangan dan cakrawala berpikirnya. Keingintahuan seorang peneliti terhadap segala sesuatu sangat bermanfaat dalam proses penemuan teori, konsep, maupun hasil penelitian.

Seorang peneliti harus memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap pelestarian lingkungan. Sehingga, penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berperan dalam pelestarian dan keselamatan seluruh makhluk yang hisup di bumi ini.

Pengambilan data sangat penting agar diperoleh kesimpulan akhir yang merupakan hasil penelitian yang dapat memberikan solusi terhadap masalah. Manipulasi data dapat memunculkan kesimpulan akhir dan rekomendasi yang tidak benar terkait permasalahan yang ingin dipecahkan melalui penelitian. Kejadian semacm ini dapat merugikan banyak pihak bahkan --untuk banyak penelitiantentangkesehatan dan makanan-- dapat menyebabkan korban jiwa. Jadi kejujuran terhadap fakta sangat dipersyaratkan bagi seorang peneliti, agar hasil penelitian terjaga dan akurat.

Langkah-langkah Penelitian Ilmiah klik disini

Seorang peneliti harus dapat menunjukkan sikap terbuka yang ditunjukkan dalam sikap mau menerima kritik dan saran dari orang lain. Di samping itu, seorang peneliti harus terbuka dalam menyampaikan hasil penelitian. Dengan demikian kelemahan dan kelebihan hasil penelitiannya dapat diketahui. Kelemahan dapat diperbaiki dan kelebihan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.

Rasa ingin tahu yang besar tidak akan ada manfaatnya tanpa didampingi sikap berani mencoba. Penelitian adalah kegiatan yang hasilnya dapat baik dapat pula buruk. Peneliti harus menanamkan sikap pantang menyerah dan berani mencoba. Tanpa sikap ini, seorang peneliti tidak akan berani memulai suatu penelitian hanya karena takut gagal. Dalam penelitian, kegagalan adalah hal yang wajar bahkan sering terjadi.

Setiap pendapat yang dikemukakan seorang peneliti harus berdasarkan fakta yang telah teruji kebenarannya, tidak mengada-ada tanpa bukti yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian, hasil penelitian memiliki dasar pijakan yang kuat dan akurat.

Pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti seringkali membutuhkan orang lain atau peneliti lain. Sehingga kerapian pekerjaan penelitian dapat menunjang keberhasilan dan ketepatan hasil penelitian.

Variabel bebas-terikat klik disini

Pantang bagi seorang peneliti berputus asa saat menghadapi kegagalandalam sebuah penelitian. Penelitian yang gagal harus terus dianalisis apa yang menjadi penyebab kegagalan sebuah proyek penelitian. Dengan demikian dapat menjadi acuan perbaikan bagi penelitian sesudahya.

Hasil penelitian yang diperoleh seorang peneliti harus dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, keselamatan tim peneliti dan lingkungan juga menjadi bagian dari tanggungjawab seorang peneliti. Seorang peneliti harus memiliki sikap bertanggungjawab.

Data Kualitatif-Kuantitatif klik disini

Cukup sekian, Semoga bermanfaat..

Sikap adalah salah satu hal yang pening dalam penelitian dan saat melakukan suatu penelitian dan kerja ilmiah. Sikap ini sendiri akan menentukan bagaimana ia sanggup untuk melakukan suatu penelitian. Terlebih jika mungkin tidak memiliki sifat ini, pasti penelitian akan kacau. Sekaligus akan menjadi kurang maksimal dalam memperoleh hasil dari penelitian yang ada. Sehingga sebagai peneliti, kita dapat bereksperimen sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Sikap-sikap ilmiah yang harus Dimiliki oleh seorang peneliti
Peneliti yang siap meneliti
Ilustrasi © tekno.tempo.co
Sehingga dalam artikel yang ada disini akan mencoba merangkum apa yang ada dalam dalam kerja ilmiah akan diterapkan dan dijalani dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan hasil penelitian yan sangat maksimal dan valid kebenarannya.

Pengertian Sikap Ilmiah

Sikap adalah salah satu hal atau watak yang dimiliki seseorang atau perasaan seseorang yang ada dalam dirinya. Sehingga dapat dimengerti bahwa sikap ilmiah adalah sikap yang harus dimiliki oleh para seorang peneliti, penemu, atau ilmuwan. Sikap ilmiah ini harus dimiliki oleh setiap orang, dan juga setiap orang pada umumnya. Sikap ilmiah ini sangat penting guna untuk menanggapi bagaimana kejadian-kejadian sekaligus untuk melakukan suatu eksperimen secara obyektif. Serta menghasilkan suatu data hasil penelitian yang semakin valid dan obyektif. Berikut adalah beberapa sikap ilmiah yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang peneliti / penemu serta orang yang mengeluti bidang ini.
Fakta adalah data kenyataan dengan bukti-bukri yang kuat, benar, dan ilmiah. Data inipun harus dapat dipertaggung jawabkan kebenarannya. Sedangkan opini sendiri adalah serangkaian pendapat pribadi yang dimasukan dalam kebenaran. Untuk membangun opini yang kuat maka perlu dibandingkan dengan studi kepustakaan yang ada, sekaligus buku-buku yang dibaca. Tetapi sebaliknya opini yang lemah mungkin perbandingan studi kepustakaannya kurang. Dalam hal ini, peneliti untuk mengajukan pertanyaan dan argumentasi sendiri harus mempunyai sifat yang panas sekaligus juga rendah hati. Sehingga jikalau ada terjadi dalam satu ruangan dengan peneliti dan penemu lain. Sehingga kita dapat dikatakan dalam hal ini, kita juga harus menjungjung tinggi kesopanan dan jangan sampai terkena emosi dalam berargumentasi. "Keingintahuan" adalah jalan terbaik dan adalah langkah awal dari suatu segala penelitian yang ada. Sehingga dalam suatu peneliti dan juga ilmuwan harus juga memiliki sautu keingintahuan yang tinggi serta juga haus akan suatu informasi. Sehingga dalam keingintahuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Bahkan dalam kecanggihan suatu ilmu pengetahuan di jaman sekarang. Kepedulian terhadap lingkung suatu hal yang sangat penting. Tujuan dari kepedulian ini adalah menghasilkan suatu dampak positif yang ada. Sebaliknya jika kita kurang peduli terhadap suatu lingkungan sehingga hasilnya malah merusak lingkungan tersebut. Tujuan dari sini adalah melestarikan lingkungan yang ada. Terlebih lagi haus berdampak dan peduli terhadapnya. Dalam disi suatu peneliti, ia harus memiliki suatu sikap untuk berpendapat secara kritis sekaligus memiliki kriteria ilmiah yang penting. Sehingga pendapat dapat diperganggung jawabkan kebenarannya dan juga menjadi bahan yang valid bagi peneliti kedepan. Sehingga dapat direspon secara kritis dan dapat mengatasi permasalahan kedepan.
Sikap-sikap ilmiah yang harus Dimiliki oleh seorang peneliti
Seorang Ilmuwan dan penelti harus memiliki sikap ilmiah

Ilustrasi dari © dream.co.id

Peneliti, penguji, dan pemberi usul alangkah baiknya memberikan usul maupun opini yang valid dan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dalam hasil penelitian. Serta peneliti dapat menerima usul tersebut, mengembangkan, dan melaksanakan usulan tersebut sebaik mungkin serta semaksimal mungkin.
Salah satu hal lain yang penting adalah kerja sama. Dimana dalam penelitian dan hidup tidak boleh egois dan mementingkan diri sendiri. Sehingga kita perlu bekerjasama dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam penelitian. Sekaligus kita perlu memperhatikan siapa orang yang kita aja kerja sama. Tidak boleh peneliti menutupi fakta yang ada dalam peneltian, bahkan segagal dan seburuk apapun di dalamnya. Bahkan segagal apapun. Itupun memiliki nilai penelitian yang baguas. Sekaligus kita tidak boleh memanipulasi data yang ada. agar terhindar dari sini, maka data dan fakta yang ada harus juga di studikan dalam kepustakaan yang benar-benar dalam. Sehingga data adalah fakta Salah satu hal yang penting perlu dimiiki oleh seorang peneliti adalah ketekunan dan juga kerajinan. Jikalau peneliti yang tidak tekun dan rajin, maka peneliti tersebut akan susah mendapatkan hasil dan lebih mudah menyerah ditengah jalan. Sedangkan semangat tekun dan tidak putus adalah sifat seorang peneliti yang luar biasa. Bahkan saat memperoleh data perlu ketekunan juga. Ketelitian dan sifat teliti adalah salah satu kunci penting dalam penelitian. Kesalahan dalam fakta sebenarnya hanya kesalahannya adalah kurang teliti atau memang dugaan awal berbeda dengan hasil. Sehingga tindakan teliti ini akan membawa seorang peneliti agar datanya lebih valid. Salah satu hal penting selain hal diatas adalah mau menerima kritikan yang membangun peneliti untuk menjadi lebih baik dan lebih menghasikan data yang valid. Sehingga keterbukaan akan kritik sangatlah berharga. apalagi saran dan hal-hal yang lain. Tujuan kita memiliki sifat keterbukaan dan akan selalu berkembang. Menghasilkan pemikiran yang tajam serta mendapatkan hasil yang maksimal. Kelemahan diperbaiki dan kelebihan akan dipertahankan. Menurut Mukayat Brotowidjoyo dalam bukunya Penulisan Karangan Ilmiah tahun 1985. Salah satu sikap ilmiah adalah Sikap obyektif. Sikap ini adalah sikap yang melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
Sikap-sikap ilmiah yang harus Dimiliki oleh seorang peneliti
Peneliti yang fokus kepada data dan hasil penelitian
Ilustrasi © beritagar.id

Sebagai seorang peneliti, maka perlu kita memiliki sikap ilmiah ini. Termasuk beberapa sikap yang ada diatas, yakni 12 sikap ilmiah. Mungkin memang rangkumannya demikian, tetapi beberapa sumber akan berbeda menyebutkan sikap-sikap ilmiah ini. Tetapi pada hakekatnya (esensinya) sikap seorang peneliti harus benar-benar obyektif untuk meneiti suatu permasalahan. Dengan fakta dan sumber pustaka yang terpecaya. Sumber :