Apa saja bahan dan alat yang digunakan dalam menggambar ragam hias

tirto.id - Ragam hias atau yang juga dikenal ornamen merupakan bentuk karya seni yang telah berkembang sejak zaman prasejarah. Ragam hias yang banyak ditemui di Indonesia banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lingkungan, flora dan fauna, serta kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

Ragam hias terbentuk karena adanya naluri atau insting manusia untuk menghias. Faktor lain yang membuat munculnya ragam hias adalah kebutuhan masyarakat, baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama.

Ragam hias yang ada memiliki makna simbolis karena mengandung nilai budaya yang terdapat di masyarakat pendukungnya.

Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi [pengayaan] dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan mempertimbangkan keindahan. Selain itu, bentuk ragam hias juga disesuaikan dengan fungsinya.

Untuk dapat membuat ragam hias diperlukan bahan serta alat yang dikenal dengan sebutan media. Media dalam ragam hias diantaranya bidang gambar seperti kertas gambar, kain, kanvas, kaca, triplek, tembok, serta bahan pewarna. Ragam hias memiliki beberapa motif.

Motif Ragam Hias

Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas VII [2014], motif yang terdapat pada ragam hias adalah bentuk flora, fauna, manusia, serta bentuk geometris. Bentuk tersebut dapat diterapkan pada media dua atau pun tiga dimensi.

Berikut ini adalah penjelasan tentang motif ragam hias.

1. Ragam Hias Flora

Dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia. Ragam hias dengan motif flora mudah dijumpai pada barang seni seperti batik, ukiran, kain, sulam, kain tenun, dan border.

2. Ragam Hias Fauna

Hewan-hewan seperti burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam merupakan motif yang banyak ditemukan. Motif hewan dapat digabung dengan motif hias flora ataupun geometris.

Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan untuk memperkenalkan kearifan suatu daerah, seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung.

Motif ragam hias fauna dapat ditemui pada batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, serta kain border.

3. Ragam Hias Geometris

Merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris lalu dibentuk sesuai dengan selera serta imajinasi pembuatnya. Ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.

4. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambarkan dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasa terdapat pada bahan tekstil atau pun bahan kayu yang proses pembuatannya dilakukan dengan cara menggambar.

Teknik Menggambar Ragam Hias

Melansir dari Modul 2 Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias Pada Media Kertas [2017], menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan menggunakan dua jenis teknik yang disesuaikan dengan motif yang akan dibuat.

Teknik tersebut adalah teknik Mistar dan teknik Manual. Berikut adalah pengertian kedua teknik tersebut:

1. Teknik Mistar

Menggambar ragam hias dengan bentuk dasar geometri membutuhkan ketepatan ukuran seperti sudut, lengkungan, garis lurus, serta beraturan. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, dibutuhkan alat berupa penggaris/ mistar dan jangka.

2. Teknik Manual

Teknik Manual dilakukan dengan beberapa teknik, seperti:

a. Teknik Linier

Merupakan teknik menggambar dengan menggunakan pensil atau pena sehingga garis sejajar, menyilang, atau pertemuan dari beberapa garis.

b. Teknik Arsir

Teknik yang digunakan untuk menghasilkan garis sejajar, menyilang, atau pertemuan dari beberapa garis yang kemudian diarsir. Teknik Arsir menggunakan pensil atau pena untuk menggambarnya.

c. Teknik Dusel

Merupakan teknik menggambar menggunakan pensil dalam posisi rebah atau miring. Sehingga menghasilkan garis yang tebal.

d. Teknik Plakat

Teknik menggambar yang dilakukan dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang menutup atau tebal.

e. Teknik Aquarel

Merupakan cara untuk menggambar dengan menyapukan pewarna yang menghasilkan sapuan warna yang transparan.

e. Teknik Pointilis

Merupakan teknik menggambar ragam hias dengan membuat titik-titik pena atau pensil sehingga menghasilkan kumpulan titik.

Baca juga:

  • Pengertian Menggambar, Objek, dan Komposisinya
  • Teknik-Teknik dalam Proses Menggambar, Alat, dan Medianya
  • Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip dalam Menggambar Model Alam Benda

Baca juga artikel terkait MENGGAMBAR RAGAM HIAS atau tulisan menarik lainnya Endah Murniaseh
[tirto.id - end/ulf]

Penulis: Endah Murniaseh Editor: Maria Ulfa Kontributor: Endah Murniaseh

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Menggambar Ragam Hias: Pengertian, Motif dan Teknik Membuatnya

Video yang berhubungan

Media, Bahan, Alat & Teknik Menggambar Ragam Hias - Media Menggambar Ragam hias adalah alat dan bahan serta teknik yang digunakan dalam pengerjaan suatu produk. Bahan adalah material dalam membuat suatu produk, alat atau perkakas dalam mengerjakan produk. Sedangkan Teknik adalah suatu cara pada saat mengerjakan suatu produk.

  •  Bahan Serta Alat yang Di Gunakan Menggambar Ragam Hias

Terdapat dua macam bahan yang digunakan untuk menggambar ragam hias, yaitu bidang gambar dan pewarna. Bahan bidang gambar antara lain: kaca, tripleks, kain kanvas dan tembok.

Bahan pewarna yang digunakan antara lain: pensil gambar, pensil warna, krayon, pastel, cat poster, cat air, cat minyak dan tinta bak. Alat - alat yang digunakan untuk menggambar ragam hias antara lain: jangka, mistar dan palet.

Apa saja bahan dan alat yang digunakan dalam menggambar ragam hias


  • Teknik Menggambar Ragam Hias

Teknik Manual dapat dilakukan dengan bermacam teknik antara lain: Teknik arsir, teknik linear, teknik akuarel dan plakat. Sedangkan untuk teknik mistar dengan menggunakan alat bantu mistar dan jangka.

Semoga bermanfaat.

Apa saja bahan dan alat yang digunakan dalam menggambar ragam hias
Sebutkan alat dan bahan yg digunakan dalam ragam hias

bahan membuat ragam hias - Alat :pensil,pensil arang (contee),pastel dan krayon,pena,tinta bak,cat,kuas,

bahan lunak :tanah liat,bubur kertas,bubur semen,lilin,bubur gips dll bahan keras :kayu,batu,logam,marmer dll. Penerapan Ragam Hias Pada Bahan Kayu A.    Pengertian Ragam Hias Pada Kayu Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni pada kayu. B.    Objek ragam hias pada kayu ·        Flora ·        Fauna ·        Geometris ·        Figuratif C.     Teknik Membuat Ragam Hias Pada Kayu                 Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar (melukis) atau gabungan keduanya. Mengukir dalam hal ini adalah membentuk tonjolan dan cekugan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. 1.     Alat untuk Mengukir Ragam Hias di Atas Bahan Kayu Alat utama untuk mengukir adalah pahat dan pemukul. a.      Pahat Ada 2 jenis mata pahat, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Ada 4 jenis pahat, yaitu: 1)      Pahat kuku (pahat penguku) Bentuknya          : berbentuk lengkung seperti kuku manusia. Gunanya              : untuk mengerjakan bagian yang lengkung, melingkar, membentuk cembung, cekung, ikal, dan pecahan aris maupun pecahan cawen. 2)      Pahat lurus (pahat penyilat) Bentuknya          : lurus. Gunanya              : untuk mengerjakan bagian yang lurus dan rata. Pahat ini juga dapat digunakan untuk membuat dasaran dan membuat siku-siku tepi ukiran dengan dasaran. 3)      Pahat lengkung setengah bulatan (pahat kol) Bentuknya          : melengkung belahan setengah bulatan. Gunanya              : untuk mengerjakan bagian-bagian cekung yang tidak dapat dikerjakan dengan pahat kuku. 4)      Pahat miring (pahat pengot) Bentuknya          : miring meruncing dan tajam sebelah. Gunanya              : untuk membersihkan pada sudut sela-sela ukiran dan meraut bagian-bagian yang diperlukan. b.      Pemukul Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi dan kayu. 2.     Menggambar Ragam Hias Ukiran                 Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan ada yang kasar. Mengukir kayu harus memperhatikan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya.                 Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut. a.       Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran. b.      Memilih bentuk ragam hias sebagai objek barkarya. c.       Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu. d.      Memberikan warna pada hasil gambar. 3.     Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu                 Kayu pada dasarnya dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, misalnya cat minyak atau cat akrilik. Oleh karena itu, produk dari bahan kayu dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis. Berikut adalah contoh melukis ragam hias pada produk dari bahan kayu. a.       Menyiapkan bahan dan alat melukis (cat akrilik/cat tembok, kuas, dan palet). b.      Menyiapkan bahan kayu (papan kayu). c.       Membuat rancangan gambar ragam hias pada kertas. d.      Memindahkan gambar rancangan tersebut pada permukaan bahan kayu. e.      Menerapkan cat untuk menyelesaikan gambar ragam hias. f.        Memberikan lapisan vernis atau cat transparan pada permukaan kayu. D.    Alat, Bahan, dan Media o   Alat: §  Pensil §  Palet §  Kuas §  Penghapus §  Penggaris o   Bahan: §  Cat= cat air, cat poster, cat minyak, pastel, spidol, dan cat akrilik. o   Media: §  Kertas §  Kayu §  Batu §  Tembok §  Kain §  Kaca E.     Contoh Penerapan Ragam Hias Pada kayu                 Ragam hias diterapkan pada permukaan bahan kayu yang berbentuk bidang dua dan tiga dimensi. Penerapan ragam hias pada bahan kayu ini dilakukan dengan menggambar atau mengukir. Penerapan ragam hias pada bahan kayu juga terdapat pada benda-benda seni kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias ini dikerjakan dengan cara digambar kemudian diberi warna.                 Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangkan pada benda/barang-barang kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias dikerjakan dengan cara digambar dan diberi warna.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  bahan membuat ragam hias

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Ukuran Wanita

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit :  https://salwaradinda.blogspot.co.id/2021/04/penerapan-ragam-hias-pada-bahan-kayu-a.html