Sidik jari dapat bertahan berapa lama

Merdeka.com - Banyak pertanyaan mengenai keajaiban ujung jari manusia yang mampu mengidentifikasi identitas ataupun bakat. Salah satu pertanyaan yang sering muncul, apa bisa sidik jari itu hilang?

Pakar sidik jari dari Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System) Polri Tri Sila mengatakan sidik jari sesungguhnya sulit hilang, kecuali kulit di jemari manusia sudah benar-benar hilang.

"Biasanya waktu korban AirAsia kulit terkelupas H12, kulit epidermal terlepas biasanya tercecer. Orang yang dikubur pun 7 hari baru kulitnya terkelupas," kata Tri kepada merdeka.com di kantor Inafis Polri, Jakarta, Selasa (5/5).

Kalau sudah begitu identifikasi yang bisa diandalkan hanya dari intologi atau gigi dan DNA.

Seperti yang diketahui juga selain mengidentifikasi jenazah, sidik jari digunakan untuk melacak pelaku kriminal. Untuk melacak kasus pembunuhan, niasanya polisi membubuhi black powder dan senyawa kimia lain yang menempel di TKP. Masing-masing senyawa itu dibubuhkan pada material yang berbeda-beda.

"Mendeteksi sidik jari ada di barbuk itu ada jenis dan sifatnya, ada poros yaitu material menyerap keringat, ada non poros yang tidam menyerap keringat dan semi poros," sambung dia lagi.

Terkadang banyak para penjahat menutupi sidik jari dengan membuang barang bukti ke air. "Sidik jari tidak larut dalam air karena terdapat kelenjar sebakus yang menghasilkan cairan seperti minyak," ungkap dia lagi.

Atau pelaku mencoba mencederai jemarinya agar tidak terlacak, "Enggak bisa rusak juga karena kesilet," tutup dia.

Menurut lelaki yang sudah bekerja di Inafis sejak 2001 ini, ilmu sidik jari atau Dactyloscopy tidak ada di Indonesia, Negara yang paling dekat untuk menimba ilmu ini adalah di Australia.

Sidik jari manusia tidak bisa berubah seumur hidup. Jadi, kumpulan garis ini sering digunakan sebagai alat identifikasi yang sah. Apa fakta unik sidik jari lainnya?

17 Sep 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Sidik jari manusia bisa menjadi patokan identitas yang akurat

Fakta unik tentang sidik jari manusia

Pernahkah Anda terpikir, mengapa sidik jari penting untuk proses administrasi? Saat ini, sidik jari sudah bukan sekedar pemberi identitas di ijazah. Teknologi yang semakin maju, membuat sidik jari juga digunakan untuk meningkatkan keamanaan pada smartphone maupun komputer.

Fakta unik tentang sidik jari manusia

Berikut ini bocoran soal fakta seputar sidik jari manusia.

Sidik jari manusia bisa digunakan sebagai alat identifikasi

Sidik jari adalah kumpulan garis yang terbentuk di permukaan kulit jari-jari tangan bagian dalam. Karena setiap orang punya pola yang berbeda, maka sidik jari bisa digunakan sebagai alat identifikasi.Jadi, meski seseorang sudah mengubah wajah, nama, jenis kelamin, maupun identitasnya secara keseluruhan, sidik jari tetap mampu menjadi penanda yang otentik.Karena pentingnya keberadaan sidik jari, ilmu dalam mempelajari bagian tubuh ini terus berkembang. Prosedur yang dilakukan untuk mempelajari sidik jari sebagai metode identifikasi disebut sebagai daktiloskopi.Sidik jari sudah terbentuk saat kita masih berbentuk janin di dalam kandungan. Kondisi yang ada di dalam rahimlah yang dinilai mempengaruhi pola sidik jari setiap manusia.Beberapa faktor yang dianggap memengaruhi bentuk sidik jari antara lain:Sejauh ini, belum pernah sama sekali ditemukan ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Bahkan, kembar identik pun memiliki perbedaan sidik jari meski informasi genetik atau DNA di tubuh mereka hampir semuanya sama.Sidik jari di tangan kanan dan kiri Anda sendiri saja juga sudah berbeda. Tidak percaya? Coba buka smartphone Anda yang sudah dilengkapi oleh pengaman sidik jari, menggunakan jari berbeda. Pasti, hal tersebut tidak bisa dilakukan.Selain sebagai alat identifikasi yang akurat, sidik jari rupanya juga punya fungsi biologis. Kumpulan garis-garis ini ada di permukaan kulit, untuk menambah kuat genggaman kita, agar benda yang dipegang, tidak mudah terjatuh.Sidik jari membuat permukaan tangan menjadi sedikit kasar, sehingga ada sedikit retensi yang menahan benda yang sedang kita pegang.Selain itu, sidik jari juga berfungsi untuk membantu indra peraba agar lebih sensitif. Dengan adanya bagian ini, kita jadi bisa merasakan lebih baik tekstur benda yang disentuh.

Penyelidikan menggunakan sidik jari

Salah satu catatan paling awal penggunaan sidik jari di era modern adalah pada tahun 1883 saat Mark Twain menerbitkan buku soal identifikasi menggunakan sidik jari.Mark, yang juga seorang penyelidik, berhasil memecahkan kasus kriminal di Missisipi, Amerika Serikat menggunakan metode ini.Sidik jari bisa jadi alat identifikasi identitas karena garis-garis ini akan menempel di permukaan benda yang kita sentuh. Namun, hal ini tidak terjadi di semua permukaan benda.Sidik jari akan menempel dengan baik di dinding, cermin, plastik, ataupun logam. Namun, garis tersebut tidak akan menempel dengan baik di permukaan kain.Sebab, sidik jari baru bisa menempel pada permukaan benda, saat kulit kita mengeluarkan minyak alami. Minyak tersebutlah yang akan membuat bekas sidik jari menempel di permukaan.Pada kain yang sifatnya menyerap, hal tersebut tidak terjadi. Sementara pada permukaan benda yang sifatnya lebih padat, bekas dan pola sidik jari bisa terlihat jelas.Seiring bertambahnya usia, akan ada banyak bagian tubuh yang berubah. Rambut mulai memutih, kulit mulai keriput, dan gigi mulai banyak yang terlepas. Namun, sidik jari akan tetap sama.Sejak lahir hingga berusia tua, pola tersebut akan tetap sama dan sah untuk dijadikan alat identifikasi identitas.Tahukah Anda jika koala dan manusia punya pola sidik jari yang mirip? Jadi jika ada manusia yang melakukan suatu kejahatan, bisa saja kesalahan itu dilemparkan ke koala begitu juga sebaliknya.Bedanya, koala memiliki dua ibu jari di setiap tangannya. Jadi jika ada dua koala yang masuk ke suatu tempat dan merusak barang-barang, maka akan terlihat seperti ada empat orang manusia yang melakukannya.

Baca Juga

Gejala Penyakit Huntington yang Picu Kerusakan pada Sel Saraf OtakAnak Tampak Tua Seperti Lansia, Ini Tanda Penyakit ProgeriaApa Fungsi Lengkung Henle dalam Ginjal?

Catatan dari SehatQ

Sidik jari manusia merupakan ciri khas individu yang sangat khas dan tidak akan berubah seumur hidup. Maka dari itu, kumpulan garis ini sering digunakan sebagai identitas sah saat seseorang akan membuat dokumen seperti surat-surat penting.Di Indonesia, perekaman sidik jari atau pembuatan rumus sidik jari bisa dilakukan di kantor polisi terdekat. Hasil rumus sidik jari tersebut biasanya diperlukan untuk membuat surat-surat kelengkapan administrasi seperti saat mendaftar menjadi CPNS.

tren kesehatankelainan genetikafungsi organ

Brittanica. https://www.britannica.com/topic/fingerprint
Diakses pada 3 September 2020
Study. https://study.com/academy/lesson/fingerprint-facts-lesson-for-kids.html
Diakses pada 3 September 2020
Health Researh Funding. https://healthresearchfunding.org/10-interesting-facts-fingerprints/
Diakses pada 3 September 2020
Very Well Family. https://www.verywellfamily.com/twins-and-fingerprints-2446684
Diakses pada 3 September 2020
Live Science. https://www.livescience.com/why-do-humans-have-fingerprints.html
Diakses pada 3 September 2020

Anak Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi akibat kelebihan kromosom ke-21. Kondisi ini menyebabkan penampilan wajah yang khas, keterlambatan perkembangan, hingga cacat intelektual.

Bunga teratai banyak digunakan sebagai simbol dalam berbagai budaya. Tak hanya indah dipandang, manfaat bunga teratai juga baik untuk kesehatan.

21 Jan 2020|Rieke Saraswati

Mumifikasi adalah metode pembalseman untuk mengawetkan jenazah melalui proses tertentu, yang bertujuan mengeringkan segala bentuk cairan di dalam tubuh manusia.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Evelin Kwandang

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti