Apa yang di maksud seni rupa murni dan terapan

Salah satu contoh seni rupa terapan adalah desain produk.

GridKids.id - Kids, apa yang dimaksud seni rupa murni dan terapan?

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan seni rupa murni dan terapan dilihat dari media yang digunakan beserta contohnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu. Hal ini dilihat dari keindahan, kehalusan, dan sebagainya.

Seni rupa merupakan salah satu cabang ilmu seni yang membentuk karya seni.

Baca Juga: Contoh dan Jenis Seni Rupa Tiap Daerah di Indonesia: Lukis, Kriya, Pahat

Terdapat dua jenis seni rupa berdasarkan fungsinya, yaitu seni rupa murni dan terapan.

Unsur-unsur seni rupa terdiri dari bidang, garis, titik, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang.

Untuk informasi selengkapnya simak pembahasan berikut ini mengenai perbedaan seni rupa murni dan terapan dilihat dari media yang digunakan, yuk!

Berdasarkan fungsinya, seni rupa terbagi menjadi 2 jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Apakah seni rupa murni dan terapan itu? Seni rupa murni adalah seni rupa yang hanya memfokuskan karyanya pada nilai-nilai estetika semata, misalnya lukisan, patung, atau benda-benda pajangan. Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang selain memfokuskan karyanya pada nilai estetika juga memperhatikan nilai-nilai praktis dalam penggunaan karya seni tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada artikel kali ini, kita akan membahas seputar perbedaan seni rupa murni dan terapan tersebut disertai beberapa contoh dan gambar benda-benda karya kedua seni rupa ini baik dalam wujud 2 dimensi maupun 3 dimensi. Silakan disimak!

Apa yang di maksud seni rupa murni dan terapan


Perbedaan mendasar yang ada antara karya seni rupa murni dan terapan terletak pada bagaimana karya tersebut digunakan. Karya seni rupa murni adalah karya yang benar-benar murni berfungsi sebagai pengindah dan peningkat rasa kesukaan. Penggunaannya hanya terbatas pada pajangan sebagai pemikat ketertarikan manusia. Beberapa contoh seni terapan murni antara lain lukisan, patung, relief, dan kaligrafi. Lukisan dari beragam aliran seni rupa memiliki fungsi yang sama saja. Mereka dibuat hanya sekedar sebagai pajangan untuk memperindah isi suatu ruangan. Terlepas dari itu, karya seni rupa yang satu ini tidak dapat difungsikan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Ini adalah salah satu contoh dari seni rupa modern yang paling sering kita temukan. Sama halnya seperti lukisan, patung pun hanya dapat dimanfaatkan nilai estetikanya saja. Kadang kali memang ia berguna sebagai ciri khas suatu daerah atau tempat. Namun, kegunaan itu tidak membuat ia tergolong sebagai contoh seni rupa terapan karena nilai estetisnya lebih besar dibandingkan dengan nilai praktisnya. Pada candi-candi atau bangunan-bangunan lama, kita sering menjumpai adanya pahatan-pahatan dengan pola tertentu. Pahatan-pahatan inilah yang dinamakan dengan relief. Relief merupakan contoh seni rupa murni 2 dimensi. Kegunaannya tak lain hanya sekedar penghias belaka. Kaligrafi merupakan seni peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Kita bisa menemui karya seni ini di tempat ibadah, kitab suci, atau lukisan-lukisan bernuansa Islam. Sama seperti contoh seni rupa murni lainnya, kaligrafi juga hanya dapat dimanfaatkan nilai estetikanya saja. Lain halnya dengan seni rupa murni, seni rupa terapan selain berfokus pada nilai-nilai keindahan (estetika) juga benar-benar memperhatikan nilai praktis atau kegunaan dari suatu karya dalam menunjuang kebutuhan hidup manusia. Seni ini mengalir dan menyatu dalam benda-benda yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun beberapa contoh seni rupa terapan antara lain rumah, dekorasi,  busana, dan seni kriya.

Apa yang di maksud seni rupa murni dan terapan

Seni arsitektur telah berhasil memadukan kebutuhan manusia akan hunian yang aman dan awet dengan nilai-nilai seni dan keindahan. Kita bisa melihat bagaimana sebuah rumah didesain dengan sangat kokoh sekaligus nyaman untuk ditinggali. Ini merupakan salah satu contoh seni rupa terapan yang paling mudah kita jumpai. Dalam sebuah acara, dekorasi ruangan memegang peranan penting dalam keberlangsungan sebuah perhelatan. Dekorasi dirancang dengan berpagut pada nilai-nilai estetis sekaligus menunjang bagaimana jalannya acara agar dapat berlangsung dengan baik. Kain batik dan tenun merupakan bukti karya seni terapan yang dapat kita jumpai sehari-hari. Pakaian yang kita kenakan selain dibuat senyaman mungkin juga dibuat seindah mungkin agar penampilan kita yang mengenakannya terkesan lebih menarik. Contoh seni rupa terapan selanjutnya dapat ditemukan pada seni kriya atau kerajinan tangan. Anyaman bambu, peralatan masak dari logam, gerabah, dan batu, atau sepatu dan tas yang dibuat dari bahan kulit merupakan bukti bahwa seni telah menyatu dengan kehidupan kita sehari-hari.

Nah, demikianlah pengertian seni rupa murni dan terapan beserta contoh-contoh karyanya yang dapat kita temui sehari-hari. Semoga dapat menambah wawasan seni bagi kita semua. Salam.

Sebelum merujuk ke pengertian seni rupa, kita harus menelaah tentang pengertian seni itu sendiri. Tidak ada definisi umum untuk seni. Seni sangatlah subjektif dan definisinya sendiri terus berubah dari waktu ke waktu. Namun, untuk mulai mengenali seni rupa, tidak ada salahnya apabila kita menggunakan salah satu definisi seni yang paling sederhana terlebih dahulu, seperti yang akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini.

Pengertian Seni

Seni adalah aktivitas manusia untuk menciptakan berbagai produk rupa, pertunjukan atau pendengaran yang mengekspresikan keahlian teknis, kearifan atau unsur ekstrinsik lain dari pencipta seni agar dapat diapresiasi dan memberikan output estetis atau hal positif lainnya. Tetapi, yang disebut seni bukan hanya produknya itu sendiri, sebab seni juga mengandung nilai diluar benda/artefaknya sendiri.

Mengkaji pengertian seni melalui filsafat seni akan membawa kita lebih jauh pada pendefinisian seni dari berbagai aspek yang membuatnya ada. Simak pembahasan lebih lanjut mengenai pengertian seni berdasarkan pendapat parah ahli di tautan dibawah ini:

Baca juga: Pengertian Seni, Mendalami Makna dan Pendapat para Ahli

Pengertian Seni Rupa

Sementara itu, apa yang dimaksud dengan seni rupa adalah kreasi seni yang utamanya diapresiasi melalu pengelihatan dengan media yang tampak dan memiliki wujud fisik (dapat diraba) atau hanya disajikan sebagai pertunjukan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan sebuah karya seni rupa akan menggabungkan indera lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Oleh karena itu, seni rupa dapat disebut juga cabang seni yang utamanya diciptakan untuk keindahan visualnya tetapi tetap memperhatikan nilai estetik indera lain seperti musik, pertunjukan, dll.

Pengertian Seni Rupa Murni

Pengertian seni rupa murni adalah cabang seni yang diciptakan lebih condong untuk nilai keindahan dan estetisnya. Meskipun begitu seni rupa murni juga dapat memiliki berbagai pemikiran dan idealisme senimannya sendiri. Seni rupa murni biasanya memiliki nilai estetika yang tinggi.

Karena sifatnya yang lebih bebas, terkadang seni rupa murni memiliki daya eksperimental yang tinggi, sehingga terkadang sulit untuk dipahami. Contoh seni rupa murni adalah lukisan, patung, instalasi, dll. Contoh lainnya dapat dilihat di cabang-cang seni rupa lainnya dibawah.

Seni murni juga kerap dijadikan ekspresi seniman untuk menyuarakan issue sosial yang memprihatinkan masyarakat. Seniman sering menyuarakan keresahan masyarakat tersebut melalui kegiatan positif. Meskipun tidak diciptakan untuk memiliki fungsi terapan yang membantu kehidupan, Terkadang karya seni murni juga “bersembunyi” dibalik objek sehari-hari seperti sendok, pot bunga, dll. Hal itu memungkinan untuk dilakukan melalui penggunaan simbol, isyarat, metafora, dll.

Penjelasan lebih lanjut mengenai seni rupa murni dapat dilihat pada tautan dibawah ini:

Baca juga: Seni Rupa Murni: Pengertian, Batasan, Fungsi & Contoh

Pengertian Seni Rupa Terapan

Pengertian seni rupa terapan adalah cabang ilmu seni yang diciptakan untuk memiliki fungsi yang membantu kehidupan manusia. Penerapan fungsi tersebut tetap diiringi dengan nilai estetika. Namun fungsinya sendiri adalah yang utama, seperti sendok, gelas, piring, dll. Seni rupa terapan selalu memperhatikan kenyamanan, efektifitas dan hasil guna terbaik untuk produknya.

Hal tersebut menyebabkan seni terapan sangat erat kaitannya dengan desain. Bahkan dapat dikatakan bahwa seni terapan adalah desain. Terdapat banyak sekali contoh seni terapan di cabang seni rupa lain seperti: tata busana, arsitektur, peralatan dapur, dll.

Penjelasan lebih lengkap mengenai seni rupa terapan dapat disimak pada tautan dibawah ini:

Baca juga: Seni Rupa Terapan: Pengertian, Jenis, Fungsi & Bedanya dengan Seni Murni

Cabang Cabang Keilmuan Seni Rupa

Setelah memiliki pegangan definisi seni rupa, mungkin akan terlintas pertanyaan apa saja yang termasuk seni rupa? atau pertanyaan populer seperti apa perbedaan seni rupa murni dan terapan? Seni rupa adalah cabang seni yang memiliki banyak turunan, mulai dari fungsi, aliran, hingga penggunaan campuran media yang beranekaragam.

Seni rupa juga dapat memiliki berbagai aspek seni lain di dalamnya seperti: musik, sastra, pertunjukan, dan lain lain. Beberapa contoh dari gabungan seni rupa dengan aspek seni lain dijabarkan pada tabel dibawah ini.

Jenis karya Cabang Seni
Lukisan Seni Rupa
Lukisan Bernarasi Seni Rupa, Sastra
Instalasi Bermusik Seni Rupa, Seni Musik
Film Seni Rupa, Sastra, Seni Musik

Perkembangan media dan zaman juga terus mempengaruhi perkembangan pengertian seni rupa. Seni rupa dapat dibagi menjadi seni murni dan seni rupa terapan. Seni murni adalah seni yang mengunggulkan pengalaman estetis, emosional atau tujuan tertentu daripada fungsi.

Sedangkan seni rupa terapan adalah seni rupa yang diterapkan pada obyek yang memiliki fungsi, baik itu fungsi langsung maupun kebutuhan promosi produk tertentu. Pada awalnya seni rupa lebih identik dengan seni murni / tanpa fungsi, kemudian seni rupa terapan/desain justru menjadi lebih populer.

Untuk memperluas pemahanan kita terhadap seni rupa, ada baiknya kita juga melihat cabang-cabang ilmu dari seni rupa itu sendiri. Berikut adalah berbagai bidang turunan yang terdapat pada seni rupa.

Contoh Seni Rupa Murni

Seni rupa murni berasaskan kemurnian dari seni itu sendiri, artinya seni murni tidak membutuhkan fungsi terapan dan dikonsumsi untuk keindahan atau hiburannya saja. Terdengar sederhana namun pada perkembangannya Seni Rupa Murni menjadi eksperimen artistik yang terus mencari cara untuk mengembangkan disiplin ilmu seni pada umumnya.

Desain / Contoh Seni Rupa Terapan

Seperti namanya, Seni Rupa Terapan cenderung lebih menitikberatkan Seni Rupa pada fungsinya. Efektifitas dan praktisnya lebih diutamakan, meskipun nilai estetis juga tidak dilupakan. Desain menjadi kata kunci utama pada Seni Rupa Terapan, karena berhubungan dengan daya keterpakaian karya dalam membantu aktifitas manusia.

Kriya

Kriya adalah Karya seni yang menitik-beratkan keterampilan tangan untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan sehari-hari menjadi benda-benda yang bernilai pakai dan bernilai estetis. Pada masa lalu awalnya kriya hanya dianggap sebagai Kerajinan Tangan saja. Namun seiring perkembangan zaman banyak seniman yang mampu membuktikan bahwa Kriya juga dapat menjadi karya seni yang bernilai seni tinggi.

  • Kriya kayu
  • Kriya keramik
  • Kriya tekstil
  • Kriya Logam

Penjelasan detail mengenai seni kriya dapat dilihat pada artikel di bawah ini:

Baca juga: Seni Kriya: Pengertian, Sejarah, Fungsi Pendapat Ahli

Kebiasan Seni Rupa Terapan dan Murni

Sebagai catatan kecil, seni rupa murni dapat menjamahi berbagai bidang lain termasuk fotografi atapun film. Begitupun sebaliknya, kebutuhan soft selling pada industri sekarang terkadang membutuhkan desain menjamah bidang seni murni untuk kebutuhan promo.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya selalu berpatokan pada fungsi dari karya itu sendiri. Karya yang memiliki tujuan tertentu dikategorikan sebagai seni rupa terapan, sementara yang tidak diaplikasikan pada tujuan tertentu adalah seni murni. Dikotomi seni rupa terapan dan murni mungkin saja semakin tidak relevan sejalan dengan perkembangan zaman.

Simak perkembangan Seni Rupa Tradisional hingga ke Seni Rupa Kontemporer untuk memperluas wawasan kita mengenai Pengertian Seni Rupa dibawah ini:

Seni Rupa Tradisional : Pengertian, Sifat, Ciri, Sejarah dan Contoh

Seni Rupa Modern : Sejarah, Sifat, Ciri & Penjelasan para Ahli

Seni Rupa Kontemporer: Sejarah, Ciri & Pengertian para Ahli

Referensi