Setelah terjadi gempa apa tindakan yang dilakukan

Tindakan yang Perlu Dilakukan Setelah Terjadi Gempa. Foto: Getty Images

Masyarakat Jabodetabek merasakan gempa yang cukup kuat pada Jumat (14/1) sore. Ya Moms, berdasarkan laporan BMKG, pusat gempa terjadi di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, dengan kekuatan 6,7 magnitudo.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa terjadi karena sumber sesar naik dan megathrust Selat Sunda.

"Mekanisme sumber sesar naik (thrusting) berasosiasi dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda," jelas Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Nah Moms, setelah gempa usai, kita ternyata tetap perlu waspada. Terlebih, dengan adanya kemungkinan gempa susulan.

Dikutip dari Predikt, yuk, lakukan beberapa tindakan ini usai gempa terjadi. Jangan lupa juga untuk beri tahu anak dan keluarga, ya.

15 Tindakan Setelah Terjadi Gempa

Tindakan yang perlu dilakukan setelah terjadi gempa. Foto: Shutter Stock

  1. Tetap tenang dan jangan panik.

  2. Siapkan dan bawa perlengkapan siap siaga jika harus evakuasi.

  3. Tetap lindungi kepala saat perlu evakuasi.

  4. Jika di lift, tekan tombol darurat.

  5. Berkumpul di luar gedung di titik aman.

  6. Bantu orang-orang sekitar.

  7. Beri pertolongan pertama bagi korban.

  8. Waspada kebakaran, padamkan api jika ada.

  9. Tetap cek info terbaru melalui radio/alat komunikasi lainnya.

  10. Jika terperangkap, gunakan peluit atau mengetuk pipa.

  11. Tetap siaga dan hati-hati saat memasuki rumah.

  12. Gunakan perlengkapan yang sesuai.

  13. Perbaiki segera kerusakan listrik, gas, atau bangunan jika ada.

  14. Bila memungkinkan, kabari keluarga tentang kondisi Anda.

Suara.com - Bencana alam dan musibah seolah tidak berkesudahan menimpa Ibu Pertiwi. Kekinian, Mamuju di Sulawesi Barat diguncang gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Akibat peristiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 3 orang meninggal dunia dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kini ribuan masyarakat Mamuju juga diharuskan mengungsi karena rumah yang rusak.

Setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis, gempa ini punya kekuatan guncangan kategori II hingga V Modified Mercalli Intensity (MMI) bergantung pada kedekatan lokasi pusat gempa.

Baca Juga: Kantor Gubernur Sulawesi Barat Roboh karena Gempa Majene 6,2 SR

Setelah terjadi gempa apa tindakan yang dilakukan
Tim Basarnas mengevakuasi korban reruntuhan dengan alat seadanya, Jumat 15 Januari 2021 / [Foto Basarnas]

Guncangan 6,2 magnitudo ini termasuk guncangan yang cukup besar dan bisa menimbulkan kerusakan.

Lalu, apa yang harus dilakukan apabila di daerahmu mengalami gempa bumi?

Mengutip situs BMKG, berikut ini adalah langkah-langkah antisipasi sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi terjadi.

Antisipasi Sebelum Gempa Bumi

1. Ingat kunci utama
Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi seperti longsor, liquefaction dan lain-lain. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kantor Gubernur Sulbar Usai Gempa: Nyaris Rata dengan Tanah

2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. Belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, dan catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

3. Persiapkan rutin di rumah dan tempat kerja
Perabotan seperti lemari, kabinet, dan lain-lain, diatur menempel pada dinding dipaku, diikat, dan lain-lain untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Ingat, penyebab kecelakaan paling banyak
Adalah kejatuhan material, sehingga penting untuk mengatur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi, misalnya lampu gantung, pajangan dan sebagainya.

5. Alat yang harus tersedia
Pastikan ketersediaan kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, dan makanan suplemen hingga stok air.

Hal-hal yang Dilakukan Saat Gempa Bumi

1. Jika berada dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Jika berada di luar bangunan
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Jika sedang berkendara
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. Selanjutnya lakukan tindakan saat berada di luar ruangan.

4. Jika berada di pesisir pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika berada di area pegunungan
Hindari daerah tanah yang labil dan yang mungkin terjadi longsoran.

Hal-hal yang Dilakukan Usai Gempa Bumi Melanda

1. Jika berada di dalam bangunan. Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K. Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar. Periksa apabila terjadi kebakaran, periksa apabila terjadi kebocoran gas, periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Jangan lupa periksa aliran dan pipa air, periksa juga apabila ada hal-hal yang membahayakan seperti harus mematikan listrik, tidak menyalakan api dan lain-lain.

3. Jangan masuki rumah yang terdampak gempa bumi. Hal ini karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa. Wajib dilakukan, karena dikhawatirkan adanya bahaya gempa susulan yang kemungkinan terjadi.

5. Selalu mendengarkan informasi. Ini penting apabila internet tidak tersambung bisa mendengarnya melalui radio, khususnya apabila kemungkinan terjadinya gempa susulan. Tapi berhati-hati, jangan mudah terpancing berita atau isu yang sumbernya tidak jelas.

6. Ingat mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

7. Jangan panik, dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan.