Seluruh benda yang berada disekitar kita yang menempati ruang dan mempunya massa disebut

Ilustrasi Materi KImia. (Foto: PublicDomainPictures by https://pixabay.com)

Dalam pembelajaran kimia, segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut dengan materi. Setiap benda memiliki massa, yaitu ukuran kelembaman atau ukuran bertahannya suatu benda terhadap suatu gaya. Seringkali istilah massa disalahartikan dengan berat. Padahal berat memiliki pengertian yaitu ukuran besarnya gaya tarik gravitasi yang dialami oleh suatu benda.

Dikutip dari buku Kuasai Materi Kimia SMA/MA Kelas X, XI, XII (Seri Indonesia Cerdas) yang ditulis oleh Tim Grasindo (2015: 1), materi dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Nah artikel kali ini akan membahas lebih lanjut pengertian dan penggolongan materi dalam kimia.

Penggolongan Materi dalam Kimia

Ilustrasi Materi KImia. (Foto: PublicDomainPictures by https://pixabay.com)

Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut dengan materi. Penggolongan materi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu zat tunggal dan campuran. Adapun jenis tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa golongan.

Unsur merupakan zat tunggal yang secara kimia tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Beberapa contoh unsur dalam kehidupan sehari-hari adalah besi, aluminium, timah, emas, tembaga, perak, oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon.

Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Beberapa contoh senyawa adalah air, sukrosa (gula tebu), natrium klorida (garam dapur), karbon dioksida, dan urea.

Larutan adalah campuran homogen. Suatu campuran dikatakan homogen jika antarkomponennya tidak terdapat bidang batas sehingga tidak terbedakan lagi walaupun diamati menggunakan mikroskop ultra. Contoh larutan misalnya sirup.

Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogeni. Antarkomponennya masih terdapat bidang batas dan seringkali dapat dibedakan tanpa menggunakan mikroskop. Contoh suspensi adalah campuran terigu atau kapur dengan air.

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Contohnya adalah santan, air susu, air sabun, dan cat.

Demikianlah penjelasan mengenai segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut dengan materi. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)

Materi merupakan segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair dan gas. Contoh materi dalam kehidupan sehari-hari yaitu : kursi, besi, batu, air, minyak, cuka, udara.

Maka, jawaban yang tepat adalah A.

Seluruh benda yang berada disekitar kita yang menempati ruang dan mempunya massa disebut
ilustrasi

puti aini yasmin Senin, 10 Januari 2022 - 10:15:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Dalam pelajaran kimia, ada beberapa istilah yang harus dipahami. Misalnya saja, masih banyak yang tidak mengetahui istilah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut apa.

Lantas, Segala Sesuatu yang Menempati Ruang dan Memiliki Massa Disebut Apa?

Dikutip dari buku 'Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap' karya Tim Civitas Academica, segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut materi. Jadi, sesuatu yang menempati ruang disebut dengan suatu materi. 

BACA JUGA:
Cara Membaca Jangka Sorong untuk Alat Ukur dan Menggunakannya

Contoh Materi yang Menempati Ruang dan Memiliki Massa

Materi tersusun atas partikel yang lebih kecil yang disebut partikel materi, seperti atom, ion dan molekul. Partikel materi adalah bagian terkecil penyusun materi yang memiliki sifat sama dengan materi. Selain itu, materi juga bisa disebut zat.

Contoh materia adalah mobil, batu, rumah, air, udara, kayu, tanah dan lain-lain.

Berdasarkan susunan kimianya materi dikelompokkan menjadi zat murni dan campuran. Zat murni adalah materi yang susunan dan komposisi tetap dan memiliki sifat yang khas. Sedangkan campuran adalah penggabungan dua atau lebih zat murni yang masih membawa sifat-sifat zat penyusunnya.

Perbedaan antara Massa dan Berat Terletak pada?

Setiap benda memiliki massa. Massa adalah ukuran kelembaman, yakni ukuran bertahannya suatu benda terhadap gaya. Satuan massa adalah kilogram atau gram (1 kg = 1.000 gram). Istilah massa sering disamakan dengan berat padahal bukan.

Berat adalah ukuran besarnya gaya tarik gravitasi yang dialami oleh suatu benda. Selain memiliki massa, materi juga memiliki volume, yakni ukuran ruangan yang ditempati. Jadi, ada perbedaan antara massa dan berat ya.

Jadi, segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut materi. Selamat belajar ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : kimia buku pelajaran pelajaran contoh materi materi

Seluruh benda yang berada disekitar kita yang menempati ruang dan mempunya massa disebut
​ ​

Jakarta -

Massa adalah ukuran bertambahnya suatu benda berdasarkan gaya. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut materi. Materi terdiri dari zat tunggal dan zat campuran.

Materi memiliki massa dan volume. Massa adalah ukuran bertahannya suatu benda terhadap gaya tertentu atau dapat diartikan sebagai jumlah materi dalam sebuah benda. Sedangkan, volume merupakan ukuran ruangan yang ditempatinya.

Ukuran massa dinyatakan dalam kilogram (kg) atau gram (g), 1 kg = 1000 g. Sedangkan volume dinyatakan dalam satuan meter kubik (m³) atau desimeter kubik (dm³). Satuan volume tersebut merupakan satuan dalam sistem internasional. Volume seringkali juga dinyatakan dalam satuan liter (L) atau mililiter (ml).

Dikutip dari buku Kuasai Materi Kimia SMA/MA Kelas X, XI, XII Seri Indonesia Cerdas yang disusun oleh Tim Grasindo, materi terdiri dari zat tunggal dan campuran. Materi yang terbentuk dari zat tunggal terdiri dari unsur dan senyawa. Sedangkan materi yang berasal dari zat campuran berupa larutan, koloid, dan suspensi.

1. Zat Tunggal

Zat tunggal pembentuk materi yang pertama adalah unsur. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu logam dan non logam. Contoh unsur antara lain besi, aluminium, timah, emas, tembaga, perak, oksigen, nitrogen, dan belerang.

Zat tunggal selanjutnya adalah senyawa. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan kebalikan dari unsur. Senyawa terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dan memiliki sifat tertentu yang berbeda dari sifat penyusunnya. Contoh senyawa antara lain air, natrium klorida, karbon dioksida, sukrosa, dan urea.

2. Zat Campuran

Seperti namanya, zat campuran adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih zat yang memiliki sifat sama dengan zat asalnya. Campuran memiliki komposisi yang tidak tetap. Zat ini terdiri dari tiga jenis, yaitu larutan, suspensi, dan koloid.

Larutan adalah campuran yang bersifat homogen. Contohnya sirup yang merupakan campuran dari gula dan air dengan proses pelarutan tertentu. Sedangkan suspensi adalah campuran kasar dan heterogen. Contohnya campuran terigu dengan air. Campuran ini dapat dipisahkan melalui proses penyaringan atau filtrasi.

Sementara koloid adalah campuran yang bisa berupa larutan dan suspensi. Contohnya air susu, cat, dan santan. Umumnya, koloid keruh dan stabil. Jika diamati dengan mikroskop ultra, koloid tampak heterogen dan antar komponen masih dapat dibedakan.

Pemisahan masing-masing zat dalam sebuah materi dapat dilakukan dengan filtrasi, distilasi, kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi. Metode pemisahan tersebut tergantung pada jenis zat yang akan dipisah.

Simak Video "Keren! Astronaut Ini Mengajar Kelas Kimia dari Luar Angkasa"



(kri/lus)