Sebutkan tiga reaksi redoks yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari

Manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari banyak ditemukan pada berbagai kegiatan industri. Beberapa industri yang sering menggunakan reaksi redoks di antaranya meliputi industri logam, pengolahan biji logam, industri aki dan baterai, sampai dengan reaksi redoks pada pengolahan air limbah. Apa saja manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari?

Sebelum mengulas manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Ulang sedikit apa itu reaksi redoks? Reaksi redoks memuat dua reaksi yaitu reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pengertian reaksi reduksi atau reaksi oksidasi dapat dilihat dari pengikatan/pelepasan oksigen, pengikatan/pelepasan elektron, atau kenaikan/penurunan bilangan oksidasi. Simak lebih lanjut penjelasan konsep reaksi redoks melalui halaman reaksi redoks.

Lalu apa manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari? Berikut ini kegiatan industri yang memanfaatkan persamaan reaksi redoks.

Industri Pelapisan logam

Industri pelapisan logam adalah industri pelapisan logam dengan unsur – unsur lain yang meningkatkan kualitas logam tersebut. Sebagai contoh pelapisan besi dengan seng atau krom untuk menjaga besi dari perkaratan, melapisi tembaga dengan emas.

Sebutkan tiga reaksi redoks yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari

Industri Pengolahan logam

Bijih – bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, dan karbonat. Bijih – bijih sulfida dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan. Setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam.

Sebutkan tiga reaksi redoks yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari

Contoh:
Besi diperoleh dengan cara mereduksi bijih besi Fe2O3 dengan reduktor kokas (C) dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO dan CO akan mereduksi Fe2O3 menjadi Fe.

Persamaan reaksi:
2 C + O2 → 2 CO
Fe2O3 + 3 CO → 2Fe + 3CO2

Industri Aki dan Baterai

Aki dan baterai merupakan sumber energi listrik searah yang bekerja menggunakan prinsip reaksi redoks. Reaksi yang terjadi pada aki dan baterai terlihat seperti persamaan reaksi berikut.

Reaksi yang terjadi pada aki:
Pb(s) + PbO2(s) + 4H+ (aq) + 2SO42– (aq) → 2 PbSO4(s) + 2H2O( l )

Reaksi yang terjadi pada baterai:
Zn (s) + 2 MnO2 (s) + 2 NH4+ (aq) → Zn2+ (aq) + Mn2O3 (s) + 2 NH3 (aq)+ H2O (l)

Reaksi Redoks pada Pengolahan Air Limbah

Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan menerapkan konsep elektrolit dan reaksi redoks.

Sebutkan tiga reaksi redoks yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan industri dapat memberi dampak negatif untuk lingkungan melalui air limbah yang membahayakan karena mengandung bahan-bahan kimia dan mikroorganisme yang merugikan. Cara mengatasi air limbah industri adalah dengan melakukan pengolahan air limbah tersebut sebelum dibuang ke lingkungan.

Pengolahan air limbah pada umumnya dilakukan dengan metode biologi. Metode ini merupakan metode paling efektif dibandingkan metode kimia dan fisika. Salah satu metode biologi yang sekarang banyak berkembang adalah metode lumpur aktif.

Baca Juga: Pengolahan Limbah Cair dengan Sistem Lumpur Aktif

Kegiatan Fotosintesis

Manfaat reaksi redoks juga terdapat pada berlangsungnya kegiatan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi – reduksi biologi yang terjadi secara alami. Dalam proses terjadinya fotosintesis melalui proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula.

Demikianlah tadi ulasan manfaat reaksi redoks dalam kehidupan sehari – hari. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Eutrofikasi – Salah Satu Bentuk Pencemaran Air

Silahkan sebutkan apa saja aplikasi redoks dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari! Beri penjelasan!

1. Salah satu aplikasi redoks dalam kehidupan adalah adanya petir. Pada saat terjadi petir, ada tenaga untuk mereaksi nitrogen menghasilkan nitrogen monoksida (NO). Hal ini karena petir di udara memberikan cupkup energi untuk menyatukan nitrogen dan oksigen. N2(g) + O2(g) -> NO (g) Bilangan oksidasi N naik dari 0 menjadi +2 , yang merupakan reaksi osidasi Bilangan oksidasi O turun dari 0 menjadi -2, yang merupakan reaksi reduksi

Reaksi redoksyang terjadi pada saat petir merupakan reaksi redoks tidak spontan.

2. Salah satu aplikasi elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari adalah sel bahan bakar. Sel bahan bakar digunakan pesawat ruang angkasa dalam program Appolo ke bulan. Pada sel bahan bakar biasanya menggunakan oksigen di katode dan satu gas yang dapat dioksidasi pada anode. Adapun reaksi yang terjadi pada sel bahan bakar adalah:

Anoda : 2H2(g) + 4OH¯(aq) → 4H2O(l) + 4e¯

Katoda : O2(g) + 2H2O(l) + 4e¯ → 4OH¯(aq)

              : 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

Annisa izin menjawab beberapa aplikasi redoks dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari yang saya tahu itu 1. Pemurnian logam Logam dapat dimurnikan dengan elektrolisis dengan komponen sel. Misalnya pemurnian logam tembaga (Cu). Jadi, Cu murni dijadikan katoda, Cu kotor dijadikan anoda, dan larutan CuSO4 dijadikan elektrolitnya. Selama elektrolisis, logam pengotor membentuk lumpur anoda, sehingga tembaga menjadi murni kembali. 2. Penyepuhan (electroplating) Penyepuhan adalah proses perlindungan logam terhadap korosi dengan logam lain atau untuk memperbaiki penampilan logam dengan komponen sel. Hal ini menyebabkan pada katoda terjadi pengendapan, dan pada anoda terjadi pelarutan. Misalnya penyepuhan besi (Fe) dengan perak (Ag). Jadi, Fe dijadikan katoda, Ag dijadikan anoda, dan larutan garam Ag (misalnya AgNO3) dijadikan elektrolitnya.

Mohon koreksinya jika ada kesalahan :)

Contoh pemanfaatan redoks dalam kehidupan sehari-hari adalah Baterai nikel-kadmium Baterai nikel-kadmium merupakan jenis baterai yang dapat diisi ulang seperti aki,baterai HP, dll. Anoda yang digunakan adalah kadmium, katodanya adalah nikel dan elektrolitnya adalah KOH. Reaksi yang terjadi: anoda : Cd + 2 OH-→Cd(OH)2+ 2e katoda : NiO(OH) + H2O→Ni(OH)2+ OH-

Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,4 volt.

Ahnaf Hasnafi hendak memberikan contoh aplikasi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari, yaitu zat pemutih. Zat pemutih
merupakan senyawa yang bisa digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Terjadinya warna karena adanya elektron yg diaktivasi oleh sinar tampak, hilangnya warna tersebut karena okssidator menghilangkan warna tersebut atau elektron yg lepas diiikat oleh oksidator. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).

Pada senyawa NaOCl jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion Na+ dan ion OCl-. Ion OCl- akan tereduksi menjadi ion klorin dan ion hidroksida

OCl-  +  H2O  +  2e  -->  Cl-  +  2OH-

Biloks Cl mengalami reduksi dari +1 menjadi -1. Sifat oksidator ini yg menyebabkan NaOCl dapat mengoksidasi pakaian menjadi putih.

Zharfan Afina NIM K4518046
Salah satu contoh penerapan redoks adalah pada saat proses pembakaran, yang melibatkan O2. Sedangkan contoh penerapan sel Elektrokimia adalah pada batu baterai. Batu baterai berdasarkan reaksi redoks banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalankan sejumlah gadget dan peralatan kecil dan besar. Misalnya, aki digunakan untuk memasok semua kebutuhan listrik dari mobil, truk, bus, kereta api, pesawat terbang, dan lain-lain. Demikian pula, energi listrik yang dibutuhkan dalam kapsul ruang diperoleh dengan reaksi hidrogen dan oksigen pada sel bahan bakar yang menggunakan oksigen dan elektroda hidrogen.

Salah satu aplikasi reaksi redoks yaitu pada Aki (Accu)
Sel aki terdiri atas Pb (timbal) sebagai anode dan PbO2 sebagai katode. Terjadi reaksi redoks saat pengosongan aki dan pengisian aki. Pada reaksi pengosongan aki, anode (Pb) mengirim elektron kepada katode. Sebaliknya pada saat pengisian aki, elektode Pb dihubungkan dengan kutub negatif sumber arus sehingga PbSO4 yang terdapat pada elektrode Pb direduksi sedangkan PbSO4 yang terdapat pada elektrode PbO2 mengalami oksidasi membentuk PbO2.

Reaksi pengosongan aki: Anode: Pb + HSO4- ➡️ PbSO4 + H+ +2e Katode: PbO2 + HSO4- + 3H+ +2e➡️ PbSO4 +2H2O Reaksi pengisian aki: Anode: PbSO4 + 2H2O ➡️ PbO2 + HSO4- + 3H+ + 2e Kanode: PbSO4 + H+ +2e ➡️ Pb + HSO4-

Pada anode mengalami oksidasi sedangkan katode mengalami reduksi

Contoh lain aplikasi redoks pada kehidupan sehari-hari bisa ditemukan pada zat pemutih. Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). Warna benda ditimbulkan oleh elektron yang diaktivasi oleh sinar tampak. Hilangnya warna benda disebabkan oksidator mampu menghilangkan elektron tersebut. Elektron yang dilepaskan kemudian diikat oleh oksidator. Reaksinya:

OCl- + H2O +2e- → Cl- + 2OH-

Salah satu aplikasi redoks dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari adalah pengkaratan. Pada peristiwa perkaratan (korosi), logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Rumus kimia dari karat besi adalah Fe2O3.xH2O Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi. Fe(s) —–> Fe2+(aq) +2e E=+0,44V O2(g) + 2H2O(l) +4e ——–> 4OH- E=+0,40V

Ion besi (II) yg terbentuk pd anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III) yg kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, Fe2O3 . xH2O, yaitu karat besi.

Loulia_K4518020 mencoba menjawab. Pengaplikasian redoks dalam kehidupan sehari-hari bisa diambil contoh saat buah apel dipotong akan berubah menjadi warna coklat. Permukaan buah menjadi coklat karena oksigen di udara yang berekasi dengan bahan kimia pada permukaan buah yang dipotong. Oksigen mengoksidasi bahan kimia dalam buah, menyebabkan reaksi redoks dan oleh karena itu warna berubah. Contoh kedua yaitu saat terjadi petir. Selama terjadi petir, molekul oksigen dan molekul nitrogen di udara bereaksi membentuk nitrogen monoksida. Reaksi yang terjadi pada petir: N2(g) + O2(g) -> NO (g) -Bilangan oksidasi N naik dari 0 menjadi +2 , yang merupakan reaksi osidasi -Bilangan oksidasi O turun dari 0 menjadi -2, yang merupakan reaksi reduksi Sedangkan contoh pengaplikasian elektrokimia pada kehidupan sehari-hari yaitu alat bantu pendengaran yang menggunakan baterai perak oksida. Baterai perak oksida termasuk dalam elektrokimia. Reaksi yang terjadi pada baterai perak oksida yaitu: Anoda: Ag2O(s) + H2O(l) + 2e¯ → 2 Ag(s) + 2OH¯(aq) Katoda: Zn(s) + 2OH¯(aq) → Zn(OH)2(s) + 2e¯ : Ag2O(s) + Zn(s) + H2O(l) → 2Ag(s) + Zn(OH)2(s)

Mohon koreksinya bu

Almira Nurfi Hafizah_K4518004 Aplikasi redoks dalam kehidupan adalah : 1. Proses pengeritingan rambut. Terjadi reduksi karena adanya penambahan amonium tioglikolat yang menyebabkan perubahan ikatan sulfide pada rambut Kemudian terjadi oksidasi karena penambahan H2O2 atau sodium bromate 2. Proses pewarnaan Oksidasi dari penambahan H2O2 yang nenyebabkan molekul warna banyak yang memasuki Cortex Reduksi berasal dari penambahan asam askorbat (pereduksi) untuk menghentikan proses masuknya warna 3. Peningkatan kualitas tepung Oksidasi : improver berperan sbg pemutih misalnya potasium bromate Reduksi : bahan pereduksi memperlemah adonan shg adonan menjadi tidak elastik 4. Fotosintesis Oksidasi : 12H2O -> 6O2 + 24H+ + 4e Reduksi : 6CO2 + 24H+ + 4e -> C6H12O6 + 6H2O Aplikasi elektrokimia pada kehidupan salah satunya adalah pada pengolahan limbah tekstil. Limbah di elektrolisis dengan elektrode stainless steel yang dipilih berdasarkan alloy yang terdiri daru 3 jenis logam yaitu Cr, Ni dan Mg (elektrode dengan mengandung 3logam lebjh aktif sebagai katalis elekrrokimia). Pada prosesnya akan diberi variasi waktu, masa elektrolit natrium klorida dan dialiri arus. Sumber : Hidayat, A., (2016). Modul keahlian patiseri SMK, 1-173.

Rohayafi, Z., Fajrin, M., Rua, J., Yulan & Riyanto. (2017). Pengolahan limbah tekstil berbasis green technology menggunakan metode gabungan elektrodegradasi dan elektrodekolorisasi dalam sel elektrolisis, 5(2), 95-100

Aplikasi Redoks Elektrokimia yang dapat kita temui sehari-hari yakni pada baterai alkalin. Dalam sel kering alkalin, padatan KOH atau NaOH digunakan sebagai ganti NH4Cl. Umur sel kering mangan (baterai biasa) diperpendek oleh korosi zink akibat keasaman NH4Cl. Reaksi pada keadaan standarnya adalah: Anoda Zn (-) : Zn → Zn2+ + 2e– Katoda C (+) : 2MnO2 + H2O + 2e- → Mn2O3 + 2OH–

Reaksi total : Zn + 2MnO2 + H2O → Zn2+ + Mn2O3 + 2OH–

Aplikasi redoks dan elektrokimia di kehidupan sehari hari salah satu nya terjadi pada Logam Berkarat, umum kita jumpai pada logam yang sudah lama dan terkena panas dan hujan. Reaksi kimia untuk logam berkarat adalah 4Fe(s) + 3O2 (g) menghasilkan 2Fe2O2(s).

Novia Yekti izin menjawab, aplikasi redoks dan elektrokimia pada kehidupan sehari-hari yaitu : 

1. Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi biologi yang terjadi secara alami. Fotosintesis merupakan proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula.

2. Baterai Nikel-Kadmium merupakan baterai kering yang dapat di isi ulang. Reaksi sel yang terjadi sebagai berikut:

Anode : Cd + 2OH- Cd(OH)2 + 2e

Katode :NiO2 + 2H2 O + 2e Ni(OH)2 + Ni(OH)2 + Cd + NiO2 + 2H2O Cd(OH)2 + Ni(OH)2

Hasil-hasil reaksi pada baterai nikel-kadmium merupakan zat padat yang melekat pada kedua elektrodenya.Pengisian dilakukan dengan membalik arah aliran electron pada kedua electrode.

3. Sel bahan bakar merupakan sel yang menggunakan bahan bakar campuran hydrogen dengan oksigen atau campuran gas alam dengan oksigen. Bahan bakar (pereaksi) dialirkan terus menerus. Gas oksigen dialirkan ke katode melalui suatu bahan berpori yang mengkatalis reaksi dan gas hydrogen dialirkan ke anode.

Anode :2H2 + 4OH- 4H2O + 4e

Katode :O2 + 2H2O + 4e 4OH- + 2H2 + O2 2H2O

Chang, Raymond. 2005. Kimia Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Atkins, P.W. 1993. Kimia Fisika. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Salah satu contoh aplikasi redoks dalam kehidupan seharihari adalah pada pemutih pakaian. Zat pemutih biasanya yang digunakan adalah NaOCl (natrium hipoklorit). Saat NaOCl dilarutkan dalam air akan terurai menjadi Na+ dan OCl-, kemudian Ion OCl- memengalami reduksi sehingga reaksinya menjadi ion klorin dan ion hidroksida: OCl- + 2e + H2O --> Cl- + 2OH-

Biloks Cl berubah dari +1 menjadi -1 sehingga Cl ini bertindak sebagai oksidator, sifat oksidator inilah yang dapat mengoksidasi noda pada pakaian.

1. Produksi gas : Melalui proses elektrolisis, kita dapat memperoleh unsur-unsur logam, halogen- halogen, gas hidrogen, dan gas oksigen. Misal elektrolisis NaCl melalui reaksi 2NaCl(aq) → 2Na+ (aq) + 2Cl- (aq) Reduksi : 2H2O + 2e → 2OH- (aq) + H2(g) Oksidasi: 2Cl- (aq) → Cl2(g) + 2e Jadi 2NaCl(aq) + 2H2O → 2NaOH(aq) + H2(g) + Cl2(g)

2. Penyepuhan logam : penyepuhan (electroplating), yaitu melapisi permukaan suatu logam dengan logam lain. Misal penyepuhan sendok alumunium oleh perak. Reaksi yaitu terjadi alumunium dan perak. Alumunium (Al) dijadikan katoda dan Ag menjadi anoda.Dan suatu larutan garam Ag misalnya AgNO3 dijadikan elektrolitnya.

3. Pernapasan sel, contohnya, adalah oksidasi glukosa (C6H12O6) menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air.

Aplikasi redoks dalam kehidupan sehari-hari Salah satunya yaitu pada pembakaran

Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pembakaran adalah reaksi kimia redoks eksotermik suhu tinggi antara bahan bakar (reduktan) dan oksidan, biasanya oksigen atmosfer, yang menghasilkan produk yang teroksidasi, seringkali berupa gas, dalam campuran yang disebut sebagai asap. Pada pembakaran propana (C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O.

Contoh reaksi redoks 1. Zat pemutih Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). NaOCl akan terurai menjadi ion Na+ dan OCl-. Ion OCl- akan tereduksi menjadi ion klorin dan ion hidroksida. OCl- + 2e- + HOH = Cl- + 2OH- Biloks Cl dalam OCl- adalah +1, sedangkan biloks Cl- adalah -1. Berarti Cl mengalami reduksi atau bertindak sebagai oksidator. Sifat oksidator inilah yang menyebabkan NaOCl dapat mengoksidasi nda pada pakaian putih. 2. Fotosintesis Fotosintesis adalah proses reaksi oksidasi-reduksi biologi yang terjadi secara alami. Fotosintesis merupakan proses yang kompleks dan melibatkan tumbuhan hijau, alga hijau atau bakteri tertentu. Organisme ini mampu menggunakan energi dalam cahaya matahari (cahaya ultraviolet) melalui reaksi redoks menghasilkan oksigen dan gula. Reaksi oksidasi : 12 H2O --> 6 O2 + 24 H+ + 4e- Reaksi reduksi : 6 CO2 + 24 H+ + 4 e- --> C6H12O6 + 6 H2O 3. Pembakaran Pembakaran merupakan contoh reaksi redoks yang paling umum. Pada pembakaran propana (C3H8-;) di udara (mengandung O2), atom karbon teroksidasi membentuk CO2 dan atom oksigen tereduksi menjadi H2O. Contoh: reaksi pembakaran gas metana yang terkandung dalam LPG.

CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(g)

Contoh elektrokimia 1. Baterai alkali Baterai alkali hampir sama dengan bateri karbon-seng. Anoda dan katodanya sama dengan baterai karbon-seng, seng sebagai anoda dan MnO2 sebagai katoda. Perbedaannya terletak pada jenis elektrolit yang digunakan. Elektrolit pada bateraialkali adalah KOH atau NaOH. Reaksi yang terjadi adalah: anoda: Zn + 2 OH-→ZnO + H2O + 2e katoda: 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH- Potensial sel yang dihasilkan baterai alkali 1,54 volt. Arus dan tegangan padabaterai alkali lebih stabil dibanding baterai karbon-seng. 2. Baterai karbon-seng Jika kita memasukkan dua atau lebih baterai dalam senter, artinya kita menghubungkannya secara seri. Baterai harus diletakkan secara benar sehingga memungkinkan elektron mengalir melalui kedua sel. Baterai yang relatif murah ini adalah sel galvani karbon-seng, dan terdapat beberapa jenis, termasuk standard dan alkaline. Jenis ini sering juga disebut sel kering karena tidak terdapat larutanelektrolit, yang menggantikannya adalah pasta semi padat.Pasta mangan(IV) oksida (MnO2) berfungsi sebagai katoda. Amonium klorida(NH4Cl) dan seng klorida (ZnCl2) berfungsi sebagai elektrolit. Seng pada lapisan luar berfungsi sebagai anoda. Reaksi yang terjadi : anoda : Zn→Zn2++ 2 e- katoda : 2MnO2+ H2O + 2e-→Mn2O3+ 2OH- Dengan menambahkan kedua setengah reaksi akan membentuk reaksi redoksutama yang terjadi dalam sel kering karbon-seng. Zn + 2MnO2+ H2O→Zn2++ Mn2O3+ 2OH-

Baterai ini menghasilkan potensial sel sebesar 1,5 volt. baterai ini bisa digunakan untuk menyalakan peralatan seperti senter, radio, CD player, mainan, jam dan sebagainya.