Sebutkan teknik teknik permainan bola basket dan jelaskan langkah langkah gerakannya

Memiliki tubuh yang tinggi dan bidang saja tidak cukup menjamin Anda akan menang dalam sebuah pertandingan bola basket. Anda juga wajib tahu teknik dasar permainan bola basket itu sendiri, mulai dari teknik passing, shooting, dribbling, pivot, hingga rebound.

Olahraga bola basket dimainkan secara beregu, yakni oleh 2 tim yang terdiri atas masing-masing 5 orang pemain (secara tradisional) atau 3 orang (3x3). Cara mainnya pun cukup sederhana, yakni Anda harus memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Tim yang paling banyak mencetak angka dalam 4 quarter akan keluar sebagai pemenang.

Kendati demikian, ada aturan main yang harus Anda patuhi saat berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang. Misalnya, kaki pemain yang tengah menguasai bola harus selalu menapak lantai (pivot), kecuali ketika sedang menembak (shooting), mengoper (passing), atau menggiring bola (dribbling).

Bagaimana caranya?

Teknik dasar permainan bola basket

Sebutkan teknik teknik permainan bola basket dan jelaskan langkah langkah gerakannya
Sebutkan teknik teknik permainan bola basket dan jelaskan langkah langkah gerakannya
Ada 5 teknik dasar permainan bola basket

Para pebasket profesional, baik yang berlaga di Liga Bola Basket Amerika (National Basketball Association atau NBA) maupun Liga Bola Basket Indonesia (Indonesian Basketball League atau IBL), pasti memulai latihannya dari teknik dasar permainan bola basket itu sendiri.

Tanpa menguasai teknik dasar ini, mereka tidak akan bisa mengembangkan permainan maupun skill yang mereka miliki. Teknik dasar permainan bola basket yang dimaksud ialah sebagai berikut.

1. Pivot

Pivot artinya tumpuan karena teknik ini menuntut setidaknya satu kaki Anda untuk menapak tanah saat sedang menguasai bola. Meski terlihat sederhana, posisi pivot sangat penting untuk mempertahankan ball posession serta memberi waktu pada tim Anda untuk mengatur posisi menyerang.

Pivot juga dapat dijadikan sebagai ancang-ancang demi mengecoh lawan. Oleh karena itu, usahakan Anda memilih kaki yang terkuat untuk menjadi tumpuan, karena kaki ini tidak boleh bergeser saat memutar badan, sehingga tidak dianggap fault oleh wasit.

2. Dribbling

Dribbling sebagai teknik dasar permainan bola basket pada prinsipnya mirip dengan teknik menggiring bola dalam permainan sepak bola. Anda harus membawa bola dan menghindari hadangan lawan demi mencetak angka bagi tim.

Hanya saja, dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola ke tanah atau lantai menggunakan satu telapak tangan terbuka. Terdapat 2 jenis dribbling yang dikenal dalam olahraga bola basket, yaitu:

  • Dilakukan dengan cara jalan cepat atau berlari agar bola cepat memasuki pertahanan lawan. Teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.
  • Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan, sedang berhadapan langsung dengan lawan, dan saat ingin membuat terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah.

3. Mengoper (passing)

Mengoper dapat dilakukan dengan 6 jenis gerakan

Teknik dasar permainan bola basket ini sangat penting dikuasai mengingat Anda wajib bermain secara tim agar dapat mencetak angka. Passing atau mengoper memiliki 6 jenis gerakan yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi di lapangan, yaitu:

  • Mengoper dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan serangan balik (dengan melempar bola jauh ke daerah pertahanan lawan) atau untuk keluar dari tekanan lawan (dengan melempar bola ke rekan dengan posisi yang jauh).
  • Mengoper dengan posisi bola di depan dada dengan dua tangan. Operan akan lurus dan akurat, tapi rentan terbaca dan direbut oleh lawan sehingga Anda sebaiknya melakukan gerak tipu dengan tidak melihat ke arah teman saat melakukan chest pass.
  • Teknik ini mirip seperti melalukan lemparan baseball, yakni lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan.
  • Teknik passing ini dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai, kemudian diterima oleh teman satu tim.
  • Teknik passing ini dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti kait (hook), tepatnya dengan menekuk lengan ke atas dan melewati bahu. Lepaskan bola di depan wajah Anda untuk operan datar, atau lebih jauh menuju bahu untuk operan yang lebih tinggi.
  • Operan ini dilakukan setinggi pinggang dengan bola diarahkan secara lurus ke teman satu tim. Teknik ini bisa diterapkan untuk operan jarak pendek.

4. Menembak (shooting)

Menembak dapat dikatakan sebagai inti dari teknik dasar permainan bola basket. Ketika mampu menembak dengan teknik yang tepat, Anda berpotensi menyumbang angka untuk tim sekaligus berkontribusi bagi kemenangan tim.

Teknik dasar dalam menembak ialah:

  • Posisikan tubuh Anda satu garis dengan keranjang, kaki dibuka selebar pinggang, dan tekuk lutut sedikit.
  • Jika Anda kidal, kaki kanan harus sedikit di depan kaki kiri dan menghadap ke keranjang.
  • Tempatkan bola berada di ujung jari tangan dan tekuk lutut.
  • Kunci target dengan mata Anda. Beberapa pemain melihat ke belakang rim, yang lain berkonsentrasi di depan rim.
  • Gunakan salah satu tangan untuk mengarahkan bola. Jangan mencoba menembak bola dengan kedua tangan.
  • Dorong bola lurus ke atas menuju keranjang sampai lengan benar-benar terbuka dan siku Anda terkunci.
  • Pastikan pergelangan tangan elambai ke bawah setelah bola terlepas dan siku penembakan sejajar dengan tubuh agar tembakan bola akurat.

Teknik dasar permainan bola basket ini harus dilatih berkali-kali agar Anda mendapat feel tembakan dan posisi keranjang. Mulailah dengan latihan menembak dalam posisi diam (seperti saat free throw), kemudian tingkatkan level dengan mencoba menembak setelah dribble.

5. Rebound

Rebound adalah teknik mengambil bola yang gagal masuk keranjang. Ada 2 tipe rebound, yaitu rebound defensif (mengambil bola yang gagal dimasukkan tim lawan) dan rebound ofensif (merebut kembali bola dari tim sendiri, kemudian menembakkannya lagi ke dalam ring untuk memperoleh 2 poin).

Kelima teknik dasar permainan bola basket ini bisa Anda latih di rumah. Semakin sering Anda melatihnya, semakin besar peluang untuk menguasai permainan saat bertanding.

Catatan dari SehatQ

Jangan lupa melakukan pemanasan dan pendinginan, agar tidak mengalami cedera. Untuk mengetahui cara mencegah cedera ketika bermain basket, Anda dapat menanyakannya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

KOMPAS.com - Bola basket adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu. Setiap regu diisi oleh lima pemain dengan posisi, tugas, dan peran yang berbeda-beda.

Tujuan dari permainan bola basket adalah mencetak poin sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang atau ring.

Salah satu cara mencetak skor atau poin dalam bola basket adalah dengan menembak (shooting). Namun demikian, ada teknik dasar bola basket yang harus dipelajari untuk pemula.

Bola basket mulai dipertandingkan di Olimpiade musim panas pada 1936 untuk kategori pria. Sementara itu, untuk bola basket wanita mulai masuk Olimpiade pada 1976.

Baca juga: 5 Posisi Pemain Bola Basket dan Tugasnya

Di pentas dunia, kompetisi bola basket yang paling terkenal adalah National Basketball Association (NBA) yang merupakan liga basket profesional di Amerika Utara (Amerika Serikat dan Kanada).

Adapun induk olahraga bola basket dunia adalah International Basketball Federation atau FIBA. Saat ini, FIBA dipimpin oleh Hamane Niang sebagai presiden.

Adapun, kompetisi bola basket yang ada di Indonesia saat ini adalah Indonesian Basketball League (IBL). Organisasi pengatur olahraga bola basket di Indonesia adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Ketua Umum Perbasi saat ini adalah Danny Kosasih.

Sejarah bola basket

Mengutip laman History, permainan bola basket ditemukan oleh James Naismith pada 1891.

Baca juga: Profil James Naismith, Pencipta Bola Basket

James Naismith merupakan pria kelahiran Ontario, Kanada, yang menjadi mahasiswa pascasarjana dan instruktur pendidikan fisik di Springfield College, sebuah perguruan tinggi yang terletak di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.

Pada 21 Desember 1891, James Naismith menulis 13 peraturan asli olahraga bola basket sebagai bagian dari tugas kelas di sekolah pelatihan Young Men’s Christian Association (YMCA) di Springfield.

Naismith kemudian memperluas materi tugasnya untuk membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan di pusat olahraga YMCA selama musim dingin.

Pertandingan bola basket yang dilakukan oleh James Naismith dkk dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim berisikan sembilan pemain.

Baca juga: Aturan Pivot dalam Bola Basket

Mereka mencoba melemparkan bola ke dalam keranjang buah persik yang dipaku di ujung balkoni gedung olahraga. Permainan yang diciptakan oleh James Naismith ini kemudian menyebar secara cepat setelah pertandingan pertama di depan publik dilakukan pada 1892.

Pada 1895, digelarlah pertandingan antar perguruan tinggi pertama yang mempertemukan Minnesota School of Agriculture dengan Hamline College. Setahun kemudian, dimainkan pertandingan bola basket putri pertama di mana Stanford mengalahkan UC Berkeley.

Permainan bola basket terus berkembang sampai pada 1906 keranjang buah persik digantikan oleh lingkaran logam (ring) dengan jaring sungguhan. Selain itu, papan belakang ring basket juga diperkenalkan pada tahun tersebut.

Peraturan Bola Basket

Baca juga: Perbedaan Shooting dan Jump Shot dalam Permainan Bola Basket

Peraturan dasar bola basket

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola hanya digerakkan dengan menggiring (memantulkan) bola atau mengoper bola. Setelah pemain meletakkan dua tangan pada bola (tidak termasuk menangkap bola), mereka tidak dapat menggiring bola. Bola harus ditembakkan.
  3. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  4. Pemain tidak boleh menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan berbagai cara.
  5. Pelanggaran pertama akan dihitung sebagai kesalahan. Pelanggaran kedua adalah sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar. Jika pelanggaran dilakukan untuk mencederai lawan, maka pemaian pelanggar tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan.
  6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut (dalam artian tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan), maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawan.
  7. Setiap tim memiliki 24 detik untuk menembak bola. Tembakan baik masuk keranjang atau memukul tepi keranjang. Jika bola gagal masuk ke keranjang, maka waktu tembakan kembali selama 24 menit.
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Bila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggaman. Bila memegang lebih lama, maka kepemilikan bola berpindah.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu bila terjadi pelanggaran berturut-turut.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.

Baca juga: NBA: Kiblat Bola Basket Dunia

Peraturan pertandingan bola basket

  1. Pertandingan bola basket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim terdiri dari lima pemain pemain inti yang bermain di lapangan dan tujuh pemain cadangan.
  2. Pergantian pemain inti dengan pemain cadangan tidak dibatasi.
  3. Satu pertandingan bola basket dibagi menjadi empat babak atau kuarter dengan durasi masing-masing kuarter adalah 10 menit (FIBA) dan 12 menit (NBA).
  4. Di antara kuarter 1 dan 2 serta kuarter 3 dan 4 ada waktu istirahat selama dua menit (FIBA), sementara di kompetisi NBA adalah 130 detik. Untuk waktu istirahat antara kuarter dua dan tiga adalah 15 menit atau biasa disebut dengan half time atau jeda babak.
  5. Time out (waktu istirahat ketika pertandingan berjalan) adalah 1 (satu) menit dengan masing-masing tim mendapatkan satu kali time out pada setiap babak/kuarter.
  6. Jika seorang pemain mencetak angka dari dalam garis tiga poin, nilainya adalah dua poin. Jika dari luar garis tiga poin, nilainya adalah tiga poin. Lemparan bebas nilainya adalah satu poin.
  7. Dalam satu pertandingan, setiap pemain hanya diperbolehkan melakukan maksimal 4 (empat) kali personal foul. Jika melakukan personal foul ke-5, dia akan dikeluarkan dan tidak bisa bermain lagi.
  8. Apabila sebuah tim sudah melakukan 5 pelanggaran, ini akan dianggap sebagai team foul dan lawan akan diberikan hadiah berupa lemparan bebas (free throw).
  9. Team foul akan di-reset pada perpindahan babak. Namun, pada saat overtime, team foul tidak akan di-reset.
  10. Tim yang telah mencatat poin terbanyak di akhir game dinyatakan sebagai pemenang pertandingan.
  11. Apabila pada akhir pertandingan (kuarter ke-4) masing-masing tim memiliki poin sama, akan dilakukan overtime. Waktu overtime adalah 1x15 menit (bersih).

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Jump Ball dalam Bola Basket?

Teknik Dasar Bola Basket

Mengumpan (passing)

Teknik mengumpan atau passing dilakukan dengan cara memberikan bola kepada rekan satu tim. Adapun, teknik menangkap bola (hasil umpan) dinamakan catching.

Menggiring (dribbling)

Gerakan dribbling dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai/lapangan pertandingan. Tujuan melakukan dribbling adalah untuk melewati penjagaan lawan dan melakukan serangan.

Menembak (shooting)

Shooting adalah teknik melepaskan (menembakkan) bola ke dalam keranjang untuk mendapatkan poin.

Baca juga: Penentu Kemenangan dalam Pertandingan Bola Basket

Berputar (pivot)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan salah satu kaki sebagai tumpuan. Gerakan ini biasa dilakukan setelah menerima umpan dari rekan satu tim.

Rebound

Rebound adalah teknik merebut kembali bola yang gagal masuk ring. Ada dua jenis rebound dalam olahraga bola basket yaitu offensive rebound dan defensive rebound.

Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk ke dalam ring yang dilakukan oleh rekan setim, sedangkan defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembakkan oleh pihak lawan.

Baca juga: Durasi Permainan Bola Basket

Ukuran Lapangan Bola Basket

Ukuran lapangan bola basket sesuai standar FIBA adalah panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Sementara di NBA, ukuran lapangannya adalah panjang 18,7 meter dan lebar 15,2 meter.

Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.