Show Bakteri Gram positif dan Gram negatif KOMPAS.com - Bakteri dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis tergantung pembagiannya. Salah satunya adalah bakteri Gram positif dan bakteri Gram negatif. Bakteri Gram positif dan Gram negatif dibedakan berdasarkan pada struktur dinding selnya. Pembagian ini menggunakan teknik pewarnaan Gram. Teknik ini ditemukan oleh ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Gram. Teknik pewarnaan ini dikembangkan pada tahun 1884 untuk membedakan antara bakteri Pneunomococcus dengan bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri yang telah difiksasi di kaca preparat diwarnai dengan larutan pewarna. Larutan pewarna yang digunakan adalah zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna tandingan berupa air fuchsin safranin. Bakteri Gram positif akan mempertahankan zat pewarna kristal violet. Bakteri ini akan tampak berwarna ungu setelah dicuci dengan alkohol. Berbeda dengan bakteri Gram negatif, ia akan kehilangan zat pewarna kristal violet dan akan tampak berwarna merah sewaktu diberi warna tandingan. Baca juga: Di Luar Angkasa, Bakteri Ini Sukses Bertahan Hidup Selama Satu Tahun Perbedaan Bakteri Gram positif Bakteri Gram negatif
Contoh bakteri Gram negatif antara lain Enterobactericeae, Salmonella sp., Shigella sp., dan E. coli. Sedangkan contoh bakteri Gram positif antara lain Staphylococci, Streptococci, dan Clostridium. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Jakarta - Apakah detikers pernah melihat kain batik? Batik adalah salah satu karya seni khas Indonesia yang terkenal di dunia. Dibuat langsung dengan tangan manusia, ada beberapa teknik membatik yang umum digunakan.
Teknik Membatik
Berikut beberapa teknik membatik yang sering digunakan oleh masyarakat:Teknik Celup IkatTeknik ini dapat dikatakan sebagai salah satu yang termudah. Teknik celup ikat merupakan pembuatan motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, lalu dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna, ikatan dibuka sehingga bagian yang diikat tidak terkena warna.
Teknik Canting TulisTeknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam atau lilin pada sebagian pola di kain mori.
|