untuk memahami lokasi pada peta, perhatikan peta sumatera di bawah ini !.. tolong Carikan untuk saya cerita tentang tokoh yang berperan dalam penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.tolong jawab untuk saya besok saya … contoh benda padat adalah singkong marupakan salah satu contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di bagian jenis akar pada tumbuhan jambu nangka dan jeruk adalah Indonesia mendapat pengakuan kedaulatan nya oleh Belanda perundingan?(tolong pls di jawab) organisasi internasional yang menjadi penengah dalam penyelesaian konflik Indonesia dengan Belanda adalah hasil fotosintesis dimanfaatkan olehA. akarB. batangC. daunD seluruh bagian tunbuhan karena dapat membuat makanan sendiri, tumbuhan hijau disebut ? pembuatan makanan sendiri pada tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari sebagai sumber energinya disebut.
Salah satu peristiwa eksotermik adalah adanya pembakaran KOMPAS.com - Dalam termokimia, reaksi kimia dapat melepaskan atau menyerap energi berupa panas dari lingkungannya. Reaksi kimia tersebut dibagi menjadi dua, ialah reaksi endoterm dan reaksi eksoterm. Reaksi EndotermDilansir dari Encyclopedia.com, reaksi endoterm merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki entalpi rendah, namun menghasilkan produk dengan entalpi tinggi. Karena entalpi reaktannya rendah, sistem membutuhkan energi tambahan untuk melepaskan ikatan sehingga terjadilah penyerapan kalor dari lingkungan sekitarnya ke sistem. Hal ini menyebabkan penurunan suhu pada reaksi endoterm. Reaksi endoterm dirumuskan dengan persamaan berikut: Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan perubahan entalpi Reaksi tersebut adalah reaksi pembentukan air dari karbon dioksida. Reaksi tersebut memiliki entalpi positif yang berarti reaksi tersebut menyerap panas dan juga mengalami penurunan suhu. Es batu yang meleleh, penguapan air, proses fotosintesis, bahkan menggoreng makanan dalam wajan juga termasuk reaksi endoterm karena sama-sama menyerap panas dari lingkungan sekitar.
Masih dikutip dari Encyclopedia.com kebalikan dari reaksi endoterm adalah reaksi eksoterm yang merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki entalpi rendah. Reaksi eksoterm menghasilkan produk dengan entalpi tinggi karena memiliki energi yang tinggi. Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya Reaksi ini melepaskan panas ke lingkungannya menyebabkan suhunya naik seiring dengan berlangsungnya reaksi. Reaksi eksoterm dirumuskan dengan persamaan berikut: Dari persamaan terlihat bahwa entalpi total reaksi eksoterm selalu bernilai negatif, hal ini karna reaksi eksoterm yang selalu melepaskan ikatan dan energi. Salah satu contoh reaksi eksoterm adalah pembentukan karbondioksida dari oksidari senyawa karbon sebagai berikut:
Kayu yang dibakar saat acara api unggun, kembang api saat acara tahun baru, proses kondensasi air hujan dari uap air, pembuatan es batu, serta bom yang dipergunakan dalam perang Merupakan contoh reaksi endoterm. Baca juga: Hutan Dunia Hilang Kemampuan untuk Serap Karbondioksida Adapun dinamit yang digunakan untuk menghancurkan bangunan adalah juga contoh-contoh dari reaksi eksoterm yang melepaskan energi ke lingkungannya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perubahan Wujud Zat skema perubahan materi Perubahan wujud zat terbagi menjadi dua, yaitu: Perubahan fisika adalah perubahan wujud zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Contoh: es mencair, cokelat mencair, lilin meleleh. Perubahan wujud zat dapat digambarkan secara skematik sebagai berikut: Keterangan pada gambar:
Perubahan wujud zat sebenarnya terjadi karena adanya pengaruh energi panas (kalor). Ketika suatu zat/benda melepaskan atau menerima kalor maka ia akan mengalami perubahan wujud. Saat zat padat menerima kalor/panas maka ia akan berubah wujud menjadi cair (mencair) atau gas (menyublim). Jika zat cair menerima kalor maka ia akan berubah wujud menjadi gas (menguap). Itulah sebabnya mengapa kapur barus yang diletakkan di tempat terbuka lama-lama akan habis karena berubah menjadi gas. Dengan demikian peristiwa perubahan wujud zat mencair, menyublim dan menguap membutuhkan kalor. Sebaliknya, ketika zat melepaskan kalor (mengalami pendinginan) maka zat cair akan berubah wujud menjadi padat (membeku) dan zat gas akan berubah menjadi zat cair (mengembun). Itulah sebabnya mengapa pada pagi hari terdapat embun yang merupakan perubahan wujud dari uap air di udara menjadi air karena suhu udara yang dingin saat malam hari. Dengan demikian perubahan wujud zat membeku dan mengembun terjadi akibat pelepasan kalor. berikut contoh perubahan wujud zat
Penyelesaian: Diagram perubahan wujud zat ditunjukkan pada gambar berikut. Dalam diagram perubahan wujud tersebut, wujud gas diletakkan di atas dan secara berurutan di bawahnya adalah wujud cair dan wujud padat. Perubahan wujud yang mengarah ke atas (melebur, menguap, dan menyublim) memerlukan energi atau kalor. Sebaliknya, perubahan wujud yang mengarah ke bawah (deposisi, mengembun, dan membeku) melepaskan energi atau kalor. Dengan demikian, kelompok perubahan wujud yang membebaskan kalor adalah membeku, mengembun, dan deposisi. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A. |