Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?

Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda

Sistem reproduksi seringkali mengalami permasalahan yang disebabkan karena berbagai faktor misalnya seperti bakteri, tumor, virus, zat kimia yang masuk ke dalam tubuh maupun faktor yang lainnya. Penyakit reproduksi tidak hanya menyerang pada pria saja karena untuk wanita pun juga memiliki peluang pada penyakit sistem reproduksi.

Penyakit reproduksi merupakan jenis penyakit yang terjadi dalam organ-organ reproduksi. Untuk organ reproduksi wanita yaitu seperti ovarium, sel telur, vagina, uterus dan tuba fallopi. Jika Anda belum mengetahui jenis penyakit apa saja yang seringkali menyerang wanita silahkan simak ulasan berikut ini:

Vaginitis

Vaginitis merupakan jenis penyakit yang menyerang pada sistem reproduksi wanita pada vagina. Secara umum infeksi pada vagina disebabkan karena adanya mikroorganisme seperti parasit, jamur maupun bakteri. Jenis penyakit vaginitis dapat menyerang pada bagian vagina baik melalui perineum maupun secara langsung. Pada biasanya vaginitis disebabkan oleh adanya jamur Candida albicans, parasit Trichomonas vaginalis, bakteri Gardnerella maupun virus. Gejala yang ditimbulkan dari vaginitis yaitu nyeri pada bagian vagina, iritasi pada vulva, disuria, ruam di bibir vagina, pendarahan pada vagina dan vagina menimbulkan bau busuk.

Condyloma Acuminata

Jenis penyakit sistem reproduksi ini disebabkan karena adanya Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini juga merupakan penyebab dari penyakit kutil. Bagi wanita yang menderita penyakit ini sebaiknya segera ditangani dan diobati. Hal ini dikarenakan condyloma acuminata dapat berkembang menjadi kanker dalam organ rahim wanita.

Penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala, namun kadang-kadang penyakit ini dapat menyebabkan perdarahan, pruritus, dan nyeri. Penyakit condiloma acuminata umumnya akan menimbulkan penampilan lesi, karena mereka sering menyebabkan tekanan psikologis dan psikoseksual. Munculnya lesi tergantung pada jenis HPV dan tempat infeksinya.

Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan jenis penyakit pada sistem reproduksi wanita yang berawal dari penyakit kista ovarium yaitu tumor kecil dan jinak dalam rahim. Kista dermoid merupakan jenis kista ovarium yang seringkali terjadi pada wanita. Meskipun kista ovarium tergolong sebagai kanker yang jinak namun jika dibiarkan akan terus berkembang dan tumbuh menjadi besar dan lebih ganas sehingga hal ini bisa menjadi penyakit kanker ovarium.

Apabila kanker ovarium berukuran semakin besar, maka hal ini bisa menyebabkan adanya kelainan dari letak janin. Kanker ovarium biasanya disebabkan karena gaya hidup yang salah misalnya seperti mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, kurangnya olahraga dan penyebab lainnya. Pada wanita yang mengalami kanker ovarium biasanya ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Mengenal Organ Reproduksi dan Macam-Macam Penyakitnya
Fakta Penting tentang Cara Menghitung Usia Kehamilan
Gejala Dini Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
Mengenal Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal
Sering Onani? Berbahaya bagi Kesehatan Reproduksi!
Waspada Keputihan Saat Hamil Bisa Menimbulkan 4 Hal Buruk
Bahaya Merokok Terhadap Kesuburan Pria dan Wanita

Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi wanita dan hal ini sudah umum terjadi. Penyakit ini bisa menyerang wanita karena sel-sel abnormal yang berkembang dalam lapisan epitel servik. Sementara sel abnormal terus tumbuh menjadi ganas. Jika hal ini dibiarkan maka bisa membuat jaringan di sekitar leher rahim menjadi tidak berfungsi dengan baik. 

Gejala dari kanker serviks berupa pendarahan vagina yang tidak normal, seperti pendarahan setelah hubungan seksual, pendarahan setelah menopause, pendarahan saat sedang tidak menstruasi, atau memiliki periode (menstruasi) yang lebih lama dari biasanya. Selain itu juga dapat terjadi keputihan yang tidak biasa yang disertai darah, dan mengalami nyeri panggul. Untuk pengobatan yang dilakukan yaitu dengan pengangkatan rahim, ovarium, oviduk sepertiga dari vagina bagian atas.

Penyakit pada bagian sistem reproduksi manusia tidak boleh dianggap remeh. Hal ini dikarenakan mengingat pentingnya sistem reproduksi manusia baik itu wanita maupun pria. Oleh sebab itu jika mengalami permasalahan pada bagian sistem reproduksi maka sebaiknya segera melakukan tindakan medis supaya bisa mendapat penanganan yang tepat dan secepat mungkin.

Anda juga bisa mencoba konsumsi Ovacare (mulai dari Rp 260.000) untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada wanita.

Dapatkan obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention
Condyloma Acuminata
American Cancer Society

Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?

Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?
Lihat Foto

Shutterstock/CLIPAREA

ilustrasi organ reproduksi wanita

KOMPAS.com - Sistem reproduksi wanita mengatur menstruasi, kesuburan, kehamilan, sampai menopause.

Sistem reproduksi wanita memiliki beragam fungsi yang saling berkaitan satu sama lain.

Apabila salah satu organ penyusun sistem reproduksi wanita terganggu, dampaknya bisa mengganggu kinerja bagian lain.

Baca juga: 5 Penyakit Tidak Menular yang Jadi Momok Bagi Para Wanita

Melansir Cleveland Clinic, bagian organ reproduksi wanita ovarium berguna untuk menghasilkan sel telur.

Sel telur tersebut lalu diangkut ke tuba falopi, tempat di mana sel telur bisa dibuahi sperma.

Sel telur yang sudah buahi lalu masuk ke rahim. Begitu berada di rahim, sel telur yang dibuahi dapat berkembang menjadi janin.

Apabila tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim akan meluruh sebagai menstruasi atau haid.

Selain itu, sistem reproduksi wanita secara juga berfungsi mengatur hormon seks dan menjaga siklus reproduksi.

Menjelang menopause atau mati haid, sistem reproduksi wanita secara bertahap mengurangi produksi hormon kewanitaan.

Proses ini diikuti perubahan siklus haid dari tidak teratur sampai berhenti total. Setelah satu tahun tidak haid, wanita disebut mengalami menopause.

Halodoc, Jakarta - Dengan kesibukan dan gaya hidup yang dijalani wanita saat ini, termasuk sering stres, pilihan gaya hidup, dan pola makan yang buruk, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Hal ini termasuk gangguan kesehatan secara keseluruhan maupun kesehatan reproduksi. 

Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?
Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?
Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?
Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?

Perlu diketahui, sistem reproduksi wanita sangat rapuh. Sedikit ketidakseimbangan hormon saja dapat berdampak besar pada fungsi dan kesehatannya. Dibandingkan pria, sebagian besar penyakit pada wanita berkaitan dengan gangguan sistem reproduksi.

Berikut ini gangguan sistem reproduksi yang umum menyerang wanita:

1. Endometriosis

Gangguan ini adalah kelainan yang mempengaruhi rahim. Endometriosis terjadi ketika jaringan yang melapisi rahim (jaringan endometrium) tumbuh di tempat lain di luar rahim seperti, di ovarium, daerah panggul, usus, dan lainnya. Jaringan endometrium memungkinkan tumbuh di luar panggul. 

Perubahan hormonal terkait siklus menstruasi membuat jaringan yang ditempatkan secara abnormal ini meradang dan menyebabkan rasa sakit. Sama seperti saat menstruasi, di mana lapisan rahim dilepaskan setiap bulan dengan cara yang sama jaringan ini juga keluar setiap bulan.

Namun, karena tidak ada tempat untuk pergi, mereka menumpuk di daerah panggul, yang menyebabkan:

  • Menstruasi yang sangat menyakitkan
  • Gangguan reproduksi
  • Infertilitas
  • Pembentukan bekas luka. 

2. Displasia Serviks

Pada displasia serviks, terdapat pertumbuhan sel abnormal di dalam dan di sekitar serviks. Meski pertumbuhan sel tidak normal di dalam dan sekitar serviks, bukan berarti seseorang mengidap kanker. Namun jika kondisi ini tidak ditangani bisa menjadi kanker. 

Displasia menyebar melalui hubungan seks dan disebabkan oleh human papillomavirus. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan pap smear

3. Fibroid Uterus

Fibroid uterus merupakan tumor yang terdiri dari jaringan dan sel otot yang tumbuh di dalam dan di sekitar dinding rahim. Sebagian besar fibroid rahim bersifat jinak.

4. Gangguan Menstruasi

Gangguan yang berkaitan dengan siklus menstruasi hampir selalu disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Selain itu kondisi ini juga berkaitan dengan pembekuan, kanker, kista ovarium, fibroid rahim, genetika, dan penyakit menular seksual. Beberapa gangguan yang sangat umum terkait siklus menstruasi adalah:

  • Tidak adanya menstruasi atau amenore.
  • Sindrom pramenstruasi.
  • Fibroid.
  • Perdarahan menstruasi yang berkepanjangan atau berat. 
  • Haid ringan atau tidak ada sama sekali.
  • Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD).

5. Kanker Ginekologi

Kanker ginekologi berarti semua jenis kanker yang pertama kali muncul di organ reproduksi wanita. Beberapa jenis kanker ginekologi yang umum adalah:

  • Kanker ovarium.
  • Kanker serviks.
  • Kanker vulva.
  • Kanker Rahim.
  • Kanker vagina. 

6. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Banyak wanita yang tidak tahu bahwa mereka memiliki penyebab umum kemandulan, hingga seorang wanita mencoba untuk hamil. Hal ini terkait dengan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi ovulasi dan bisa menyebabkan:

  • Kista (kantung berisi cairan) pada salah satu atau kedua ovarium.
  • Menstruasi tidak teratur.
  • Kadar hormon yang tinggi bisa menyebabkan tubuh atau rambut berlebih di wajah.

Jika seorang wanita mengalami PCOS, segera tanyakan pada dokter apa yang bisa dilakukan agar bisa hamil dan mendapatkan kehamilan yang sehat. Itulah beberapa gangguan sistem reproduksi yang umum menyerang wanita.

Tentunya masih banyak gangguan sistem reproduksi pada wanita lainnya, kamu bisa berdiskusi lebih banyak pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai gejala yang kamu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Sebutkan penyakit pada sistem reproduksi pada wanita dan apa penyebabnya?

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Women's Health: Top Reproductive Problems
Embry Women’s Health. Diakses pada 2021. Common Reproductive Health Concerns That Every Women Should Be Aware Of