Sebutkan nama selat antara Pulau Bali dan ntb

Daftar selat di Indonesia dan letaknya ini melengkapi berbagai artikel tentang geografis Indonesia. Sebagai sebuah negara kepulauan dan wilayah laut yang lebih luas dibanding daratannya, Indonesia memiliki puluhan selat. Selat-selat di Indonesia tersebut memisahkan antar pulau besar maupun dengan pulau kecil.

Selat, menurut KBBI, adalah laut di antara pulau-pulau. Sedangkan menurut wikipedia bahasa Indonesia, selat diartikan sebagai “sebuah wilayah perairan yang relatif sempit yang menghubungkan dua bagian perairan yang lebih besar, dan karenanya pula biasanya terletak di antara dua permukaan daratan”. Selat dapat juga diartikan sebagai ‘laut sempit’ yang terletak di antara dua pulau.

Sebutkan nama selat antara Pulau Bali dan ntb

Selat

Berikut ini adalah daftar nama selat yang terdapat di Indonesia. Nama selat-selat ini dilengkapi dengan letak atau lokasinya.

  1. Selat Alas; Letaknya di antara pulau Lombok di sebelah barat dan pulau Sumbawa (Nusa Tenggara Barat) di sebalah timurnya. Menghubungkan samudera Hindia di sebelah selatan dengan laut Flores di sebelah utaranya. Lebar selat ini kurang lebih 29 mil.
  2. Selat Alor; Terletak di Nusa Tenggara Timur, antara pulau Lembata atau Lomblem di sebelah barat dan pulau Pantar di sebelah timur. Sebelah selatannya terhubung dengan Laut Sawu sedangkan sebelah selatan tersambung dengan laut Banda.
  3. Selat Badung; Letaknya memisahkan pulau Bali di sebelah barat laut dengan pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan di tenggaranya. Selat Badung terhubung dengan selat Lombok.
  4. Selat Bali; Letaknya berada di antara Pulau Jawa (di sebelah barat) dan Pulau Bali (di sebelah timur).
  5. Selat Bangka; Letaknya berada di antara Pulau Sumatera (Sumatera Selatan) dan Pulau Bangka (provinsi Bangka Belitung).
  6. Selat Berhala; Letaknya di antara Pulau Lingga, Pulau Singkep (Kepulauan Riau) dengan Pulau Sumatera di pesisir Indragiri Hilir (Riau) dan Tanjung Jabung (Jambi). Selat Berhala terhubung dengan Laut Cina Selatan.
  7. Selat Benggala; Terletak di Nanggroe Aceh Darussalam, di antara pulau Weh dan pesisir barat laut Aceh.
  8. Selat Gaspar; Terletak di antara pulau Bangka dan Pulau Belitung dengan beberapa pulau lainnya seperti Pulau Liat, Pulau Lepar, Pulau Mendanau.
  9. Selat Karimata; Letaknya di antara pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Selat ini menghubungkan Laut Jawa dan Laut China Selatan. Selat Karimata merupakan salah satu selat terbesar di Indonesia dengan lebar mencapai 150 km.
  10. Selat Lamakera; Terletak di antara pulau Lembata (Lomblen) di sebelah timur dan pulau Adonara dan Solor di sebelah baratnya. Sebelah selatannya terhubung dengan Laut Sawu sedangkan sebelah selatan tersambung dengan laut Banda.
  11. Selat Lombok; Terletak di antara Pulau Bali (di sebalah barat) dan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat di sebelah timurnya. Di sebelah selatan terhubung dengan samudera Hindia sedangkan di sebalah utara terhubung dengan Laut Bali. Selat ini juga terhubung dengan selat Badung.
  12. Selat Lowotobi; Terletak di Nusa Tenggara Timur, antara Pulau Flores (sebelah barat) dengan pulau Adonara dan Solor (di sebelah timur).
  13. Selat Madura; Terletak di Jawa Timur yang memisahkan pulau Madura dengan Pulau Jawa bagian timur. Di Selat Madura dibangun Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia.
  14. Selat Makassar; Memisahkan Pulau Kalimantan di sebelah barat dengan Pulau Sulawesi di sebelah timur. Selat Makassar menghubungkan Laut Jawa di sebelah selatan dengan Laut Sulawesi di sebelah utara.
  15. Selat Mola; Terletak di Nusa Tenggara Timur yang memisahkan Pulau Flores (di sebelah timur) dengan Pulau Rinca (di sebelah barat). Terhubung dengan laut Suwu di bagian selatan dan Laut Flores di bagian utara.
  16. Selat Ombai; Terletak di Nusa Tenggara Timur yang memisahkan pulau Timor di sebelah tenggara dengan gugusan pulau di sebelah barat laut seperti pulau Alor, Pantar, Atauro, dan Wetar. Sebelah barat laut terhubung dengan Laut Sawu.
  17. Selat Pantar; Terletak di Nusa Tenggara Timur yang memisahkan Pulau Pantar (di sebelah barat) dengan Pulau Alor (di sebelah timur). Bagian selatannya terhubung dengan Selat Ombai dan Laut Sawu.
  18. Selat Rote; Terletak di Nusa Tenggara Timur yang memisahkan Pulau Timor dan Pulau Rote.
  19. Selat Sape; Menjadi pembatas antara Nusa Tenggara Barat dengan Nusa Tenggara Timur yang memisahkan Pulau Sumbawa dengan Pulau Komodo dengan beberapa pulau kecil di antaranya Pulau Kelapa dan Pulau Banta.
  20. Selat Selayar; Terletak di Sulawesi Selatan antara Pulau Selayar dan Tanjung Bira (ujung Pulau Sulawesi). Selat ini juga menghubungkan Laut Banda dengan Laut Flores.
  21. Selat Sunda; Terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera serta menghubungkan antara Samudera Hindia dengan Laut Jawa.

Selain daftar selat di Indonesia tersebut di atas, Indonesia masih memiliki puluhan selat lainnya seperti Selat Sapudi dan Selat Raas (Jawa Timur); Selat Durian, Selat Lima, Selat Sebajur, Selat Sebayur, Selat Sendara (Kepulauan Riau); Selat Sebuku (Kalimantan Selatan); Selat Tampo (Sulawesi Tenggara); Selat Walea (Sulawesi Tengah); Selat Capalulu dan Selat Jailolo (Maluku Utara); Selat Dombo dan Selat Mios Num (Papua); Selat Namatote (Papua Barat); Selat Duroa, Selat Egeron, Selat Haruku, Selat Nerong, dan Selat Orafruan (Maluku).

Baca Juga :

Pos ini dipublikasikan di Indonesia dan tag daftar, nama selat, selat. Tandai permalink.

Sebutkan nama selat antara Pulau Bali dan ntb
Peta Wilayah Provinsi Bali

Bali dikenal dengan sebutan Pulau Dewata. Terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Bali sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sunda Kecil bersama dengan Lombok, Sumbawa, Sumba, Flores, dan Timor. Pada tahun 1958 Bali resmi menjadi provinsi sendiri dengan ibukota Singaraja. Kemudian pada tahun 1960 berpindah ke Denpasar. Provinsi Bali terdiri dari Pulau Bali dan pulau-pulau kecil di sekitarnya antara lain Nusa Penida, Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan. Secara keseluruhan Bali memiliki sekitar 85 pulau, termasuk yang tidak berpenghuni.

Provinsi Bali terletak di antara 8°3’38” – 8°50’56” Lintang Selatan dan 114°25’53” – 115°42’39” Bujur Timur. Luas Provinsi Bali sekitar 5.636,66 km2 (Terdapat perubahan luas wilayah yaitu 563.666 Ha (berdasarkan data BPS dan Biro Pem) dan menjadi 559.468 ha, ada perbedaan (pengurangan) sebesar 4.198 Ha atas hasil perhitungan peta dasar yang bersumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG) , membentang sepanjang 153 km dan selebar 112 km. Bali dikelilingi perairan yang menjadi batas wilayah provinsi, yaitu:

  • Sebelah Utara : Laut Bali
  • Sebelah Selatan : Samudera Hindia
  • Sebelah Barat : Selat Bali
  • Sebelah Timur : Selat Lombok

Bali adalah pulau yang sangat indah dengan panjang garis pantai sekitar 633,35 km. Di Pulau Bali terdapat gunung berapi, sungai-sungai, dan danau. Keberadaan gunung berapi memberikan kesuburan tanah untuk usaha pertanian. Gunung berapi di Pulau Bali adalah Gunung Batur dan Gunung Agung. Titik tertinggi di Bali adalah Gunung Agung setinggi 3.148 m dan terakhir meletus pada tahun 1963. Sedangkan Gunung Batur letusannya pernah menghasilkan bencana besar di bumi sekitar 30.000 tahun yang lalu.

Sebagian besar penduduk Bali beragama Hindu. Di hampir setiap sudut wilayah terdapat pura peribadatan, baik pura besar yang dipakai sebagai tempat upacara bersama maupun pura kecil di setiap rumah. Oleh karena itu, selain dikenal sebagai Pulau Dewata, Bali juga disebut dengan Pulau Seribu Pura. Ritual keagamaan yang kental memengaruhi hampir setiap unsur dan gerak kehidupan masyarakat Bali. Hal ini menjadikan Bali tidak hanya memiliki pemandangan yang indah tetapi juga kebudayaan yang unik, eksotis, dan terjaga. Bali adalah tujuan wisata internasional yang seringkali lebih dikenal daripada Indonesia.

Masyarakat Bali menganut falsafah hidup Tri Hita Karana yang memuat tiga unsur pembangun keseimbangan dan keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya. Tri Hita Karana menjadi sumber kesejahteraan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kehidupan manusia.

Perekonomian Bali sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata. Denpasar merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian hingga saat ini. Beberapa kegiatan ekonomi dan kawasan baru telah dan sedang dikembangkan untuk mendukung sektor pariwisata, seperti ekonomi kreatif, pariwisata maritim, dan ekowisata di Ubud, Nusa Dua, Seminyak, Jimbaran, dan beberapa tempat lainnya.

Berikut ini adalah kenampakan relief dan tutupan lahan di Provinsi Bali dilihat dari Citra Satelit Landsat 8 yang ditampalkan dengan Citra Digital Elevation Model.

Sebutkan nama selat antara Pulau Bali dan ntb
Peta Citra Satelit Provinsi Bali