Sebutkan minimal 2 sifat kimia dalam kehidupan sehari-hari

Manfaat kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, farmasi, industri, biologi, pertambangan.

  1. Bidang pertanian,  dalam produksi pupuk berfungsi menyuburkan tanah dan pestisida berfungsi untuk membasmi hama penyakit. Dalam pembuatannya kita mempelajari komposisi senyawa untuk membuat pupuk atau pestisida. 
  2. Bidang farmasi, ilmu kimia diperlukan dalam membuat atau meracik obat – obatan. Obat – obatan tersebut dibuat setelah melalui pengkajian dari proses dan reaksi bahan-bahan kimia.
  3. Bidang industri, dimanfaatkan untuk produksi semen, cat, tekstil, makanan, minuman, plastik, beberapa produk industri tersebut dibuat dengan riset dari pengetahuan ilmu kimia.
  4. Bidang biologi, bermanfaat dalam mempelajari interaksi dan proses yang berlangsung pada makhluk hidup, contohnya adalah fotosintesis.
  5. bidang pertambangan, dimanfaatkan ketika melakukan proses pertambangan dan pengolahan pada gas dan minyak yang ada di bumi.

Jadi, dapat disimpulkan manfaat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu dalam bidang pertanian untuk pembuatan pestisida, farmasai untuk obat-obatan, industri untuk cat, semen, bidang biologi untuk mempelajari proses makhluk hidup, dan pertambahan untuk pengolahan minyak dan gas.

Jakarta -

Sifat suatu zat akan menggambarkan karakteristik zat tersebut. Sifat zat dapat digunakan untuk identifikasi dan membedakannya dengan zat lain.


Sifat zat dibedakan menjadi dua yaitu, sifat fisika dan sifat kimia. Berikut pengertiannya, dilansir dari buku "Kimia SMP/MTs Kls VII" yang ditulis oleh Budi Suryatin, yaitu:


Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati, diukur, atau dirasakan oleh panca indra tanpa mengubah zat-zat yang menyusun materi tersebut.


Ciri-ciri sifat fisika antara lain:


1. Wujud zat

2. Rasa zat

3. Bau

4. Warna

5. Titik lebur dan titik didih

6. Titik leleh

7. Daya hantar panas

8. Daya hantar listrik

9. Kemagnetan

10. Kekerasan atau kelenturan

Contoh Sifat Fisika


1. Memakan buah yang sudah matang rasanya lebih manis dibanding dengan yang belum matang. Hal ini terjadi karena di dalam buah terkandung zat pati yang terdiri dari banyak molekul gula.


Sebagian besar buah mengandung zat pati yang terpecah menjadi molekul gula saat matang. Perubahan ini disebut pemasakan dan menghasilkan rasa manis pada buah yang sudah matang.


2. Titik didih

Zat dapat mengalami perubahan wujud dari cair ke gas. Pemanasan dapat menyebabkan zat cair menguap. Bila pemanasan terus dilakukan maka zat cair akan mendidih.


3. Titik meleleh

Zat dapat mengalami perubahan wujud dari padat menjadi cair. Ketika dipanaskan, zat padat akan melunak dan akhirnya melebur menjadi cairan.

Sifat Kimia


Sifat kimia adalah sifat zat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau mengalami perubahan tertentu.


Sifat kimia suatu zat tidak mudah diamati, sifat kimia berhubungan dengan pembentukan zat baru. Dengan kata lain, sifat kimia adalah sifat suatu zat yang berhubungan dengan zat lain membentuk zat baru.


Berikut ciri-ciri zat kimia, antara lain:


1. Berubah warna

2. Berubah suhu

3. Mudah Terbakar

4. Memiliki pH (Power of Hydrogen) tertentu

5. Meleleh

6. Membusuk

7. Mudah Berkarat

8. Meledak

Contoh Sifat Kimia


1. Pembakaran akan menghasilkan jenis zat baru. Terbentuknya jenis zat baru ini dapat menjadi indikator bahwa reaksi kimia telah berlangsung.


2. Tablet padat dicampur dengan air akan meghasilkan zat baru. Zat baru ini antara lain gelembung-gelembung gas. Proses yang mengubah zat pereaksi menjadi zat hasil atau produk yang berbeda disebut reaksi atau perubahan kimia.


3. Pisang yang dikupas dan didiamkan akan berubah warna menjadi kecoklatan. Itu disebabkan zat yang terkandung di dalam pisang mengalami oksidasi atau bereaksi dengan oksigen di udara.


Nah, itulah perbedaan antara sifat fisika dengan sifat kimia suatu zat. Semoga mudah dipahami ya detikers.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"



(faz/faz)

Sebutkan minimal 2 sifat kimia dalam kehidupan sehari-hari

Sebutkan minimal 2 sifat kimia dalam kehidupan sehari-hari
Lihat Foto

FREEPIK

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Sifat kimia dapat diamati dari ciri-ciri sifat kimia. Mengutip Sumber Belajar Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan pengertian sifat kimia dan ciri-ciri sifat kimia:

Sifat kimia

Sifat kimia adalah perubahan yang dialami suatu benda yang membentuk zat baru. Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Sifat kimia antara lain:

  1. Mudah terbakar
  2. Membusuk
  3. Mudah meledak
  4. Berkarat
  5. Beracun

Perhatikan penjelasan berikut ini:

Sifat kimia dapat diamati dari ciri-ciri sifat kimia sebagai berikut:

Sifat kimia mudah terbakar adalah sifat mudah atau sulitnya suatu zat terbakar. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita bisa menggunakan bahan tersebut secara aman. Contoh zat yang mudah terbakar adalah bensin dan kertas.

Baca juga: Sifat Fisika: Pengertian dan Ciri-ciri

Sifat kimia membusuk terjadi akibat reaksi kimia. Pada makanan atau minuman bisa terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan makanan dan minuman membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Penyebab pembusukan pada makanan atau masakan adalah mikroorganisme berupa ragi, jamur, atau bakteri.

Ontolosis adalah proses pembusukan makanan disebabkan zat yang terkandung dalam makanan itu sendiri dan adanya reaksi kimia antara zat yang dikandung dalam makanan dengan oksigen di udara.

Pembusukan makanan menyebabkan rusaknya nilai gizi, tekstur, dan rasa makanan. Sehingga tidak layak dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan. Contoh nasi dibiarkan berhari-hari bereaksi dengan udara atau susu dibiarkan berhari-hari akan basi dan berubah rasa.

Untuk menghindari proses pembusukan makanan bisa dilakukan dengan beberapa teknik, baik teknologi tinggi atau teknologi sederhana. Salah satunya pengawetan makanan, yaitu upaya menahan laju pertumbuhan mikro organisme pada makanan.

Sejumlah teknik standar yang telah dikenal secara umum oleh masyarakat luas antara lain pendinginan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, pemanisan, dan pengasinan.

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Sifat kimia mudah meledak terjadi karena interaksi zat dengan oksigen di alam. Contoh zat yang mudah meledak adalah magnesium, hidrogen, dan natrium.

Ledakan adalah peningkatan dalam volume dan pengeluaran energi dengan cara berbahaya, biasanya dengan pengeluaran suhu tinggi dan penghasilan gas.

Sifat ledakan ada yang alami dan buatan. Contoh ledakan alami adalah letusan gunung berapi. Contoh ledakan buatan adalah bom.

Sifat kimia berkarat atau korosi terjadi karena reaksi antara logam dan oksigen pada suatu benda. Benda berkarat sebab terjadi reaksi yang menghasilkan zat jenis baru. Karat atau korosi adalah hasil reaksi oksidasi suatu logam.

Besi mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.xH2O. Korosi atau proses pengaratan adalah proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.

Benda dapat digolongkan menjadi benda yang mudah berkarat dan benda yang tidak dapat berkarat. Benda yang mudah berkarat adalah logam seperti besi dan seng. Benda yang tidak mudah berkarat adalah plastik dan kaca.

Baca juga: Perbedaan Senyawa dan Campuran

Beberapa cara untuk menanggulangi besi atau logam lain agar tahan dari proses pengaratan antara lain:

  1. Melapisi besi atau logam lainnya dengan cat;
  2. Membuat logam dengan campuran yang serba sama atau homogen ketika pembuatan atau produksi besi atau logam lainnya di pabrik;
  3. Pada permukaan logam diberi oli atau vaselin;
  4. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium (Mg) melalui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang listrik besi atau baja. Magnesium ditanam tidak jauh dari tiang listrik;
  5. Melakukan proses galvanisasi dengan cara melapisi logam besi dengan seng tipis atau timah.

Beberapa zat memiliki sifat kimia racun, seperti insektisida, pestisida, fungisida, herbisida, dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan manusia untuk membasmi hama (tikus atau serangga).

Bahan kimia beracun adalah bahan kimia yang dalam jumlah kecil bisa menimbulkan keracunan pada manusia. Umumnya zat-zat beracun (toksik) masuk lewat pernafasan atau kulit lalu beredar ke seluruh tubuh atau organ-organ tertentu.

Tetapi bisa juga zat-zat racun tersebut berakumulasi, seperti dari golongan pestisida, yaitu organo klorin, organo fosfat, karbamat, arsenik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.