You're Reading a Free Preview
Thursday, August 30, 2018 Edit
Cara kerja sistem bahan bakar 1. Tangki Bahan Bakar
2. Sistem Saluran ( Fuel Line )
Ada 3 saluran bahan bakar a. Saluran utama untuk mengirimkan bahan bakar ke pompa bahan bakar b. Saluran pengembali, untuk mengembalikan kelebihan bahan bakar ke tangki c. Saluran untuk emisi bahan bakar ( untuk menyalurkan gas HC ke charcoal canister ) 3. Saringan Bahan Bakar ( Fuel Filter )
Fungsi saringan bahan bakar adalah untuk memisahkan air dan debu yang terkandung didalam bensin dan untuk menurunkan kecepatan aliran sehingga partikel – partikel yang lebih berat dari bensin akan tertinggal didasar saringan Catatan : Untuk mobil mobil tertentu saringan bensin diletakkan didadalam tangki bensin dan dijadikan satu dengan pompa bensin. 4. Fuel Pump ( Pumpa bahan bakar )
Fungsi karburator adalah untuk mencampurkan udara dan bahan bakar sebelum masuk ke dalam ruang bakar. karbutaor adalah komponen terakhir pada sistem bahan bakar yang akan mengatur sedikit banyaknya campuran udara dan bahan bakar sesuai kondisi mesin pada saat itu.
Fungsi sistem bahan bakar pada sistem EFI adalah untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju ke ruang bakar (silinder). Komponen-komponen sistem bahan bakar pada mesin EFI dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Komponen-komponen sistem bahan bakar pada mesin EFI antara lain : 1. Tangki bahan bakar (Fuel tank) Tangki bahan bakar atau fuel tank berfungsi untuk menyimpan/ menyediakan bahan bakar di dalam kendaraan. 2. Saringan bahan bakar (Fuel filter) Saringan bahan bakar atau fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada di dalam bahan bakar agar nantinya kotoran-kotoran ini tidak mengganggu kinerja (menyumbat) komponen-komponen lainnya pada sistem bahan bakar. 3. Pompa bahan bakar (Fuel pump) Pompa bahan bakar atau fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar agar dapat bersirkulasi pada sistem bahan bakar. 4. Selang/ pipa bahan bakar (Fuel line) Selang atau pipa bahan bakar berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar dari komponen-komponen sistem bahan bakar. 5. Pipa pembagi/ penyalur (Fuel delivery pipe) Pipa pembagi atau fuel delivery pipe merupakan komponen pada sistem bahan bakar yang berhubungan dengan injektor. Pipa pembagi bahan bakar berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke injektor. 6. Pressure regulator Pressure regulator pada sistem bahan bakar EFI berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa pembagi agar tekanannya tetap stabil. Besar tekanan bahan bakarnya pada pipa pembagi ini diatur sebesar 2,55-2,9 kg/cm2. Apabila tekanan bahan bakarnya melebihi spesifikasi yang telah ditentukan maka katup (valve) pada regulator tekanan akan membuka sehingga bahan bakar akan dialirkan kembali ke dalam tangki. 7. Pultation damper Pulsation damper berfungsi untuk mencegah terjadinya fluktuasi (menyerap kejutan dari variasi tekanan bahan bakar yang terjadi) tekanan dari bahan bakar di pipa pembagi. Pultation damper ini tidak terdapat pada semua mesin EFI, hanya beberapa mesin EFI yang menggunakan komponen ini. 8. Injektor
Injektor berfungsi
untuk menyemprotkan atau menginjeksikan bahan bakar ke dalam intake manifold
(tipe MPI) atau ke ruang bakar (tipe GDI). 10. Pipa pengembali bahan bakar (Return pipe) Pipa pengembali bahan bakar berfungsi sebagai tempat menyalurkan kelebihan tekanan bakan bakar pada pipa pembagi untuk kembali ke dalam tangki bahan bakar |