Sebutkan jenis-jenis teknik pertahanan dalam permainan sepak bola

Pola pertahanan sepakbola tak lepas dari strategi untuk memenangkan sebuah pertandingan. Sebuah tim tak hanya mengandalkan penyerangan untuk mencetak gol, namun dengan sistem pertahanan yang kuat, tim sepakbola bisa memenangkan pertandingan berkat membendung serangan-serangan dari tim lawan.

Setidaknya ada tiga sistem pertahanan yang kerap digunakan dalam sepakbola. Sistem tersebut yakni, zona marking, man to man marking dan kombinasi dari keduanya (zona marking dan man to man marking).

Dalam artikel ini akan membahas sistem pertahanan mulai dari zona marking, man to man marking hingga kombinasi dari keduanya (zona marking dan man to man marking).

Zonal Marking

Sistem pertahanan ini menggunakan empat poin penting agar sistem zonal marking atau penandaan zona bisa berjalan sukses. Tim yang memainkan zonal marking akan melakukan dengan mlihat posisi rekan satu timnya, posisi bola, ruang terbuka, dan posisi pemain lawan.

Sebutkan jenis-jenis teknik pertahanan dalam permainan sepak bola

Zona marking mengharuskan sebuah tim bergerak sebagai satu kesatuan serta bergantung pada posisi bola. Konsepnya terletak pada jarak antar pemain. Kekompakan menjadi komponen kunci dari sistem ini, di mana pemain menutup ruang dan sengaja meninggalkan posisinya.

Pemain harus keluar dari posisinya agar ada peluang menutup opsi tim lawan melakukan operan kepada rekannya.

Man to Man Marking

Sistem pertahanan man to man marking merupakan sistem sederhana. Sejumlah pemain cukup menjaga pemain lawan agar menyulitkan pergerakannya.

Bertahan dengan man to marking terus menempel ketat setiap pemain lawan. Misalnya, pelatih cukup memberi instruksi pada anak asuhnya untuk menjaga pemain lawan. Tugas ini terlihat sangat mudah, namun jika yang dijaga adalah pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata atau mempunyai fisik yang bagus, pemain akan sulit untuk terus menjaga pemain yang dijaganya.

Sebutkan jenis-jenis teknik pertahanan dalam permainan sepak bola

Namun, sistem man to man marking memiliki kekurangan. Itu terjadi saat tim lawan mencoba melakukan rotasi posisi. Jika itu terjadi bisa Ini menciptakan malapetaka di seluruh sistem pertahanan, karena pemain melakukan man to man marking akan meninggalkan posisinya dan menghadapi dilema apakah mengikuti pemain yang dijaganya penanda atau tidak.

Jika dia melakukannya, maka dia akan meninggalkan celah di garis pertahanan tempat dia bermain. Jika tidak, tim lawan mendapatkan satu orang bebas untuk mengoper dan kemudian menyerang.

Kombinasi (Zona Marking dan Man Marking)

Dalam sepak bola modern, jarang tim hanya menggunakan satu cara untuk melakukan sistem pertahanan. Beberapa sebabnya, yakni kualitas tim lawan, kualitas pemain, formasi, dan kondisi pemain.

Pelatih seringkali sangat fleksibel dalam hal memilih sistem apa yang dilakukann, apakah zona marking atau man marking. Bisa juga seorang pelatih menggunakan kedua sistem pertahanan.

Misalnya, sebuah tim akan melakukan zona marking. Namun, ada satu pemain (biasanya penyerang) akan melakukan man marking agar bisa memberikan tekanan pada pemain lawan yang sedang menguasai bola.

Oleh Jariyah

Pertanyaan:

Jawaban:

Teknik pertahanan dalam permainan sepak bola yaitu:

Man to man marking.

Zona marking.

Pola kombinasi.

Pembahasan

1. Man to man marking.

Pola pertahanan man to man marking adalah pertahanan yang dilakukan satu lawan satu. Jika terdapat pemain lawan di area pertahanan, maka pemain tersebut di jaga oleh satu pemain bertahan secara ketat baik saat memegang bola maupun tanpa memegang bola. Pemain yang bertugas melakukan man to man marking harus memiliki fisik yang kuat dan pandai membaca pergerakan pemain.

2. Zona marking.

Zona marking adalah pertahanan yang dilakukan secara bersama di daerah pertahanan tim. Untuk melakukan pola pertahanan zona marking dibutuhkan kerjasama tim yang baik, komunikasi, dan saling pengertian antar pemain, terutama pemain bertahan.

3. Pola kombinasi.

Pola kombinasi adalah pola pertahanan yang dilakukan dengna cara man to man maring dan zona marking secara bergantian tergantung dengan situasi di lapangan. Pola ini terbilang cukup rumit, karena ketika tim menerapakan pola man to man marking, tiba-tiba dapat langsung berubah menjadi zona marking dalam sekejap.

Pelajaran: Penjaskes
Tingkat:

Pertanyaan lainnya: Siapa Yang Memimpin Pertandingan Sepak Bola

Dibawah ini tersedia pertanyaan lainnya yang berhubungan atau terkait dengan pertanyaan diatas:

Apa Arti corner kick dalam permainan sepak bola?

corner kick : tendangan sudut, istilah untuk tendangan dari sudut lapangan karena bola menyentuh pemain lawan sebelum keluar dari garis pertahanannya sendiri

Apa Arti counter attack dalam permainan sepak bola?

counter attack : serangan balik, istilah untuk strategi penyerangan tim secara cepat dari keadaan bertahan

Apa Arti dead ball dalam permainan sepak bola?

dead ball : bola mati, istilah untuk tendangan yang berawal dari pelanggaran atau bola yang meninggalkan lapangan

Itulah jawaban dari pertanyaan "Sebutkan Teknik Pola Pertahanan Dalam Sepak Bola" dan juga pertanyaan terkait lainnya. Mudah-mudahan jawaban diatas bisa membantu kamu ya! Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa cari dengan cara menulis pertanyaan kamu di kolom pencarian di atas.

Oleh Jariyah

Pertanyaan:

Jawaban:

1. Man to man marking.

Pola pertahanan man to man marking adalah pertahanan yang dilakukan satu lawan satu. Jika terdapat pemain lawan di area pertahanan, maka pemain tersebut di jaga oleh satu pemain bertahan secara ketat baik saat memegang bola maupun tanpa memegang bola. Pemain yang bertugas melakukan man to man marking harus memiliki fisik yang kuat dan pandai membaca pergerakan pemain.

2. Zona marking.

Zona marking adalah pertahanan yang dilakukan secara bersama di daerah pertahanan tim. Untuk melakukan pola pertahanan zona marking dibutuhkan kerjasama tim yang baik, komunikasi, dan saling pengertian antar pemain, terutama pemain bertahan.

3. Pola kombinasi.

Pola kombinasi adalah pola pertahanan yang dilakukan dengna cara man to man maring dan zona marking secara bergantian tergantung dengan situasi di lapangan. Pola ini terbilang cukup rumit, karena ketika tim menerapakan pola man to man marking, tiba-tiba dapat langsung berubah menjadi zona marking dalam sekejap.

Pelajaran: Penjaskes
Tingkat:

Pertanyaan lainnya: Apa Yang Dimaksud Dengan Kick Off Dalam Permainan Sepak Bola

Dibawah ini tersedia pertanyaan lainnya yang berhubungan atau terkait dengan pertanyaan diatas:

Apa yang dimaksud dengan Pedalada dalam permainan sepak bola?

Pedalada : Teknik menggerakkan kaki menari nari di atas bola seperti mengayuh sepeda untuk menipu lawan, atau kata lain goyang samba.

Apa yang dimaksud dengan Nutmeg dalam permainan sepak bola?

Nutmeg : Adalah operan bola yg melewati kedua belah kaki dari lawan.

Apa yang dimaksud dengan Overlap dalam permainan sepak bola?

Overlap : Istilah yang biasanya digunakan untuk penyerang sayap, yaitu ketika seorang pemain bertahan membantu penyerangan.

Itulah jawaban dari pertanyaan "Jelaskan Teknik Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola" dan juga pertanyaan terkait lainnya. Mudah-mudahan jawaban diatas bisa membantu kamu ya! Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab, kamu bisa cari dengan cara menulis pertanyaan kamu di kolom pencarian di atas.

Pola Pertahanan Sepak Bola (Sumber: La Liga)

Pola pertahanan dalam permainan sepak bola merupakan salah satu aspek yang mesti dipahami dengan baik dalam sebuah tim. Pasalnya, pola ini berguna untuk mencegah terjadinya kebobolan gol.

Selain itu, pola pertahanan juga diterapkan untuk menjaga keseimbangan permainan sebuah tim sepak bola agar tidak fokus pada pola penyerangan saja.

Jika ingin melakukan pertahanan, seorang pemain harus mengerti teknik pola pertahanan sepak bola. Strategi harus disusun sedemikian rupa akan dapat menghasilkan pertahanan yang solid dan tidak mudah ditembus. Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola.

Pola Pertahanan dalam Permainan Sepak Bola adalah

Setidaknya, ada tiga teknik pola pertahanan sepak bola. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man)

Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (Man to Man) (Sumber: Daily Post)

Sesuai dengan namanya man to man, setiap pemain harus menjaga satu pemain lawan. Dalam kondisi apa pun, ia tetap harus terus menjaga lawan tersebut, baik sedang membawa bola atau pun saat kosong tidak membawa bola.

Ke mana pun lawan bergerak, maka setiap pemain harus terus dijaga dengan ketat. Jangan sampai memberikan keleluasaan pada lawan dan bebas dari pertahananmu. Jagalah dengan ketat dan jangan sampai menerobos.

Lawan tidak menjadi tugasnya lagi pada saat dia sudah lolos dan terbebas dari pertahananmu atau penyerang lawan keluar dari area yang dijaga.

Meskipun salah satu pemain lawan sudah lolos dari penjagaanmu, tetapi tetap waspada pada kemungkinan adanya musuh lain yang datang ke area pertahananmu.

2. Pola Pertahanan Area (Zone Marking)

Zone Marking (Sumber: The False 9)

Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola berupa zone marking. Pola pertahanan area merupakan pola pertahanan sepak bola yang dilakukan dengan membuat formasi di dalam area sendiri.

Pola pertahanan ini menggunakan prinsip penunjang agar dapat mempertahankan area sendiri.

Prinsip pertahanan sepak bola tersebut berupa pengamanan daerah pertahanan dari serangan lawan, membutuhkan kerja sama semua anggota tim, menggunakan pola pertahanan berlapis agar daerah sendiri tidak mudah diterobos, menghambat serangan lawan, menggunakan formasi yang kokoh, dan menggunakan pola pertahanan yang mendorong pemain sendiri kembali ke posisi masing masing.

3. Pola Pertahanan Kombinasi (Man to Man & Zone Marking)

Pola pertahanan yang ketiga adalah kombinasi antara Man to Man dan Zone Marking. Pola pertahanan sepak bola ini tergolong memiliki strategi yang cukup kompleks dan rumit.

Strategi ini dilakukan dengan cara pemain menjaga lawan dan tiba tiba melakukan gerakan pindah tempat.

Namun, tugas penjagaan tersebut diserahkan kepada pemain yang paling dekat dengannya. Pola pertahanan ini memerlukan koordinasi yang baik antara pemain satu dengan pemain lainnya.

Demi melakukan pola pertahanan ini, dibutuhkan koordinasi yang baik antar pemain. Para pemain yang diletakkan di daerahnya masing-masing dan harus bertanggung jawab.

Formasi yang Digunakan dalam Pola Pertahanan Sepak Bola

Berikut ini adalah beberapa contoh pola pertahanan dalam permainan sepak bola menggunakan formasi yang sering digunakan dalam permainan sepak bola sebagai pola pertahanan, di antaranya adalah:

Formasi 4-3-3 (Sumber: BBC)

Formasi ini terdiri dari satu kiper, empat orang bek, tiga orang gelandang, dan tiga orang penyerang. Formasi di atas terdiri satu penjaga gawang, satu orang bek kiri, ada satu orang bek kanan, dua orang poros halang.

Sedangkan untuk gelandang kiri, gelandang kanan, dan gelandang tengah. Lalu, di depan ada penyerang kiri, penyerang kanan, dan penyerang tengah.

Formasi 4-4-2 (Sumber: BBC)

Selanjutnya, terdapat pola pertahanan dalam permainan sepak bola dengan formasi 4-4-2. Formasi pola pertahanan sepak bola ini menggunakan empat pemain bek, empat pemain gelandang, dan dua pemain penyerang.

Pada bagian belakang formasi, terdapat pemain yang bertugas sebagai bek kanan, stopper, bek kiri, dan libero. Formasi ini juga menempatkan gelandang bertahan, gelandang serang, sayap kanan, dan sayap kiri di bagian tengah lapangan. Selanjutnya, bagian depan formasi terdapat dua pemain penyerang.

Demikian pola pertahanan dalam permainan sepak bola beserta formasi lengkapnya.