Sebutkan dan jelaskan pemecahan masalah sosial di masyarakat

Agar dampak masalah sosial tidak meluas, pencegahan sejak dini perlu dilakukan. Beberapa cara bisa dilakukan guna mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat, khususnya di Indonesia. Menurut Wikipedia, masalah sosial adalah adanya kesenjangan antara kenyataan dan harapan atau antara kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan. Masalah sosial dipandang sebagai suatu kondisi yang tidak diharapkan oleh masyarakat. Masalah sosial mempunyai macam-macam karakteristik, yaitu:

1. Kondisinya Dapat Dirasakan Semua Orang

Suatu masalah bisa dikatakan masalah sosial bila masalah itu bisa dirasakan semua orang. Sebetulnya, tidak ada indikator khusus yang menyatakan bahwa sebuah masalah adalah masalah sosial atau bukan. Namun, jika suatu masalah menjadi perbincangan masyarakat dan merugikan mereka secara massal, maka masalah tersebut bisa diasumsikan sebagai masalah sosial.

2. Kondisinya Dinilai Tidak Menyenangkan

Jika masyarakat luas terkesan menghindari suatu masalah, hampir bisa dipastikan bahwa masalah itu adalah masalah sosial. Hal ini sesuai dengan teori hedonisme yang mengatakan bahwa seseorang cenderung melakukan suatu hal yang menyenangkan secara berulang dan menghindari sesuatu yang sekiranya tidak mengenakkan.

3. Kondisi atau Masalahnya Menuntut Pemecahan

Jika sudah merasa tidak senang terhadap suatu masalah, maka masalah itu harus segera dipecahkan. Pemecahan masalah sosial bisa dimulai dengan diskusi mengenai metode yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut. Setelah itu, pemecahan sosial baru dilakukan.

4. Pemecahan Masalah Biasanya Diselesaikan Dengan Aksi Kolektif

Dalam pemecahannya, masalah sosial tentu berbeda dengan individu. Masalah individu harus diselesaikan secara individu karena masalah yang dihadapi hanya berdampak pada dirinya sendiri. Hal ini berbeda dengan masalah sosial yang harus diselesaikan secara kolektif. Penyebabnya adalah karena masalah sosial mempunyai dampak dan pengaruh secara masif dan menyangkut kepentingan orang banyak. Aksi kolektif yang bisa dilakukan dalam pemecahan masalah sosial adalah berdemo, penggalangan dana, bakti sosial, dan sebagainya.

Bentuk masalah sosial, selain karakter, masalah sosial juga mempunyai sejumlah bentuk, yaitu:

  • Kemiskinan
  • Pengangguran
  • Tindak kejahatan
  • Kepadatan penduduk
  • Lingkungan hidup

Cara Menanganin Masalah Sosial di Indonesia

Masalah sosial harus diatasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan bentuk-bentuk masalah sosial dan bentuk-bentuk konflik sosial lainnya yang lebih parah. Berikut ini terdapat beberapa upaya mengatasi masalah sosial di Indonesia.

1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan

Cara ini bisa digunakan untuk mengatasi masalah sosial kemiskinan sekaligus sebagai cara mencegah urbanisasi. Industri kecil di pedesaan bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat pedesaan, pinjaman kredit, serta membantu mendistribusikan hasil industri kecil di pedesaan. Industri yang bisa dibangun pedesaan antara lain pertanian, perkebunan, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. Industri itu bisa dilakukan perseorangan (wirausaha) atau juga bisa dilakukan secara berkelompok.

Selain itu, masyarakat desa juga harus dibina agar hidup sederhana dan rajin menabung. Hal ini untuk menghindarkan mereka dari sifat boros dan juga mengatasi krisis keuangan yang sewaktu-waktu terjadi. Anak-anak pedesaan yang berpotensi bisa diberikan beasiswa agar mendapat pendidikan yang layak. Bila perlu, anak-anak desa ini diberi beasiswa ke luar kota atau mungkin ke luar negeri. Bila selesai mengenyam pendidikan tinggi, anak-anak desa ini juga diharuskan pulang kembali ke desa untuk membangun desa dan juga membantu industri pedesaan agar bisa lebih berkembang.

2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja Serta Mobilitas Modal

Upaya pencegahan ini merupakan cara mengatasi masalah pengangguran. Mobilitas tenaga kerja bisa dilakukan dengan melatih ulang dan meningkatkan kemampuan kerjanya serta memindahkannya ke wilayah yang memiliki lapangan kerja yang luas. Pemindahan tenaga kerja bisa dilakukan dengan cara transmigrasi. Sementara itu, peningkatan mobilitas modal bisa dilakukan dengan memindahkan industri ke wilayah yang memiliki jumlah pengangguran yang banyak.

Kemampuan berwirausaha juga mesti ditanamkan kepada tenaga kerja. Hal ini bertujuan sebagai upaya mengatasi masalah sosial bila tenaga kerja tak kunjung mendapat pekerjaan atau pun telah berhenti dari pekerjaannya. Peminjaman modal pun harus memadai agar usaha mereka dapat berjalan dengan baik.

3. Menanamkan Nilai Moralitas

Salah satu upaya pencegahan masalah sosial kejahatan adalah penanaman nilai moralitas. Cara ini bisa dilakukan di rumah, sekolah, masyarakat,  serta pemerintahan. Peran pranata keluarga bisa memberikan pengajaran etika dan moral di rumah serta mencontohkannya dalam perbuatan sehari-hari. Hal juga harus dilakukan tenaga pendidik di sekolah. Tak hanya mengajarkan, tetapi juga harus mengamalkannya dalam keseharian agar dapat dicontoh oleh para murid. Pengajaran dan pengamalan etika dan moralbisa dilakukan oleh pemuka agama dan pemimpin masyarakat seperti RT atau RW. Di tingkat pemerintah, penegakkan etika dan moral bisa diterapkan dalam aturan hukum dan juga harus diamalkan oleh pemerintah di dalam keseharian. Penyuluhan hukum kepada masyarakt juga mesti dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa sadar hukum dan tidak akan melakukan kejahatan.

Selain 3 cara di atas, pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan masalah sosial di Indonesia, yaitu:

  • Pemberian kartu Asuransi Kesehatan (Askes).
  • Pemberian Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) bagi warga tidak mampu.
  • Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi para siswa.
  • Pengadaan sekolah terbuka.
  • Pengadaan program pendidikan di luar negeri.
  • Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).
  • Pemberian bantuan modal.

Demikian pembahasan mengenai upaya mencegah masalah sosial di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Jakarta -

Masalah sosial di Indonesia dapat terjadi dari ruang lingkup yang kecil hingga lingkup besar, dari masalah keluarga hingga permasalahan antar suku atau agama. Timbulnya masalah sosial dapat merugikan masyarakat dan mengganggu keseimbangan fungsi sosial. Lantas apa saja contoh masalah sosial di Indonesia?

Dikutip dari e-Modul Sosiologi Kelas XI yang disusun oleh Mariatin (2019), menurut Soerjono Soekanto pengertian masalah sosial adalah suatu kondisi ketika terjadi ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.


Ahli sosiologi dari Amerika Serikat, Vincent Parrillo mengatakan masalah sosial mengandung empat komponen seperti:


- Kondisi permasalahan yang bertahan selama periode waktu tertentu, artinya kondisi masalah dalam waktu singkat dan langsung menghilang bukan termasuk masalah sosial.

- Dapat menyebabkan kerugian fisik dan non fisik pada individu maupun masyarakat.

- Masalah sosial merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.

- Membutuhkan solusi akan pemecahan tersebut.


Dari pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa masalah sosial di tengah masyarakat yang menimbulkan kerugian fisik maupun non fisik terjadi pada periode waktu tertentu. Berikut ini contoh masalah sosial di Indonesia.

7 Contoh Masalah Sosial di Indonesia

1. Kemiskinan

Contoh masalah sosial di Indonesia yang cukup menonjol adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan ketika seseorang tidak mampu merawat dirinya dan menyesuaikan taraf hidup di suatu kelompok.

Masalah kemiskinan sering terlihat di beberapa negara berkembangan. Umumnya, kemiskinan timbul karena adanya faktor psikologi, budaya, maupun biologis. Ciri-ciri masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural yaitu tidak adanya mobilitas sosial secara vertikal dan munculnya ketergantungan dengan kelas sosial-ekonomi di atasnya.

2. Pengangguran

Pengangguran merupakan kelompok angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan dan menghasilkan yang. Faktor pendorong timbulnya pengangguran salah satunya karena persaingan sumber daya manusia.

Faktor lainnya yaitu masyarakat yang tidak produktif. Jika terus dibiarkan, pengangguran dapat menimbulkan dampak besar dan memicu masalah lain. Solusi yang kini mulai dilakukan adalah dengan adanya pelatihan kerja untuk masyarakat.

3. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan kondisi dimana tidak ada keseimbangan antara masyarakat. Seringkali terlihat dari adanya perbedaan antar masyarakat terutama di bidang ekonomi.

Faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan yaitu pengaruh globalisasi, kebijakan pemerintah, perbedaan sumber daya alam, faktor demografis dan geografis.

4. Kriminalitas

Kriminalitas adalah perilaku masyarakat yang bertentangan dengan norma sosial. Pelaku tindak kriminal akan dikenakan pidana pelanggaran hukum dan berujung hukuman penjara. Contohnya yaitu pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lainnya. Penyebab timbulnya kriminalitas terjadi karena masalah sosial lain seperti kemiskinan, kesenjangan, maupun timbul dari dalam perilaku sendiri.

5. Tingginya Penyakit Menular

Contoh masalah sosial di Indonesia lainnya adalah penyakit menular yang sangat berdampak ke berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Penyakit menular yang mematikan dapat membuat ekonomi negara lumpuh karena pelaku ekonomi terkena virus. Contohnya yang saat ini tengah kita hadapi bersama yaitu pandemi COVID-19.

6. Pendidikan yang Rendah

Pendidikan rendah juga merupakan masalah sosial yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pendidikan diyakini dapat mengurangi masalah sosial lain misalnya kemiskinan, pengangguran, hingga kesenjangan sosial.

Solusi untuk menyelesaikan masalah sosial ini yaitu dengan membuat akses pendidikan yang merata ke seluruh pelosok daerah.

7. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu kurang perhatian keluarga, lingkungan pergaulan yang buruk, atau asupan konten informasi yang belum bisa diserap remaja. Maka masalah sosial ini jadi tugas kita bersama untuk memberikan perhatian dan berperan aktif menjauhkan mereka dari paparan aktivitas negatif.


Nah, itulah beberapa contoh masalah sosial di Indonesia yang saat ini masih diupayakan bersama agar berkurang dampaknya, sehingga tercipta masyarakat yang aman dan tentram.

Simak Video "Heboh Istri Polisi Digerebek Lagi Ngamar dengan Anak Kades di Sumsel"



(faz/faz)


Page 2

Jakarta -

Masalah sosial di Indonesia dapat terjadi dari ruang lingkup yang kecil hingga lingkup besar, dari masalah keluarga hingga permasalahan antar suku atau agama. Timbulnya masalah sosial dapat merugikan masyarakat dan mengganggu keseimbangan fungsi sosial. Lantas apa saja contoh masalah sosial di Indonesia?

Dikutip dari e-Modul Sosiologi Kelas XI yang disusun oleh Mariatin (2019), menurut Soerjono Soekanto pengertian masalah sosial adalah suatu kondisi ketika terjadi ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.


Ahli sosiologi dari Amerika Serikat, Vincent Parrillo mengatakan masalah sosial mengandung empat komponen seperti:


- Kondisi permasalahan yang bertahan selama periode waktu tertentu, artinya kondisi masalah dalam waktu singkat dan langsung menghilang bukan termasuk masalah sosial.

- Dapat menyebabkan kerugian fisik dan non fisik pada individu maupun masyarakat.

- Masalah sosial merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.

- Membutuhkan solusi akan pemecahan tersebut.


Dari pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa masalah sosial di tengah masyarakat yang menimbulkan kerugian fisik maupun non fisik terjadi pada periode waktu tertentu. Berikut ini contoh masalah sosial di Indonesia.

7 Contoh Masalah Sosial di Indonesia

1. Kemiskinan

Contoh masalah sosial di Indonesia yang cukup menonjol adalah kemiskinan. Kemiskinan adalah keadaan ketika seseorang tidak mampu merawat dirinya dan menyesuaikan taraf hidup di suatu kelompok.

Masalah kemiskinan sering terlihat di beberapa negara berkembangan. Umumnya, kemiskinan timbul karena adanya faktor psikologi, budaya, maupun biologis. Ciri-ciri masyarakat yang mengalami kemiskinan struktural yaitu tidak adanya mobilitas sosial secara vertikal dan munculnya ketergantungan dengan kelas sosial-ekonomi di atasnya.

2. Pengangguran

Pengangguran merupakan kelompok angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan dan menghasilkan yang. Faktor pendorong timbulnya pengangguran salah satunya karena persaingan sumber daya manusia.

Faktor lainnya yaitu masyarakat yang tidak produktif. Jika terus dibiarkan, pengangguran dapat menimbulkan dampak besar dan memicu masalah lain. Solusi yang kini mulai dilakukan adalah dengan adanya pelatihan kerja untuk masyarakat.

3. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan kondisi dimana tidak ada keseimbangan antara masyarakat. Seringkali terlihat dari adanya perbedaan antar masyarakat terutama di bidang ekonomi.

Faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan yaitu pengaruh globalisasi, kebijakan pemerintah, perbedaan sumber daya alam, faktor demografis dan geografis.

4. Kriminalitas

Kriminalitas adalah perilaku masyarakat yang bertentangan dengan norma sosial. Pelaku tindak kriminal akan dikenakan pidana pelanggaran hukum dan berujung hukuman penjara. Contohnya yaitu pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lainnya. Penyebab timbulnya kriminalitas terjadi karena masalah sosial lain seperti kemiskinan, kesenjangan, maupun timbul dari dalam perilaku sendiri.

5. Tingginya Penyakit Menular

Contoh masalah sosial di Indonesia lainnya adalah penyakit menular yang sangat berdampak ke berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Penyakit menular yang mematikan dapat membuat ekonomi negara lumpuh karena pelaku ekonomi terkena virus. Contohnya yang saat ini tengah kita hadapi bersama yaitu pandemi COVID-19.

6. Pendidikan yang Rendah

Pendidikan rendah juga merupakan masalah sosial yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pendidikan diyakini dapat mengurangi masalah sosial lain misalnya kemiskinan, pengangguran, hingga kesenjangan sosial.

Solusi untuk menyelesaikan masalah sosial ini yaitu dengan membuat akses pendidikan yang merata ke seluruh pelosok daerah.

7. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu kurang perhatian keluarga, lingkungan pergaulan yang buruk, atau asupan konten informasi yang belum bisa diserap remaja. Maka masalah sosial ini jadi tugas kita bersama untuk memberikan perhatian dan berperan aktif menjauhkan mereka dari paparan aktivitas negatif.


Nah, itulah beberapa contoh masalah sosial di Indonesia yang saat ini masih diupayakan bersama agar berkurang dampaknya, sehingga tercipta masyarakat yang aman dan tentram.

Simak Video "Heboh Istri Polisi Digerebek Lagi Ngamar dengan Anak Kades di Sumsel"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)