Sebutkan dan jelaskan 4. prinsip pengolahan bahan limbah keras

Hallo Agan...Sampah Organik adalah barang atau material yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola atau diolah dengan prosedur yang benar.

Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.

Pengolahan limbah organik memerlukan pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan. Paling tidak limbah hasil daur ulang ini dapat dikelola dengan efisien dan efektif agar sampah yang dihasilkan dari proses pemanfaatan ini dapat diminimalisir. Berikut ini adalah prinsipprinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama 3R, yaitu:



Sebutkan dan jelaskan 4. prinsip pengolahan bahan limbah keras
prinsip pengolahan limbah organik


1. Mengurangi (Reduce)

Kita senantiasi harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan barang atau material yang dapat menghasilkan limbah atau sampah karena Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak juga sampah yang dihasilkan karena penggunaan barang tersebut misalnya kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik yang berlebihan agar tidak mencemari lingkungan dan beralih ke kantong kertas saja.

2. Menggunakan kembali (Reuse)

Jika membeli atau akan menggunakan barang Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali misalnya kertas dan botol plastik. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang. (loe kira mantan)

3. Mendaur ulang (Recycle)

Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang sih, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan tangan mengubah sampah plastik menjadi tas cantik, menjadi hiasan dan kerajinan lainnya.

Upaya melaksanakan mendaur ulang limbah (Recycle) menjadi karya kerajinan tangan, berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan. Selain itu dapat pula dimanfaatkan sebagai wadah penyaluran hobi keterampilan, kreatifitas, dan menumbuhkan jiwa wirausaha. YA-HA.

Prinsip Pengolahan Limbah

  1. Reduce. Reduce dilakukan dengan mengurangi barang yang digunakan.
  2. Reuse. Reuse artinya menggunakan kembali barang-barang yang bisa digunakan.
  3. Recycle. Recycle artinya mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak berguna menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
  4. Replace.

Sebutkan apa saja prinsip 6r dalam pengolahan limbah?

6 R (Reduce, Reuse, Recycle, Repair, Refuse, Rethink)

  • Reduce (kurangi pemakaian).
  • Reuse (pemakaian kembali)
  • Recycle (mendaur ulang)
  • Repair (memperbaiki barang yang rusak)
  • Refuse (menolak membeli/mengkonsumsi)
  • Rethink (memikirkan kembali)

Apa saja prinsip prinsip pengolahan limbah?

Secara global, terdapat sebuah prinsip mengolah sampah yang disebut 3R. Adapun 3R tersebut adalah Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang). Secara umum, prinsip 3R tersebut merupakan langkah untuk pengelolaan sampah dengan baik.

Sebutkan 6 langkah proses pengolahan sederhana bahan limbah keras?

Berikut ini proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras.

  • Pemilahan bahan limbah. Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
  • Pembersihan limbah.
  • Pengeringan.
  • Pewarnaan.
  • Pengeringan setelah pewarnaan.
  • Penghalusan bahan agar siap pakai.

Apakah prinsip pengolahan limbah keras yang dikenal dengan 3R jelaskan?

Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Prinsip apakah yang digunakan dalam pengolahan bahan limbah keras * 1 poin?

Jawaban: Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.

Apa saja 6R?

Mengutip Earth Day, selain 3R ada 6R yang bisa dilakukan.

  • Reduce. Reduce atau mengurangi.
  • Reuse. Prinsip reuse adalah untuk memanfaatkan kembali plastik-plastik yang sudah dipkaia untuk dipergunakan kembali.
  • Recycle.
  • Refuse.
  • Remove.
  • Rally.

Apakah maksud 6R?

Perusahaan dalam menerapkan ISO 14001:2015 dapat menerapkan Program 6R Lingkungan yaitu program untuk mengelola lingkungan dengan mempertimbangkan penerapan 6R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Repair, Recovery) atau pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, penggantian dan perolehan kembali sebagian komponen.

Apa saja prinsip 3R dalam pengolahan limbah?

3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduceberarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.

Prinsip pengolahan limbah terdiri dari 3 macam apa arti dari Reduce?

Adapun prinsip 3R yang dimaksud yaitu Reduce, Reuse, Recycle. Reduce, berarti mengurangi. Reduce merupakan prinsip dalam pengolahan limbah yang bertujuan untuk meminimalisir atau mengurangi barang barang yang digunakan dalam kehidupan sehari hari yang dapat menghasilkan sampah atau limbah.

Apa itu prinsip 3R jelaskan?

Prinsip apakah yang digunakan dalam pengolahan bahan limbah keras brainly?

Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Upaya melakukan recycle (mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan) berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan.

Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras - Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. 

  1. Mengurangi (Reduce). Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
  2. Menggunakan kembali (Reuse). Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
  3. Mendaur ulang (Recycle). Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

Prinsip kerajinan bahan limbah keras yaitu; reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan.

Penggunaan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa men desain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman ini.

Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk. Jika dibuatkan dalam skema sebagai berikut.

Sebutkan dan jelaskan 4. prinsip pengolahan bahan limbah keras

Skema Proses rancangan kerajinan

Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah an organik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal. 

Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa  terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal  dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol,  plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain. Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras  yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut. 

  1. Sanitasi (Sanitary Landfill). Sanitary  landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik. 
  2. Pembakaran (Incineration). Pada incineration,  sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran. 
  3. Penghancuran (Pulverisation ). Pada pulverisation, penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah. Sampah-sampah tersebut langsung dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun tanah yang letaknya rendah. 

Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbahlimbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang ke rajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat. 

Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan se perti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat ber kembang berdasarkan analisis yang tepat.

Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produk berkualitas maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang mencari peluang serta cinta produk dalam negeri.

Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinan nya. Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan pribadi, rumah tangga hingga hanya sekadar kebutuhan penghias rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan tersebut kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.

Sebutkan dan jelaskan 4. prinsip pengolahan bahan limbah keras

Berbagai pameran kerajinan limbah bahan keras

Produk-produk di atas memiliki ciri khas bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang kerang, sisik ikan dan tulang ikan, dan tempurung kelapa. Sedangkan bahan kerajinan dari limbah keras anorganik adalah botol plastik, pecahan keramik dan pecahan kaca. Perhatikanlah jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan.