Unsur pengaman rupiah dengan menggunakan unsur pengaman tertutup dapat dilakukan dengan cara

DESKJABAR – Modus penipuan dengan menggunakan uang kertas palsu makin marak terjadi di Indonesia. Biasanya modus ini akanmeningkat pada momen-momen penting seperti menjelang Lebaran, Natal, atau pemilu.

Nah, tentu bagi masyarawak awam tidak ada salahnya mengenal unsur-unsur pengaman uang rupiah dalam uang kertas yang dikeluarkan pemerintah. Dengan harapan, wawasan ini akan meminimalkan peredaran uang palsu.

Unsur-unsur pengaman uang rupiah dalam uang kertas yang dikeluarkan pemerintah, tidak semata hanya untuk kepentingan estika, tetapi yang utama adalah memastikan bahwa uang tersebut asli.

Baca Juga: Cara Ini Perlu Dicoba, 1 JUS ASAM JAWA KURMA MADU , Resep dari dr. Zaidul Akbar

Bank Indonesia ingin memudahkan masyarakat dalam mengidentifikasi keaslian uang Rupiah. Hal ini dimulai dari setiap pecahan uang Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia memiliki ciri-ciri pengaman tertentu.

Dan harus diingat, unsur pengaman uang Rupiah dalam uang kertas yang dikeluarkan pemerintah sudah diperkuat dengan teknologi unsur pengaman terkini.

Dengan melibatkan terknologi terkini diyakini yang memiliki tingkat keamanan lebih baik semenjak tahun 2016.

Bank Indonesia mengharapkan dengan adanya unsur pengaman uang Rupiah ini, diharapkan masyarakat Indonesia akan semakin dapat mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah, sekaligus mempersulit beredarnya pemalsuan uang.

Baca Juga: KLAIM KODE REDEEM FF 7 Januari 2022 dan Inilah Rekomendasi Nama FF Keren 2021 yang Layak Dipamerin


Page 2

Inilah Unsur Pengaman Uang Rupiah

Bank Indonesia (BI) mengatakan, setidaknya ada 15 unsur pengaman uang rupiah, dari 15 unsur pengaman uang rupiah tersebut, sebanyak 13 unsur diantaranya dapat dideteksi oleh masyarakat dengan menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar.

Adapun unsur-unsur pengaman uang rupiah pada uang kertas yang dikeluarkan pemerintah adalah :

  • Bahan Uang: uang kertas rupiah terbuat dari kertas khusus yang memiliki bahan berupa serat kapas.
  • Warna: terlihat terang dan jelas.

Baca Juga: JEJAK PELAKU KASUS SUBANG TERUNGKAP, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Kabur Lewat Arah Ini, Begini Analisanya

  • Teknik Cetak Khusus: gambar yang terdapat pada uang kertas rupiah adalah gambar utama, gambar lambang negara Garuda Pancasila, angka nominal, huruf Bank Indonesia terasa kasar apabila diraba.
  • Benang Pengaman: memiliki benang pengaman seperti hasil anyaman pada uang kertas rupiah dengan pecahan senilai Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
  • Tinta yang dapat berubah warna: gambar perisai yang mempunyai logo Bank Indonesia, akan berubah warnanya apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Khusus di uang kertas rupiah pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000, bisa berubah menjadi warna dari merah menjadi hijau, sedangkan pada Rp 20,000 terjadi perubahan warna dari warna hijau menjadi ungu.
  • Memiliki tanda air yang berupa gambar pahlawan dan ada pada semua pecahan uang kertas: dalam ornamen tertentu, logo Bank Indonesia bisa terlihat apabila diterawang ke arah cahaya.

Baca Juga: Kasus Subang Makin Mengerucut, Danu Terpojokkan, Yosef-Yoris Siap Bongkar Pelaku

  • Multicolour Latent Image: uang kertas rupiah punya gambar tersembunyi multiwarna pada pecahan Rp 100.000 dengan kombinasi warna merah, kuning, dan hijau. Pecahan Rp 50.000 mempunyai kombinasi warna merah, kuning, dan biru. Sedangkan pada pecahan Rp 20.000 terdapat kombinasi warna merah, kuning, dan hijau.
  • Latent Image (Gambar Tersembunyi): di bagian depan, pada pecahan Rp 20.000, ada tulisan Bank Indonesia dengan di bingkai persegi panjang dan dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Selain itu, pada uang rupiah pecahan Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000 ada angka 5, 2, dan 1.
  • Pada bagian belakang, terdapat juga angka nominal Rp 100, 50, 20, dan 10 yang dapat dilihat pada Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000.
  • Blind Code (Kode Tuna Netra) Ada dua garis di sisi kanan dan kiri uang yang terasa kasar jika kamu diraba. Selain itu, terdapat watermark (Tanda Air) dan electrotype (Ornamen).
  • Rectoverso (Gambar Saling Isi): apabila diterawang ke arah cahaya, logo Bank Indonesia bisa terlihat utuh.

Baca Juga: 7 Amalan Penghapus Dosa Zina: Amalkan! Lakukan Banyak Amalan Selain Shalat

  • Hasil cetakan memendar dalam satu / beberapa warna jika dilihat dengan sinar ultraviolet
  • Mikroteks: tulisannya punya ukuran yang sangat kecil dan hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.
  • Gambar Raster: terdapat tulisan ‘NKRI’ yang dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar.

Nah, itulah sejumlah unsur pengaman uang rupiah dalam uang kertas yang dikeluarkan pemerintah.

Semoga dengan mengenal unsur-unsur ini, kamu bisa lebih mudah mengetahui mana uang asli dan mana yang paslu.

Dengan mengenal unsur pengaman uang rupiah di uang kertas yang dikeluarkan pemerintah, berrarti kamu ikut mempersempit ruang gerak penyebaran uang palsu. ***

Uang kertas pecahan Rp 50.000 memiliki dominasi warna biru dengan gambar utama bagian depan adalah tokoh Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Pada bagian belakang uang terdapat gambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan Bunga Jepun Bali​. Uang kertas ini memiliki beberapa fitur pengaman, yaitu : Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, gambar tersembunyi multiwarna (Multicolour latent Image), gambar tersembunyi (Latent image) berupa tulisan BI, kode tuna netra (Blind code), ​​​​tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.

Keterangan Ketentuan
Tahun Emisi 2016
Ukuran 149 mm x 65 mm​

10. Perhatikan data berikut! (dalam miliar US$) Depresiasi 1.000 GNP 22.400 Pajak tidak langsung 400 300 - Transfer payment Besarnya pendapatan perseo … rangan adalah A. US$20.500 M D. US$21.300 M B. US$20.900 M E. US$21.700 M C. US$21.000 M​

TOLONG BANTU BUATKAN NERACA :

TOLONG BANTU BUATKAN LAPORAN LABA RUGI DAN LAPORAN PEEUBAHAN EKUITAS :

Uraikan manfaat yang Anda peroleh dari mempelajari ilmu ekonomi yang dihadapkan dengan banyaknya marketplace saat ini!​

diperhitungkan penghasilan yang akan diterima sebesar Rp40.000 cara pembuatan jurnal umum​

tolong di jawabtolong​

dibayar iklan di koran joglo Semar sebesar 500.000 cara pembuatan jurnal umum​

Sebutkan kebutuhan intensitas (primer, sekunder, tersier) berdasarkan profesi nya minimal 5 profesi​

TOLONG BANTU BUATKAN LAPORAN LABA RUGI DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS : {Dibuat tabel tolong}

Sebutkan kebutuhan intensitas (primer, sekunder, tersier) berdasarkan profesi minimal 5​

Bentuk unsur pengaman terbuka pada uang kertas rupiah yaitu dengan teknik 3D (dilihat, diraba, dan diterawang)

Pembahasan

Tiga unsur pengaman uang kertas rupiah

1. Unsur pengaman uang rupiah secara terbuka (covert security features)  

Level pertama ini bisa dikenali ciri-ciri keasliannya tanpa memerlukan alat bantu. Teknik 3D (dilihat, diraba, dan diterawang) contohnya. Setiap orang bisa mengetahuinya.

2. Unsur pengaman uang rupiah semi tertutup (semi covered)

Level kedua ini adalah fitur pengaman yang bisa dideteksi dengan alat bantu sederhana. Contohnya kaca pembesar dan lampu ultraviolet. Sifatnya sama seperti di atas, semua orang boleh mengetahuinya.

3. Unsur pengaman uang secara tertutup (covert security features)

Level terakhir adalah pengaman yang hanya dapat dideteksi menggunakan alat khusus (mesin sortasi yang dimiliki Bank Sentral/peralatan laboratorium forensik). Nah level inilah yang sifatnya rahasia dan hanya diketahui oleh institusi penerbit uang. Dengan begitu, keamanannya terjamin.

Unsur pengaman pada uang kertas meliputi bahan uang dan teknik cetak. Pemilihan unsur pengaman merupakan suatu aspek yang penting agar uang sulit dipalsukan. Perlu disadari bahwa sulitnya uang untuk dipalsukan tidak semata-mata tergantung pada unsur pengaman, tetapi juga dipengaruhi oleh gambar disain, warna maupun teknik cetak.

Dalam melakukan pemilihan unsur pengaman uang kertas, pada umumnya mempertimbangkan 2 hal utama yaitu:

a. Semakin besar nominal pecahan diperlukan unsure pengaman yang lebih baik,  kompleks, dan canggih.

b. Unsur pengaman yang dipilih didasarkan pada hasil penelitian dan mempertimbangkan perkembangan  teknologi.

Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah

Dalam melaksanakan tugas pokok di bidang pengedaran uang, Bank Indonesia selalu berupaya agar uang yang dikeluarkan dan diedarkan memiliki ciri-ciri dan unsur pengaman yang cukup mudah dikenali oleh masyarakat namun di pihak lain dapat melindungi uang dari unsur pemalsuan.

Keaslian uang dapat dikenali melalui ciri-ciri yang terdapat baik pada bahan yang digunakan untuk membuat uang (kertas, plastik atau logam), disain dan warna masing-masing pecahan uang, maupun pada teknik pencetakan uang tersebut. Dalam penetapan ciri-ciri uang dianut suatu prinsip bahwa semakin besar nilai nominal uang maka semakin banyak unsur pengaman (Security Features) dari uang tersebut sehingga aman dari usaha pemalsuan.

Security features selain berfungsi sebagai alat pengamanan, baik dalam bentuk kasat mata maupun tidak kasat mata juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu :

1. Fungsi estetika, agar uang tampak menarik.

2. Untuk membedakan antara satu pecahan dengan pecahan lainnya, atau antara satu mata uang dengan mata uang lainnya.

Karakteristik Uang Logam Rupiah

Beberapa karakteristik tertentu yang perlu diperhatikan dalam uang logam Rupiah antara lain:

a.  Setiap pecahan uang logam mudah dikenali baik secara kasat mata dan kasat raba.

b. Uang logam menggunakan bahan yang tahan lama dan tidak mengandung zat yang membahayakan.

c.  Uang logam yang dikeluarkan dalam ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar atau tidak terlalu berat.

d.  Uang logam Rupiah berbentuk bulat, dengan bagian samping bergerigi atau tidak bergerigi.

Pelajari lebih lanjut

demikian pembahasan mengenai unsur pengaman pada uang kertas rupiah. Untuk mempelajari lebih lanjut dapat dibaca secara lengkap pada link brainly di bawah ini :

1. Materi tentang unsur pengamanan uang rupiah brainly.co.id/tugas/1956797

2. Materi tentang unsur pengaman pada uang kertas rupiah brainly.co.id/tugas/15949103

3. Materi tentang sistem pengamanan uang kertas rupiah brainly.co.id/tugas/14048609

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Detil jawaban  

Kelas : X (SMA)  

Mapel : Ekonomi

Bab : Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia

Kode : 10.12.4

Kata kunci : unsur pengaman uang kertas rupiah