Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Artefak atau arkeologi peninggalan benda bersejarah merupakan segala macam benda yang diciptakan oleh tangan manusia dapat dipindahkan dari satu tempat menuju tempat lain tanpa menimbulkan perubahan bentuk aslinya dengan Fungsi Artefak yang berbeda-beda. Artefak merupakan wujud kebudayaan fisik dari hasil aktivitas, perbuatan serta karya manusia yang berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat dilihat, diraba, dan juga didokumentasikan. Secara umum, artefak dari peninggalan zaman praaksara terbuat dari tanah liat, perunggu dan juga batu.

Macam-Macam Artefak Di Indonesia

Macam-macam artefak di Indonesia memang beraneka ragam, jenis-jenis tersebut diantaranya adalah artefak dari batu, artefak dari logam dan artefak dari bangunan, untuk lebih jelasnya simak penjelasannya berikut ini, diantaranya : 

Benda-benda peninggalan zaman prasejarah yang terbuat dari batu memiliki wujud serta fungsinya sendiri-sendiri. Jenis artefak dari batu ini diketahui mulai digunakan pada Zaman batu, mulai dari Palaeolitikum atau Zaman Batu Tua, Mesolitikum (Zaman Batu Tengah), Neolitikum alias Zaman Batu Baru, untuk penjelasan contoh-contoh Artefak pada masa tersebut ada dibawah ini :

1. Kapak Genggam.

Salah satu Peninggalan besejarah di dunia berupa Kapak Genggam atau juga disebut dengan kapak perimbas merupakan alat dari batu yang dibuat khusus dengan fungsi semacam kapak. Saat itu, pembuatannya pun masih kasar, dan bagian yang tajam hanya pada bagian satu sisi. Kapak genggam juga belum bertangkai, serta penggunannya pun dengan cara digenggam, sesuai namanya. Kapak genggam digunakan dibeberapa daerah diantaranya yaitu Klianda (Lampung), Awangbangkal (Kalimatan Selatan), Lahat (Sumatera Selatan, Cabenge (Sulawesi Selatan), dan Trunyah (Bali).

2. Sumatralitha

Benda ini merupakan nama lain darikapak genggam Sumatera dan menjadi bagian sejarah manusia purba. Akan tetapi, pembuatannya pun lebih halus dari kapak genggam dan kedua sisinya sudah tajam. Namun, penggunannya masih saja di genggam. Alat Sumatralitha ditemukan ditempat seperti Binjai (Sumatera Utara) dan Lhokseumawa (Aceh).

3. Alat Serpih.

Alat Serpih merupakan batu serpihan sisa dari pembuatan kapak genggam yang sudah ditajamkan. Sebagai peninggalan zaman prasejarah di Indonesia, alat ini dapat difungsikan untuk berbagai macam misalnya gurdi, serut, pisau dan penusuk. Lokasi ditemukannya alat serpih di Indonesia sangat beragam diantaranya yaitu Gombong (Jawa Tengah), Punung, Sangiran, Ngandong (Lembah Bengawan Solo), Cabenge, Lahat, dan Mengerudu (Flores).

4. Beliung Persegi.

Beliung Persegi atau juga sering disebut kapak persegi adalah alat yang mempunyai permukaan memanjang serta berbentuk segi empat. Keseluruhan permukaan kapak persegi sudah digosok halus dan sisi pangkal diikat dengan tangkai, dan sisi bagian depan di asah hingga tajam. Salah satu peninggalan bersejarah di Indonesia, Beling persegi mempunyai ukuran besar dapat digunakan sebagai cangkul, sedangkan kapak persegi dengan ukuran kecil dapat difungsikan sebagai alat pengukir rumah atau pahat. Lokasi ditemukanya alat ini diantaranya adalah Bali, Jawa, Sulawesi dan Lombok.

5. Mata Panah.

Alat ini menjadi salah satu benda penting dalam urusan berburu dan menjadi. Tak hanya untuk berburu, mata panah dapat digunakan juga untuk menangkap ikan. Alat ini terbuat dari batu dan juga tulang. Khusus untuk memburu ikan, mata panah didesain bergerigi. Tempat ditemukannya alat ini antara lain Gua Gede, Gua Lawa, Gua Petpuruh (Jawa Timur), Gua Tomatoa, Gua Cakondo, Gua Saripah (Sulawesi Selatan).

6. Kapak Lonjong.

Sesuai dengan namanya, alat ini memiliki bentuk lonjong dan diseluruh permukaannya sudah digosok halus. Untuk sisi pangkalnya sedikit runcing dan diikatkan pada tangkai. Pada bagian depan didesain lebih melebar serta diasah hingga tajam. Biasanya kapak lonjong dijadikan untuk berburu dan momotong kayu. Sebagai salah satu peninggalan zaman Neolitikum alat ini ditemkan di beberapa tempat, diantaranya Flores, Tanimbar, Maluku, Sulawesi, dan juga Papua.

Artefak di Indonesia juga ada yang terbuat dari perunggu, alat-alat dari perunggu ini kebanyakan digunakan lebih berhubungan untuk menghormati nenek leluhur dan juga upacara kebesaran. Jenis-jenisnya artefak dari perunggu pun ada banyak. Berikut merupakan contoh-contohnya :

1. Kapak Perunggu.

Kapak perunggu juga mempunyai bentuk beraneka ragam, ada yang berbentuk corong (disebut dengan kapak corong), dan juga yang memiliki bentuk meirip pahat serta jantung (dibilang tembilang). Selain dapat berfungsi sebagai kapak, alat ini dapat digunakan sebagai alat kebesaran dan juga upacara.

2. Nekara Perunggu.

Alat ini mempunyai bentuk berupa alat bunyi-bunyian menyerupai genderang. Neraka ditemukan dengan berbagai ukuran di Indonesia, neraka terbesar yang pernah ditemukan berada di Pejang, Bali dengan garis tengah 160 cm dan tinggi 198 cm. Sedangakan Nekara yang memiliki bentuk kecil disebut dengan Moko.

3. Arca Perunggu.

Arca Perunggu yang ditemukan dengan bentuk beraneka ragam dan merupakan salah satu peninggalan bersejarah di Jawa Barat. Secara umum,alat ini berbentuk binatang dan orang. Arca perunggu ditemukan di berbagai wilayah diantaranya Bangkinang (Riau) Bogor (Jawa Barat), dan Lumajang (Jawa Timur).

Artefak dengan batuk bangunan yaitu Megalitikum atau bangunan yang terbuat dari batu berukuran besar, bangunan ini didirikan untuk beribadah atau keperluan kepercayaan. Bangunan Megalitik tersebar di hampir seluruh Kepulauan Indonesia, tak jarang suatu tempat bisa dijumpai lebih dari satu jenis bangunan.

Bangunan Megalitik mulai bermunculan pada masa bercocok tanam serta terus berlanjut hingga masa perundagian. Bangunan Megalitik bahkan berpengaruh dengan pendirian bangunan bercorak Hindu-Budha di masa sejarah. Untuk jenis bangunan Mengalitik beraneka ragam, diantaranya yaitu :

1. Menhir.

Bangunan ini dibentuk dari batu tegak atau juga sering disebut tugu. Menhir dapat berfungsi sebagai tempat untuk pemujaan roh nenek moyang atau menjadi tanda peringatan orang yang sudah meninggal.

2. Dolmen.

Dolmen adalah bangunan yang mempunayi bentuk berupa meja batu terdiri dari batu lebar ditopang dengan batu lainnya. Bangunan ini difungsikan untuk tempat persembahan pemujaan arwah leluhur. Umumnya bangunan dolmen ditemukan bersamaan dengan Kubur.

3. Kubur Peti Batu.

Bangunan Megalitik ini berupa tempat penguburan yang terdapat di dalam tanah. Bagian sisi, alas serta tutupnya terbuat dari papan batu.

4. Sarkofagos.

Bangunan ini memiliki bentuk kubur batu, menyerupai lesung dan juga diberi penutup. Sesuai namanya, artefak ini digunakan untuk pemakaman para manusia purba waktu itu.

5. Warugu.

Bangunan Megalitik selanjutnya adalah warugu, memiliki bentuk berupa kubur batu dengan bentuk kubus dengan penutupnya menyerupai atap rumah.

7. Pundek Berundak.

Memiliki bentuk seperti bangunan bertingkat dan dihubungkan tanjakan kecil, Pundek Berunduk mempunyai fungsi untuk tempat pemujaan kepada roh nenek moyang. Umumnya di setiap tingkat Pundak Berunduk di bangun Menhir.

8. Arca.

Bangunan ini menggambarkan manusia dan binatang. Pada umumnya, binatang-binatang yang sering digambarkan antara lain monyet, harimau, dan gajah.

Artefak di Indonesia yang terbuat dari tanah yaitu gerabah. Gerabah hingga kini masih digunakan sebagai salah satu perabotan rumah tangga. Pada masa bercocok tanam, Gerabah dibuat dengan cara sangat sederhana, belum menggenal rodak pemutar serta teknik pembakaran sempurna. Namun, pada masa Perundagian, pembuatan Gerabah kian maju. Gerabah sendiri digunakan untuk alat penyimpanan atau wadah makanan serta sesejian.

Demikian merupakan ulasan tentang macam-macam Artefak di Indonesia. Semoga Bermanfaat

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah
Zaman prasejarah adalah zaman ketika manusia belum meninggalkan bukti tertulis. Sedangkan zaman sejarah adalah zaman ketika manusia telah mengenal tulisan. Kedua zaman ini dapat ditemukan dengan cara yang berbeda. Misalnya pada zaman prasejarah tidak meninggalkan benda-benda hasil kebudayaan manusia. Maka untuk mengetahuinya para ahli sejarah melakukan penelitian dengan cara :1.  Melakukan ekskavasi untuk menemukan peninggalan budaya yang tertanam di tanah2. Mempelajari kehidupan suku-suku terasing pada waktu sekarang yang masih hidup seperti di zaman nenek moyang manusia
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman prasejarah secara garis besar terbagi atas zaman batu dan zaman logam. Karya-karya seni rupa yang diciptakan pada masa itu umumnya sebagai media upacara dan bersifat simbolis. Seni rupa zaman prasejarah dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Sejarah Seni rupa Indonesia zaman batu :

Pada zaman batu, peralatan yang digunakan dibuat dari batu.

Urutan Jaman Prasejarah Zaman batu terbagi atas :

* Zaman Paleolitikum ( Batu Tua ) : Manusia Nomaden * Zaman Mesolitikum (Batu Tengah) : Manusia Tinggal di Goa * Zaman Neolitikum ( Batu Muda) : Manusia tinggal menetap mendirikan rumah kayu.

* Zaman Megalitikum (Batu Besar) : Manusia pada saat itu Mengenal Pemujaan.

Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah pada zaman Batu tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut.

1) Seni bangunan

Pada zaman Megalithikum banyak menghasilkan bangunan dari batu yang berukuran besar, seperti punden, dolmen, sarkofagus, dan meja batu.

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah
Kubur Batu dan Menhir yang terdapat ditanah Toraja Sulawesi Selatang, dan Sarkofagus serta Patung Megalit yang terdapat di Pasemah Pelambang.


Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Dolmen

2) Seni patung 

Seni patung Peninggalan zaman Neolithikum berupa patung - patung penggambaran leluhur yang terbuat dari kayu dan batu. Peninggalan zaman Megalithikum, berupa patung-patung berukuran besar.

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah
Gowawambea" merupakan peninggalan budaya megalitikum.
Tempat: Desa Onolimbu, Kecamatan Sirombu, Nias, Sumatera Utara.

3) Seni lukis

Peninggalan zaman Mesolithikum berupa lukisan cap jari dan lukisan yang menggambarkan perburuan binatang yang ditempatkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman Neolithikum dan Megalithikum, lukisan diterapkan pada bangunan, benda-benda kerajinan, dan hiasan ornamen.

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Lukisan Babi Hutan - Lukisan Rusa - dan Lukisan Cap Jari yang terdapat di Gua Leang-leang Maros Sulawesi Selatan

Seni rupa zaman logam (zaman perunggu)

Pada zaman logam, peralatan yang dibuat dan digunakan berasal dari benda logam. Peninggalan zaman logam berupa benda-benda kerajinan dari perunggu, sepertiganderang, kapak, bejana, patung, dan perhiasan. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik cor (cetak), yang dikenal dengan teknik bivalve (tuang berulang) dan teknik a cire perdue (tuang sekali pakai).

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Nekara - Moko

 Kapak coro dan Nekara anda juga bisa lihat pada gambar yang pertama diatas.
Sejarah Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah dibagi berdasarkan perkembangan kebudayaan manusia, maka pada Zaman prasejarah meliputi empat masa antara lain :

* Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana, serta alat yang digunakan dibuat dari batu. * Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, serta alat yang digunakan dibuat dari batu yang sudah dibentuk * Masa bercocok tanam, dan alat-alat yang digunakan sudah lebih halus dan bagus.

* Masa Perundagian (perindustrian), alat-alat dipergunakan selain dibuat dari batu juga dari logam.

Kelangsungan Keberadaan Senirupa Indonesia Zaman Prasejarah

* Sejarah senirupa terkait dengan peninggalan saat ini pada masa akhir tarikh masehi terakhir banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan hindu yang sudah matang yang berasal dari India. * Tetapi budaya asing seperti hindu masuk berpengaruh pada budaya lokal yang tidak mudah hilang, seperti ritual atau semangat ritus terhadap roh nenek moyag sangat kental maka terjadi akulturasi budaya sebagai lokal genius bangsa Indonesia.

* Punden berundak adalah contoh nilai architektur yang penuh simbol akan makna filosofi banyak terdapat pada peninggalan candi seperti sukuh (abad XV), Borobudur (jaman Samaratungga) dll.

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Punden Berundak di Situs Gunung Padang-Jabar

*  Kesenian Prasejarah masih berlangsung saat ini meskipun terhimpit budaya dari luar. (Nias dan Papua).Manivestasi Tugu adalah menhir pada jaman megalithikum.

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Gowawambea

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Peti Kubur-Cipari Kuningan

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Candi sukuh abad XV

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Sarkofagus di Sumba

Sebutkan benda karya seni rupa peninggalan zaman prasejarah

Waruga di Minahasa http://dlvr.it/2rP9f5