Mengapa ras termasuk faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

Perkembangan anak adalah proses yang berkelanjutan dan dipengaruhi oleh beragam faktor. Faktor tersebut adalah faktor lingkungan ataupun faktor bawaan. Karenanya, memperhatikan tumbuh kembang anak perlu diperhatikan seksama. Sehingga tidak terjadi kelainan saat anak menjalankan proses pertumbuhannya.

Untuk itu, penting mengetahui faktor tumbuh kembang anak baik bawaan ataupun lingkungan. Jadi, dapat dilakukan penyelesaian jika terlihat adanya masalah.

Proses tumbuh kembang anak terjadi sejak anak berada dalam perut ibu hingga anak dilahirkan. Karenanya, proses-proses inilah yang harus diperhatikan secara berkala oleh orang tua anak.

Dengan mengetahui perkembangan yang terjadi pada anak, anda tidak perlu khawatir saat terjadi perbedaan. Karena setiap proses yang dialami anak-anak sangat berbeda.

Faktor Tumbuh Kembang Anak Dipengaruhi Oleh?

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, baik secara bawaan ataupun dipengaruhi lingkungan. Faktor-faktor apakah yang dimaksud? Berikut ulasannya,

Masalah utama dari perkembangan anak adalah faktor genetik. Beberapa hal yang dipengaruhi oleh gen adalah jenis kelamin, RAS, ataupun adanya penyakit tertentu. Potensi genetik yang baik dapat membuahkan hasil perkembangan genetik yang baik pula. Sedangkan jika tidak, maka hasil perkembangan genetik yang dihadilkan mungkin tidak akan baik.

Perkembangan dan tumbuh kembang anak juga dipengaruhi oleh cuaca disekitar anak tinggal. Cuaca yang tidak mendukung dapat menyebabkan berkurangnya persediaan pangan. Bahkan dapat menyebabkan wabah penyakit, sehingga perkembangan anak tertunda dan tidak maksimal. Untuk mencegahnya, orang tua harus memberikan pasokan nutrisi yang cukup.

Kebersihan tempat tinggal, ternyata mempengaruhi kualitas kesehatan si bayi. Bila tinggal di lingkungan yang kurang bersih, maka bibit penyakit akan cepa berkembang. Anak akan mudah terserang penyakit, seperti flu, diare hingga tipus. Penyakit-penyakit ini, tentu akan menjadi hambatan bagi anak untuk tumbuh kembangnya.

Untuk memiliki anak dan menjaga tumbuh kembangnya, disarankan untuk memiliki rumah yang layak. Bangunan diharapkan memiliki konstruksi yang baik dan tidak membahayakan penghuninya. Tidak penuh sesak, serta memperhatikan bagaimana kesehatan dari setiap penghuninya. Tujuannya, agar anak dapat tumbuh sehat dan berkembang sempurna.

Anak yang sehat merupakan anak yang sehat secara jasmani dan rohani. Untuk menjaga kesehatan jasmani anak, anda harus memenuhi kebutuhan nutrisinya. Lengkapi dengan makanan-makanan sehat, sehingga proses pembentukan sel saraf dan otak dapat terjadi dengan sempurna. Makanan yang dibutuhkan anak biasanya, susu, buah, sayuran, ikan dan daging.

Bagian ini merupakan bagian yang tersulit dilakukan oleh anak. Karena pola asuh harus dilakukan oleh orang tua dengan cara yang benar. Sedikit kesalahan dapat memberikan dampak untuk anak hingga terbawa sampai dewasa. Oleh karena itu, anda harus memperhatikannya dengan benar. Sehingga anak dapat tumbuh dengan maksimal dan sempurna.

Kondisi saat anak berada dalam perut ibu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kecacatan pada anak adalah mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Selain itu, perhatikan setiap kondisik kehamilan dengan baik. Jika keduanya sudah dijalankan, tumbuh kembang anak akan berjalan dengan lebih baik.

Tidak banyak yang menyangka bahwa pendapatan keluarga dapat menyebabkan masalah dalam tumbuh kembang anak. Keluarga yang memiliki pendapatan rendah, tidak dapat menyediakan semua kebutuhan anak. Sehingga pertumbuhan anak terkendal dan tidak berjalan maksimal. Tidak heran, jika akhirnya orang tua selalu berusaha memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Faktor lain yang mempengaruhi tumbuh kembang anak adalah pendidikan orang tua. Adanya pendidikan orang tua yang baik dapat menerima informasi tentang pengasuhan bayi yang benar. Anak akan terjaga kesehatan dan pola asuhnya, sehingga anak dapat berkembang maksimal. Jika pendidikan orang tua minim, akan sangat sedikit informasiyang dapat diolah.

Anda harus memperhatikan apakah anak berada dekat dengan paparan radiasi ataupun sebaliknya. Karena paparan radiasi yang tinggi pada anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa peralatan yang memiliki radiasi adalah televisi, handphone, ataupun peralatan elektronik lainnya. Jadi sebaiknya perhatikan sejak dini untuk menyediakannya.

Kebanyakan orang menyangka bahwa liburan sebaiknya dilakukan saat anak sudah besar. Keadaan ini rupanya salah diartikan, karena anak-anak pun membutuhkan waktu berlibur bersama keluarga. Dengan berlibur, anak lebih mengenal lingkungan luar dan siap mengenal dunia baru. Biasanya, akan timbul pertanyaan-pertanyaan menarik saat mereka di luar rumah.

Poin penting lainnya dalam tumbuh kembang anak adalah kesehatan anak. Jika sejak awal anak sudah divonis memiliki penyakit bawaan, biasanya tumbuh kembangnya akan lebih lamban. Namun tidak perlu khawatir, karena jika menjaganya dengan benar anak dapat berkembang seperti anak lainnya. Serta, pastikan untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.

Perhatikanlah bahwa RAS yang dimilikki dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Terlihat dari anak dengan RAS Amerika memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan anak Indonesia. Hal ini karena anak RAS Amerika tidak memiliki faktor herediter seperti di Indonesia. Jadi, tidak perlu khawatir dengan permasalahan ini.

Hormon yang bermasalah dapat menyebabkan masalah dalam tumbuh kembang anak. Masalah hormon yang dapat terjadi adalah hipotiroid dan dampaknya untuk tumbuh kembang anak sangatlah besar. Karenanya, jika anak mengalami masalah ini masalah tumbuh kembang anak akan terganggu. Namun tidak perlu cemas, karena tim medis akan membantu mengatasinya.

Seperti yang diketahui perkembangan anak membutuhkan rangsangan atau stimulasi, seperti rangsangan dari keluarga. Sebut saja anak membutuhkan mainan, sosialisasi anak, hingga keterlibatan anak dalam berbagai kegiatan. Karenanya, disarankan untuk membesarkan anak dengan kerjasama antara suami dan istri. Tujuannya, agar anak dapat tumbuh dengan baik.

Masalah yang sering terjadi dalam sebuah keluarga adalah perpecahan keluarga. Masalah ini dapat menyebabkan masalah pada tumbuh kembang anak. Karena apa yang terjadi di masa kanak-kanak, akan terus diingat oleh anak hingga terbawa sampai dewasa. Bukan tidak mungkin apa yang terjadi di masa lalu akan diulangi olehnya di saat dewasa.

Terakhir, masalah tumbuh kembang dapat terhambat saat terjadi komplikasi pada persalinan. Faktor tumbuh kembang anak ini dapat menjadi masalah saat anak mengalami trauma kepala atau asfiksia. Dimana, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak anak dan menghambat tumbuh kembangnya.

Semua masalah yang terjadi pada anak, tergantung pada anda sebagai orang tua. Jika tidak ingin semua hal ini terjadi, sebaiknya perhatikan faktor tumbuh kembang anak ini secara seksama. Serta, hindari penyebab terjadinya masalah tersebut.

Agar mendapat informasi yang lebih baik, Anda dapat konsultasi dengan klinik tumbuh kembang anak yang ada di kota Anda.

Mengapa ras termasuk faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia

perkembangan anak memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Dua factor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu genetic dan lingkungan

perkembangan anak yang satu dengan yang lain memiliki kecepatan yang berbeda

Perkembangan anak memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak? Secara umum, dua faktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu genetik dan lingkungan.

Perkembangan adalah proses berkelanjutan yang dipengaruhi faktor bawaan dan lingkungan (nature & nurture). Perkembangan anak setelah lahir lebih mudah diamati daripada saat masih dalam kandungan.

Mam akan melihat perkembangan anak yang satu dengan yang lain memiliki kecepatan yang berbeda. Meski pola perkembangan pada semua anak umumnya sama, ada sejumlah perbedaan yang bersifat individual yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mam perlu memahami setiap anak akan mengikuti pola yang dapat diramalkan pada jalur dan kecepatannya sendiri. Pada umur yang sama, setiap anak juga tidak selalu mencapai tingkat perkembangan yang sama.  

Bisa saja si Kecil baru bisa memahami kalimat-kalimat sederhana saat berusia 2 tahun, sedangkan anak tetangga yang berusia sama sudah memiliki kemampuan tersebut saat berusia 18 bulan.

Contoh lain adalah anak kembar identik yang tinggal di lingkungan yang sama pun akan memiliki respons berbeda. Berikut adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak dan pola perkembangannya: 

1. Faktor Genetik

Faktor genetik merupakan modal dasar dan mempunyai peran utama dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Termasuk faktor genetik di antaranya jenis kelamin, ras (suku bangsa), dan faktor bawaan yang sifatnya patologi (penyakit tertentu).

Potensi genetik yang baik, bila berinteraksi dengan lingkungan yang positif, akan membuahkan hasil perkembangan yang optimal.

2.Faktor Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal si kecil akan mempengaruhi kecepatan dan kualitas tumbuh kembangnya. Contoh lingkungan fisik yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu:

  • Cuaca yang ekstrim dan bencana alam dapat berdampak terhadap tumbuh kembang anak. Cuaca yang tidak mendukung dapat berakibat pada berkurangnya persediaan pangan, timbulnya wabah penyakit, dan lain-lain.

  • Kebersihan lingkungan turut mempengaruhi kualitas kesehatan si kecil. Bila lingkungan tempat tinggal anak kurang higienis atau rentan terhadap polusi, bibit penyakit dapat mudah berkembang. Anak yang sering sakit, misalnya diare, demam berdarah, atau tifus, tentu akan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya.

  • Keadaan rumah yang layak, dengan konstruksi bangunan yang tidak membahayakan penghuninya, serta tidak penuh sesak, akan menjamin kesehatan penghuninya.

  • Pemberian nutrisi yang memadai, bersama dengan stimulasi, sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Salah satu nutrisi, seperti kolin berperan serta dalam proses pembentukan sel saraf otak dan mielinisasi (pematangan selubung saraf).
     

Mam, cari tahu juga jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk mengoptimalkan kepintarannya, ya!

Ketimbang mengkhawatirkan perbedaan pola perkembangan si Kecil dengan anak lain seusianya, lebih baik Mam fokus pada upaya mewujudkan sinergi kepintarannya. Selain itu, Mam juga bisa mendapatkan informasi lain tentang apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak di situs Wyeth ParenTeam dari Wyeth Nutrition.​

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.