Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

BAB 15WAWANCARA KERJAAnggota Kelompok: -Felix Nico Tamado S. (F0218040)-Firza Hasti Murtitama (F0218041)-Muhammad Panthera Ardaffaka (F0218072)
Daftar Pertanyaan WawancaraA.Pekerjaan yang Dilamar1.Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?2.Apakah pengalaman kerja Anda relevan?3.Mengapa Anda tertarik dengan jabatan atau posisi ini?4.Jika masih bekerja, mengapa ingin beralih ke posisi ini?5.Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?B.Pendidikan dan Pelatihan1.Mata kuliah apa yang paling Anda senangi dan paling Anda tidak suka?Mengapa?2.Aspek-aspek mata kuliah apa yang menarik minat Anda?3.Apakah kuliah atau pelatihan yang pernah Anda ikuti membantu pengembangankarir Anda?4.Bagaimana pandangan Anda tentang pendidikan yang Anda peroleh di perguruantinggi?5.Apakah Anda merencanakan untuk melanjutkan studi?C.Latar Belakang Keluarga1.Apa pekerjaan orang tua Anda?2.Apa pendidikan terakhir orang tua Anda?3.Bagaimana pendapat orang tua Anda terhadap karir yang Anda pilih?D.Kepribadian dan Penilaian Pribadi1.Bagaimana Anda menjelaskan diri Anda sendiri?

Bekerja di sebuah perusahaan sebagai seorang karyawan tentu tidak lepas dari adanya kehadiran atasan. Atasan yang dimaksud bisa berupa seseorang yang berada setingkat di atas kita secara jabatan seperti supervisor, manajer, kepala divisi, atau jajaran direksi yang terlibat dalam hierarki perusahaan.

Seorang atasan dituntut agar selalu bisa memberikan arahan dan contoh yang baik kepada para bawahannya. Hal ini dilakukan agar berbagai pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Namun perlu diingat, bos atau atasan kita juga seorang manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Karena itulah kita sebagai bawahan sekaligus rekan kerja juga harus secara aktif memberikan kritik dan saran kepada mereka.

Hal ini dilakukan agar mereka bisa bekerja dan memimpin dengan lebih efektif. Kritik dan saran juga bertujuan agar atasan kita bisa melakukan perbaikan berdasarkan masukan-masukan yang kita berikan.

Mungkin terkadang merasa segan untuk memberikan kritik atau saran kepada atasan. Supaya bisa diterima dengan baik, berikut beberapa lima cara tepat mengkritik atasan di kantor.

1. Lakukan ‘One on One Meeting’

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Ilustrasi tatap muka antara atasan dan bawahan di kantor

Jika kamu ingin memberikan kritik atau saran kepada atasanmu, pastikan agar tidak dilakukan di tempat umum. Ciptakan situasi di mana kamu bisa berbicara secara empat mata kepada atasan agar lebih nyaman.

Salah satu cara yang paling mudah adalah melakukan one on one meeting. Dengan melakukan interaksi secara empat mata, kamu bisa lebih fokus membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi dan detail. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari gangguan apabila dilakukan di tempat umum.

2. Cari Momen yang Tepat

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Pastikan bos tidak sedang sibuk

Berikutnya adalah mencari momen atau waktu yang tepat untuk menyampaikan kritik dan saran. Carilah waktu di mana atasan kamu sedang tidak sibuk dan memang sedang santai. 

Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan yang dilakukan bisa lebih nyaman untuk kedua belah pihak. Tanyakan juga pada atasan kapan mereka punya waktu senggang agar bisa lebih terjadwal.

Menjadwalkan pertemuan dengan atasan juga lebih baik karena kamu bisa mempersiapkan bahan kritik dengan lebih matang. Sehingga selama pertemuan berlangsung bisa berjalan dengan lancer menyampaikan kritik.

Baca Juga: Anda Lebih Cocok Jadi Bos atau Karyawan? Cek 8 Tanda Ini

3. Sampaikan Kritik dengan Sopan

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Bersikaplah rofesional

Saat memberikan kritik, sebisa mungkin gunakan bahasa yang sopan dan halus. Hal ini dilakukan agar penyampaian pesan bisa dilakukan dengan lebih baik. Sampaikan pada atasan masalah-masalah apa yang terjadi pada pekerjaan atau tim kamu.

Setelah itu barulah berikan kritik dan saran apabila kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan oleh atasanmu berdampak buruk pada pekerjaan yang dilakukan sekarang. Jangan melakukan penyampaian secara langsung dengan menunjukkan kesalahan atasan.

Identifikasi terlebih dahulu masalah apa yang muncul sebelum melakukan kritik. Usahakan juga agar mengeluarkan pandangan yang tidak memihak atau netral agar tidak semata-mata menyudutkan atau menyalahkan kinerja atasanmu.

4. Sesuaikan dengan Kepribadian Atasan

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Ilustrasi keras kepala

Tidak semua orang mampu menerima kritik mentah-mentah. Apabila atasanmu adalah tipe orang yang tidak terbuka, sebaiknya pertimbangkan cara lain untuk memberitahunya.

Seorang atasan yang terbuka akan kritik memang didambakan banyak orang. Namun, apabila tipe atasanmu adalah orang yang keras kepala, sebaiknya gunakan cara lain untuk menyampaikan kritik atau saran kepadanya.

Sebagai alternatif, kamu bisa meminta bantuan tim HRD untuk menyampaikan keluhan atau kritik. Sehingga kritikan Anda tersampaikan tanpa harus mengutarakan secara langsung.

5. Perhatikan Kedekatan Hubungan

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Ilustrasi karyawan di kantor

Perhatikan juga batasan hubungan antara kamu dan atasan. Apabila kamu tidak terlalu dekat, carilah orang lain yang bisa mewakilkan pendapatmu.

Akan lebih baik apabila orang yang mengkritik adalah orang terdekat dari atasanmu. Hal ini dilakukan karena biasanya seseorang akan lebih mudah menerima kritik atau saran dari orang-orang terdekat mereka.

Baca Juga: 7 Hal yang Bos Inginkan Dari Bawahannya

Selalulah Bersikap Objektif dan Tegas

Dalam memberikan kritik, usahakan agar kamu selalu tetap objektif dan tegas sekalipun itu atasanmu. Berikan kritik secara objektif dan sopan agar bisa diterima dengan lebih baik. Selain itu, tetap jaga hubungan baik dengan atasan.

Utamakan komunikasi yang sehat antara dirimu dan atasan. Tetap jaga hubungan baik dan rasa hormat agar tidak canggung. Ingat, kesuksesan di dunia kerja juga ditentukan oleh kualitas atasan yang baik. Apabila atasanmu mampu menjadi pribadi yang lebih profesional dan baik, tentu akan berdampak positif pada kinerjamu.

Baca Juga: Kenali Tanda Anda Dicap Bos yang Buruk oleh Anak Buah

Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan atasan anda memuji atau mengkritik anda

Ilustrasi konflik dengan bos. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang dalam bekerja adalah atasan. Meskipun Anda tergolong karyawan yang rajin dan selalu bekerja dengan baik, bila atasan kurang atau bahkan tidak suka, maka karier Anda akan sulit berkembang. Prestasi pun mungkin hanya menjadi angan-angan.Bila atasan menyukai Anda, baik karena prestasi ataupun kepribadian, maka itu adalah hal yang baik. Namun bila sebaliknya, pastinya akan menyulitkan Anda selama bekerja. Ada beberapa pertanda untuk mengetahui apakah Anda tidak disukai oleh atasan. Dan bila kenyataannya benar, berikut cara untuk menghadapinya:

1. Dikontrol secara berlebihan

Pernah merasa bos selalu mengecek dan mengontrol pekerjaan Anda secara berlebihan? Atasan mungkin sedang menggunakan gaya mikromanajemen. Mikromanajemen adalah kondisi di mana atasan melakukan kontrol berlebihan terhadap hal-hal kecil yang dilakukan anak buahnya. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa ia kurang mempercayai kemampuan bawahannya.

Lalu bagaimana cara mengatasainya? Pertama, pastikan apakah atasan juga melakukan hal serupa ke karyawan lain atau hanya terhadap Anda saja. Jika dia juga melakukannya ke rekan Anda yang lain, mungkin atasan sedang mengkhawatirkan hasil pekerjaan secara keseluruhan.

Namun bila hal itu hanya dilakukan kepada Anda saja, maka lakukan evaluasi. Tanyakan pada diri sendiri apakah pernah melakukan kesalahan yang signifikan. Jika iya, cobalah perbaiki kesalahan dan bekerjalah lebih baik sehingga bisa dipercaya kembai oleh atasan. Bila ternyata Anda tidak melakukan kesalahan, maka tanyakan kepadanya apa yang membuat dia tidak bisa mempercayai Anda dan bagaimana caranya agar dia bisa lebih percaya. Mintalah saran agar Anda menjadi karyawan yang lebih baik.

2. Tak pernah mendapat feedback


Tak pernah mendapat masukan setelah melakukan pekerjaan? Tenang dulu, beberapa atasan memang merupakan tipe yang jarang memberi feedback. Namun bila rekan kerja Anda yang lain selalu mendapat saran setelah melakukan pekerjaan, sementara Anda tidak, itu berarti ada sesuatu yang membuat atasan malas berhubungan dengan Anda. Bila mengalaminya, cobalah bertanya langsung secara baik-baik. Mintalah saran mengenai hasil pekerjaan dengan alasan agar Anda bisa melakukan tugas dengan lebih baik lagi.

3. Tidak diajak dalam rapat penting

Apakah atasan pernah atau bahkan beberapa kali tidak mengajak Anda ikut rapat penting? Padahal Anda merupakan bagian dari proyek yang sedang dikerjakan. Hal itu bisa saja terjadi karena atasan sentimen terhadap Anda. Bila hal tersebut kerap terjadi, cobalah tanyakan pada atasan dengan baik dan sopan. Namun jangan menanyakan hal tersebut dengan ngotot dan nada menuduh.

4. Atasan mengkritik terus
Mendapatkan kritik itu sesuatu yang normal. Namun bila atasan kerap mengkritik pekerjaan dari A-Z dan semua hal yang Anda kerjakan salah di matanya, ia mungkin tak menyukai Anda secara pribadi. Bila hal tersebut terjadi, pertama-tama Anda bisa mencoba untuk bekerja ekstra keras agar atasan Anda puas. Tapi bila hal tersebut tidak meredakan kritik dari atasan, cobalah mendiskusikan hal tersebut dengannya.

5. Atasan tak peduli
Atasan yang bijak akan mempertahankan karyawan yang mereka anggap bernilai. Mereka juga menghargai hasil kerja anak buahnya. Namun, bila atasan tidak menganggap seseorang bernilai dan berarti untuk perusahaan, maka ia tak akan mempedulikannya. Bila mengalami hal tersebut, Anda mungkin tidak akan mendapatkan pelajaran atau mentoring dari atasan.

Anda pun akan sulit meminta naik gaji, serta kesulitan bekerja dengan baik karena tertekan dan terus menerus salah di mata atasan. Ini mungkin waktu yang tepat untuk move on dan mencari pekerjaan yang lain.

TABLOIDBINTANGBerita lainnya:


Sering Bangun Tengah Malam, Kok Bisa?
Valentine, Ungkapkan Cinta dengan Ayam Goreng
Begini Tanda Pria Siap Nyatakan Cinta pada Anda